Anda di halaman 1dari 20

Bab 13 Liabilitas Jangka Pendek,

Provisi, dan Kontinjensi


Tujuan Pemmbelajaran 4
Menjelaskan akuntansi untuk berbagai jenis
provisi

Anggota kelompok:
1.Anju Panggayo
2.Yusuf Machfudt
PROVISI
Provisi adalah liabilitas yang waktu atau jumlahnya belum pasti atau
jumlahnya masih ditaksir.

Provisi diakui jika:


(a) entitas memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu;
(b) kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi; dan
(c) estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban ter sebut dapat dibuat.

Jika kondisi di atas tidak terpenuhi, maka provisi tidak


diakui.
Contoh:
• denda atau biaya pemulihan pencemaran lingkungan, yang
mengakibatkan arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan kewajiban itu tanpa memandang tindakan
entitas pada masa datang.
• biaya kegiatan purna-operasi (decommissioning) instalasi
minyak atau instalasi nuklir sebatas jumlah yang harus
ditanggung entitas untuk memperbaiki kerusakan yang
telah ditimbulkan
BAGAN PENGAKUAN PROVISI
JENIS-JENIS UMUM PROVISI
Berikut adalah beberapa era umum dimana provisi dapat
diakui pada lapran keungan:
1. Perkara Pengadilan (Lawsuits/Litigation)
2. Garansi (Warranties)
3. Premi dan Kupan (Premiums and Coupuns)
4. Lingkungan (Environmental)
5. Kontrak Memberatkan (Onerous Contracts)
6. Restrukturisasi (Restructuring)
7. Asuransi Sendiri ( Self-Insurance)
1) Provisi Pengadilan
(Litigation Provisions)
Perkara Pengadilan, Klaim dan Pengenaan/penilaian (Assesmetns).
1. Periode waktu dimana penyebab utama tindakan terjadi.
2. Probabilitas hasil yang tidak menguntungkan.
3. Kemampuan untuk membuat estimasi yang wajar mengenai jumlah
keugian.

Untuk melaporkan kerugian dan liabilitas dalam lapran


keungan, penyebab proses pengadilan harus terjadi atau
sebelum tanggal laporan keungan.
2) Provisi Garansi
(Warranty Provisions)
Janji yang dibuat oleh seorang penjual kepada seorang
pembeli untuk memperbaiki kelemahan dalam hal kuantitas,
kualitas, atau kinerja produk.
Jika kemungkinan besar para pelanggan melakukan klaim
garansi, dan perusahaan dapat menaksir biayanya, maka
perusahaan harus mencatat biaya tersebut.
Metode akuntansi untuk garansi:
1. Cash Basis (Basis Kas)
2. Accrual Basis (Basis Akrual)
Warranty Provisions
Cash Basis(basis kas)
Garansi dicatat saat terjadinya sehingga tidak menimbulkan
adanya utang garansi.

Accrual Basis(basis akrual)


Metode atas dasar akrual membebankan biaya jaminan pada
periode berjalan. Biaya tersebut diakui ketika produk telah
dijual. Dengan pertimbagan pengalaman masa lalu terhadap
suatu produk, perusahaan mengestimasi nilai yang mungkin
akan keluar sebagai biaya jaminan pada produk
tertentutersebut. .

Ada dua pendekatan dalam metode akrual, yaitu:
•  Expense Warranty Approach
• Sales Warranty Approach.
Example Of Expense Warranty Approach
(Contoh Pendekatan Biaya Garansi)
Contoh kasus, Denson Machinery Company memulai usaha pada 1 juli 2011,
hingga 31 desember 2011 menjual mesin sebanyak 100 unit dengan harga
$5000. Berdasarkan pengalaman masa lalu, Denson Company. mengestimasikan
biaya untuk garansi sebesar $200 per unit. Garansi yang muncul pada tahun
2011 yaitu sebanyak $4000 dan tahun 2012 diestimasikan sejumlah $16.000.
Jurnal yang dibutuhkan.
Penjualan
Cash or Accounts Receivable 500.000
Sales 500.000
Pada akhir tahun mencatat:
Biaya garansi aktual selama Juli-Desember
Warranty expense 4.000
Cash. Inventory/Accrued Payroll 4.000
Mengakui utang garansi yang akan datang
Warranty expense 16.000
Warranty liability 16.000
Example Of Sales Warranty Approach
(Contoh Penjualan Biaya Garansi)
Contoh kasus: Hanlin menjual mobil senilai $20.000 dan akan memberikan
garansi (servis untuk 36.000 mil pertama atau selama 3tahun). Untuk itu,
pembeli membeli jaminan garansi seharga $600. Ayat jurnal yang dibutuhkan:
Penjualan
Cash 20.600
Sales 20.000
Unearned warranty revenue 600
Untuk mengakui pendapatan garansi pada akhir periode
Unearned warranty revenue 200
Warranty revenue 200
Jaminan garansi selama 3tahun=($600/3)
3) Premi Dan Kupon
(Premiums and Coupuns)
Premi dan kupon adalah salah satu bentuk strategi pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan untuk menstimulus minat dari konsumen
terhadap produk yang dijual.

Biaya premi maupun kupon dicatat sebagai beban pada periode


berjalan. biaya premi yang ditawarkan dibebankan pada beban premi,
dan kewajiban yang melakat pada premi tersebut dikredit pada akun
estimasikewajiban untuk premi
CONTOH KASUS
Mixing bowl dibeli dengan harga 75 sen . Fluffy mengestimasi sebanyak
60% dari total penjualan akan menukarkan kupon tersebut. Untuk
mencatat pembelian 20.000 mangkuk pencampur masing-masing seharga
75 sen:
Persediaan premi mangkuk pencampur 15.000
Kas 15.000
Untuk mencatat penjualan 300.000 kotak campuran kua masing-masing
seharga 80 sen.
Kas 240.000
Penjualan 240.000
Untuk mencatat penebusan actual dari 60.000 tutup kotak, penerimaan
sebesar 25 sen/10 tutup kotak, dan pengiriman mangkuk pencampur;
kas (60.000/10)x$0.25 1.500
Beban premi 3.000
Persediaan premi mangkuk pencampur 4.500
(60.000/10)x$0.75)
LANJUTAN CONTOH KASUS
Untuk mencatat penyesuaian estimasi penawaran premium dan kupon yang
beredar

Premium expense 6.000


Premium liability 6.000

Total penjualan 300.000


Total estimasi yang akan ditebus sebesar 60% 180.000
Aktual bostops yang ditebus tahun 2011 (60.000)
Estimasi yang masih akan ditebus 120.000

Menghitung biaya atas liabilitas yang akan datang:


Pembelian persediaan (120.000/10)x$0.75 = 9.000
Kas (penukaran)yang akan diterima (120.000/10)x$0,25 = 3.000
Kos 6.000
4) Kewajiban Lingkungan
(Environmental Provisions)
Merupakan baiaya yang timbul untuk membersihkan baik udara maupun
lingkungan untuk mencegah degradasi lingkungan dimasa yang akan datang.

Industry eksplorasi sumber daya alam harus mematuhi kodeetik tanggung


jawab social, dalam hal ini tanggung jawab yang berwawasan lingkungan
seperti pengolahan limbah, konservasi hutan, dan kegiatan sebagainya.

Perusahaan berkewajiban terhadap biaya


& biaya yang bersangkutan dengan penghentian aktiva tersebut. Perusahaan
tidak boleh mencatat biaya penghentian aktiva yang dikapitalisasi tersebut
pada akun terpisah
5) Kontrak Memberatkan
(Onerous Contract Provisions)
Kontrak memberatkan  adalah kontrak atau perjanjian tertulis yang
menyatakan biaya yang tidak dapat dihindari untuk menjalankan kontrak
tersebut melebihi manfaat yang diperoleh.
Contoh kasus:
Anggaplah bahwa Sumart Sports beroperasi secara menguntungkan
di pabrik yang disewa dan di mana ia membayar sewa bulanan. Sumart
memutuskan untuk memindahkan operasinya ke fasilitas lain. namun,
sewa atas fasilitas lama berlanjut untuk tiga tahun ke depan.
Sayangnya, Sumart tidak dapat membatalkan sewa dan tidak akan
dapat menyewakan pabrik kepada pihak lain. biaya yang diharapkan
untuk memenuhi kontrak yang berat ini adalah €200.000, dalam hal
ini, sumart membuat jurnal berikut.

Loss on lease contract 200,000


Lease contract liability 200,000
6) Restrukturisasi
(Restructuring Provisions)
Restrukturisasi membuat kewajiban konstruktif berupa pembayaran pesangon
untuk karyawan yang di-PHK.
Perusahaan harus mencatat provisi atas kewajiban konstruktif apabila
perusahaan memiliki perencanaan terkait restrukturisasi sebelumnya dalam
hal bisnis atau bagian usaha yang akan ditutup, lokasi, fungsi, dan perkiraan
jumlah tenaga kerja yang diberikan kompensasi
pemutusan hubungan kerja, dan seluruh pengeluaran yang akan terjadi ketika 
rencana tersebut direalisasikan.
Inti dari restrukturisasi meliputi:
• Bisnis atau bagian usaha yang akan ditutup.
• Lokasi utama yang dipengaruhi.
• Lokasi, fungsi, dan perkiraan jumlah tenaga kerja yang diberikan
kompensasi atas pemutusan hubungan kerja.
• Pengeluaran yang akan terjadi.
• Saat penerapan rencana tersebut.
7) Asuransi Sendiri
(Self-insurance)
Risiko umum tidak dicatat sebagai sebuah kerugian kontijensi. Sama
halnya seperti risiko yang mungkin terjadi di masa depan terhadap
penyisihan reparasi aktiva. Karena, pos-pos tersebut tidak sesuai dengan
definisi sebuah kewajiban karena berasal dari transaksi yang mungkin
terjadi di masa depan.
Self Insurance : ada anggaran keuangan/fund yang disediakan untuk
menanggulangi risiko-risiko yang tidak terproteksi oleh asuransi. Misalnya
risiko sendiri / deductible atau franchise
KELEBIHAN SELF INSURANCE:
• Anggaran premi lebih rendah karena tidak ada unsur biaya komisi dan
profit.
• Investasi atas anggaran tersebut kembali ke nasabah.
• Tidak akan ada perselisihan dengan penanggung sendiri.
• Manfaat untuk mengurangi dan mengendalikan risiko kembali ke
masyarakat ”tertanggung”.
• Apabila ada surplus kembali ke tertanggung.
Pemecahan Soal L13-15
(RESTRUKTURISASI)
Pada tanggal 31 desember 2010, dewan direksi Dolman Group memustuskan untuk
menutup salah satu divisinya. Pada tanggal 31 desember 2010, rencana terperinci
untuk menutup divisi disetujui oleh dewan pengurus, dan surat dikirim kepelanggan
dan karyawan yang yang terkena dampak ini.
a) Apa yang dimaksud dengan restrukturisas? Berikan dua contoh restrukturisasi!
b) Untuk memastikan bahwa restruturisasi tersebut valid, sebutkan dua kondisi
yang harus terjadi!
c) Biaya yang akan timbul selama restruturisasi adalah sebagai berikut:
1. Ivestasi pada perangkat lunak baru sebagai hasil dari penutupan divisi,
2. Biaya untuk memindahkan aset divisi yang ditutup kebagian lain perusahaan,
3. Biaya pemutusan hubungan kerja yang berkaitan dengan penutupan divisi,
4. Kerugian operasi masa depan yang diperkirakan atas penutupan divisi,
5. Provisi kontrak memberatkan terkait penutupan.
Tunjukan (jika ada) mana biaya yang dapat menjadi provisi restruturisasi!
PENYELESAIAN
(a) Restrukturisasi adalah program yang direncanakan dan dikendalikan oleh
manajemen dan perubahan material baik (1) ruang lingkup bisnis yang
dilakukan oleh perusahaan; atau (2) cara menjalankan bisnis itu.
Contohnya termasuk penjualan lini bisnis, menghilangkan lapisan manajemen,
dan penutupan operasi di suatu negara.
(b) Kedua ketentuan tersebut adalah (1) manajemen harus memiliki rencana
formal terperinci untuk restrukturisasi; dan (2) meningkatkan ekspektasi
yang valid kepada mereka yang terkena dampak implementasi atau
pengumuman rencana.
(c) Dolman dapat mencakup biaya berikut sebagai bagian dari ketentuan
restrukturisasi: biaya pemutusan hubungan kerja karyawan yang berkaitan
dengan penutupan divisi; dan ketentuan kontrak yang berat terkait dengan
penutupan.
20 SLIDE INI

Terimakasih atas perhatian


Anda yang telah mau
memperhatikan

Anda mungkin juga menyukai