Penghasilan Bersih (NETO) adalah jumlah Penghasilan Kotor (BRUTO) dikurangi jumlah
Pengurangan Penghasilan Kotor (PPK)
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah batas nilai maksimum penghasilan pegawai
yang tidak dikenakan pajak penghasilan dan ditetapkan berdasarkan status perkawinan.
Penghasilan Kena Pajak (PKP) adalah jumlah Penghasilan Bersih (NETO) dikurangi jumlah
Penghasilan Kena Pajak (PTKP)
Tarif Pajak Penghasilan adalah jumlah pajak penghasilan yang dikenakan atas jumlah
prosentase yang ditetapkan secara progresif berdasarkan lapisan Penghasilan Kena Pajak
(PKP) selama setahun, dengan besaran sebagai berikut :
Pajak Penghasilan Terhutang (PPh) adalah jumlah kewajiban pajak penghasilan yang
diperhitungkan kepada pegawai berdasarkan perhitungan Tarif Pajak Penghasilan
B. PPh 26
PPh Pasal 26 mengatur tentang kebijakan tarif sebesar 20% (final) atas jumlah bruto dari
pendapatan yang diperoleh dari:
Dividen.
Bunga, termasuk premium, diskonto, insentif yang terkait dengan jaminan pembayaran
pinjaman.
Royalti, sewa, dan pendapatan lain yang terkait dengan penggunaan aset.
Insentif yang berkaitan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan.
Hadiah dan penghargaan.
Pensiun dan pembayaran berkala.
Premi swap dan transaksi lindung lainnya.
Perolehan keuntungan dari penghapusan utang
PERHITUNGAN
Gaji Rp 6.000.000
Premi Kecelakaan Kerja Rp 60.000
Premi Jaminan Kematian Rp 18.000
Penghasilan Bruto Rp 6.078.000
Pengurangan
Biaya Jabatan
5 % x Rp. 6.078.000 Rp 303.900
Iuran Pensiun Rp 50.000
Iuran Jaminan Hari Tua Rp 120.000
Rp (473.900)
Penghasilan Netto Sebulan Rp 5.604.100
PTKP (K/10)
Untuk WP Sendiri Rp 54.000.000
Tambahan Karena Kawin Rp 4.500.000
Tambahan Seorang Anak Rp 4.500.000
Rp (63.000.000)
Penghasilan Kena Pajak Setahun Rp 4.249.200
Pembulatan
PPh Pasal 21 Terutang
5% x Rp 4.249.200 Rp 212.460
PPh Pasal 21 Bulan Juli
Rp 212.460 : 12 Rp 17.705
Bayar ke :
Kantor Pos atau
Tanda Terima Bank BNI
Penyampaian SPT
Drop box
-KPP SPT Benar, Lengkap
-Mobil Pajak Keliling dan Jelas
Via Pos E Filing
2. e-filing
WP melakukan
permohonan e-FIN ke KPP WP mendaftar account WP menyampaikan
terdekat atau tempat lain e-Filing dengan SPT secara
yang disediakan KPP untuk memasukkan e-FIN elektronik
menerbitkkan e-FIN
WP mendapatkan Bukti
Penerimaan Elektronik
Server DJP Internet
dan Nomor Tanda Terima
Elektronik
Daftar Pustaka
Mardiasmo. 2016. Perpajakan. Yogyakarta: Andi.
http://www.pajak.go.id/content/11511-pemotong-pph-pasal-2126
http://www.wibowopajak.com/2012/02/bukan-pemotong-pph-pasal-21.html?m=1
http://sukimanpajak.blogspot.co.id/2013/04/definisi-pph-pasal-21.html?m=1
http://www.buletinpajak.com/2016/06/objek-pph-pasal-21.html?m=1
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3449739/cara-mudah-lapor-spt-pajak-
dari-manual-hingga-elektronik
https://ariswan.wordpress.com/2008/06/18/pajak-penghasilan-pasal-21-pph-21/