Anda di halaman 1dari 7

Penggunaan Sistem

Informasi Akuntansi untuk


Perencanaan Laba
Nastiti Kartika Dewi
Syawal Ferdiawan
Pengertian dan Tujuan Analisis CVP
Suatu analisis yang dilakukan dalam tahap
perencanaan untuk menentukan berapa
volume barang yang harus dijual untuk
mencapai suatu tingkatan laba tertentu.

Biaya Variabel Biaya Tetap


Total biaya yang tidak akan
Total biaya yang akan
berubah, berapapun jumlah
meningkat/menurun secara
barang yang dijual perusahaan,
proporsional sesuai dengan unit
selama masih berada dalam
barang yang dijual.
suatu kapasitas tertentu.
Format Laporan Laba Rugi

Dari format laporan laba rugi, terdapat 3 unsur utama:


1. Penjualan
2. Biaya Variabel
3. Margin Kontribusi yang bersifat Variabel
Rumus Perhitungan Cost Volume Profit

Titik Impas (Break Even Point) = Total Biaya Tetap


(Harga jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)

Unit Terjual untuk Mencapai Keuntungan Tertentu = (Total Biaya Tetap + Target Keuntungan)
(Harga jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
Rumus jika terdapat tingkat pajak tertentu yang
dikenakan perusahaan:
Contoh Soal Perhitungan CVP
PT X sedang melakukan perencanaan laba. Informasi yang telah
dikumpulkan adalah sebagai berikut:
1. Harga jual per unit Rp. 500
2. Biaya variabel per unti Rp. 250
3. Total biaya tetap Rp. 10.000.000
4. Total target keuntungan sebelum pajak Rp. 15.000.000
5. Tarif Pajak 25%
Dari informasi yang telah didapatkan, maka:

BEP = Rp. 10.000.000 Setelah jumlah target unit


(Rp. 500 – Rp. 250) yang harus dijual
BEP = 40.000 Unit didapatkan, angka yang
dihasilkan tidak langsung
dimasukkan sebagai target
Tingkat Keuntungan Sebelum Pajak = Rp. 15.000.000 penjualan perusahaan,
(1 – 25%) melainkan harus
dibandingkan dengan
Tingkat Keuntungan Sebelum Pajak = Rp. 20.000.000
kapasitas produksi
perusahaan dan
Target Unit yang Harus Dijual = Rp. 20.000.000 permintaan pasar terlebih
dahulu.
(Rp. 500 – Rp. 250)
Target Unit yang Harus Dijual = 80.000 unit

Anda mungkin juga menyukai