Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 9: 1. Puri Wisnu .

S (20180420286)
2. Istikomah (20180420314)
3. Sherina .R.K (20180420177)
BAB 9
ANALISIS BIAYA VOLUME LABA

Analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit – CVP – analysis) merupakan suatu metode


untuk menganalisis bagaimana pengaruh keputusan operasi dan pemasaran terhadap laba
berdasarkan pemahaman atas hubungan antara biaya variabel, biaya tetap, harga jual per unit, dan
tingkat output. Analisis CVP memiliki banyak aplikasi:
1) Menetapkan harga jual produk dan jasa.
2) Memperkenalkan produk atau jasa yang baru.
3) Menggantikan sebuah peralatan
4) Menentukan titik impas.
5) Memutuskan apakah produk atau jasa tertentu seharusnya dibuat atau dibeli.
6) Menentukan bauran produk terbaik.
7) Melakukan analisis strstegis dengan menggunakan “bagaimana jika.”

Model CVP adalah:


Laba operasi = Penjualan + Total Biaya
Penjualan = Biaya Tetap + Biaya Variabel + Laba Operasi
p x Q = F + (v x Q ) + N
Keterangan:
Q = unit yang terjual
p = harga jual per unit
F = total biaya tetap
v = biaya variabel per unit
N = laba operasi

Margin Kontribusi dan Laporan Laba Rugi Kontribusi


Margin kontribusi per unit merupakan selisih antara harga jual per unit dengan biaya variabel
per unit: p – v = margin kontribusi per unit. Total margin kontribusi merupakan margin kontribusi
per unit dikalikan jumlah unit yang terjual. Rasio margin kontribusi merupakan rasio margin
kontribusi per unit terhadap harga jual per unit (p – v)/p.

Peran Strategis Analisis CVP


Peran strategis analis CVP yaitu (1) Memberikan informasi mengenai bagaimana perubahan
volume penjualan mempengaruhi biaya dan laba, (2) Memberikan sarana untuk memprediksi
implikasi pertumbuhan penjualan terhadap laba, (3) Menunjukkan risiko peningkatan biaya tetap
jika volume penjualan menurun, (4) Digunakan dalam perhitungan biaya siklus hidup maupun
perhitungan biaya berdasarkan target, (5) Digunakan pada tahap-tahap lebih lanjut dari siklus
hidup produk, yaitu selama perencanaan produksi, untuk menentukan proses produksi yang paling
hemat biaya, (6) Digunakan pada tahap-tahap terakhir siklus hidup biaya untuk membantu
menentukan system pemasaran dan distribusi terbaik, (7) Membantu untuk menilai daya Tarik
program diskon atau rencana promosi dan (8) Berperan dalam penentuan posisi strategis.
Analisis CVP untuk Perencanaan Titik Impas
Titik impas (breakeven point) yaitu titik dimana pendapatan sama dengan biaya dan labanya
nol.

Metode Persamaan untuk Metode Titik Impas


1) Titik impas dalam unit penjualan (Q = penjualan dalam unit)
Penjualan = Biaya Tetap + Total Biaya Variabel + Laba Operasi
p x Q = (v x Q) + F + N
2) Titik impas dalam dolar penjualan (Y = penjualan dalam dolar)
Penjualan = Biaya Tetap + Total Biaya Variabel + Laba Operasi
Y = [v/p) x Y] + F + N

Metode Margin Kontribusi


1) Titik impas dalam unit penjualan (Q = Biaya tetap/ margin kontribusi per unit), laba (N)
F+𝑁
Q=
𝑝−𝑣
2) Titik impas dalam dolar penjualan
F+𝑁
Y=
(𝑝 − 𝑣)/𝑝

Analisis CVP untuk Perencanaan Laba


Analisis CVP dapat digunakan untuk menentukan tingkat penjualan yang dibutuhkan agar
mencapai tingkat laba yang diharapkan. Mencari laba yang diharapkan meliputi perencanaan
pendapatan, perencanaan biaya, dan pencatatan akuntansi untuk implikasi pajak penghasilan
(apabila perencaan ditunjukkan untuk laba yang diharapkan setelah pajak).

Analisis CVP untuk Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas


Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas mengidentifikasikan penggerak biaya untuk aktivitas
biaya tidak langsung pada tingkat terperinci, seperti persiapan mesin, penanganan bahan baku,
inspeksi, serta rekayasa.

Analisis Sensitivitas dari Hasil CVP


Analisis sensitivitas adalah nama untuk berbagai metode yang menelaah bagaimana
perubahan jumlah unit jika factor-faktor yang dilibatkan dalam memprediksi jumlah unit tersebut
juga berubah.
Metode yang lazim digunakan yaitu: analisis bagaimana jika dengan menggunakan margin
kontribusi dan rasio margin kontribusi, margin pengaman, dan pengungkit operasi.

Analisis Bagaimana-Jika dari Penjualan dan Rasio Margin Kontribusi


Analisis bagaimana-jika merupakan kalkulasi dari jumlah unit pada berbagai tingkat factor
yang memengaruhi jumlah unit tersebut.

Margin Pengaman
Margin pengaman merupakan jumlah penjualan yang direncanakan di atas titik impas: Margin
pengaman = penjualan yang direncanakan – penjualan pada titik impas.
Rasio margin pengaman merupakan ukuran yang bermanfaat untuk membandingkan risiko
dari dua atau lebih dari dua alternative produk.
Rasi margin pengaman = margin pengaman/penjualan yang direncanakan

Pengungkit Operasi
Pengungkit operasi merupakan rasio margin kontribusi terhadap laba.

5 Tahap Pengambilan Keputusan Strategis untuk Analisis CVP


1. Menentukan isu strategis di sekitar masalah.
2. Mengidentifikasi alternative tindakan.
3. Memperoleh informasi dan melakukan analisis terhadap alternative.
4. Didasarkan strategi dan analisis, pilih dan implementasikan alternative yang diinginkan.
5. Menyediakan evaluasi terus-menerus mengenai efektivitas implementasi pada tahap 4.

Analisis CVP untuk Dua Produk atau Lebih dari Dua Produk
Pendekatan umum bagi perusahaan dengan banyak produk adalah menggunakan rasio margin
kontribusi (CMR).
𝑝−𝑣
𝐶𝑀𝑅 =
𝑝

Asumsi dan Keterbatasan dari Analisis CVP


Linearitas, Rentang yang Relevan, dan Biaya Bertahap
Model CVP berasumsi bahwa pendapatan dan total biaya adalah linear pada rentang aktivitas
yang relevan.

Biaya Bertahap
Pengeluaran biaya tetap tambahan akan meningkatkan kapasitas unit. Analisis CVP
mensyaratkan manajer untuk menentukan titik impas bagi setiap rentang.

Anda mungkin juga menyukai