Standar deviasi memberitahu auditor berapa banyak variasi nilai yang ada di
sekitar titik rata-rata atau titik pusat. Standar deviasi adalah ukuran
kecenderungan sentral dari populasi data yang terdistribusi secara normal, dan
ini menunjukkan seberapa jauh item dalam populasi dari titik rata-rata atau
titik pusat.
5. Distribusi normal adalah diagram berbentuk lonceng yang digunakan untuk
menunjukkan data.
6. Distribusi miring (skewed distribution) terjadi jika populasi data cenderung ke satu
arah (beberapa item dengan nilai sangat besar atau sangat kecil).
Random Number
Item dipilih secara acak, dengan syarat item dalam populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai bagian dari sampel. Auditor internal
dapat menggunakan bantuan perangkat lunak komputer untuk memilih sampel. Dalam
populasi yang lebih besar atau lebih kompleks, setiap item dalam populasi harus
diberi nomor.
Interval
Item dipilih berdasarkan interval dari total populasi. Ukuran sampel yang
direncanakan dibagi ke dalam ukuran populasi, kemudian ditetapkan intervalnya.
Contohnya, sampel 200 dalam populasi 5.000 akan menghasilkan interval 25 item.
Auditor internal kemudian akan memeriksa setiap item ke-25 dalam populasi. Metode
ini berguna dalam pengambilan sampel unit moneter.
Stratifed
Dalam metode ini, populasi dibagi menjadi dua atau lebih subkelompok, yang
masing-masingnya ditangani secara independen sebagai populasi terpisah. Dalam
beberapa kasus, salah satu subkelompok akan diperiksa 100% sementara yang lain
akan dipilih sampel dengan menggunakan metode random number.
Populasi yang paling sering membutuhkan metode stratifed adalah populasi
yang memiliki sedikit item dengan nilai yang sangat tinggi, seperti persediaan,
piutang, atau faktur.
Cluster
Sampel dibuat dengan memilih subkelompok yang lebih kecil atau klaster
secara sistematis dari total populasi. Metode ini digunakan jika catatan item dalam
populasi tidak diperoleh dan ada keterbatasan biaya.
Contoh, populasi 60.000 item gudang terletak pada 2.000 kaki rak. Jika audit
internal memutuskan untuk meninjau 600 sampel, rencananya populasi akan dibagi
menjadi 20 kelompok dimana masing-masing klaster memiliki 30 item
(60.000/2.000). Maka dari itu, masing-masing klaster akan ditutup area seluas satu
kaki (30/30). Serta interval akan diputuskan sejauh 100 kaki (2.000/20).
Setelah
melakukan
peninjauan,
langkah terakhir
adalah
menabulasikan tingkat kesalahan. Untuk atribut 1, auditor menemukan bahwa 10% data
karyawan dalam sampel memiliki kesalahan antara catatan gaji manual dan catatan gaji
otomatis. Karena sampel menunjukkan tingkat kesalahan yang luas, maka hasilnya harus
segera diungkapkan kepada manajemen tanpa harus mengambil sampel lanjutan.
Monetary unit sampling adalah sebuah teknik untuk menentukan apakah sebuah akun
keuangan disajikan secara wajar, dan merupakan sebuah metode yang baik untuk
memperkirakan jumlah akun yang ditaksir terlalu tinggi. Konsepnya yaitu bahwa setiap dolar
atau unit mata uang dalam sebuah akun diperlakukan sebagai bagian dari populasi dan
masing-masing memiliki kesempatan untuk dipilih.
Ukuran sampel monetary unit kemudian digunakan untuk menghitung jarak moneter
dengan membagi nilai buku tercatat dari akun oleh ukuran sampel untuk menentukan setiap n
interval dolar. Interval ini menetapkan batasan pemilihan untuk item yang lebih besar, dan
semua item yang sama atau lebih besar dengan interval ini akan dipilih.
Monetary unit sampling adalah sebuah pendekatan yang popular untuk mengevaluasi
saldo rekening untuk menentukan apakah nilainya disajikan terlalu tinggi. Karena setiap dolar
dalam setiap item sebuah rekening akan menjadi subyek pemilihan sampel, item yang
disajikan terlalu tinggi akan ditemukan salama proses sampling. Ide dasarnya adalah untuk
mendokumentasikan jumlah tercatat dan jumlah teraudit untuk setiap item terpilih dan
kemudian menghitung masing-masing persentase kesalahannya.
Keuntungan terpenting monetary unit sampling adalah berfokus pada unit bernilai
lebih besar berdasarkan pada pemilihan acak. Karena monetary unit sampling memilih item
sampel secara proporsional, timbul risiko yang lebih sedikit kegagalan mendeteksi kesalahan
material karena semua unit bernilai tinggi menjadi subyek pemilihan berdasarkan pada
ukuran masing-masing. Kekurangan utama sampling ini adalah prosedurnya tidak menguji
secara memadai untuk laporan keuangan yang disajikan terlalu rendah.