Anda di halaman 1dari 13

METODOLOGI PENGUJIAN AUDIT

K E L O M P O K 1
N a m a A n g o t a :

1. Savera Wahyuni ( 17 .010 2 .00 16 )


2. Peggi Ardelia Cahayati ( 17 .010 2 .00 27 )
3. Tiffani Alfiani ( 17 .010 2 .00 51 )
Memperkirakan Risiko Pengendalian atau
Pengujian Pengendalian

Menilai Risiko Pengendalian dan Pengujian


Pengendalian
Menilai risiko pengendalian merupakan suatu
proses mengevaluasi efektifitas pengendalian
intern suatu perusahaan dalam mencegah atau
mendeteksi salah saji yang material dalam
laporan keuangan (AU 319.47).
Dalam membuat penilaian risiko pengendalian untuk suatu asersi, penting bagi auditor untuk

Mempertimbangkan pengetahuan yang diperoleh dari prosedur


untuk memperoleh suatu pemahaman

Mengidentifikasi salah saji potensial

Mengidentifikasi pengendalian yang diperlukan

Melaksanakan pengujian pengendalian

Mengevaluasi bukti dan membuat penilaian


Menilai Risiko Pengendalian dalam Suatu Lingkungan Teknologi Informasi

Pengendalian pemakai

Pengendalian
Strategi yang berhubungan dengan penilian risiko pengendalian
aplikasi

Pengendalian umum dan


prosedur tindak lanjut
Teknik Audit Berbantuan Komputer
meliputi penggunaan komputer untuk secara langsung menguji
pengendalian aplikasi. Pengujian ini digunakan secara ekstensif
dalam menguji rutinitas validasi masukan (perbaikan melalui
komputer) dan pengendalian pemrosesan terprogram.

Merancang Pengujian Pengendalian


Faktor-faktor berikut yang mempengaruhi tingkat keyakinan
yang diperoleh dari pengujian pengendalian:
▪ Jenis bukti
▪ Sumber bukti
▪ Ketepatan waktu
▪ Keberadaan bukti lain yang berhubungan dengan
kesimpulan .
Risiko detektif dan perancangan pengujian substantif

KEYS KEYS KEYS

Menentukan risiko deteksi


Merancang pengujian substantif
Audit risiko = IR x CR x DR
Meliputi:
Risiko deteksi adalah risiko bahwa auditor
tidak akan menemukan salah saji yang ▪ Sifat pengujian substantif
material yang ada dalam sebuah asersi. ▪ Waktu
Risiko deteksi yang direncanakan ▪ Luas pengujian substantif
merupakan dasar tingkat pengujian
substantif yang direncanakan
Mengembangkan program audit untuk pengujiann substantif

Perangkat lunak audit yang Peringkasan data dan

umum pelaksanaan analisis

Pemilihan dan pencetakan Pembandingan data-data audit


sampel-sampel audit dengan catatan-catatan komputer

Pengujian kalkulasi dan


pembuatan perhitungan
Pertimbangan khusus dalam perancangan pengujian substantif

Akun-akun Laporan Laba Rugi Akun-akun yang ada dalam transaksi pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
▪ Prosedur analitis untuk akun-akun
Auditor harus mengidentifikasi transaksi pihak
laporan laba rugi. Jenis pengujian
yang mempunyai hubungan istimewa dalam
ini dapat dilakukan secara langsung
perencanaan audit. Tujuan ini untuk memperoleh
dan tidak langsung.
bahan bukti berkenaan dengan tujuan, sifat, dan
▪ Pengujian rincian atas akun-akun
luas transaksi tersebut dan pengaruhnya
laba rugi
terhadap laporan keuangan.
Sampling Audit dalam Pengujian Konsep Dasar Sampling Audit

Pengendalian
Sifat dan Tujuan Sampling Audit
Penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur
suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang
kurang dari 100%.

Ketidakpastian dan Samplimg Audit


1. Risiko Pengendalian
2. Pengujian Rincian Risiko

Risiko Sampling dan Non-Sampling

Sampling Statistik dan Non-Statistik

Teknik Sampling Audit


Sampling Non-Statistik untuk Pengujian Pengendalian
Langkah-Langkah dalam Sampling
Non-Statistik
Pengendalian yang dapat diuji m
1. Menentukan tujuan audit dan prosedur
enggunakan sampling non-statis
untuk memenuhi tujuan tersebut
tik
2. Menentukan populasi dan unit sampling
1. Pengujian prosedur pengendalian 3. Menspesifikasi pengendalian yang
dengan program komputer dikehendaki dan bukti bahwa
2. Pengujian prosedur pengendalian pengendalian tersebut efektif atau tidak
umum komputer efektif
4. Menggunakan pertimbangan profesional
untuk menentukan ukuran sampel
5. Menggunakan pertimbangan profesional
Pengujian Prosedur Tindak untuk menentukan metode pemilihan
Lanjut Manual sampel
6. Menerapkan prosedur audit untuk
Prosedur pengendalian berprogram pengujian pengendalian
komputer biasanya memberikan peng 7. Mengevaluasi hasil sampel
ecualian untuk tindak lanjut manual
Membuat Atribut Sampel Secara Statistik dan Mengevaluasi Hasil-Hasilnya

1. Melaksanakan Rencana Sampling


2. Mengevaluasi hasil-hasil sampel

a. Menghitung tingkat penyimpangan sampel


b. Menentukan batas penyimpangan sampel
c. Menentukan cadangan untuk risiko sampling
d. Mempertimbangkan aspek penyimpangan kualitatif
e. Menarik kesimpulan secara menyeluruh
Sampling Audit dalam Pengujian Substantif

Konsep Dasar Pendekatan sampling statistik

Tujuan pengujian substantif yaitu untuk m 1. Sampling PPS (probability proportional to size)
emperoleh bukti kewajaran asersi laporan
keuangan manajemen.
2. Sampling variabel klasik (calssical variabels s
ampling)

Auditor dibenarkan untuk menerima beberapa Pendekatan yang menggunakan teori sampling
ketidakpastian dalam pengujian substantif jika atribut untuk membuat kesimpulan dalam jumlah
biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk penguj nominal, bukan dalam tingkat penyimpangan.
ian 100% atas item dalam populasi

Sampling PPS (probability

Ketidakpastian, risiko sampling, proportional to size)

dan risiko audit


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai