Anda di halaman 1dari 25

17 PRINSIP PENGENDALIAN

INTERNAL COSO
AGNES DEA 041511333001
SARAH KHAIRINA 041511333005
DWIYANI A. PUTRI 041511333014
FAMILA PUTRI 041511333032
ANGELIA MONIQUE 041511333156
Prinsip Kerangka Pengendalian Internal COSO
Prinsip Lingkungan Pengendalian
1: Integritas dan Nilai Etika
• Hal positif pada puncak untuk manajemen senior untuk memimpin
dengan contoh mengenai masalah integritas dan etika; tindakan positif di
sini adalah batu fondasi yang membangun lingkungan pengendalian yang
kuat bagi perusahaan.

• Kode Etik secara tradisional lebih fokus pada anggota karyawan yang
berada pada tingkat bawah daripada pada manajemen senior.

• Perusahaan yang efektif saat ini harus mengembangkan dan


memberlakukan kode yang mencakup peraturan etis, bisnis, dan hukum
yang berlaku untuk semua pemangku kepentingan perusahaan.

• Kode etik harus jelas, serangkaian peraturan atau panduan yang tidak
ambigu yang menguraikan apa yang diharapkan dari semua pemangku
kepentingan perusahaan.

• Kode tersebut harus berdasarkan pada masalah nilai dan hukum sekitar
perusahaan dan berlaku untuk semua anggota perusahaan dari tingkat
yang paling senior sampai pekerja paruh waktu
Menegaskan Kepatuhan Terhadap Kode Etik
Kode etik perusahaan harus menjadi dokumen yang hidup.
Manajemen senior perusahaan harus diminta untuk secara
formal mengakui bahwa ia telah membaca, memahami, dan
akan mematuhi kode etik perusahaan. Sebuah kode etik yang
baru dapat dikomunikasikan melalui video oleh CEO, melalui
sesi pelatihan atau yang lainnya untuk menekankan penting
dan arti kode etik tersebut. Setiap karyawan dan pemangku
kepentingan harus diminta untuk mengakui penerimaan kode
etik perusahaan mereka. Tujuan dari kebutuhan pengakuan
kode ini adalah untuk menghindari adanya alasan “Saya tidak
tahu bahwa itu adalah peraturannya” di masa depan ketika
terjadi pelanggaran kode.
Pelanggaran Kode dan Tindakan Korektif

• Sebuah perusahaan perlu untuk membangun mekanisme


untuk memperbolehkan karyawan atau bahkan pihak luar
untuk melaporkan potensi pelanggaran kode dengan cara
yang aman dan rahasia.

• Sebuah kode etik mendeskripsikan serangkaian aturan untuk


tindakan yang diharapkan di perusahaan. Ketika pelanggaran
ditemukan, masalahnya harus diselidiki dan tindakan yang
diambil harus dilakukan secara konsisten, tidak peduli
tingkatan dari pemangku kepentingan tersebut, sanksi untuk
pelanggaran harus konsisten.
Prinsip Lingkungan Pengendalian
2: Peran Dewan Direksi

Menetapkan tanggung jawab pengawasan

Menerapkan keahlian yang relevan

Beroperasi secara mandiri

Menyediakan pengawasan untuk sistem pengendalian


internal
Prinsip Lingkungan Pengendalian
3: Kewenangan dan Tanggung Jawab
• Manajemen harus menetapkan struktur, garis pelaporan, dan
wewenang dalam mencapai tujuan pengendalian internalnya

• Tujuan lingkungan pengendalian ini untuk menyediakana


kuntabilitas dan arus informasi yang jelas
Prinsip Lingkungan Pengendalian
4: Komitmen pada Kekuatan Pekerja yang
Kompeten
• Perusahaan harus menunjukkan komitmen untuk menarik,
mengembangkan, dan mempertahankan individu yang
konsisten sesuai dengan tujuannya.
Prinsip Lingkungan Pengendalian
5: Mempertahankan Orang yang
Bertanggungjawab
• Akuntabilitas di sini mengacu pada tingkat kepemilikan dan
komitmen terhadap kinerja pengendalian internal dalam
mengejar tujuan

• Akuntabilitas pengendalian internal saling terkait dengan


kepemimpinan

• Manajemen dan semua tingkat perusahaan harus membuat


orang bertanggung jawab atas manajemen pengendalian
internal
Prinsip Penilaian Risiko
6: Menentukan Tujuan yang Tepat
• Sebagai kemungkinan bahwa suatu peristiwa dapat terjadi
yang akan mempengaruhi pencapaian tujuan beberapa
perusahaan

• Pengelolaan risiko pengendalian internal mempengaruhi


kemampuan perusahaan untuk berhasil dan bersaing
Prinsip Penilaian Risiko
7: Mengidentifikasi dan Analisis Risiko

• Mengidentifikasi semua kemungkinan risiko pengendalian


internal yang mungkin berdampak pada perusahaan

• Agar efektif, proses identifikasi risiko perusahaan harus


didukung oleh berbagai aktivitas, teknik, dan mekanisme.
Manajemen harus mempertimbangkan risiko ini di semua
tingkat dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan
untuk mengatasinya.
Risk Assesment Principle 8 :
Evaluating Fraud Risk
• Risiko Kecurangan (Fraud) – Potensi salah saji
secara material akibat kecurangan secara
eksplisit dipertimbangkan dalam penilaian
risiko pencapaian tujuan pelaporan keuangan.
Penilaian risiko fraud ini harus meninjau
operasi dan kontrol, termasuk kebijakan dan
prosedur untuk menentukan dimana ada
ketidakwajaran
Risk Assessment Principle 9 : Identifying Changes
Affecting Internal Control

• Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan


dan prosedur yang membantu memastikan
bahwa perintah manajemen telah
dilaksanakan
• Aktivitas pengendalian memiliki berbagai
tujuan dan diaplikasikan pada berbagai
tingkatan organisasi dan fungsional.
Control Activities Principle 10 : Selecting Control
Activities that Mitigate Risk

• Organisasi memilih dan mengembangkan


kegiatan pengendalian yang berkontribusi
meminimalkan risiko atas pencapaian tujuan
sampai pada level yang dapat diterima.
Control Activities Principle 11 : Selecting And
Developing Technology Controls

• COSO mereferensikan pengendalian terhadap


teknologi yaitu sistem TI aplikasi dan
pengendalian umum.
• Tujuan dari pengendalian umum adalah untuk
mengendalikan pengembangan program,
perubahan program, operasi komputer, dan
untuk mengamankan akses terhadap data dan
program.
Control Activities Principle 12 : Policies and Pocedures

• Organisasi memberlakukan kegiatan


pengendalian melalui kebijakan yang
menetapkan apa yang diharapkan dan melalui
prosedur yang menjabarkan kebijakan
menjadi tindakan.
Information And Communication Principle
13: Using Relevant, Quality Information

Processing
Information
Data
from
through
Relevant
Information
Sources
Systems
Information And Communication Principle
14: Internal Communications

Pentingnya, relevansi, dan manfaat pengendalian internal yang efektif

Peran dan tanggung jawab manajemen dan personil lainnya dalam


melakukan proses pengendalian internal tersebut

Harapan perusahaan untuk berkomunikasi atas, bawah, dan melintasi


hal-hal signifikan yang berkaitan dengan pengendalian internal,
termasuk contoh kelemahan, kemunduran, atau ketidakpatuhan
• Manajemen harus memilih
metode komunikasi yang tepat,
dengan mempertimbangkan
Methods of khalayak, sifat komunikasi,
Communications ketepatan waktu, biaya, dan
keamanan dan persyaratan
privasi serta persyaratan
hukum atau peraturan
Prinsip Informasi dan Komunikasi
15: Komunikasi Eksternal
• Komunikasi dengan pihak eksternal membuat manajemen dan
personel lain dalam perusahaan mampu memahami aktivitas
dan situasi yang mungkin berdampak terhadap pencapaian
tujuan pengendalian internal.

• Komunikasi dengan supplier dan customer dibutuhkan untuk


menetapkan lingkungan pengendalian yang tepat dan
membantu mereka dalam memahami budaya dan nilai
perusahaan.
Yang terpenting dalam hal berkomunikasi adalah
manajemen harus paham mengenai bentuk dan
metode komunikasi yang dapat digunakan, bagaimana
menanggapi lawan bicara, konsep dasar komunikasi,
waktu yang tepat, dan aturan lainnya

KOMPLEKSITAS
Prinsip Pengawasan
16: Evaluasi Pengendalian Internal
Mengawasi aktivitas membantu kita menilai apakah tujuan
pengendalian internal COSO telah diimplementasikan dan
berfungsi.

Adapun keuntungan dari desain dan implementasi


pengawasan yang baik adalah sebagai berikut :
• Mampu mengidentifikasi dan mengoreksi masalah
pengendalian internal tepat waktu
• Mampu menghasilkan informasi yang akurat dan dapat
dipercaya untuk pengambilan keputusan
• Mampu menyiapkan laporan keuangan yang akurat dan
tepat waktu
• Dapat menyediakan penilaian efektivitas pengendalian
internal secara periodik
Prinsip Pengawasan
17: Mengkomunikasikan Kekurangan
Pengendalian Internal

Perusahaan harus mengkomunikasikan defisiensi pengendalian


internal secara tepat waktu kepada seluruh pihak, termasuk
manajemen senior dan jajaran direktur, agar tindakan korektif
dapat diambil.

Proses pelaporan defisiensi pengendalian internal ini adalah


komponen kunci untuk memastikan bahwa pengendalian
internal dalam perusahaan telah berjalan dengan efektif atau
belum.
-SELESAI

Anda mungkin juga menyukai