3.2 Kerangka Kerja COSO Yang Telah Direvisi dan Perubahan Lingkungan
Operasional
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, COSO adalah inisiatif gabungan
dari lima sektor privat akuntan profesional, audit, dan organisasi keuangan. COSO
didedikasikan untuk menyediakan gagasan kepemimpian melalui pengembangan
kerangka kerja dan pertahanan manajemen risiko, pengendalian internal, dan
pencegahan fraud. Seluruh level manajemen dalam perusahaan, terutama auditor
internal, harus memahami betul konsep ini ketika membangun, mengaplikasikan, dan
memonitor proses dan sistem pengendalian internal. Internal auditor harus sadar
bahwa proses dan program auditnya harus sesuai dengan kerangka kerja COSO yang
telah direvisi. Adapun perubahan-perubahan yang ada dalam kerangka kerja
pengendalian internal COSO yang baru adalah sebagai berikut :
Memperluas ekspektasi dari sudut pandang pemerintah
Memperluas operasi dan pasar global
Mengubah dan memperbesar kompleksitas dalam operasi bisnis perusahaan
Meningkatkan permintaan dan kompleksitas hukum, aturan, regulasi, dan
standar
Meningkatkan penggunaan teknologi
Meningkatkan kebutuhan dalam mencegah dan mendeteksi korupsi
Auditor internal mempunyai peran kunci dalam hal pemahaman dan evaluasi
sistem pengendalian internal organisasi. Dengan direvisinya kerangka kerja
pengendalian internal COSO, auditor internal harus mengevaluasi apa yang telah
mereka lakukan dan membuat perubahan yang sesuai dengan kerangka kerja COSO.
Di area inilah perubahan COSO terjadi. Ide dibalik model ini adalah
bahwasannya pengendalian internal kini bukan tujuan pengendalian satu-satunya,
tetapi merupakan konsep multilevel yang setiap unitnya memiliki hubungan dengan
komponen lain.
Disusun Oleh:
Agnes Dea Arum E
041511333001
Sarah Khairina
041511333005
Dwiyani Aprilia Putri 041511333014
Famila Putri 041511333032
Angelia Monique 041511333156
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
Surabaya
2018