Oleh :
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
9. Perencanaan strategis
c. Para praktisi dapat menggunakan data yang dikumpulkan untuk memandu karier
mereka dan pengembangan profesional
Hubungan antara CBOK dengan pengetahuan lainnya bagi seorang internal auditor dapat
dilihat pada Generally Accepted Internal Audit Standars and best practices yang berpengaruh
pada General Management Knowledge and Practices perusahaan ( manajemen perusahaan)
dan Application Area Knowledge and Practice (pengaplikasiannya/pelaksanaan)
Audit internal dikembangkan dari suatu dukungan utama akuntansi dan pengecekan
keakuratan matematika, hingga evaluasi pengendalian internal spesialis saat ini. Profesi auditor
memiliki sejarah yang panjang. Saat ini auditor internal bekerja di perusahaan, organisasi non-profit,
dan seluruh kantor pemerintahan.
Tidak terdapat aturan pasti mengenai panduan benar atau salah dala praktik audit internal
diluar standar yang telah dibuat oleh IIA dan beberapa persyaratan legal audit internal. Namun,
setelah bertahun-tahun audit internal profesional menunjukan kebutuhan akan hal yang lebih formal
dan pengembangan dalam CBOK audit internal. Lembaga riset IIA meluncurkan upaya dalam
mengembangkan semacam CBOK untuk profesi audit internal.
Tujuan dari survei yang dipimpin oleh konsultan IIA ini untuk menggambarkan keadaan
praktik profesional audit internal di seluruh dunia, termasuk:
tetapi, tujuan CBOK IIARF tidak mengembangkan standar level tinggi dalam pelaksanaan audit
internal. IIARF ditujukan untuk memperoleh pengetahuan yang lebih baik mengenaik aktivitas dan
tugas auditor internal saat ini dalam berbagai bagian unit IIA di seluruh dunia dan operasi individu
seperti fungsi kepala audit internal termasuk Chief Audit Executives (CAEs), manajer audit, senior
audit internal/supervisor, staf, dan hal lainnya yang terkait audit internal.
CBOK IIARF tidak memberi pedoman dalam praktik audit internal, hanya memberikan
gambaran garis besar aktivitas audit internal dan bagaimana mempraktikannya. Yayasan Penelitian
IIA (IIARF) memutuskan untuk menghapus seluruh referensi terkait CBOK tahun 2007,
karena respon dari observasi tersebut dirasa tidak sesuai. Alasan ini berdasar pada hanya 82%
dari responden yang menggunakan standard IIA di segala bagian, padahal hal ini merupakan
syarat penting.
Maka dari itu IIA berencana memperbaharui studi CBOK setiap tiga tahun sekali.
CBOK milik IIARF sendiri bukanlah panduan praktek auditor internal terbaik, namun
mencakup aktivitas-aktivitas yang dilakukan auditor internal dan fungsi mana yang harus
ditingkatkan oleh mereka.