Anda di halaman 1dari 5

MUHAMMAD ILHAM KHOIRUL ASHIM

142160165
EA –
PENGAUDITAN 2

AUDIT KAS DAN INSTRUMEN KEUANGAN

Kas merupakan satu-satunya akun yang tidak dimasukkan dalam setiap siklus kecuali
persediaan dan pergudangan. Kas merupakan hal yang penting bagi auditor terutama karena
besarnya potensi kecurangan, atau karena kemungkinan terjadinya kesalahan yang tidak
disengaja.

Instrumen keuangan yang meliputi investasi dalam sekuritas utang dan ekuitas serta
instrumen derivatif, bervariasi secara signifikan pada masing-masing klien, mulai dari persentase
aset yang kecil untuk perusahaan manufaktur hingga persentase aset yang besar untuk institusi
keuangan. Penilaian instrumen keuangan dapat menjadi kompleks akibat adanya standar
akuntansi dan mungkin memerlukan jasa spesialis.

JENIS AKUN KAS DAN INSTRUMEN KEUANGAN


Terdapat beberapa jenis akun kas yang umumnya digunakan oleh sebagian perusahaan
besar. Auditor akan mengetahui lebih banyak jenis saldo kas setelah memahami bisnis klien.
Berikut jenis akun kas yang utama:
1.  Akun Kas Umum: Merupakan bagian kas yang penting bagi sebagian besar organisasi
karena sebagain besar penerimaan dan pengeluaran kas mengalir melalui akun ini.
2. Akun Impres: Perusahaan membuat akun penggajian impres yang terpisah untuk
meningkatkan pengendalian internal pengeluaran penggajian. 
3. Akun Bank Cabang: Berguna untuk membangun hubungan dengan perbankan di
komunitas lokal dan memungkinkan sentralisasi operasi pada tingkat cabang. Dengan
kata lain untuk perusahaan yang beroperasi di lokasi yang berbeda akan lebih mudah jika
perusahaan memiliki saldo bank yang terpisah di setiap lokasi.
4.  Dana Kas Kecil Impres: Ini bukan merupakan rekening bank, tetapi hampir sama
dengan kas pada bank. Akun ini digunakan untuk pengeluaran kas berjumlah kecil yang
lebih mudah dibayarkan jika menggunakan uang tunai dibandingkan dengan cek
5. Ekuivalen Kas: Perusahaan seringkali menginvestasikan kelebihan kas yang
diakumulasikan selama bagian tertentu dari siklus operasi, yang akan diperlukan dalam
waktu dekat dan bisa disebut Ekuivalen kas yang bersifat jangka pendek dan sangat
likuid. 
6. Instrumen Keuangan: Mencakup investasi dalam sekuritas yang dapat diperdagangkan
seperti sekuritas utang dan ekuitas, instrumen derivatif, dan aktifitas lindung nilai
(hedging).
KAS DI BANK DAN SIKLUS TRANSAKSI
Dalam audit atas kas, auditor harus membedakan antara verifikasi rekonsiliasi saldo
laporan bank oleh klien dengan saldo buku besar, dan verifikasi bahwa pencatatan kas dalam
buku besar merefleksikan dengan benar seluruh transaksi kas yang terjadi sepanjang tahun.
Verifikasi rekonsiliasi klien ke  akun saldo bank dan buku besar lebih mudah, tetapi bagian
terpenting dalam total audit dalam perusahaan adalah adanya verifikasi bahwa pencatatan 
transaksi kas dilakukan dengan benar

salah saji berikut ini menghasilkan kesalahan dalam pembayaran atau menyebabkan
kesalahan dalam penerimaan kas, tetapi tak satupun dapat ditemukan dalam audit atas
rekonsiliasi bank :

 Kesalahan dalam menagih konsumen


 Pencurian kas dengan menghambat pembayaran kas dari konsumen sebelumnya dicatat,
dengan akun dianggap sebagai piutang tak tertagih
 Duplikasi pembayaran faktur vendor
 Pembayaran tidak benar atas biaya pribadi pejabat perusahaan
 Pembayaran atas bahan baku yang tidak pernah diterima
 Pembayaran atas karyawan  lebih besar daripada jam kerja aktualnya
 Pembayaran atas bunga pada pihak luar jumlahnya lebih besar dibandingkan tingkat
bunga sebenarnya

Seluruh jenis salah saji biasanya ditemukan sebagai bagian dari pengujian atas rekonsiliasi bank.
Hal ini meliputi :

 Kesalahan dalam memasukkan cek yang tidak dicairkan didalam daftar cek beredar,
meskipun telah dicatat dalam jurnal pengeluaran kas
 Kas yang diterima dari klien masih dalam perjalanan pada tanggal neraca, tetapi sudah
dicatat dalam penerimaan kas pada tahun berjalan
 Setoran dicatat sebagai penerimaan kas mendekati akhir tahun, disetorkan pada bank
dibulan yang sama, dan dimasukan dalam rekonsiliasi bank sebagai setoran dalam
perjalanan
 Pembayaran atas weswl bayar didebet langsung dari saldo bank oleh bank, tetapi tidak
dimasukkan dalam catatan klien.

PROSEDUR YANG BERORIENTASI KECURANGAN


Pertimbangan utama dalam audit saldo kas umum adalah kemungkinan terjadinya
kecurangan. Auditor harus memperluas prosedur audit kas akhir tahun untuk menentukan
kemungkinan adanya kecurangan yang material apabila pengendalian internal tidak memadai

Prosedur yang dapat mengungkapkan kecurangan dalam bidang penerimaan kas


termasuk:
 Konfirmasi piutang
 Pengujian yang dilaksanakan untuk mendeteksi lapping
 Mereview ayat jurnal buku besar umum dalam akun kas untuk pos-pos tidak biasa
 Membandingkan pesanan pelanggan dengan penjualan dan penerimaan kas selanjutnya
 Memeriksa persetujuan dan dokumen pendukung piutang tak tertagih serta retur penjualan
dan pengurangan

Untuk mengungkapkan kecurangan yang berhubungan secara langsung dengan saldo kas
akhir tahun prosedurnya adalah memperluas pengujian rekonsiliasi bank, bukti kas dan pengujian
transfer antar bank.
a.      Memperluas Pengujian Rekonsiliasi Bank
Jika auditor yakin bahwa rekonsiliasi bank akhir tahun disalahsajikan dengan sengaja, maka
tepat untuk melaksanakan pengujian lebih lanjut atas rekonsiliasi bank akhir tahun.

Bukti Kas
Auditor menggunakan bukti kas untuk menentukan apakah hal-hal berikut telah dilakukan:
 Semua penerimaan kas yang tercatat telah disetorkan
 Semua setoran di bank dicatat dalam catatan akuntansi
 Semua pengeluaran kas yang tercatat telah dibayarkan oleh bank
 Semua jumlah yang telah dibayar oleh bank dicatat

Penerimaan bukti kas adalah pengujian atas transaksi yang tercatat, sementara
rekonsiliasi bank adalah pengujian atas saldo kas pada suatu waktu tertentu. Bukti kas
merupakan metode jitu untuk membandingkan penerimaan dan pengeluaran kas yang tercatat
dengan rekening bank dan dengan rekonsiliasi bank.

Pengujian Transfer Antarbank

Untuk menguji kiting, serta kesalahan tidak sengaja dalam mencatat transfer antarbank
auditor dapat mendata semua transfer antarbank yang dilakukan beberapa hari sebelum dan
setelah tanggal neraca dan menelusuri masing-masing ke catatan akuntansi agar pencatatannya
benar. Terdapat beberapa hal yang sebaiknya diaudit dalam skedul transfer bank, yaitu:

 Ketepatan informasi di skedul transfer antarbank harus diverifikasi


 Transfer antarbank harus dicatat baik dalam laporan bank yang menerima maupun bank
yang mengeluarkan
 Tanggal pencatatan pengeluaran dan penerimaan dari setiap transfer harus berada dalam
tahun fiskal yang sama
 Pengeluaran dalam skedul transfer antarbank harus dimasukkan dalam atau dikeluarkan
dari rekonsiliasi bank akhir tahun dengan benar sebagai cek yang beredar
 Penerimaan dalam skedul transfer antarbank harus dimasukkan dalam atau dikeluarkan
dari rekonsiliasi bank akhir tahun dengan benar sebagai setoran dalam perjalanan
AUDIT ATAS AKUN INSTRUMEN KEUANGAN

Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo dan pengujian atas rincian saldo bagi akun
istrumen keuangan

Tujuan audit yang berkaitan dengan saldo Prosedur pengujian atas rincian saldo yang
umum
Istrumen keuangan seperti terdaftar padaskedul Menfoot skedul aktivitas investasi
aktivitas investasi telah di foot dengan benar Membuktikan skedul aktivitas investasi atas
dan sesuai dengan buku besar umum ( detail penambahan dan pengurangan
in) Menelesuri saldo akhir per kategori ke buku
besar umum
Instrument keuangan seperti terdaftar pada Kofirmasi kepada broker dealer
skedul aktivitas investasi memang ada Inspeksi fisik  sekuritas atau kontrak derivative
(eksistensi Menginspeksi perjanjian yang mendasari
Instrumen keuangan yang ada sudah dicatat
( kelengkapan )
Instrumen keuangan seperti terdaftar pada
skedul aktivitas investasi sudah akurat
(keakuratan )
Instrumen keuangan telah diklasifikasikan  Pengujian atas klasifikasi yang tepat  sebagai
secara tepat dalam laporan keuangan perdagangan tersedia untuk dijual atau ditahan
(klasifikasi ) hingga jatuh tempo
Menverifikasi klasifikasi yang tepat
Transaksi instrument keuangan dicatat dalam Memeriksa transaksi tertentu mendekati akhir
periode yang tepat ( pisah batas ) tahun dan nasihat broker terkait untuk
menentukan apakah hal itu dicatat paada
periode yang sesuai
Instrumen keuangan yang tercantum dalam Menverivikasi harga pasar yang ditetapkan
skedul aktivitas investasi pada akhir tahun Menguju klasifikasi manajemen
telah dinyatakan pada jumlah yang tepat sesuai Menguji asumsi manajemen terkait dengan
dengan standar akuntansi (Nilai realisasi ) penilaian
Mempertimbangkan penggunaan jasa spesialis
untuk menguji estimasi nilai wajar
Mempertimbangkan apakah diperlukan
penurunan  nilai kerugian
 Entitas memiliki ha katas instrument keuangan Memeriksa dokumen dan kontrak yang
yang tercantum dalam skedul aktivitas mendasari
investasi ( hak ) Mengkonfirmasi syarat syarat signifikan
dengan pihak terkait dalam kontrak derivative
Meriview notulen rapat dewan untuk
menentukan apakah ada sekuritas yang
digadaikan sebagai agunan
Metodologi untuk Mengaudit Instrumen Keuangan Akhir Tahun

1. Mengidentifikasi Resiko Bisnis Klien yang Mempengaruhi Instrumen Keuangan  (


Tahap I)
Resiko bisnis yang terkait dengan instrument keuangan akan bervariasi tergantung pada
signifikasi dan agresivitas investasi perusahaan.
2. Menetapkan Materialitas Kinerja dan Menilai Resiko Inheren ( Tahap I )
Saldo akun istrumen keuangan mungkin bersifat material tergantung pada jenis dan 
frekuensi aktivitas investasi
3. Menilai Resiko Pengendalian ( Tahap I)
Auditor harus memehamai efektivitas perancangan dan pengoperasian  pengendalian
internal menyangkut inisiasi,otorisasi,pemrosesan,pengukuran nilai wajar dan
pengungkapan aktivitas operasi.
4. Merancang dan Melaksanakan Pengujian Pengendalian dan Pengujian Subtantif
atas Transaksi
Pengujian transaksi yang akan dilakukan terkait dengan instrument keuangan meilputi
pengujian pembelian dan penjualan sekuritas serta derivative atau penyelesaian
transaksi hadging atau lindung nilai,keuntungan atau kerugian yang terkait, serta bunga
dan pendapatan deviden.
5. Merancang dan Melaksanakan Prosedur Anaitis ( Tahap II )
Prosedur analitis biasanya tidak begitu penting dalam menilai saldo akhir tahun
instrument keuangan karena saldo tersebut dapat berfluktuasi dari tahun ke tahun dan
tidak selalu terkait dengan akun lainya
6. Merancang Pengujian atas Rincian Saldo Intrumen Keuangan  ( Tahap III )
Titik awal pengujian saldo akhir akun instrument keuangan daalh mendapatkan skedul
aktivitas investasi salaam tahun berjalan

Anda mungkin juga menyukai