Sektor Publik
Oleh Kelompok 3
Anggota Kelompok
1. Oktaviani Rosari(1901036054)
2. Dhila Regita Dwi Sandra Kania (1901036053)
3. Refina Mega Juliana (1901036080)
4. Sindi Novita (1901036071)
5. Hafidz Haghel Alfarikzi (1901036078)
6. Nandha Septi Alam (1901036075)
7. Dini Tri Agustia (1901036058)
8. Andi Muhammad Adam Abdillah (1901036250)
9. Elan Grandis Sasono (1901036060)
Apa itu Pengukuran Kinerja?
01
Untuk
mengkomunikasikan
strategi secara lebih
03 Sebagai alat untuk mencapai
kepuasan berdasarkan
pendekatan individual dan
baik. kemampuan kolektif yang
rasional.
4. Evaluasi Kinerja
Infromasi
A Non-
Finansial
PERSPEKTIF EFISIENSI
PERSPEKTIF FINANSIAL
PROSES INTERNAL
Perspektif Kepuasan
Berfokus pada 3 proses bisnis
Mempertimbangkan: Pelanggan
utama, yaitu:
• Growth (bertumbuh) Perspektif Pembelajaran
Proses inovasi
• Sustain (bertahan) Dan Pertumbuhan
Proses operasi
• Harvest (menuai) Pelayanan purna jual
Infromasi Finansial
Infomasi yang diukur
berdasarkan pada anggaran yang
telah dibuat. Dengan
menganalisis varian(perbedaan)
antara kinerja aktual dengan
anggaran yang dianggarkan.
Analisis varians ini berfokus pada:
Varians pendapatan
Varians pengeluaran
Varians belanja investasi /
modal
Peranan Indikator Kerja
1 2
Pengukuran kinerja dilakukan Indikator kinerja dapat
dengan mengembangkan berbentuk faktor
variabel kunci yang sudah keberhasilan utama
teridentifikasi menjadi indikator organisasi & indikator
kinerja. kinerja kunci
Peranan Indikator Kerja
3
Penggunaan indikator kinerja sangat penting untuk
mengetahui apakah suatu aktivitas atau program
telah dilakukan secara efisien dan efektif. Indikator
untuk tiap-tiap unit organisasi berbeda-beda
tergantung pada tipe pelayanan yang dihasilkan.
Penentuan indikator kinerja perlu mempertimbangkan
komponen berikut:
Peran Indikator Kinerja
Peranan indikator kinerja adalah untuk menyediakan informasi
sebagai pertimbangan untuk pembuatan keputusan. Indikator value
for money dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
Cost Effectivenes
LANGKAH-LANGKAH PENGUKURAN
VALUE FOR MONEY
1. Pengukuran Ekonomi