Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Aset Secara Etimologi dan

Terminologi
Pengertian aset secara etimologi berasal dari bahasa inggris "Asset" yang memiliki
makna "sifat bernilai". Sedangkan pengertian aset menurut terminologi adalah suatu
hak yang bernilai dan memberikan manfaat di kemudian hari. Dalam ekonomi aset
selalu di kaitkan dengan aktiva yang menunjukan kepemilikan yang bernilai atas
suatu sumberdaya yang memiliki manfaat dan umumnya di nilai dengan satuan
uang.

"Aset dan Aktiva itu sama"


Dalam definisi aset atau aktiva yang lain, aset atau aktiva dapat diartikan sebagai
sumber kekayaan yang dimiliki sepenuhnya dan dimanfaatkan di masa yang akan
datang. yang dimaksud dengan kekayaan pada definisi tersebut adalah kekayaan
yang berupa benda ataupun hak kuasa. dimana hal tersebut diperoleh di masa lalu
dan diharapkan bermanfaat di masa yang akan datang yang pada umumnya di nilai
pada saat ini dengan satuan uang.

Berdasaran pengertian tersebut dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa kekayaan


atau hak kuasa haruslah di nilai dengan satuan uang dan baru akan dapat dikatakan
sebagai aset atau aktiva. Penilaian tersebut penting dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa banyak kekayaan yang di miliki dan manfaat apa yang akan di
peroleh di masa yang akan datang. Itulah definisi aset secara umum, namun
bagaimana pengertian aset menurut para ahli ? berikut adalah uraiannya.

Pengertian Aset atau Aktiva Menurut


Para Ahli Akuntansi
Pengertian aset (aktiva) adalah benda, baik itu benda yang berwujud (tangible)
maupun yang tidak berwujud (intangible), bergerak ataupun tidak
bergerak. Keseluruhan dari hal tersebut mencakup dalam kekayaan yang di sebut
aktiva atau asetdari suatu instansi, organisasi, badan usaha ataupun dari individu
perorangan. - (Hidayat, 2011).

Definisi aset adalah kekayaan atau hak kuasa yang memiliki nilai ekonomi yang
mampu menunjang perusahaan dalam harga perolehnnya atau nilai wajarnya harus
diukur secara objektif. - (Munawir, 2007)

Definisi aset atau aktifa aktiva secara umum adalah barang (thing) atau sesuatu
barang (anything) yang memiliki nilai guna atau ekonomi (economic value), nila
komersial (commercial value) atau nilai tukar (exchange value) yang dimiliki oleh
suatu badan usaha, instansi atau perorangan. - (Siregar, 2004)
Berdasarkan beberapa pendapat tentang definisi aset menurut para ahli diatas,
dapat di interpretasikan bahwa aset adalah suatu benda yang berwujud atau tidak,
bergerak atau tidak, memiliki hak kuasa, dan dapat di ukur nilai tukar dari benda
tersebut yang kemudian dapat digunakan untuk tujuan komersial.

Karakteristik Aset atau Aktiva


Berdasar penjelasan singkat diatas, Secara umum dapat tarik suatu kesimpulan aset
memiliki tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi. Tiga karakteristik utama
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Memiliki Manfaat Ekonomi Dimasa Mendatang
b. Dikuasai Atau Dikendalikan Entitas
c. Timbul Akibat Transaksi Masa Lalu

Jenis - Jenis Aset atau Aktiva


Dalam ilmu akuntansi, aktiva atau aset dapat kelompokkan kedalam 3 kelompok
yaitu Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud. Penjelasannya adalah
sebagai berikut:

#1 - Aset atau Aktiva Lancar (Current Assets)

Pengertian aset atau aktiva lancar adalah aset yang diharapkan dapat diniliai
tukarkan (dengan uang) tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus akuntansi. Ciri utama
aset lancar adalah waktu pemanfaatan yang relatif singkat, yaitu tidak lebih dari satu
tahun buku dan bisa dikonversikan ke bentuk uang kas. Contoh Aset atau aktiva
lancar terdiri dari beberapa komponen, antara lain:

 Kas (cash)
 Surat Berharga
 Piutang Dagang
 Piutang Wesel
 Piutang pendapatan
 Beban Dibayar di Muka
 Perlengkapan
 Persediaan Barang Dagang
#2 - Aset atau Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Pengertian aset atau aktiva tetap adalah sumberdaya (kekayaan) yang memiliki hak
kuasa dan di harapkan dapat dinilai tukarkan dengan uang dan di manfaatkan yang
memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun. Aset atau aktiva jenis ini dapat
digunakan dalam proses operasi, dan pada umumnya tidak untuk di jual atau di
komersilakan untuk waktu yang lama. Aset atau aktiva jenis ini dapat juga di
katakan sebagai aset atau aktiva tidak lancar. Contoh Aset atau aktiva tetap dapat
berupa:

 Tanah,
 Gedung,
 Mesin,
 Peralatan toko dan kantor,
 Alat angkut,
 dan lain sebagainya.
#3 - Aset atau Aktiva Tak Berwujud (Intagible Fixed Assets)

Pengertian aset atau aktiva sumberdaya (kekayaan) yang memiliki hak


kuasa yang tidak memiliki bentuk fisik. Atau dengan kata lain aset atau aktiva jenis
dapat di sebut sebagai Hak Istimewa yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau
perorangan. Contoh Aset atau aktiva Tak Berwujud dapat berupa:

 Good will (nilai lebih)


 Hak Paten
 Hak Cipta
 Merek Dagang
 Hak Sewa
 Franchise
 dan lain sebagainya\
Berikut adalah vidio bagaimana cara meningkatkan aset pribadi:

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian ASET (Aktiva), Jenis-Jenis,
Karakteristik, dan Contohnya Menurut Ahli Akuntansi yang kami rangkum dari
berbagai macam sumber literasi yang kami miliki. Semoga bermanfaat dan mohon
maaf apa bila ada kekurangan dan kesalaha. Terima kasih telah berkunjung.

Anda mungkin juga menyukai