Secara umum Pasar modal adalah pasar untuk instrumen keuangan jangka panjang yang
diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan swasta, maupun public authorities, yang bisa
diperjualbelikan dalam bentuk obligasi atau saham.
Selain dilihat dari perspektif umum, ada pula pengertian pasar saham yang dijabarkan oleh
para ahli ekonomi, di antaranya sebagai berikut:
1. Tjipto Darmadji
Pasar modal adalah pasar yang memperjualbelikan dana modal berupa utang maupun ekuitas.
4. Sri Susilo
Pasar modal merupakan pasar yang konkret dan meliputi aktivitas jual-beli instrumen
investasi jangka panjang.
1. Dalam konteks mekanisme pasar, pasar modal atau bursa efek mempertemukan pihak yang
kekurangan dana dengan pihak yang tengah membutuhkan dana.
2. Menakankan pada target pemenuhan dana jangka pendek.
3. Tidak terikat pada tempat tertentu layaknya pasar konvensional.
1. Sebagai sarana penambah modal bagi badan usaha. Perusahaan dapat memperoleh dana
dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham itu akan dibeli oleh masyarakat
umum, perusahaan lain, lembaga dan pemerintah
2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan. setelah jangka waktu tertentu, saham yang
ttelah dibeli akan memberikan deviden (bagian keuntungan perusahaan) kepada para pembeli
( pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dianggap sebagai sarana
pemerataan pendapatan
3. Sebaga sarana peningkatan kapasitas produksi. Dengan adanya tambahan modal yang
diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.
4. Sebagai sarana penciptaan kesempatan kerja. Dengan adanya pasar modal akan
mendorong adanya perkembangan industry lain yang berdampak pada terciptanya
kesempatan kerja.
5. Sebagai sarana peningkatan negara. Setiap deviden yang dibagikan kepada pemegang
saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak
ini akan meningkatkan pendapatan negara.
Umumnya sekuritas yang diperdagangkan di pasar modal meliputi saham, obligasi, reksadana
dan instrumen derivatif. Berikut penjelasan beberapa instrumen pasar modal (Tandelilin,
2001:18):
a. Saham
Saham merupakan surat tanda bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan dalam bentuk PT.
Saham merupakan salah satu jenis sekuritas yang paling populer di pasar modal. Dengan
memiliki saham, investor akan memperoleh dividen dan dapat memanfaatkan fluktuasi harga
saham dengan menjual saham tersebut untuk memperoleh keuntungan yang
dinamakan capital gain.
b. Obligasi
Obligasi merupakan sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan perusahaan, yang
menyatakan bahwa investor sebagai pemegang obligasi telah meminjamkan sejumlah uang
kepada perusahaan (emiten). Perusahaan yang menerbitkan obligasi mempunyai kewajiban
untuk membayar bunga secara reguler sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan
serta pokok pinjaman pada saat jatuh tempo.
c. Reksadana
Reksadana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan sejumlah dana
kepada perusahaan reksadana untuk dikelola oleh manajer investasi profesional, agar
digunakan sebagai modal berinvestasi baik di pasar modal maupun di pasar uang.
d. Instrumen derivatif
Instrumen derivatif merupakan sekuritas turunan dari suatu sekuritas lain, sehingga nilai
instrumen derivatif sangat tergantung dari harga sekuritas lain. Ada beberapa jenis instrumen
derivatif, diantaranya waran, bukti right (right issue), opsi dan future.
Daftar Pustaka
Situmorang, Paulus. 2008. Pengantar Pasar Modal, Edisi Pertama. Jakarta: Mitra
Wacana Media.