Anda di halaman 1dari 6

BAB 8

PASAR MODAL
A. Pengantar

pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain
alternative investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan,
dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai
penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui
perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya
fungsi pasar modal (Bruce Lliyd), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang
dengan kriteria pasarnya. Menurut buku “Effectengids" yang dikeluarkan Vereneging voor den
Effectenhandel pada tahun 1939, transaksi efek telah berlangsung sejak 1880 namun dilakukan tanpa
organisasi resmi sehingga catatan tentang transaksi tersebut tidak lengkap. Pada tahun 1878 terbentuk
perusahaan untuk perdagangan komuitas dan sekuritas, yakti Dunlop & Koff, cikal bakal PT Perdanas.
Tahun 1892, perusahaan perkebunan Cultuur Maatschappij Goalpara di Batavia mengeluarkan
prospektus penjualan 400 saham dengan harga 500 gulden per saham. Empat tahun berikutnya (1896),
harian Het Centrum dari Djoejacarta juga mengeluarkan prospektus penjualan saham senilai 105 ribu
gulden dengan harga perdana 100 gulden per saham. Tetapi, tidak ada keterangan apakah saham
tersebut diperjualbelikan.

8. Peran Pasar Modal

Pasar modal berperan besar bagi pengembangan perekonomian suatu negara, karena pasar modal
memiliki beberapa peran yaitu:

1. Dari aspek ekonomi, pasar modal mempertemukan investor dan ssuer).

2. Dari aspek keuangan (memberikan kemungkinan memperoleh imbaian bagi pemilik dana).
Sebagaimana diketahui secara umum bahwa pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual
akan sesuatu barang dan jasa. Oleh sebab itu, pasar pada umunya dikenal dua jenis yaitu:

1. Pasar konkret yaitu tempat bertemunya secara langsung pembeli dan penjual.

2. Pasar Abstrak adalah setiap kegiatan yang menimbulkan pertemuan antara permintaan dan
penawaran dalam suatu investasi. Pasar abstrak biasanya digambarkan sebuah tempat yang ukuran luas
secara geografis, baik sebagai pasar dunia, pasar regional maupun pasar lokal. Dilihat dari barang dan
jasa yang diperdagangkan maka pasar abstrak menawarkan produk mobil, sayuran, dan barang mentah
(tembakau, karet) serta pasar jasa (angkutan, tenaga kerja). Selanjutnya berdasarkan ukuran batas
negara, maka pasar abstrak , biasanya digambarkan ke dalam pasar dalam negeri dan pasar luar negeri.

Ada juga yang menggambarkan pasar abstrak berdasarkan waktu transaksi yaitu pasar harian, pasar
jangka pendek, dan pasar jangka panjang Dari Sudut Penawaran, pasar abstrak juga dikelompokkan
menjadi beberapa jenis yaitu:
Pasar dengan persaingan murni (banyak penjual). Pasar dengan persaingan oligopoli (ada beberapa
penjual).

3. Pasar dengan persaingan duopoli (kalau hanya ada dua orang penjual).

4. Pasar dengan persaingan monopoli (kalau hanya ada seorang penjual).

C. Pasar Uang

Pasar uang diartikan sebagai tempat pertemuan antara pihak yang surplus dan pihak yang defisit dana,
di mana dananya berjangka pendek. Pasar uang melayani banyak pihak, di antaranya: pemerintah, bank,
perusahaan asuransi dan lembaga keuangan lainnya. Instrumen yang diperdagangkan dalam pasar uang,
antara lain:

surat berharga pemerintah, sekuritas badan-badan pemerintah,

3. sertifikat deposito,

4. perjanjian imbal beli serta surat-surat berharga perusahaan. Lembaga yang aktif dalam transaksi pasar
uang adalah bank komersial, merchant bank, bank dagang, penyalur uang dan bank sentral pemerintah.

Ciri-ciri pasar uang adalah sebagai berikut:

1. jangka waktu uang yang diperdagangkan masanya pendek,

2. tidak terikat pada tempat dan waktu, dan

3. pada umumnya supply dan demand bertemu secara langsung dan tidak perlu ada guarator dan
underwriter.

Jenis-jenis yang diperdagangkan di pasar uang:

1. Commercial Papers (CPs) dan Promissory Notes (PNs).

2. Sertifikat deposito.

3. Tabungan

4. Overningh, yaitu produk yang dikeluarkan bank yang mempunyai jangka waktu 1, 2, 3 dan seterusnya
yang kurang dari satu bulan (lazimnya digunakan antar bank). Sertifikat Bank Indonesia sebagai salah
satu instrumen pasar uang, pengakuarı litang berjangka pendek, lazimnya dilelang dan dapat dibeli
masyarakat dalam pasar uang. Begitulah Reksadana Pasar Uang (RDPU) sebagai produk pasar uang
mempunyai keuntungan yaitu tingkat bunga, investor tidak dikenakan pajak sehingga Reksadana sangat
cocok untuk investasi jangka pendek. Tujuan reksadana untuk perlindungan kapital dan untuk
menyediakan likuiditas yang tinggi, dan jika dibutuhkan dapat dicairkan setiap hari kerja dengan risiko
penurunan nilai investasi.

D. Pasar Modai

Pasar modal sebagai tempat bertemunya antara pihak yang surplus dengan pihak yang defisit atau pihak
yang memiliki modal dengan pihak yang membutuhkan modal, dan dana yang diperdagangkan
merupakan dana jangka panjang.
Pasar modal dibedakan atas dua segmen, yaitu:

1. Non Securities Segment

Menyediakan dana dari lembaga keuangan langsung kepada pernisahaan. Perusahaan berunding
langsung dengan lembaga penyedia dana. Misalnya perbankan, perusahaan asuransi, dana pensiun, dan
lain-lain.

2. Segmen

Dirancang dengan mar.sud dapat menyediakan sumber pembelanjaan perusahaan jangka panjang dan
memungkinkan perusahaan melakukan investasi pada barang modal, meinperbanyak alat-alat produksi
dan menciptakan kesempatan kerja. Tujuan segmen ini memobilisasi tabungan jangka panjang,
menyediakan wahana atau saluran tabungan yang dapat ditarik atau ditempatkan pada investasi jangka
panjang pada perusahaan-perusahaan produktif.

Jenis-jenis Pasar Modal

Di Pasar Modal dikenal beberapa istilah pasar, yaitu:

1. Pasar Perdana

Pasar Perdana ialah pasar yang melakukan penjualan perdana efek/ sertifikat atau penjualan yang
dilakukan sesaat sebelum perdagangan di bursa/pasar sekunder. Pada pasar ini efek atau sertifikat yang
diperdagangkan dengan harga emisi. Dalam pasar perdana perusahaan akan memperoleh dana/modal

dengan menjual sekuritas (saham, obligasi, hipotek). Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi
untuk menambah barang modal dan seterusnya digunakan untuk memproduksi barang

dan jasa.

2. Pasar Sekunder

Pasar Sekunder adalah pasar tempat penjualan efek/sertifikat setelah pasar perdana berakhir. Pada
pasar sekunder inilah saham yang sudah berada di tangan masyarakat diperjualbelikan. Hasil jual beli
saham tidak masuk lagi ke kas perusahaan, tetapi berada pada pemegang saham yang bersangkutan.
Perusahaan yang menerbitkan saham tidak terlibat lagi dalam jual-beli saham tersebut. Dari sudut
investor, pasar sekunder harus dapat menjamin likuiditas efek. Dari sudut pandang perusahaan pasar
sekunder merupakan wadah untuk menghimpun para investor, baik investor lembaga maupun investor
perorangan.

3. Bursa Paralel

Bursa paralel adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisasi di luar Bursa Efek Jakarta,
dengan bentuk pasar sekunder:

Bursa paralel diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perda- gangan Uang dan Efek-efek (PPUE).
Dalam melakukan kegiatannya, bursa paralel diawasi dan dibina oleh Badan Pelaksanan Pasar Modal
(Bapepam).
E. Manfaat Pasar Modal

Ada beberapa manfaat pasar modal yaitu:

1. Bagi investor Biasanya para pemodal relatif terbatas dalam menanamkan dananya di bank dalam
bentuk deposito dengan alasan perkembangan modal yang ditanam di bank mengalami perkembangan
yang lamban dibandingkan dengan pasar modal dalam bentuk saham, obligasi dan sekuritas lainnya.
Melalui pasar modal, investasi yang ditanamkan berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Sebagai
pemegang saham, investor memperoleh dividen. Sedangkan sebagai pemegang obligasi investor
memperoleh bunga tetap bagi hasil atau pendapatan, mempunyai hak suara dalam RUPS bagi
pemegang saham dan mempunyai hak suara dalam RUPO bagi pemegang obligasi. investasi, misalnya
berpindah dari saham A ke saham B sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau mengurangi risiko
investasi.

2. Bagi Pemerintah

Sebagaimana diketahui bahwa perkembanagan pembangunan di suatu daerah sangat tergantung dari
masuknya investor ke daerah tersebut Dengan perkembangan pasar modal dan adanya investor yang
menanamkan investasinya pada suatu perusahaan yang go public, yang kebetulan perusahaan itu ingin
meengembangkan usahanya di suatu daerah maka akan terjadi pemeratan hasil pembangunan. Karena
dengan terbukanya peluang usaha di suatu daerah akan membuka peluang kerja dan kesempatan kerja
sehingga akan mengurangi dampak sosial dari pengangguran.

3. Bagi Dunia Usaha

Pasar modal akan memberikan manfaat bagi dunia usaha karena: Menyediakan sumber pendanaan atau
pembiayaan.

b. Memberikan wahana investasi bagi investor. Menyediakan indikator utama bagi tren ekonomi negara.

d. Memungkinkan penyebaran pemilikan perusahaan.

e. Menciptakan lapangan kerja.

f. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan.

G.Alternatif investasi.

h. Membina iklim keterbukaan.

i. Mendorong pengelolaan perusahaan dengan iklim terbuka. F. Struktur Pasar Modal Sebagaimana
diketahui bahwa suatu perusahaan yang ingin berkembang akan membutuhkan penambahan modal,
dan hal itu dapat dilakukan dengan menjual saham di pasar modal. Perusahaan yang menjual saham
tersebut disebut emiten, Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini
biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham(RUPS).

G. Mekanisme dalam Jual Beli Saham

Proses jual beli saham di Pasar Modal diawali dengan masuknya nasabah menjadi Nasabah di
Perusahaan Efek; yaitu dengan cara membuka rekening di salah satu pialang atau perusahaan efek.
Setelah Itu barulah investor dapat melakukan kegiatan transaksi.
Pesanan dari Nasabah untuk menjual atau membeli saham. Investor sebagai pihak yang akan membeli
saham akan meminta bantuan kepada pialang. Kemudian pesanan investor akan diteruskan ke Floor
Trader; Pesanan investor kemudian dimasukkan ke sistem komputer JATS (terdapat lebih 400 terminal
JATS). Transaksi akan terjadi (Matced) apabila pesanan yang dimasukkan ke JAT'S bertemu dengan harga

sesuai yang tercatat dalam sistem JATS. Penyelesaian transaksi; pada tahap ini dilakukan proses kliring,
pemindahbukuan, dan lain-lain. Investor yang menjual saham menerima uang dan investor pembeli
saham akan mendapatkan saham. Pada hari akhir, bagian contracting menerima rekap transaksi dari
dealer, memproses transaksi nasabah, dan mengirimkan informasi transaksi ke nasabah.

Secara lebih rinci digambarkan mekanisme jual beli saham sebagai

berikut:

1. Secara tahap awal, perusahaan harus melakukan penawaran umum. Penawaran Umum (go public)
merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal
dengan cara menjual saham atau obligasi. Penawaran umum dilakukan oleh emiten untuk menjual efek
kepada publik sehingga masyarakat dari berbagai lapisan membeli dan turut memegang saham atas
perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan mela- kukan go public, perusahaan mendapat berbagai
keuntungan antara lain sebagai berikut: Mendapatkan dana yang cukup besar bagi pengembangan
usaha dan memperbaiki struktur modal, karena dana tersebut diterima langsung tanpa melalui berbagai
tahapan (termin). Dengan kepemilikan saham yang tersebar di masyarakat, perusahaan dituntut untuk
melakukan kegiatan usahanya dengan transparan dan profesional sehingga memacu perusahaan
tersebut untuk berkembang.

H. Bentuk-bentuk Saham

Saham yang dicap (assenced shares); saham bentuk ini dapat terjadi apabila perseroan mengalami
kerugian besar yang tidak dapat dihapuskan dari cadangan perseroan. Saham tukar; jenis saham yang
ditukar oleh pemiliknya dengan jenis saham lain, biasanya saham preferen dengan saham biasa.

3. Saham Tanpa Suara; jenis saham ini pemiliknya tidak diberi hak suara pada RUPS (Nonvoting S Saham
Tanpa Pari; saham yang tidak memiliki nilai nominal atau pari. Tetapi hak pemilikannya dapat diketahui
dengan cara menjumlahkan seluruh kekayaan, kemudian dibagi dengan jumlah saham.

4. Saham Preferen Unggul; saham preferen yang hak prioritasnya lebih besar dari preferen lain. Saham
Preferen Tukar; yaitu saham preferen yang dapat ditukar oleh pemiliknya dengan saham biasa.

6. Saham Preferen Partisipasi; saham yang di samping hak prioritasnya masih dapat turut serta dalam
pembagian deviden selanjutnya.

7. Saham Preferen Kumulatif, saham yang memberikan hak untuk mendapatkan deviden yang belum
dibayar pada tahun sebelumnya secara kumulatif saja.

8. Saham-saham Pendiri (Founder's shares); jasa yang diberikan oleh para pendiri, baik berupa
penyertaan modal yang bersumber dari penarikan beberapa peserta lainnya atau relasi penting.

9. Saham bonus; pada saat perbandingan antara cadangan dan modal saham yang tidak berimbang pada
suatu perseroan dapat dihilangkan dengan memberikan saham bonus kepada para pemegang saham.
Dengan penyerahan saham seperti ini kekayaan perusahaan tidak berubah, karena tidak ada modal yang
dibayarkan.

I. Obligasi Obligasi berasal dari bahasa Belanda "obligatie”, yang berarti Kontrak 2.

Vebutuhan operasional maupun ekspansi untuk jangka waktu sekurang- kurangnya 3 tahun dengan
menjanjikan imbalan bunga. Obligasi dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN
atau oleh Pihak Swasta.

Jenis-jenis Obligasi:

1. Obligasi rekap; obligasi yang diterbitkan dalam rangka program rekapitulasi perbankan. Surat Utang
Negara (SUN); obligasi yang diterbitkan untuk membiayai defisit APBN.

3. Obligasi Ritel; sama dengan SUN, akan tetapi nilainya dibuat kecil agar dapat dibeli secara ritel.

4. Obligasi Sukuk; sama dengan SUN tetapi dikeluarkan berdasarkan prinsip syariah.

Cara Investasi Obligasi:

1. Seseorang harus membuka rekening atau memiliki rekening.

2. Kemudian haruslah mempelajari dan memahami produk obligasi; pada tahap ini dianjurkan
mempelajari seluk-beluk obligasi, baik investasi, potensi risiko dan keuntungan serta segala kendalanya.
Melakukan pengkajian, analisis dan bila perlu meminta pendapat pakar.

4. Memberikan amanat beli.

5. Menyiapkan dana untuk membeli obligasi itu.

6. Menyelesaikan pembayaran obligasi dengan tuntas.

J. Pasar Modal Syariah

1. Pengantar

Lembaga keuangan yang concern dengan portofolio syariah di pasar modal adalah "Amanah Income
Fund" yang didirikan pada Juni 1986 oleh anggota The North American Islamic Trust yang bermarkas di
Indiana, Amerika Serikat. Kemudian wacana ini disambut pakar ekonomi Muslim di Timur Tengah, Eropa
dan Asia dan wilayah AS yang lain.

Anda mungkin juga menyukai