Anda di halaman 1dari 7

PASAR MODAL

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum


dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Sementara menurut Bruce Lliyd, pasar modal bertindak sebagai penghubung


antara para investor dengan perusahaan maupun instansi pemerintah melalui
perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan
lainnya.

Sejarah Pasar Modal


Menurut buku "Effectengids" yang dikeluarkan Vereniging voor den
Effectenhandel pada tahun 1939, transaksi efek telah berlangsung sejak 1880
namun dilakukan tanpa organisasi resmi sehingga catatan tentang transaksi
tersebut tidak lengkap. Pada tahun 1878 terbentuk perusahaan untuk
perdagangan komunitas dan sekuritas, yakti Dunlop & Koff, cikal bakal PT.
Perdanas.

Baru pada tahun 1912 tepatnya tanggal 14 Desember Amsterdamse


Effectenbueurs membuka cabang bursa efek untuk pertama kalinya di Indonesia
yang bertempat di Batavia (Jakarta).

Pasar modal ini merupakan yang tertua keempat untuk tingkat Asia setelah
Bombay, Hongkong, dan juga Tokyo. Awal mula kenapa pihak pemerintahan
belanda mendirikan bursa efek di Batavia ini karena pada awal abad 19 tersebut
berbagai perkebunan sedang dibangun secara besar-besaran.

Agar proses pembangunan bisa berjalan dengan baik, maka pemerintah kolonial
Belanda tentu saja membutuhkan modal. Nah salah satu sumber modal yang
digunakan saat itu adalah tabungan dari orang-orang Eropa dan juga Belanda
yang mempunyai penghasilan di atas rata-rata.
Atas dasar itulah pada tanggal 14 Desember 1912 tersebut resmi berdiri pasar
yang satu ini dengan nama Vereniging voor de Effectenhandel. Jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia Namanya adalah Asosiasi Perdagangan
Efek. Pasar ini terletak di Batavia (Jakarta) dengan efek yang diperjualbelikan
berupa saham dan juga obligasi.

Fungsi Pasar Modal


Pasar modal sebagai sarana penambah modal bagi usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar
modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-
perusahaan lain, lembaga, atau oleh pemerintah.

Pasar modal sebagai sarana pemerataan pendapatan


Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan
deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya
(pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat
dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.

Pasar modal sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi


Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka
produktivitas perusahaan akan meningkat.

Pasar modal sebagai sarana penciptaan tenaga kerja


Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri
lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.

Pasar modal sebagai sarana peningkatan pendapatan negara


Setiap dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan
pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan
meningkatkan pendapatan negara.
Pasar modal sebagai indikator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin
meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan
berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.

Instrumen Investasi Pasar Modal


Pasar modal juga dikenal dengan istilah bursa efek. Di dalamnya, kamu bisa
menemukan berbagai jenis surat berharga yang setiap hari diperdagangkan.
Jenis-jenis surat berharga tersebut di antaranya adalah:

Saham
Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas sebuah
perusahaan. Investor yang memiliki saham di sebuah perusahaan, berhak untuk
mendapatkan dividen atau pembagian laba.

Reksadana
Reksadana dikenal sebagai instrumen investasi yang menjadi wadah untuk
pengumpulan serta pengelolaan dana beberapa investor. Dana tersebut
kemudian dikelola manajer investasi menjadi berbagai instrumen, seperti pasar
uang, obligasi, saham, atau efek lainnya.

Surat utang atau obligasi


Kamu juga bisa mendapatkan surat berharga berupa obligasi di pasar modal.
Kepemilikan surat utang dapat dipindahtangankan, dan pemegangnya memiliki
hak untuk memperoleh bunga serta pelunasan utang pada jangka yang telah
ditentukan.

Exchange traded fund (ETF)


Surat berharga yang satu ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan reksadana,
sama-sama dikumpulkan secara kolektif. Hanya saja, EFT bisa diperdagangkan
di bursa efek layaknya saham.
Derivatif
Selanjutnya, ada pula surat berharga dalam bentuk derivatif. Surat berharga ini
dikenal sebagai bentuk turunan dari saham. Terdapat 2 jenis derivatif yang bisa
kamu temukan di pasar modal Indonesia, yaitu warrant dan right.

Manfaat Pasar Modal


Pasar modal memiliki manfaat bagi emiten (Pihak yang melakukan Penawaran
Umum, yaitu penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek
kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan Undang-
undang yang berlaku), maupun untuk para investor.

Manfaat Pasar Modal untuk Emiten


Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan
dana/perusahaan
Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil
Manfaat Pasar Modal untuk Investor
Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai capital gain
Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki atau memegang saham dan
juga bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi
Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang
mengurangi risiko
Obligasi sebagai Produk Investasi Menguntungkan
Jika Anda baru memiliki niat untuk melakukan investasi, mungkin Anda bisa
mempertimbangkan obligasi sebagai produk investasi terbaik. Memang,
obligasi tidak memiliki popularitas seperti saham sebagai produk investasi,
namun obligasi bisa jadi pintu masuk Anda dalam mulai berinvestasi yang dapat
menambah penghasilan Anda semasa masih produktif bekerja.
Sebagai pengenalan, obligasi merupakan sebuah produk investasi yang dapat
ditemukan di pasar modal. Obligasi berupa surat pernyataan utang yang
diterbitkan oleh pihak terkait, biasanya datang dari pemerintah atau korporasi,
namun bisa juga diterbitkan oleh perseorangan. Obligasi sebagai produk
investasi terbaik ini juga bisa diaplikasikan untuk jenis investasi jangka panjang
maupun jangka pendek, karena biasanya memiliki waktu jatuh tempo mulai dari
1 tahun hingga 10 tahun.

Pemegang investasi obligasi biasanya akan diberikan tanda kepemilikan berupa


kupon ataupun bunga. Jika Anda memilih obligasi yang diterbitkan oleh
pemerintah atau korporasi, biasanya Anda akan menerima kupon yang akan
diberikan secara berkala. Kupon ini merupakan bukti atau tanda atas
keuntungan yang Anda miliki saat berinvestasi obligasi. Keuntungan untuk
mendapatkan pendapatan tetap menjadikan obligasi jadi salah satu produk
investasi terbaik yang bisa Anda miliki.

Sebagai nasabah CIMB Niaga, Anda pun memiliki kesempatan untuk dapat
menjalankan rencana investasi terbaik Anda dalam bentuk obligasi. Sebagai
salah satu produk investasi terbaik, obligasi di CIMB Niaga menawarkan
keuntungan berupa pendapatan kupon secara berkala, potensi kenaikan pada
modal awal Anda, serta data Anda sebagai investor terdaftar pada bank
kustodian guna memberi keamanan pada Anda.

Instrumen Pasar Modal


Beberapa contoh instrumen pasar modal adalah:
1. **Saham**
- Saham adalah instrumen ekuitas yang menunjukkan kepemilikan bagian dari
suatu perusahaan. Pemegang saham memiliki hak atas dividen dan hak suara
dalam rapat pemegang saham.

2. **Obligasi**
- Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau
pemerintah untuk meminjam dana dari investor. Obligasi memiliki tanggal jatuh
tempo dan tingkat bunga tetap atau mengambang.

3. **Reksa Dana**
- Reksa Dana merupakan wadah investasi yang mengumpulkan dana dari
investor untuk diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi
sesuai dengan tujuan investasi reksa dana tersebut.

4. **Exchange Traded Fund (ETF)**


- ETF adalah reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek dan
mencerminkan kinerja indeks pasar modal. ETF memungkinkan investor untuk
memperdagangkan sejumlah kecil saham seperti halnya saham biasa.

5. **Surat Berharga Derivatif**


- Surat berharga derivatif nilainya berasal dari aset lain seperti saham,
obligasi, komoditas, atau mata uang. Jenis-jenis derivatif antara lain opsi dan
kontrak berjangka.

### Lembaga Penunjang Pasar Modal


Lembaga penunjang pasar modal adalah pihak yang berperan aktif dalam
menjalankan aktivitas pasar modal sehingga terciptanya stabilitas dan
kelancaran transaksi perdagangan. Selain itu, badan memiliki tugas dalam
memberikan layanan terbaik kepada masyarakat umum.

Lembaga Pasar Modal terdiri dari:


1. **Biro Administrasi Efek (BAE)**
- BAE bertanggung jawab untuk mencatat kepemilikan efek, melakukan
pencatatan pemegang saham, dan membantu dalam proses pembagian dividen
dan aksi korporasi lainnya.
2. **Bank Kustodian**
- Bank kustodian menyimpan aset-aset keuangan seperti saham, obligasi, dan
instrumen keuangan lainnya atas nama klien. Mereka juga menangani
penyelesaian transaksi dan memberikan layanan administrasi.

3. **Wali Amanat**
- Wali Amanat bertindak sebagai perwakilan bagi pemegang obligasi dan
bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan pemegang obligasi dalam hal
pembayaran bunga dan pokok obligasi.

Anda mungkin juga menyukai