Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN INFESTASI DAN FORTOFOLIO

“PASAR MODAL”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8 :

Astrid Yuliansyah (211061201081)


Nesa Amelia (211061201128)
Yatri Oktaviadi (211061201079)

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Firman Syakri Pribadi, SE, MM

Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Barat
Tahun Akademic 2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Sementara menurut Bruce Lliyd, Pasar
modal bertindak sebagai penghubung antara infestor dengan Perusahaan maupun instansi
pemerintah melalui perdagangan instrument melalui jangaka Panjang seperti, saham dan
lainnya.

Pasar modal terbagi menjadi 2 jenis:


1. Pasar utama, Dimana efek baru pertama kali diperdagangkan
2. Pasar sekunder di mana efek yang sudah ada diperdagangkaan antar investor

Penyelenggara pasar modal melinbatkan bursa efek dan Lembaga keuangan seperti
broker dan Lembaga kliring. Pengaturan dan pengawasan di lakukan oleh otoritas pasar
modal di setiap negara untuk memastikan transparansi dan keamanan. Dalam investasi pasar
modal, resiko dan potensi keuntungan harus di pertimbangkan dengan cermat oleh ivestor.

Invetor dipasar modal dapat menggunakan analisis fundamental yaitu yang


melibatkan penilaian kinerja keuangan dan faktor-faktor ekonomi terkait suatu Perusahaan
dan analisis teknikal yaitu yang memperhatikan pola pergerakan harga historis untuk
meramalkan trend masa depan untuk membuat Keputusan investasi. Selain saham dan
obligasi, instrument pasar modal lainnya termasuk reksadana, derivatif, dan instrument pasar
uang.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan pasar modal?
2. Apa fungsi dari pasar modal?
3. Bagaimana instrument investasi pasar modal?
4. Apa manfaat pasar modal?
5. Apa Jenis pasar modal?
6. Bagaimana obligasi sebagai produk investasi yang menguntungkan?

1.3 Tujuan Masalah


1. Mengetahui pengertian pasar modal
2. Mengetahui fungsi pasar modal
3. Mengetahui instrument investasi pasar modal
4. Mengetahui manfaat pasar modal
5. Mengetahui apa saja jenis Pasar Modal
6. Mengatuhui obligasi sebgai produk investasi yang menguntungkan

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengetian Pasar Modal
Pasar modal merupak pasar untuk berbagai instrument keungan jangka Panjang
dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti saham, surat utang (obligasi), rekasadan
ada berbagai instrument derivatif dari efek atau surat berharga. Sementara itu menurut Bruce
Lliyd, pasar modal bertindak sebgai penmghubung antara investor denga berbagai
Perusahaan maupun instansi pemerintah melalui perdagangan instrument melalui jangka
Panjang seperi obligasi, saham dan lainnya.
Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi Perusahaan dan pemerintah, dan
sebagai sarana kegiatan berinvestasi bagi pemilik dana (investor). UU pasar modal imdonesia
diatur dalam UU No. 8 Tahun 1995 menjelaskan pengertian pasar modal adalah aktivitas
yang berhubungan dengan perdagangan efek dan penawaran umum antara pelaku dan
Perusahaan emiten.
Jadi secara umum, pengertian pasar modal adalah kegiatan dalam melakukan
transaksi jual beli surat berharga atau efek antara investor atau Perusahaan emiten serta
pelaku pasar modal lainya. Sementara, tempat yang di jadikan sebagai pasar modal adalah
Bursa Efek Indonesia (BEI)

B. Fungsi Pasar Modal


1. Pasar modal sebagai sarana penambah modal bagi usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham kepasar modal. Saham -
saham ini akan dibeli oleh Masyarakat umum, Perusahaan-perusahaan lain, Lembaga, atau
pemerintah.
2. Pasar modal sebagai sarana pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu,saham-saham yang telah dibeli akan memberikan
deviden(bagian dari keuntungan Perusahaan) kepada para pembelinya. Oleh karena
itu,penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana pemerataan
pendapatan.
3. Pasar modal sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal maka produktivitas
Perusahaan akan meningkat
4. Pasar modal sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang
berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru
5. Pasar modal sebagai sarana peningkatan pendapatann negara
Setiap deviden yang dibagi kepara para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh
pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meeninngkatkan
pendapatan negara.
6. Pasar modal sebagai indicator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan atau pembelian pasar modal yang semakin meningkat atau
padat memberi indikasi bahwa aktivitas bisanis berbagai Perusahaan berjalan dengan baik.
Begitu pula sebaliknya.

C. Instrumen Investasi Pasar Modal


Pasar modal juga dikenal dengan istilah bursa efek. Didalamnya terdapat berbagai
jenis surat berharga yang setiap hari diperdagangkan. Jenis-jenis surat berharga
tersebut diantaranya adalah:
1. Saham
Saham merupakan surat berharga menjadi bukti kepemilikan atas sebuah
Perusahaan. Investor yang memiliki saham disebuah Perusahaan, berhak untuk
mendapatkan individen laba.
2. Reksa dana
Reksa dana dikenal sebagai instrument investasi yang menjadi wadah untuk
pengumpulan serta pengelolaan dana beberapa investor. Dana tersebut kemudian
dikelola manajer investasi menjadi berbagai instrument, seperti pasar uang,
obligasi, saham, atau efek lainnya.
3. Surat utang atau obligasi
Kamu juga bisa mendapatkan surat berharga berupa obligasi di pasar modal.
Kepemilikan surat utang dapat dipindah tangankan, dan pemegangnya memiliki
hak untuk memperoleh bunga serta pelunasan utang pada jangka yang telah
ditentukan.
4. Exchange traded fund (ETF)
Surat berharga satu ini memiliki kemiripan dengan reksa dana, sama-sama
dikumpulkan secara kolektif. Hanya saja ETF bisa diperdagangkan di bursa efek
layaknya saham.
5. Derivative
Surat berharga ini dikenal sebagai bentuk turunan dari saham. Terdapat 2 jenis
derivative yang bisa kamu temukan di pasar modal Indonesia, yaitu warrant dan
right.

D. Manfaat Pasar Modal


Pasar modal memiliki manfaat bagi emiten (pihak yang melakukan penawaran
umum, yaitu penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada
Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku), maupun untuk para investor.

Manfaat pasar modal untuk emiten


1. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
2. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
3. Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan
dana atau Perusahaan
4. Solvabilitas Perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra Perusahaan
5. Ketergantungan emitan terhadap bank menjadi lebih kecil

Manfaat pasar modal untuk investor


1. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai capital gain
2. Meperoleh deviden bagi mereka yng memiliki atau memegang saham dan juga
bunga yang mengembang bagi pemegang obligasi
3. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument yang mengurangi
resiko

E. Jenis Pasar Modal


1. Pasar Pertama (Perdana)
Pasar perdana adalah tempat atau sarana bagi perushaan yang untuk pertama
kali menawarkan saham atau obligasi ke masyarakat umum. Disini dikatakan tempat
karena secara fisik masyarakat pembeli dapat bertemu dengan penjamin emisi ataupun
agen penjual untuk melakukan pesanan sekaligus membayar uang pesanan. Dikatakan
sebagai sarana karena si pembeli dapat memesan melalui telepon dari rumah dan
membayar dengan cara mentransfer uang melalui bank ke rekening agen penjual.
Dikatakan pertama kali karena sebelumnya perusahaan ini milik perorangan atau
beberapa pihak saja, dan sekarang menawarkan kepada masyarakat umum. Penawaran
umum awal inilahyang disebut juga sebagai Initial Public Offering (IPO).

Pasar perdana memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain sebagai berikut :


a. Emiten menual saham kepada masyarakat luas melalui penjamin emisi dengan
harga yang telah disepakati antara emiten dan penjamin emisi seperti yang tertera
dalam
prospektus atau ada ancer-ancer harga apabila menggunakan sistem book building.
b. Pembeli tidak dipungut biaya transaksi.
c. Pembeli belum pasti memperoleh jumlah saham sebanyak yang dipesan apabila
terjadi oversubscribed.
d. Investor membeli melalui penjamin emisi atau agen penjual yang ditunjuk.
e. Masa pesanan terbatas.
f. Penawaran melibatkan profesi, seperti akuntan publik, notaris, konsultan hukum,
dan perusahaan penilai.
g. Pasar perdana disebut juga dengan istilah pasar primer (primary market) dan pasar
pertama (first market).

2. Pasar Kedua (Sekunder)


Pasar kedua adalah tempat atau sarana transaksi jual-beli efek antarinvestor
dan harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek. Dikatakan tempat karena
secara fisik para perantara efek berada sarana karena para perantara efek tidak berada
dalam satu gedung, tetapi dalam satu jaringan sistem perdagangan dan kantor
perantara efek tersebar di beberapa kota. Terbentuknya harga pasar oleh tawaran jual
dan tawaran beli dari para investor ini disebut juga dengan istilah order driven market.

Ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar kedua, yaitu sebagai berikut :
a. Harga terbentuk oleh investor (order driven) melalui perantara efek (anggota bursa)
yang berdagang di bursa efek.
b. Transaksi dibebani biaya jual dan beli.
c. Pesanan dapat berjumlah tak terbatas.
d. Anggota bursa memasukkan tawaran jual/beli investor ke dalam komputer
perdagangan yang disediakan oleh pihak bursa.
e. Anggota bursa beli menyelesaikan pembayaran dana kepada sentral kliring,
kemudian menerima sahamnya dengan cara peminda bukuan oleh sentral kustodian
dengan menunjukkan bukti pembayaran dari sentral kliring.
f. Anggota bursa jual menyelesaikan penyerahan saham kepada sentral kustodian,
kemudian menerima dana dengan cara pemindahbukuan oleh sentral kliring dengan
menunjukkan bukti penyerahan efek dari sentral kustodian.
g. Pasar kedua disebut juga dengan istilah bursa efek atau secondary market.

3. Pasar Ketiga
Pasar ketiga adalah sarana transaksi jual-beli efek antara market maker dan
investor dimana harga dibentuk oleh market maker. Investor dapat memilih market
maker yang memberi harga terbaik. Market maker adalah anggota bursa. Para market
maker ini akan bersaing dalam menentukan harga saham, karena satu jenis saham
dipasarkan oleh lebih dari satu market maker.
Pasar ketiga juga memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain sebagai berikut :
a. Harga dibentuk oleh market maker atau disebut dealer driven market.
b. Investor membeli dan menjual dari dan ke market maker.
c. Jumlah market maker banyak sehingga investor dapat memilih harga
terbaik.
d. Perdagangan dilaksanakan di kota-kota besar dalam satu jaringan nasional.
e. Market maker berdagang dari kantor masing-masing melalui jaringan
nasional.
f. Mesin utama ada di OTC Market Pusat yang terhubung dengan mesin di
kantor market maker di kota lain-lain.
g. Mesin OTC terintegrasi dengan mesin di sentral kliring / sentral kustodian.
h. Market maker menyelesaikan pembayaran dengan sentral kliring dan
menyelesaikan penyimpanan efek dengan sentral kustodian.
i. Market maker menjadi anggota bursa OTC maker dan anggota kliring/
kustodian.
j. Pasar ketiga disebut juga Over the Counter (OTC) market.

4. Pasar Keempat
Pasar keempat adalah sarana transaksi jual-beli antara investor jual dan
investor beli tanpa melalui perantara efek. Transaksi dilakukan secara tatap muka
antara investor beli dan investor jual untuk saham atas pembawa. Mekanisme ini
pernah terjadi pada awal-awal perdagangan efek di abad ke-17. Dengan kemajuan
teknologi, mekanisme ini dapat terjadi melalui electronic communication network
(ECN) asalkan para pelaku memenuhi syarat, yaitu memiliki efek dan dana di
central custodian dan central cleaning house. Pelaku di pasar keempat akan
menjadi anggota dari ECN, central custodian dan central cleaning. Pasar keempat
ini hanya dilaksanakan oleh para investor besar karena dapat menghemat biaya
transaksi daripada jika dilakukan di pasar sekunder.
Ciri-ciri pasar keempat antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut :
a. Investor beli dan investor jual bertransaksi langsung lewat ECN.
b. Harga terbentuk dalam tawar menawar langsung antara investorbeli dan
investor jual.
c. Investor menjadi anggota ECN, central custodian, dan central clearing.
d. ECN, central custodian, dan central clearing terjalin dalam satu sistem
jaringan perdagangan.
e. ECN terdaftar sebagai bursa efek.
F. Obligasi Sebagai Produk Investasi Menguntungkan
obligasi merupakan sebuah produk investasi yang dapat ditemukan di pasar modal.
Obligasi berupa surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh pihak terkait, biasanya datang
dari pemerintah atau korporasi, namun bisa juga diterbitkan oleh perseorangan. Obligasi
sebagai produk investasi terbaik ini juga bisa diaplikasikan untuk jenis investasi jangka
panjang maupun jangka pendek, karena biasanya memiliki waktu jatuh tempo mulai dari 1
tahun hingga 10 tahun.

Keuntungan Investasi Obligasi:


1. Instrumen Investasi yang Aman
Salah satu keuntungan dalam investasi obligasi adalah termasuk instrumen
penanaman modal yang aman. Sebab, bentuk investasi obligasi adalah surat utang,
sehingga saat suatu perusahaan mengalami kebangkrutan, maka pemegang obligasi
akan lebih diprioritaskan dibandingkan pemegang aset atau saham.

2. Menawarkan Imbal Hasil Tetap dan Bisa Diprediksi


Selain menjadi instrumen yang aman, keuntungan obligasi berikutnya adalah
memberikan imbal hasil dalam bentuk kupon tetap hingga jatuh tempo. Ini berlaku
untuk obligasi jenis fixed rate.

3. Cocok Dijadikan Diversifikasi Portofolio


Keuntungan investasi obligasi berikutnya adalah instrumen ini dapat dijadikan
sebagai alternatif diversifikasi portofolio. Sebagai catatan, saat berinvestasi,
sebaiknya kamu melakukan diversifikasi atau menanam modal pada beberapa jenis
instrumen.

4. Berpeluang Memperoleh Capital Gain


Saat melakukan investasi pada instrumen obligasi, kamu juga berpeluang memperoleh
capital gain atau keuntungan modal investor saat menjual kembali asetnya.

5. Bunga yang Relatif Tinggi Dibandingkan Deposito


Keuntungan investasi obligasi lainnya adalah penawaran suku bunga atau kupon yang
relatif lebih tinggi dibandingkan deposito maupun tabungan biasa. Investasi obligasi
menawarkan kupon sebesar 5%-6,5%, sedangkan suku bunga deposito pada bank
digital hanya berkisar antara 1%-3%.

6. Bisa Dijadikan Jaminan


Keuntungan investasi obligasi berikutnya adalah dapat dijadikan sebagai jaminan saat
ingin mengajukan pinjaman pada bank. Selain sebagai jaminan pinjaman bank,
investasi obligasi juga dapat dijadikan agunan ketika melakukan pembelian saham
pada bursa efek.

7. Tarif Pajak Bunga Obligasi Lebih Rendah


Keuntungan investasi obligasi selanjutnya adalah tarif pajaknya yang relatif rendah.
Sebab, pada tahun 2021, pemerintah memangkas tarif pajak obligasi yang semula
15% menjadi 10%. Hal ini dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi distorsi
pembentukan harga obligasi antar investor.

8. Mendapatkan Biaya Alternatif dari Pasar Modal


Nah, keuntungan investasi obligasi ini bukan hanya berlaku untuk investor, tetapi juga
bisa dirasakan oleh perusahaan penerbit. Adapun keuntungan investasi obligasi bagi
perusahaan adalah bisa memperoleh jaminan biaya alternatif dari pasar modal dalam
bentuk kupon tambahan. Sebab, investasi obligasi adalah jenis utang jangka panjang,
sehingga bisa dijadikan alternatif solusi bagi suatu perusahaan yang tengah
mengalami kesulitan keuangan.

G. Lembaga-Lembaga Pasar Modal


a. Bursa Efek, merupakan lembaga yang menyelenggarakan kegiatan
perdagangan sekuritas serta penyedia fasilitas pasar secara fisik. Sedangkan menurut
UU RI No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal adalah pihak yang menyelenggarakan
dan
menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli
efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka. Bursa
efek mempunyai beberapa fungsi:
1. Penyedia sarana perdagangan
2. Pembuat aturan
3. Menyediakan informasi pasar
4. Pemberi layanan kepada anggota bursa, emiten dan public

b. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP), adalah pihak yang


menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek,
dan pihak lain. Lembaga yang telah memperoleh izin usaha sebagai LPP oleh
BAPEPAM adalah PT. KSEI (PT. Kustodian Sentral EfekIndonesia).

c. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), adalah pihak yang


menyelenggarakan jasa kliring dan dan penyelesaian transaksi yang terjadi di bursa
efek, serta penyimpanan efek dan penitipan harta untuk pihak lain serta menjamin
transaksi bursa agar terlaksana secara teratur, wajar, dan efisien. Lembaga yang telah
memperoleh izin usaha sebagai LKP oleh BAPEPAM adalah PT. KPEI (PT. Kliring
Penjaminan Efek Indonesia).Selain itu terdapat juga Profesi dan Lembaga Penunjang,
perusahaan efek yang terdiri dari Perantara Perdagangan Efek, Penjamin Emisi Efek,
Manajer Investasi, dan Reksa Dana. Dalam menjalankan kegiatan sehari-hari pasar
modal didukung oleh beberapa lembaga yang memiliki tugas serta fungsinya
masingmasing.
Lembaga-lembaga tersebut antara lain adalah:
a. Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) Badan Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM) memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengaturan dan
pengawasan Pasar Modal di Indonesia. Bapepam berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Menteri Keuangan. Bapepam mempunyai tugas:
1. Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga surat
berharga (efek) dapat ditawarkan dan diperdagangkan secara teratur, wajar dan efisien
serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat umum.
2. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap lembagalembaga dan
profesi-profesi penunjang yang terkait dalam pasar modal.
3. Memberi pendapat kepada menteri keuangan mengenai pasar modal beserta
kebijaksanaan operasionalnya.
b. Reksa Dana, menurut UU RI No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal, reksa
dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Jadi, perusahaan reksa dana adalah pihak yang kegiatan utamanya melakukan
investasi, dan diinvestasikan kembali pada perdagangan efek dalam bentuk portofolio.
c. Lembaga Penunjang Pasar Modal, Lembaga penunjang pasar modal
meliputi tempat penitipan harta, biro administrasi efek, wali amanat, atau penanggung
yang menyediakan jasanya. Lembaga penunjang pasar modal terdiri dari:
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Pasar modal merupak pasar untuk berbagai instrument keungan jangka Panjang
dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti saham, surat utang (obligasi),
rekasadan ada berbagai instrument derivatif dari efek atau surat berharga. Sementara itu
menurut Bruce Lliyd, pasar modal bertindak sebgai penmghubung antara investor denga
berbagai Perusahaan maupun instansi pemerintah melalui perdagangan instrument
melalui jangka Panjang seperi obligasi, saham dan lainnya.
obligasi merupakan sebuah produk investasi yang dapat ditemukan di pasar modal.
Obligasi berupa surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh pihak terkait, biasanya
datang dari pemerintah atau korporasi, namun bisa juga diterbitkan oleh perseorangan.
Obligasi sebagai produk investasi terbaik ini juga bisa diaplikasikan untuk jenis
investasi jangka panjang maupun jangka pendek, karena biasanya memiliki waktu jatuh
tempo mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangmenyala.com/article/read/keuntungan-investasi-obligasi
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10526#:~:text=Pasar%20modal%20merupakan
%20pasar%20untuk,dari%20efek%20atau%20surat%20berharga.
https://www.ocbc.id/id/article/2021/08/02/pasar-modal-adalah
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/ulasan-pasar-modal
http://e-journal.uajy.ac.id/2805/2/1EP15291.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30621/2/BAB_I.pdf
https://id.scribd.com/document/450729035/makalah-pasar-modal
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132318570/pendidikan/pasar-modal.pdf
http://scholar.unand.ac.id/24251/2/BAB%20I.pdf
https://repo.undiksha.ac.id/2349/3/1617011039-BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.upnjatim.ac.id/117/7/Buku%20Harga%20Saham%20Sri%20Mul.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/23972/BAB%201.pdf?
sequence=2&isAllowed=y
https://www.academia.edu/27016978/Makalah_Pasar_Modal
https://repository.yudharta.ac.id/1515/1/201786290015_BAB%20I.pdf
https://etheses.uinsgd.ac.id/18714/4/4_bab%201.pdf

Anda mungkin juga menyukai