“PASAR MODAL”
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Firman Syakri Pribadi, SE, MM
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Barat
Tahun Akademic 2024
BAB I
PENDAHULUAN
Penyelenggara pasar modal melinbatkan bursa efek dan Lembaga keuangan seperti
broker dan Lembaga kliring. Pengaturan dan pengawasan di lakukan oleh otoritas pasar
modal di setiap negara untuk memastikan transparansi dan keamanan. Dalam investasi pasar
modal, resiko dan potensi keuntungan harus di pertimbangkan dengan cermat oleh ivestor.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengetian Pasar Modal
Pasar modal merupak pasar untuk berbagai instrument keungan jangka Panjang
dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti saham, surat utang (obligasi), rekasadan
ada berbagai instrument derivatif dari efek atau surat berharga. Sementara itu menurut Bruce
Lliyd, pasar modal bertindak sebgai penmghubung antara investor denga berbagai
Perusahaan maupun instansi pemerintah melalui perdagangan instrument melalui jangka
Panjang seperi obligasi, saham dan lainnya.
Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi Perusahaan dan pemerintah, dan
sebagai sarana kegiatan berinvestasi bagi pemilik dana (investor). UU pasar modal imdonesia
diatur dalam UU No. 8 Tahun 1995 menjelaskan pengertian pasar modal adalah aktivitas
yang berhubungan dengan perdagangan efek dan penawaran umum antara pelaku dan
Perusahaan emiten.
Jadi secara umum, pengertian pasar modal adalah kegiatan dalam melakukan
transaksi jual beli surat berharga atau efek antara investor atau Perusahaan emiten serta
pelaku pasar modal lainya. Sementara, tempat yang di jadikan sebagai pasar modal adalah
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar kedua, yaitu sebagai berikut :
a. Harga terbentuk oleh investor (order driven) melalui perantara efek (anggota bursa)
yang berdagang di bursa efek.
b. Transaksi dibebani biaya jual dan beli.
c. Pesanan dapat berjumlah tak terbatas.
d. Anggota bursa memasukkan tawaran jual/beli investor ke dalam komputer
perdagangan yang disediakan oleh pihak bursa.
e. Anggota bursa beli menyelesaikan pembayaran dana kepada sentral kliring,
kemudian menerima sahamnya dengan cara peminda bukuan oleh sentral kustodian
dengan menunjukkan bukti pembayaran dari sentral kliring.
f. Anggota bursa jual menyelesaikan penyerahan saham kepada sentral kustodian,
kemudian menerima dana dengan cara pemindahbukuan oleh sentral kliring dengan
menunjukkan bukti penyerahan efek dari sentral kustodian.
g. Pasar kedua disebut juga dengan istilah bursa efek atau secondary market.
3. Pasar Ketiga
Pasar ketiga adalah sarana transaksi jual-beli efek antara market maker dan
investor dimana harga dibentuk oleh market maker. Investor dapat memilih market
maker yang memberi harga terbaik. Market maker adalah anggota bursa. Para market
maker ini akan bersaing dalam menentukan harga saham, karena satu jenis saham
dipasarkan oleh lebih dari satu market maker.
Pasar ketiga juga memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain sebagai berikut :
a. Harga dibentuk oleh market maker atau disebut dealer driven market.
b. Investor membeli dan menjual dari dan ke market maker.
c. Jumlah market maker banyak sehingga investor dapat memilih harga
terbaik.
d. Perdagangan dilaksanakan di kota-kota besar dalam satu jaringan nasional.
e. Market maker berdagang dari kantor masing-masing melalui jaringan
nasional.
f. Mesin utama ada di OTC Market Pusat yang terhubung dengan mesin di
kantor market maker di kota lain-lain.
g. Mesin OTC terintegrasi dengan mesin di sentral kliring / sentral kustodian.
h. Market maker menyelesaikan pembayaran dengan sentral kliring dan
menyelesaikan penyimpanan efek dengan sentral kustodian.
i. Market maker menjadi anggota bursa OTC maker dan anggota kliring/
kustodian.
j. Pasar ketiga disebut juga Over the Counter (OTC) market.
4. Pasar Keempat
Pasar keempat adalah sarana transaksi jual-beli antara investor jual dan
investor beli tanpa melalui perantara efek. Transaksi dilakukan secara tatap muka
antara investor beli dan investor jual untuk saham atas pembawa. Mekanisme ini
pernah terjadi pada awal-awal perdagangan efek di abad ke-17. Dengan kemajuan
teknologi, mekanisme ini dapat terjadi melalui electronic communication network
(ECN) asalkan para pelaku memenuhi syarat, yaitu memiliki efek dan dana di
central custodian dan central cleaning house. Pelaku di pasar keempat akan
menjadi anggota dari ECN, central custodian dan central cleaning. Pasar keempat
ini hanya dilaksanakan oleh para investor besar karena dapat menghemat biaya
transaksi daripada jika dilakukan di pasar sekunder.
Ciri-ciri pasar keempat antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut :
a. Investor beli dan investor jual bertransaksi langsung lewat ECN.
b. Harga terbentuk dalam tawar menawar langsung antara investorbeli dan
investor jual.
c. Investor menjadi anggota ECN, central custodian, dan central clearing.
d. ECN, central custodian, dan central clearing terjalin dalam satu sistem
jaringan perdagangan.
e. ECN terdaftar sebagai bursa efek.
F. Obligasi Sebagai Produk Investasi Menguntungkan
obligasi merupakan sebuah produk investasi yang dapat ditemukan di pasar modal.
Obligasi berupa surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh pihak terkait, biasanya datang
dari pemerintah atau korporasi, namun bisa juga diterbitkan oleh perseorangan. Obligasi
sebagai produk investasi terbaik ini juga bisa diaplikasikan untuk jenis investasi jangka
panjang maupun jangka pendek, karena biasanya memiliki waktu jatuh tempo mulai dari 1
tahun hingga 10 tahun.
A. Kesimpulan
Pasar modal merupak pasar untuk berbagai instrument keungan jangka Panjang
dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, seperti saham, surat utang (obligasi),
rekasadan ada berbagai instrument derivatif dari efek atau surat berharga. Sementara itu
menurut Bruce Lliyd, pasar modal bertindak sebgai penmghubung antara investor denga
berbagai Perusahaan maupun instansi pemerintah melalui perdagangan instrument
melalui jangka Panjang seperi obligasi, saham dan lainnya.
obligasi merupakan sebuah produk investasi yang dapat ditemukan di pasar modal.
Obligasi berupa surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh pihak terkait, biasanya
datang dari pemerintah atau korporasi, namun bisa juga diterbitkan oleh perseorangan.
Obligasi sebagai produk investasi terbaik ini juga bisa diaplikasikan untuk jenis
investasi jangka panjang maupun jangka pendek, karena biasanya memiliki waktu jatuh
tempo mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangmenyala.com/article/read/keuntungan-investasi-obligasi
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10526#:~:text=Pasar%20modal%20merupakan
%20pasar%20untuk,dari%20efek%20atau%20surat%20berharga.
https://www.ocbc.id/id/article/2021/08/02/pasar-modal-adalah
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/ulasan-pasar-modal
http://e-journal.uajy.ac.id/2805/2/1EP15291.pdf
https://eprints.ums.ac.id/30621/2/BAB_I.pdf
https://id.scribd.com/document/450729035/makalah-pasar-modal
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132318570/pendidikan/pasar-modal.pdf
http://scholar.unand.ac.id/24251/2/BAB%20I.pdf
https://repo.undiksha.ac.id/2349/3/1617011039-BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.upnjatim.ac.id/117/7/Buku%20Harga%20Saham%20Sri%20Mul.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/23972/BAB%201.pdf?
sequence=2&isAllowed=y
https://www.academia.edu/27016978/Makalah_Pasar_Modal
https://repository.yudharta.ac.id/1515/1/201786290015_BAB%20I.pdf
https://etheses.uinsgd.ac.id/18714/4/4_bab%201.pdf