Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH PASAR MODAL, MANAJEMEN RESIKO DAN

MENAJAMEN INVESTASI
RESUME PERTEMUAN 1

Disusun oleh

Bintang Yoga Ramadhani 22080694078

PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023/2024
1. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal adalah pasar yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka
panjang dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi pada produk keuangan (saham,
obligasi, reksa dana dan lain-lain). Pasar ini juga berfungsi sebagai sarana pendanaan bagi
perusahaan dan institusi publik, serta sarana investasi. Intinya, hampir setiap negara di dunia
memiliki pasar modal untuk memfasilitasi pasokan dan permintaan modal bagi masyarakat,
pemerintah, dan industri.

2. Peran Pasar Modal terhadap Perekonomian Indonesia

a. Sumber Pembiayaan
Pasar modal memegang peranan penting sebagai sumber permodalan bagi dunia usaha.
Pasar modal mempertemukan pihak-pihak yang membutuhkan modal jangka panjang dan
pihak yang memilikinya. Pasar modal juga merupakan sumber pembiayaan jangka panjang
bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber daya keuangan secara optimal.
Selain itu, pasar modal juga mendatangkan keuntungan bagi pemilik dana tergantung
instrumen yang dipilih. Pasar modal menawarkan keuntungan bagi emiten, termasuk
kemampuan untuk mengurangi biaya intermediasi keuangan dibandingkan dengan
meminjam kredit dari bank. Pasar modal juga memberi investor banyak instrumen
keuangan dengan insentif risiko berbeda. Selain itu, pasar modal juga dapat menciptakan
lapangan kerja baru dan membantu meningkatkan produktivitas usaha.

b. Wahana Investasi
Pasar modal merupakan instrumen penting dalam ekosistem investasi, berperan penting
sebagai wahana investasi bagi investor dan emiten. asar modal membawa banyak manfaat
bagi perekonomian suatu negara, investor, emiten, pemerintah dan masyarakat luas. Berikut
beberapa peran pasar modal sebagai sarana investasi :
- Pasar modal merupakan sumber modal jangka panjang bagi dunia usaha dan pemerintah
- Pasar modal memungkinkan masyarakat untuk menginvestasikan modal dalam jumlah
yang relatif kecil, seperti berinvestasi pada reksa dana.
- Pasar modal mendorong lingkungan terbuka bagi dunia usaha dunia, memberikan akses
terhadap kontrol sosial, dan mendorong penggunaan manajemen profesional.
- Pasar modal mendorong penggunaan pengelolaan yang profesional dan pengembangan
usaha yang lebih efektif
- Pasar modal memberikan investor pengendalian risiko investasi dengan menggunakan
berbagai instrumen seperti saham, reksa dana, obligasi, dan derivative.
- Pasar modal berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian suatu negara dengan
memberikan dukungan keuangan kepada dunia usaha dan meningkatkan efisiensi usaha
- Pasar modal memungkinkan pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur
menggunakan modal dari pasar pasar modal.
- Pasar modal memungkinkan masyarakat memiliki pilihan investasi yang lebih luas,
seperti berinvestasi di sektor keuangan.

c. Penyebaran Kepemilikan Perusahaan


Pasar modal memegang peranan penting dalam mendistribusikan kepemilikan perusahaan
kepada masyarakat.Melalui pasar modal, perusahaan dapat menjual sahamnya kepada
masyarakat, perusahaan lain atau bahkan pemerintah sehingga modal perusahaan bertambah
dan dapat digunakan untuk memutarbalikkan produksi. Selain itu, pasar modal juga
membawa manfaat bagi masyarakat seperti memperoleh keuntungan dari investasi,
meningkatkan alternatif pilihan investasi dan membuka lapangan kerja. Pemerintah juga
memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendapatan anggaran dan merangsang
pertumbuhan ekonomi dengan mengerahkan modal untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan pembangunan di luar sektor perbankan.

d. Lapangan Kerja

Pasar modal berperan penting sebagai lapangan kerja dalam banyak aspek, antara lain:
- Pemerataan pendapatan: Pasar modal membantu menciptakan peluang bagi emiten
untuk memperoleh tambahan modal, yang kemudian modal tersebut dapat digunakan
untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan produktivitas.keuntungan.
- Meningkatkan penerimaan APBN: Pajak dari transaksi pasar modal merupakan
sumber penerimaan APBN.
- Meningkatkan Modal Perusahaan: Pasar modal memungkinkan perusahaan memperoleh
modal jangka panjang dari investor, yang kemudian dapat digunakan untuk
mengembangkan perusahaan.

3. Mekanisme Transaksi di Pasar Modal

a. Mekanisme Transaksi di Pasar Perdana

Mekanisme perdagangan pasar perdana adalah proses dimana saham-saham baru yang
belum dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperdagangkan secara publik untuk
pertama kalinya. Di pasar perdana, saham diperdagangkan langsung oleh perusahaan
yang baru saja go public melalui penawaran umum perdana (IPO). Harga saham di pasar
perdana ditentukan oleh perusahaan dan jumlah saham yang ditawarkan dibatasi. Ketika
saham diperdagangkan di pasar perdana, harga sahamnya tetap karena perusahaan telah
menentukan harga dan jumlah saham yang ditawarkan. Transaksi pasar perdana
dilakukan oleh perseroan secara langsung atau melalui penjamin emisi atau agen
penjualan yang ditunjuk oleh perseroan. Setelah diperdagangkan di pasar perdana,
saham akan dialihkan ke pasar sekunder, dimana investor dapat berdagang dengan
bebas.

b. Mekanisme
Transaksi di
Pasar
Sekunder

Mekanisme perdagangan pasar sekunder meliputi transaksi saham yang dicatatkan di


Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah penawaran pasar perdana. Di pasar sekunder, harga
saham akan berfluktuasi berdasarkan penawaran dan permintaan investor. Transaksi
pasar sekunder dilakukan melalui perangkat daerah perusahaan efek (perangkat daerah
Bursa Efek) dan akan mendatangkan komisi kepada broker.Biaya komisi akan
dikenakan PPN sebesar 10% atas nilai transaksi dan untuk transaksi penjualan saham
investor akan dikenakan pajak sebesar 0,1%. Perdagangan di pasar sekunder dapat
dilakukan oleh investor yang telah membuka rekening di perusahaan sekuritas atau
pialang saham .

4. Instrumen Investasi di Pasar Modal

- Saham: Mewakili kepemilikan suatu perusahaan. Pemegang saham mempunyai


kesempatan untuk menerima dividen (sebagian keuntungan) dan keuntungan dari
kenaikan harga saham.
- Obligasi: Surat utang yang diterbitkan oleh negara atau perusahaan. Pemegang obligasi
menerima tingkat bunga tetap dan melunasi pokoknya pada tanggal jatuh tempo. Lebih
stabil dibandingkan saham namun potensi keuntungannya cenderung lebih rendah.
- Reksa Dana: Modal yang diperoleh dari banyak investor berbeda dan dikelola oleh
seorang manajer investasi. Memberikan diversifikasi otomatis, namun biaya manajemen
dan risiko pasar tetap ada.
- Instrumen pasar uang: Investasi jangka pendek yang sangat likuid, seperti sertifikat
deposito dan surat berharga pasar uang. Risiko lebih rendah dibandingkan investasi
jangka panjang.
- Derivatif: Instrumen keuangan yang nilainya terbentuk dari aset lain. Misalnya, opsi
memberikan hak, namun bukan kewajiban, untuk membeli atau menjua suatu aset pada
harga tertentu. Risikonya tinggi dan memerlukan pemahaman mendalam.

5. Fungsi Lembaga-Lembaga Pasar Modal


a. Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan organisasi independen yang bertanggung
jawab melaksanakan sistem pemantauan dan pengelolaan terpadu terhadap seluruh
kegiatan sektor jasa keuangan di Indonesia. OJK dibentuk dengan berfungsi agar
keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil,
transparan, dan akuntabel; mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara
berkelanjutan dan stabil.

b. Bursa Efek Indonesia


Bursa Efek Indonesia merupakan penyelenggara perdagangan Efek di pasar modal
Indonesia yang teratur, wajar, dan efisien. Fungsi Bursa Efek Indonesia adalah:
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau fasilitas perdagangan efek,
menetapkan peraturan bagi kegiatan perdagangan efek, mengupayakan likuiditas pasar,
mengawasi pemantauan bursa, membuat alat dan layanan baru, dan mengendalikan lalu
lintas bursa.

c. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)


Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) berfungsi menyediakan jasa
kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar, dan efisien

d. Lembaga Kliring dan Penjaminan


Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) berfungsi sbegai penyedia jasa kliring dan
penjaminan penyelesaian transaksi Bursa Efek yang teratur, wajar, dan efisien

Anda mungkin juga menyukai