PERTEMUAN KE-17
PASAR MODAL
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:
1.1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan peranan dan manfaat pasar
modal
1.2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan lembaga-lembaga pengelola
pasar modal
1.3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prosedur dan proses emisi
efek
1.4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian dan fungsi pasar
perdana dan pasar sekunder
B. URAIAN MATERI.
PASAR MODAL
Pasar Modal (Capital Market) suatu pasar dimana dana-dana jangka panjang
baik hutang maupun modal sendiri diperdagangkan. Dana yang diperdagangkan
biasanya diujudkan dalam surat berharga seperti : obligasi, saham biasa dan
saham preferen.
Pasar modal dalam arti sempit suatu tempat yang terorganisasi dimana surat
berharga (efek-efek) diperdagangkan yang kemudian disebut bursa efek (stock
exchange).
Pasar modal terdiri dari pasar primer atau perdana (primary market) dan pasar
skunder (secondary market).
Pasar primer pasar untuk surat-surat berharga yang baru diterbitkan dana
berasal dari arus penjualan surat berharga atau sekuritas baru dari pembeli
sekuritas (investor) kepada perusahaan (emiten)
Pasar sekunder pasar perdagangan surat berharga yang sudah ada (sekuritas
lama) di bursa efek dana berasal dari pemegang sekuritas yang satu ke
pemegang yang lain.
129
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
rangka membiayai perkebunan milik Belanda yang saat itu dikembangkan besar-
besaran di Indonesaia.
Pendirian Bursa Efek Batavia diikuti dengan pendirian Bursa Efek di Semarang
dan di Surabaya pada tahun 1955 kedua bursa ini terhenti dengan adanya
perang dunia ke dua.
Peranan Pasar Modal sebagai piranti untuk melakukan alokasi sumber daya
ekonomi secara optimal naiknya pendapatan nasional, terciptanya kesempatan
kerja dan semakin meratanya hasil – hasil pembangunan.
130
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
3. Bagi pemerintah
- Mendorong laju pembangunan
- Mendorong investasi
- Menciptakan lapangan kerja
- Bagi BUMN mengurang beban anggaran
Agar tercipta iklim investasi yang baik antara emiten dan investor dan berlakunya
pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan yang baik diperlukan pengelolaan pasar
modal efektif dan efisien. Beberap pengelola pasar modal antara lain :
131
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
Emisi efek merupakan suatu proses yang melibatkan lembaga penunjang pasar
modal dalam rangka penjualan efek suatu perusahaan kepada masyarakat umum.
Proses emisi efek di pasar modal adalah sebagai berikut :
a. Perusahaan yang akan menerbitkan efek menyampaikan pernyataan maksud
kepada Bapepam
b. Emiten menghubungi dan menunjuk penjmin emisi serta lembaga penunjang
emisi lainnya
c. Emiten dan penjamin mempersiapkan dokumen pernyataan pendaftaran emisi
efek berikut lampiran dan dokumen emisi lainnya
d. Emitem melalui penjamin menyapaikan pendaftaran emisi efek kepada Bapepam
e. Bapepam melakukan penelaah kesesuaian dokumen emisi dengan ketentuan yang
berlaku
f. Ijin emisi diberikan Bapepam bilamana semua dokumen emisi telah lengkap dan
memenuhi ketentuan
g. Pengumuman dan pendistribusian prospektus.
132
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
Pasar perdana izin bapepam proses penawaran efek oleh perusahaan kepada
masarakat sampai dengan saat pencatatan di bursa.
Proses penawaran efek melalui pasar perdana :
1. Pengumuman dan pendistribusian prospectus disurat kabar dan disebarkan
melalui agen penjual.
133
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
2. Masa penawaran minimum 3 hari kerja dan jangka waktu pemberian izin emisi
dan pencatatan di bursa maksimum 90 hari. Kelancaran masa penawaran
ditentukan oleh :
a. Tersedianya formulir pesanan yang lengkap
b. Lengkapnya informasi dalam formulir
c. Profesionalisme dari penjamin emisi dan pialang
d. Kemampuan para pemodal untuk memahami mentaati aturan main yang
ditetapkan.
Pasar Sekunder
Pasar sekunder penjualan efek setelah pasar perdana berakhir, pelaku pasar
sekunder para pemegang saham dan calon pemegang saham.Perputaran uang
terjadi antar pemegang saham. Pasar sekunder di Indonesia : Bursa Efek Jjakarta
(BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES) dan bursa paralel system perdagangan efek
yang terorganisir selain BEJ dan BES. Pasar paralel diatur dan diselenggarakan
oleh perserikatan perdagangan uang dan efek (PPUE) dan diawasi oleh bapepam.
134
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
1. Saham surat bukti atau tanda kepemilikan bagian modal pada suatu perusahaan.
a. Jenis saham menurut cara pengalihannya
1) Saham atas unjuk (brearer stock) di sertifikat tidak tertulis nama pemilik bisa
mengalihkan kepada orang lain, jika saham hilang pemilik tidak bisa meminta
ganti keperusahaan penerbit.
2) Saham atas nama (registered stock) disertifikat tertulis nama pemilik sehingga
kalau saham hilang bisa minta ganti ke penerbit saham.
b. Jenis saham menurut manfaatnya :
1) Saham biasa
2) Saham preferen
2. Obligasi obligasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Jenis obligasi berdasarkan cara pengalihannya :
1) Obligasi atas unjuk tidak tercantum nama pemilik, kupon bunga yang
dibayarkan tercantum dalam obligasi, mudah dipindah tangankan.
2) Obligasi atas nama nama, pokok penjaman dank upon tercatat dalam sertifikat
obligasi.
b. Jenis obligasi berdasarkan jaminan yang diberikan
1) Obligasi dengan jaminan terdiri dari :
- Guaranted bond (obligasi begaransi) pelunasan pokok pinjaman dan bunga
dalam bentuk jaminan
- Mortgage bond (obligasi dengan jaminan real estate)
- Collateral trust bond dijamin dengan efek yang dikeluarkan oleh emiten dalam
bentuk portofolio
- Equipment trust bond jaminan berupa aser yang digunakan sehari-hari oleh
perusahaan penerbit obligasi.
2) Obligasi tanpa jaminan
- Debenture bond tidak asset yang menjadi jaminan
- Subordinate bond obligasi dengan tingkat bunga tinggi
3) Jenis obligasi berdasarkan cara penetapan dan pembayaran bunga
- Obligasi dengan bunga tetap bunga obligasi dibayar setiap periode tertentu dan
pada saat jatuh pokok pinjaman dikebalikan kepada pemegang obligasi.
- Obligasi dengan bunga tidak tetap bunga obligasi ini bermacam-macam
adanya pengaruh denga bunga yang lain missal bunga deposito.
- Obligasi tanpa bunga keuntungan yang diperoleh adalah selisih antara nilai
jatuh tempo sebesar nilai nominal dengan harga beli
- Obligasi perpetual tidak punya waktu jatuh tempo keuntungan bagi
pemegang obligasi adalah menerima bunga setiap periode selama perusahaan
beroperasi.
135
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
D. DAFTAR PUSTAKA
Irham Fahmi, Pengantar Manajemen Keuangan, Teori dan soal jawab, Penerbit
Alfabeta, Bandung, 2015
136
S1 Manajemen Universitas Pamulang