Anda di halaman 1dari 14

63

BAB VII
PASAR MODAL

Kompetensi Dasar :
3.9. Mendeskripsikan pasar modal dalam perekonomian

4.9. Menyimulasikan mekanisme perdagangan saham dan investasi di pasar modal

A. PENGERTIAN DAN PERAN PASAR MODAL

1. Pengertian Pasar Modal (Capital Market)


Menurut UU Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, dijelaskan beberapa pengertian :
a. Pasar Modal adalah kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan
efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan efek.
Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun
institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen keuangan jangka panjang seperti Obligasi,
Saham dan lainnya.
b. Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana
untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak - Pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan Efek di antara mereka.
Saat ini Bursa Efek di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia, yang memperdagangkan saham
industri menengah ke atas, bahkan beberapa di antaranya dikenal dengan istilah Blue Chip
(Saham Unggulan) yaitu saham bernilai tinggi dari perusahaan papan atas yang dianggap aman
dan menguntungkan.
Tugas Bursa Efek:
1) Menyediakan sarana perdagangan efek
2) Mengupayakan likuiditas perdagangan efek
3) Menyebarluaskan informasi bursa ke seluruh lapisan masyarakat
4) Memasyarakatkan pasar modal untuk menarik calon investor dan perusahaan yang go
public
5) Menciptakan instrumen dan jasa baru
6) Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa
7) Mencegah praktik transaksi yang dilarang melalui pelaksanaan fungsi pengawasan
c. Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial , saham,
obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan
2. Peran Pasar Modal
a. Pasar Modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien.
Investor dapat melakukan investasi pada beberapa perusahaan melalui pembelian efek-efek
yang baru ditawarkan ataupun yang diperdagangkan di Pasar Modal. Sebaliknya, perusahaan
dapat memperoleh dana yang dibutuhkan dengan menawarkan instrumen keuangan jangka
panjang melalui Pasar Modal tersebut.
b. Pasar Modal sebagai alternatif investasi
Pasar Modal memudahkan alternatif berinvestasi dengan memberikan keuntungan dengan
sejumlah risiko tertentu.
c. Memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik.
Perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek yang baik, sebaiknya tidak hanya dimiliki oleh
sejumlah orangorang tertentu saja, karena penyebaran kepemilikan secara luas akan
mendorong perkembangan perusahaan menjadi lebih transparan.
d. Pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional dan transparan.
Keikut sertaan masyarakat dalam kepemilikan perusahaan mendorong perusahaan untuk
menerapkan manajemen secara lebih profesional, efisien dan berorientasi pada keuntungan,
sehingga tercipta suatu kondisi “good corporate governance” serta keuntungan yang lebih baik
bagi para investor.
e. Peningkatan aktivitas ekonomi nasional
Dengan keberadaan Pasar Modal, perusahaan-perusahaan akan lebih mudah memperoleh
dana, sehingga akan mendorong perekonomian nasional menjadi lebih maju, yang selanjutnya
akan menciptakan kesempatan kerja yang luas, serta meningkatkan pendapatan pajak bagi
pemerintah.
64

B. LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL

1. Lembaga Pengelola Pasar Modal


Lembaga-lembaga pengelola pasar modal terdiri dari :
a. Badan Pembina Pasar Modal adalah Badan yang dibentuk untuk memberikan
pengarahan dan pertimbangan kebijaksanaan kepada menteri keuangan di bidang pasar modal
b. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) adalah badan yang berada langsung di
bawah dan bertanggung jawab kepada menteri keuangan, yang bertugas :
1) mengadakan penilaian terhadap perusahaan-perusahaan yang akan menjua saham-
sahamnya melalui pasar modal apakah telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dan
sehat serta baik
2) menyelenggarakan bursa pasar modal yang efekif dan efisien
3) terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan-perusahaan yang menjual
saham-sahamnya melalui pasar modal
c. PT Danareksa (Persero) adalah Perusahaan yang dapat mempercepat proses
pengikutsertaan masyarakat dalam pemilikan daham-saham dan meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam pengerahan dana dan mengelola dana tersebut dengan maksud agar
masyarakat luas dapat turut serta menikmati keuntungannya

2. Lembaga dan Pelaku Pasar Modal di


Indonesia
Dalam mekanisme pasar modal di Indonesia, terdapat lembaga dan pelaku utama di pasar modal
yaitu :
a. Bursa Efek adalah lembaga/perusahaan yang menyelenggarakan atau menyediakan
fasilitas sistem (pasar) untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek antar berbagai
perusahaan atau perorangan yang terlibat dengan tujuan memperdagangkan efek perusahaan
yang telah dercatat di Bursa Efek
b. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) adalah Pihak yang menyelenggarakan jasa
kliringdan penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa.
c. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) adalah Lembaga Penyimpana n dan
Penyelesaian adalah Pihak yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank
Kustodian, Perusahaan Efek, dan Pihak lain.
d. Investor adalah pihak yang memiliki dana lebih guna ditanamkan ke dalam
pembelian saham atau obligasi suatu perusahaan atau juga disebut pemodal
e. Sector bisnis (emiten), adalah pihak yang melakukan kegiatan penawaran umum
(public offering atau go public) atau Pihak perusahaan yang menawarkan surat berharga (efek)
kepada masyarakat investor melalui penawaran umum.
1) Penawaran Umum (public offering) adalah kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh
Emiten untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam
Undang-undang ini dan peraturan pelaksanaannya.
2) Penjamin Emisi Efek (underwriter) adalah Pihak yang membuat kontrak dengan Emiten
untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa
kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual.
3) Perusahaan Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi
Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer Investasi.
4) Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya
oleh 300 (tiga ratus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal
disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
5) Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum
dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek.
6) Penasihat Investasi adalah Pihak yang memberi nasihat kepada Pihak lain mengenai
penjualan atau pembelian Efek dengan memperoleh imbalan jasa.
7) Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Keuntungan membeli Reksa Dana
a. Diversifikasi Efek
b. Memudahkan investasi di pasar modal
c. Efisiensi waktu
Reksa Dana dapat dibedakan menjadi:
65
a. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds)
b. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds)
c. Reksa Dana Saham (Equity Funds)
d. Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds)
8) Perantara Pedagang Efek, adalah salah satu aktifitas pada perusahaan efek yang
melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.
9) Manajer Investasi, adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk
para nasabah atau mengelola Portofolio Investasi Kolektif untuk sekelompok nasabah,
kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

f. Lembaga penunjang pasar modal, terdiri dari :


1) Lembaga penunjang pasar modal diantaranya :
a. Biro Administrasi Efek, adalah pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten
melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan
efek.
b. Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan
dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain,
menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya.
c. Wali Amanat, adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek bersifat utang.
Kegiatan usaha sebagai Wali Amanat dapat dilakukan oleh:
- Bank Umum; dan
- Pihak lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
d. Pemeringkat Efek, adalah pihak swasta yang melakukan peringkat/ranking atas efek
yang bersifat utang (seperti obligasi). Di Indonesia terdapat 2 lembaga sebagai
pemeringkat efek, yaitu PT PEFINDO dan PT Kasnic, Duff & Phelps Credit Rating
Indonesia (D.C.R). Pemeringkatan atas suatu efek utang atau obligasi akan membantu
investor untuk mengetahui risiko atas suatu obligasi.

2) Profesi Penunjang Pasar Modal diantaranya :


a. Akuntan Publik, adalah akuntan yang mempunyai tugas utama untuk melaksanakan
audit atas laporan keuangan emiten menurut standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI), yang banyak berperan dalam penyajian informasi keuangan
perusahaan baik yang akan go public maupun yang te;ah go pubic.
b. Notaris, adalah pejabat umum yang berwenang dalam membuat akta perubahan
anggaran dasar emiten
c. Konsultan Hukum, adalah ahli hukum yang memberikan dan menandatangani
pendapat hukum mengenai emisi atau emiten
d. Perusahaan Penilai (appraiser), adalah pihak yang memberikan jasa profesional dalam
menentukan nilai wajar suatu aktiva perusahaan
e. Penasihat Investasi, adalah Penasihat Investasi adalah Pihak yang memberi nasihat
kepada Pihak lain mengenai penjualan atau pembelian Efek dengan memperoleh
imbalan jasa.

g. Badan pemerintah, adalah pihak yang melakukan Pembinaan, pengaturan, dan


pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal, yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pasar
Modal (Bapepam) dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan Pasar Modal yang teratur,
wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.

C. INSTRUMEN / PRODUK PASAR MODAL

Adapun instrument dalam pasar modal diantaranya :


1. Saham, adalah tanda penyertaan modal pada
Perseroan Terbatas (PT) atau Merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atau
penyertaan modal investor di dalam suatu perusahaan. Saham yang diperjualbelikan di Bursa
Efek terdiri dari : Saham Biasa (Common Stock) dan Saham Preferen (Preffered Stock)
Penjualan saham pertama kali kepada publik disebut dengan istilah Pasar Perdana (Primary
Market). Batasan dalam perdagangan saham adalah batasan minimal yang dikenal dengan istilah
satuan perdagangan atau lot. Satu lot setara dengan 100 lembar saham.
66
Keuntungan membeli/memiliki saham:
a. Dividen, yaitu bagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas
keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
b. Capital Gain, adalah selisih antara harga beli dan harga jual yang lebih tinggi.
Misalnya seorang investor membeli saham Bank BNI dengan harga Rp 900,00. Beberapa
waktu kemudian investor menjual saham tersebut dengan harga Rp 1.200,00 per lembar.
Berarti ia mendapat capital gain sebesar Rp 300,00 per lembar saham yang dijual.
Risiko atau Kerugian membeli/memiliki saham:
a. Capital Loss adalah selisih antara harga beli dan harga jual yang lebih
rednah
b. Tidak ada pembagian dividen
c. Risiko Likuidasi atau pembubaran perusahaan atau perusahaan bangkrut
d. Delisting dari Bursa Efek atau dikeluarkan dari Bursa Efek

2. Obligasi adalah surat berharga yang menunjukkan


bahwa perusahaan yang mengeluarkan obligasi menjamin sejumlah dana kepada masyarakat
dan memiliki kewajiban untuk membayar bunga secara berkala maupun pokok utang pada waktu
yang telah ditetapkan kepada pembeli obligasi tersebut. Dengan demikian pada hakikatnya
obligasi adalah surat tagihan atas beban atau tanggungan pihak yang menerbitkan /
mengeluarkan obligasi tersebut.
Terdapat tiga jenis tingkat penjualan obligasi:
1. Obligasi dijual lebih tinggi dari nilai pokok obligasi (premium) dan selisihnya merupakan Agio
Obligasi
2. Obligasi dijual sama dengan nilai pokok obligasi (at par)
3. Obligasi dijual lebih rendah dari nilai pokok obligasi (discount) dan selisihnya merupakan
Disagio Obligasi
Keuntungan memiliki/membeli obligasi:
a. Memberikan pendapat tetap berupa kupon (bunga).
b. Capital gain, yaitu keuntungan penjualan obligasi dengan harga lebih tinggi dibandingkan
dengan harga belinya.
c. Dapat dikonversi menjadi saham (untuk obligasi konversi)
d. Memiliki hak klaim pertama pada saat emiten dilikuidasi
Risiko atau Kerugian memiliki/membeli obligasi:
a. Gagal bayar atau perusahaan tidak mampu membayar kupon obligasi maupun risiko
perusahaan tidak mampu mengembalikan pokok obligasi
b. Capital Loss yaitu kerugian penjualan obligasi dengan harga lebih rendah dibandingkan
dengan harga belinya
c. Risiko tingkat suku bunga (interst rate risk)

3. Waran / Futures adalah efek yang diterbitkan oleh


suatu perusahaan yang memberi hak kepada pemegangnya untuk memesan saham dari
perusahaan tersebut pada harga dan jangka waktu tertentu
Keuntungan memiliki/membeli Waran diantaranya :
e. Capital Gain dengan leverage, jika waran di konversikan menjadi saham
f. Capital Gain yang diperoleh di Pasar Sekunder.
Risiko atau Kerugian memiliki/membeli Waran diantaranya :
a. Capital Loss dengan leverage
b. Capital Loss yang diperoleh di Pasar Sekunder.

4. Reksa Dana adalah Saham, obligasi, atau efek lain


yang dibeli oleh sejumlah investor dan dikelola oleh sebuah perusahaan investasi profesional.
surat berharga yang diterbitkan oleh PT Danareksa (Persero) untuk mewakili efek / surat
berharga yang dibeli oleh PT Danareksa sebagai pendukung atau jaminannya. Sedangkan
sertfikat Dana adalah jenis sertifikat atas tunjuk yang didukung oleh portepel berasal dari
sebagian kekayaan Danareksa yang dipisahkan terdiri dari saham, obligasi dan surat berharga
pasar uang dimana pengelola portepelnya dilakukan oleh Danareksa selaku pengelola dana.
Keuntungan membeli/memiliki Reksa Dana :
a. Tingkat pengembalian yang potensial
b. Pengelolaan dana oleh manajemen yang profesional
c. Likuiditas
Risiko atau Kerugian membeli/memiliki Reksa Dana :
67
a. Risiko berkurangnya nilai unit penyertaan
b. Capital Loss
c. Risiko likuidasi pada Reksa Dana Tertutup
5. Opsi adalah Pasar keuangan memperdagangkan
hak untuk menentukan pilihan terhadap saham dan obligasi

D. MEKANISME TRANSAKSI PASAR MODAL

Berdasarkan UU Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, disebutkan bahwa Transaksi Bursa adalah
kontrak yang dibuat oleh Anggota Bursa Efek sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Bursa
Efek mengenai jual beli Efek, pinjam meminjam Efek, atau kontrak lain mengenai Efek atau harga Efek.
Sehingga mekanisme perdagangan di pasar modal dilakukan di Pasar Perdana dan Pasar Sekunder,
yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pasar Perdana
Pasar Perdana adalah pasar dimana efek-efek diperdagangkan untuk pertama kalinya, sebelum
dicatatkan di Bursa Efek. Di sini, saham dan efek lainnya untuk pertama kalinya ditawarkan kepada
investor oleh pihak Penjamin Emisi (Underwriter) melalui Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)
yang bertindak sebagai Agen Penjual saham. Proses ini biasa disebut dengan Penawaran Umum
Perdana (Initial Public Offering/IPO).
a. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana
Pada umumnya proses perdagangan saham dan obligasi pada Pasar Perdana dapat
digambarkan sebagai berikut:

b. Prosedur Penawaran dan Pemesanan Efek di Pasar Perdana


1) Penawaran Perdana suatu Saham atau Obligasi suatu perusahaan kepada investor
publik dilakukan melalui Penjamin Emisi dan Agen Penjual. Tata cara pemesanan saham
atau obligasi seperti, “harga penawaran”, “jumlah saham yang ditawarkan”, “masa
penawaran”, dan informasi lain yang penting harus dipublikasikan di surat kabar berskala
nasional, dan juga dibagikan ke publik dalam bentuk prospektus.
2) Investor yang berminat, dapat memesan Saham atau Obligasi dengan cara
menghubungi Penjamin Emisi atau Agen Penjual, dan kemudian mengikuti prosedur yang
telah ditetapkan.
3) Investor kemudian melakukan pemesanan Saham atau Obligasi tersebut dengan
disertai pembayaran.
4) Penjamin Emisi dan Agen Penjual kemudian mengumumkan hasil penawaran umum
tersebut kepada investor yang telah melakukan pemesanan.
5) Proses penjatahan Saham atau Obligasi (biasa disebut dengan “allotment”) kepada
investor yang telah memesan dilakukan oleh Penjamin Emisi dan Emiten yang mengeluarkan
Saham atau Obligasi.
6) Apabila jumlah Saham atau Obligasi yang didapat oleh investor kurang dari jumlah
yang dipesan, atau telah terjadi “oversubscribed”, maka kelebihan dana investor akan
dikembalikan (proses ini sering disebut dengan “refund”).
7) Saham atau Obligasi tersebut kemudian didistribusikan kepada investor melalui
Penjamin Emisi dan Agen Penjual.

2. Pasar Sekunder
Pasar Sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjual-
belikan. Pasar Sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau
menjual efek-efek yang tercatat di Bursa, setelah terlaksananya penawaran perdana. Di pasar ini,
efek-efek diperdagangkan dari satu investor kepada investor lainnya.
a. Proses Perdagangan pada Pasar Sekunder
Proses perdagangan Saham dan Obligasi pada Pasar Sekunder dapat digambarkan sebagai
berikut:
68

b. Prosedur Perdagangan Saham pada Pasar Sekunder di BEI (Bursa Efek Indonesia) :
1) Investor menghubungi Perusahaan Efek baik untuk order beli atau jual saham.
2) Order beli atau jual saham yang disampaikan investor akan diteruskan oleh petugas di
Perusahaan Efek (dealer) ke pialang yang ada di lantai bursa. Pialang di lantai bursa akan
memasukkan order tersebut ke sistem komputer BEI yaitu Jakarta Automated Trading
System (JATS). Jika order terpenuhi, pialang memberitahukan dealer untuk selanjutnya
disampaikan lepada investor.
3) Semua transaksi yang terjadi di sistem JATS selanjutnya dikirim ke sistem komputer yang
ada di Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) dan Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian (LPP) untuk memasuki tahap penyelesaian transaksi (settlement).
4) Netting adalah proses yang ada di sistem komputer LKP yang bertujuan untuk mengetahui
hak dan kewajiban masing-masing perusahaan efek.
5) Sistem komputer di LPP akan menyelesaikan transaksi yaitu dengan cara melakukan
pemindahbukuan antar rekening.
6) Hasil penyelesaian transaksi selanjutnya disampaikan kepada masing-masing Perusahaan
Efek yang selanjutnya akan menyerahkan hak dan kewajiban para nasabahnya.
7) Proses penyelesaian transaksi dalam waktu tiga hari atau dikenal dengan istilah T+3.

Berikut skema yang menggambarkan perdagangan saham di BEJ:

Dalam sistem perdagangan saham dikenal beberapa istilah yaitu :


a. Previous Price, menunjukkan harga pada penutupan hari sebelumnya.
b. Open atau Opening Price, menunjukkan harga pertama kali pada saat pembukaan sesi I (jam
09.30) perdagangan.
c. High atau Highest Price, menunjukkan harga tertinggi suatu saham yang terjadi sepanjang
pergadangan pada hari itu.
d. Low atau Lowest Price, merupakan harga terendah suatu saham yang terjadi sepanjang
pergadangan pada hari itu.
e. Last Price, merupakan harga terakhir yang terjadi atas suatu saham.
f. Change menunjukkan selisih antara harga Previous dengan harga Last yang terjadi.
g. Close atau Closing Price, merupakan harga penutupan suatu saham yang terjadi pada akhir sesi
II (jam 16.00).

Dari sisi kepentingan investor dalam hal membeli dan menjual saham, terdapat beberapa
perbedaan antara Pasar Perdana dan Pasar Sekunder, diantaranya :
69
PASAR PERDANA PASAR SEKUNDER
1. Harga saham tetap 1. Harga saham berfluktuasi sesuai
kekuatan penawaran dan permintaan
2. Tidak dikenakan komisi 2. Dibebankan komisi
3. Hanya untuk pembelian saham 3. Berlaku untuk pembelian dan penjualan
saham
4. Pemesanan dilakukan melalui agen 4. Pemesanan dilakukan melalui anggota
penjual bursa (pialang/broker)
5. Jangka waktu terbatas 5. Jangka waktu tidak terbatas

Penjelasan:
- investor menghubungi Perusahaan Efek baik untuk beli atau jual saham.
- Order beli atau jual saham yang disampaikan investor, diteruskan petugas di
Perusahaan Efek (dealer) ke pialang yang ada di lantai bursa. Pialang di lantai
bursa akan memasukkan order tersebut ke sistem komputer BEJ (JATS). Jadi tugas
pialang di lantai bursa pada dasarnya adalah menerima dan memasukkan order
ke dalam sistem komputer JATS. Jika order terpenuhi, pialang
memberitahukan ke dealer untuk selanjutnya disampaikan kepada investor.
- Semua transaksi yang terjadi di sistem JATS selanjutnya dikirim ke sistem
komputer yang ada di LKP dan LPP untuk memasuki tahap penyelesaian
transaksi (settlement).
- Netting merupakan proses yang ada di sistem komputer LKP yang bertujuan untuk
mengetahui hak dan kewajiban masing-masing Perusahaan Efek. Misalnya, Perusahaan
Efek A memiliki kewajiban untuk membayar sejumlah rupiah atas transaksi yang
dilakukannya, Perusahaan Efek B memiliki hak atas sejumlah saham atas transaksi
beli yang dilakukan, dan seterusnya.
- Sistem komputer di LPP akan menyelesaikan transaksi yaitu dengan cara
melakukan pemindahbukuan antar rekening.
- Hasil penyelesaian transaksi selanjutnya disampaikan kepada masing-masing
Perusahaan Efek, yang selanjutnya akan menyerahkan hak dan kewajiban para
nasabahnya.
- Proses penyelesaian transaksi diselesaikan dalam waktu 3 (tiga) hari atau dikenal
dengan istilah T+3.

E. INVESTASI DI PASAR MODAL

1. Pengertian Investasi di Pasar Modal


Investasi (Investment) merupakan komitmen untuk menempatkan dana pada satu atau beberapa
obyek investasi dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang atau untuk
mempertahankan nilai dana tersebut.

2. Investasi di Pasar Modal


Sebelum berinvestasi di Pasar Modal, investor harus terlebih dahulu membuka rekening di salah
satu Perusahaan Efek. Sebelum memilih Perusahaan Efek, investor sebaiknya memperhatikan
faktor-faktor berikut ini:
a. Jika calon investor lebih menyukai untuk berinvestasi di saham-saham yang baru ditawarkan di
Pasar Perdana, pilihlah Perusahaan Efek yang aktif dalam proses Penjaminan Emisi Saham.
b. Jika calon investor hanya memerlukan jasa yang paling mendasar dari Perusahaan Efek seperti,
melaksanakan perintah jual dan/atau perintah beli, pilihlah Perusahaan Efek yang dapat
memberikan jasa tersebut secara cepat dan akurat.
c. Jika calon investor memerlukan jasa tambahan seperti nasihat dan saran-saran dalam mengambil
keputusan investasi, pilihlah Perusahan Efek yang mempunyai Analis Efek dengan kualifikasi yang
baik serta pengalaman yang memadai.
Investor dapat membuka rekening di Perusahaan Efek dengan cara mengisi dokumen-dokumen
yang diperlukan. Secara umum, Perusahaan Efek biasanya mewajibkan investor untuk menyetorkan
sejumlah dana tertentu sebagai jaminan dalam proses penyelesaian transaksi.
a. Untuk transaksi Saham:
1) Transaksi diawali dengan memberikan perintah jual dan/atau perintah beli ke Perusahaan
Efek. Perintah tersebut dapat diberikan lewat telepon atau perintah secara tertulis. Perintah
70
tersebut harus berisikan nama saham, jumlah yang akan dijual dan/atau dibeli, serta berapa
harga jual dan/atau harga beli yang diinginkan.
2) Perintah tersebut selanjutnya akan diverifikasi oleh Perusahaan Efek bersangkutan.
3) Selanjutnya, perintah tersebut dimasukkan ke dalam sistem perdagangan di Bursa Efek.
4) Semua perintah jual dan/atau perintah beli dari seluruh Perusahaan Efek akan dikumpulkan
di Bursa Efek dalam sistem yang disebut JATS.

b. Untuk transaksi Obligasi:


1) Transaksi dimulai dengan penempatan kuotasi di sistem perdagangan di BES yang disebut
OTC-FIS, sehingga semua kuotasi yang masuk ke dalam sistem dapat dilihat secara langsung
(real time) oleh pelaku pasar lainnya.
2) Melalui OTC-FIS, partisipan dapat melihat kuotasi yang paling menarik bagi dirinya.
3) Kemudian, partisipan yang tertarik untuk membeli/menjual dapat menghubungi partisipan
yang akan menjual/membeli untuk negosiasi lebih lanjut.

3. Saran-saran bagi investor


Saran-saran berikut ini dapat berguna untuk melindungi calon investor:
a. Jangan membeli efek hanya berdasarkan rayuan lewat telepon, mintalah informasi lebih lanjut
secara tertulis sebelum memutuskan untuk membeli.
b. Hati-hati terhadap bagian pemasaran dari Perusahaan Efek yang mencoba merayu untuk
membuat keputusan investasi baik menjual maupun membeli secara terburu-buru.
c. Jangan membeli efek berdasarkan berita-berita yang tidak jelas kebenarannya. Akan lebih aman
jika memeriksa kebenaran suatu berita. Selain itu perlu diingat bahwa jika membeli atau menjual
efek berdasarkan informasi orang dalam (insider information), tindakan tersebut dapat
dikategorikan sebagai tindakan ilegal.
d. Carilah nasihat dari pihak yang berkompeten, jika tidak mengerti informasi di dalam prospektus
atau informasi lainnya.
e. Jangan percaya pada pihak yang menjamin dengan pasti akan adanya keuntungan.
f. Periksalah referensi dan latar belakang pihak-pihak yang menawarkan efek.
g. Ingatlah bahwa kinerja yang bagus di masa lalu tidak menjamin kinerja yang sama di masa
depan.
h. Hati-hatilah dengan instrumen investasi yang kurang likuid. Sadarilah bahwa jika berinvestasi di
instrumen demikian, seringkali akan susah untuk menjual kembali karena tidak adanya
permintaan.
i. Pastikan untuk mengerti risiko yang mungkin terjadi jika berinvestasi di efek terutama
berinvestasi di instrumen derivatif.
j. Hati-hati dengan spekulasi.

4. Memilih Instrumen Pasar Modal


a. Sebelum mulai berinvestasi di Pasar Modal, investor harus memahami beberapa faktor di bawah
ini:
1) Dana yang diinvestasikan di pasar modal adalah “dana lebih”, bukan dana yang akan
digunakan untuk keperluan sehari-hari dan juga bukan dana yang digunakan sebagai dana
cadangan atau dana untuk keperluan darurat.
2) Tujuan Investasi; Tentukan apa saja tujuan dalam berinvestasi di Pasar Modal, dan buatlah
skala prioritas, mana yang paling penting dari sekian banyak tujuan yang ada.
3) Tingkat toleransi terhadap risiko; Seberapa besar investor bersedia menerima risiko kerugian
dalam mencapai tujuan investasi. Tingkat toleran tersebut biasanya ditentukan oleh karakter
individu masingmasing investor, umur, pekerjaan, kesehatan, kekayaan dan lainnya.
4) Jangka waktu investasi; Berapa lama investor bersedia menanamkan dananya di Pasar Modal.
b. Pilihlah instrumen Pasar Modal yang paling sesuai dengan strategi investasi secara keseluruhan.
Setelah, efek-efek atau instrumen yang paling sesuai telah dipilih, maka langkah selanjutnya
adalah mempelajari emiten yang menerbitkan efek tersebut. Investor dapat memulainya dengan
jalan mempelajari prospektus, yang berisikan antara lain:
1) Jenis usaha dan juga riwayat emiten.
2) Jumlah Saham atau Obligasi yang ditawarkan ke publik, serta harga penawaran.
3) Tujuan dari Penawaran Perdana.
4) Prospek usaha si emiten beserta risiko-risiko usaha yang mungkin terjadi di masa depan.
5) Kebijakan pembayaran bunga surat utang dan juga kebijakan pembagian dividen
6) Kinerja keuangan secara historis
7) Agen Penjualan yang berpartisipasi dalam proses penawaran perdana
71
8) Jadwal pelaksanaan penawaran perdana
c. Investor dapat memperoleh prospektus di perusahaan efek dan juga dapat membacanya di
beberapa surat kabar. Jika investor mempunyai keterbatasan baik dalam hal waktu maupun
kemampuan dalam menganalisa, perusahaan-perusahaan efek biasanya memberikan jasa
profesional untuk melakukan analisa Saham/Obligasi. Laporan Analis biasanya terdiri dari analisa
secara fundamental dan juga analisa secara teknikal. Analisa fundamental lebih menekankan
kepada faktor fundamental dari emiten, seperti kondisi keuangan, hasil operasi, dan juga faktor-
faktor ekonomi makro yang akan mempengaruhi secara signifikan prospek usaha emiten. Analisa
teknikal lebih menekankan kepada perkiraan harga saham/obligasi di masa yang akan datang
berdasarkan data pergerakan harga saham/obligasi dan juga volume perdagangan
saham/obligasi di masa lalu. Harus diingat bahwa beberapa instrumen investasi seperti derivatif,
dapat menjadi investasi yang berisiko tinggi, kalau tidak digunakan secara bijaksana. Oleh karena
itu sangat disarankan agar investor meminta nasihat dari pihak independen yang kompeten.

5. Evaluasi Instrumen Pasar Modal


a. Evaluasi Ekonomi Makro dan Tren Industri
Evaluasi keadaan ekonomi secara makro dan tren industri memegang peranan penting dalam
investasi di Pasar Modal. Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang dikeluarkan oleh
pemerintah, seperti peraturan perpajakan, kebijakan tingkat suku bunga, belanja pemerintah,
serta tingkat inflasi yang terjadi akan memberikan pengaruh yang signifikan ke seluruh industri,
dan perusahaan/emiten. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat memberikan pengaruh postif,
negatif ataupun netral terhadap pendapatan, pengeluaran dan laba perusahaan/emiten, yang
pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat pengembalian investasi.
b. Membaca Laporan Keuangan
Laporan keuangan ada di dalam prospektus, dan sebagai tambahan, emiten diharuskan untuk
mempublikasikan laporan keuangannya recara reguler, baik itu kuartalan, setengah tahunan dan
tahunan di surat kabar. Laporan keuangan juga bisa diperoleh di Perusahaan Efek.
Laporan keuangan terdiri dari:
1) Laporan Rugi Laba adalah laporan yang menyajikan hasil operasional emiten selama periode
tertentu, baik itu penjualan yang dicapai, biaya-biaya yang dikeluarkan dan juga keuntungan
atau kerugian yang dihasilkan.
2) Neraca adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan emiten pada saat tertentu yang
berisi informasi tentang aktiva yang dimiliki, kewajiban dan ekuitas.
3) Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan arus kas emiten selama periode tertentu.

6. Indeks Harga Saham


Indeks Harga Saham merupakan indikator yang dapat dipergunakan para investor (pemodal) untuk
mengetahui pergerakan pasar dan pergerakan harga saham.
Indeks berfungsi:
a. Sebagai indikator tren pasar.
b. Sebagai indikator tingkat keuntungan.
c. Sebagai tolok ukur kinerja suatu portofolio.
d. Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif.
e. Memfasilitasi berkembangnya produk derivatif.

7. Macam-macam Indeks Harga Saham di


Bursa Efek Indonesia
b. Indeks Individualadalah indeks harga masing-masing saham yang tercatat pada BEI
c. Indeks Harga Saham sektoraladalah indeks semua saham yang termasuk dalam
masing-masing sektor, yaitu pertanian, pertambangan, industri dasar, aneka industri, konsumsi,
properti, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan jasa, dan manufaktur.
d. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks semua saham yang tercatat
sebagai komponen perhitungan indeks.
e. Indeks LQ-45adalah indeks yang terdiri atas 45 saham pilihan dengan mengacu
pada dua variabel yaitu likuiditas perdagangan dan kapitalisasi pasar.
f. Indeks Syariah (Jakarta Islamic Index – JII)adalah indeks yang terdiri atas 30 saham
yang mengakomodasi syariah investasi dalam Islam atau indeks yang berdasarkan syariah
Islam.
g. Indeks Papan Utama dan Papan Pengembanganadalah indeks yang secara khusus
didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan
Pengembang.
72

8. Perhitungan Indeks Harga Saham


Seperti halnya perhitungan indeks di bursa lainnya, perhitungan indeks harga di Bursa Efek
Indonesia menggunakan rata-rata tertimbang dari nilai pasar (market value weighted average index)
Rumus perhitungannya adalah :
Nilai Pasar
Indeks Harga Saham = x
Nilai Dasar
100

F. MANFAAT PASAR MODAL


1. Fungsi Pasar Modal
Fungsi pasar modal atau bursa efek yaitu :
a. Sebagai sarana pendanaan usaha bagi perusahaan
b. Sebagai sarana berinvestasi bagi para pemodal
c. sebagai sarana badan usaha untuk mendapatkan tambahan modal;
d. sebagai sarana pemerataan pendapatan;
e. memperbesar produksi dengan modal yang didapat sehingga produktivitas meningkat;
f. menampung tenaga kerja; dan
g. memperbesar pemasukan pajak bagi pemerintah.
2. Manfaat Pasar Modal
a. Manfaat Pasar Modal Bagi Pemerintah
1) Mendorong investasi.
2) Mendorong pemerataan pendapatan melalui pemilikan saham-saham.
3) Mendorong pembangunan.
4) Mendorong terciptanya lapangan pekerjaan.
5) Mengurangi beban anggaran BUMN.
b. Manfaat Pasar Modal Bagi Emiten
1) Dapat menghimpun dana yang besar.
2) Dana dapat diterima pada saat primary market selesai.
3) Ketergantungan terhadap bank dapat diminimumkan.
4) Pihak manajemen perusahaan dapat lebih leluasa dalam mengelola dana.
5) Peningkatan profesionalisme manajemen.
6) Peningkatan citra perusahaan.
c. Manfaat Pasar Modal Bagi Investor / Pemodal
1) Dapat mengoptimalkan perolehan dari dana yang dimiliki investor, seperti
memperoleh deviden bagi pemegang saham dan bunga bagi pemegang obligasi.
2) Pencapaian capital gain akibat peningkatan harga saham.
3) Pemilik saham memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) dan pemilik obligasi memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi
(RUPO).
4) Tidak memerlukan penyelidikan sendiri yang amat mendalam sebab
perusahaan-perusahaan yang sudah go public disyaratkan memperoleh pendapat akuntan
yang berbunyi “wajar tanpa syarat / unqualified opinion” atas laporan keuangannya.
5) Investasi dapat langsung dilakukan atas beberapa instrumen dan mudah
melakukan penggantian atas instrumen tersebut.
d. Manfaat Pasar Modal Bagi Lembaga Penunjang Pasar Modal
Perputaran efek yang semakin tinggi, mengakibatkan jenis lembaga penunjang lebih bervariasi
dan masing-masing berupaya meningkatkan profesionalismenya dalam memberikan pelayanan

G. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PASAR MODAL

1. Kelebihan Pasar Modal


a. Pesat tidaknya perkembangan pasar modal dapat digunakan sebagai indikator
perkembangan ekonomi suatu negara.
b. Sebagai sumber pendanaan jangka panjang bagi berbagai perusahaan.
c. Sebagai sarana investasi masyarakat untuk mendapatkan keuntungan.
d. Orang-orang yang terkait dalam pasar modal dapat memperoleh penghasilan dari
kegiatan di bursa efek
73
e. Pemerintah mendapat tambahan pajak

2. Kelemahan Pasar Modal


a. Sebagai sebuah sarana investasi, pasar modal belum menyentuh segala lapisan masyarakat.
b. Ketidakstabilan kurs sangat berpengaruh pada harga saham.
c. Tidak seluruh investasi dalam pasar modal berbuah manis.
d. Mendorong spekulasi untuk pihak yang terkait (terutama investor)
e. Jika harga kurs menurun maka akan menimbulkan kerugian bagi investor

1. UJIAN NASIONAL 2010 D. (2), (4), dan (5)


Perhatikan mekanisme transaksi produk bursa E. (3), (4), dan (5)
efek di bawah ini !
1. Dealer menghubungi petugas di bursa untuk 3. UAN 2001
menjual saham Pihak-pihak yang langsung terlibat dalam pasar
2. Pemilik modal ketika melakukan transaksi modal adalah .....
menghubungi broker a. Bapepam, BEJ dan BES
3. Investor menanamkan modalnya di pasar b. Bank Indonesia, BEJ dan Pialang
modal c. Pialang, Investor dan Emiten
4. Broker meneruskan perintah yang diinginkan d. Investor, Bank dan Bursa Efek
para dealer di perusahaan investasi e. Investor, Emiten dan BEJ
5. Broker memberikan keuntungan kepada 4. UJIAN NASIONAL 2002
pemilik modal Daftar fungsi dan manfaat pasar :
Yang termasuk mekanisme pembelian di bursa 1. mempermudah pengusaha untuk
efek adalah … memperoleh modal
A. 1, 3 dan 5 2. memperlancar perluasan produksi
B. 2, 4 dan 1 3. membantu pemerintah dalam
C. 3, 4 dan 5 menghimpun dana dari masyarakat dalam
D. 4, 1 dan 3 membiayai pembangunan
E. 4, 2 dan 5 4. merupakan sarana bagi masyarakat untuk
ikut serta menanamkan modalnya dalam
perusahaan
2. Saham perusahaan yang memiliki hak suara dan 5. sebagai sarana untuk memperoleh modal
hak memperoleh deviden adalah ….. yang sehat bagi pengusaha yang
a. Saham biasa d. Saham obligasi memerlukan tambahan modal
b. Saham preferen e. Saham berbunga Yang merupakan manfaat pasar modal
c. Saham beredar adalah ...
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 3 dan 4
3. UJIAN NASIONAL 2012 b. 1, 2 dan 4 e. 2, 4 dan 5
Perhatikan mekanisme transaksi produk bursa c. 1, 3 dan 4
efek di bawah ini! 5. UJIAN NASIONAL 2003
(1) Dealer menghubungi petugas di bursa untuk Matrik fungsi pasar adalah sebagai berikut :
menjual saham No. A
(2) Pemilik modal ketika melakukan transaksi 1. Memudahkan informasi untuk
menghubungi broker mendapatkan pekerjaan yang cocok
(3) Investor menanamkan modalnya di pasar 2. Dunia usaha memperoleh dana jangka
modal panjang
(4) Broker meneruskan perintah yang diinginkan 3. Tabungan lebih dapat didayagunakan
para dealer di perusahaan investasi B
(5) Broker memberikan keuntungan kepada 1. Memudahkan pembelian suatu mata
pemilik modal uang di luar negeri
2. Perusahaan dapat memperbanyak
Yang termasuk mekanisme pembelian di bursa cara dalam memperoleh dana
efek adalah ... . 3. Memudahkan mendapatkan tenaga
A. (1), (2), dan (3) kerja
B. (1), (2), dan (4) C
C. (2), (3), dan (4) 1. Memudahkan transaksi antara negara
74
yang satu dengan negara yang lain
2. Pemerintah lebih mudah membantu 13. UM UGM 2006
kebutuhan kredit Surat yang memberi perintah pada bank untuk
3. Memberikan perlindungan resiko membayar sejumlah uang kepada pihak
Dari matrik di atas, yang merupakan fungsi pasar penerima pembayaran dinamakan
uang adalah ..... a. Check d. Obligasi
a. A1, B2 dan C3 d. A2, B1 dan C2 b. Time deposit e. Surat Utang
b. A2, B1 dan C3 e. A3, B2 dan C2 c. Demand deposit
c. A2, B3 dan C1
6. Istilah yang menunjukkan satuan perdagangan 14. UM UGM 2006
saham adalah ..... Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan
a. Fraksi harga c. Unit e. Nominal a. Saham yang diterbitkan oleh Bank
b. Unit penyertaan d. Lot Indonesia
7. Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun b. Surat berharga atas unjuk yang diterbitkan
dana dari masyarakat pemodal selanjutnya Bank Indonesia sebagai bentuk pengakuan
diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh hutang jangka pendek
Manajer Investasi disebut ..... c. Surat yang memberi perintah pada bank
a. Unit Link d. Unit Penyertaan untuk membayar uang kepada pihak
b. Reksa Dana e. Dana Reksa penerima pembayaran
c. Asuransi Investasi d. Dana di Bank Indonesia yang dapat ditarik
8. Tehnologi perdagangan saham dimana proses setiap saat
memasukkan order tidak dilakukan di lantai e. Sertifikasi deposito yang diterbitkan Bank
perdagangan, namun dapat dilakukan langsung Indonesia
dari kantor pialang disebut .....
a. Scipless Trading d. Straight Trading 15. UM UGM 2005
b. Direct Trading e. Wireless Trading Saham perusahaan yang memiliki hak suara
c. Remote Trading dan hak memperoleh deviden adalah …..
9. PT Melati Putih akan melakukan go public f. Saham biasa d. Saham obligasi
dengan menjual saham kepada masyarakat g. Saham preferen e. Saham
umum. Nilai nominal saham Rp 1.000,00 berbunga
perlembar namun ditawarkan dengan harga Rp h. Saham beredar
2.500,00 perlembar. Selisih harga perdana
dengan nilai nominalnya disebut ..... 16. SOAL UJIAN NASIONAL 2009
a. Capital gain c. Disagio saham e. Deviden Di bursa efek diperjualbelikan dana-dana
b. Agio saham d. Capital loss jangka panjang seperti saham, obligasi, dan
10. Dalam perdagangan efek dikenal dengan istilah surat-surat berharga lainnya. Keuntungan yang
pasar perdana dan pasar sekunder. Perdagangan diperoleh pemegang saham adalah …..
efek dalam pasar perdana terjadi antara ..... a. Capital gain dan kupon
a. investor dengan pialang b. Capital loss dan kupon
b. emiten dengan investor c. Kupon dan dividen
c. emiten dengan pialang d. Capital gain dan dividen
d. Investor dengan broker e. Capital loss dan dividen
e. Broker dengan emiten
11. UJIAN NASIONAL 2007 (A) 17. Di bawah ini lembaga yang berhubungan
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk berencana dengan keuangan :
buy check saham perusahaan yang dimiliki 1. Badan pembina pasar modal
investor public dan saham itu merupakan salah 2. Badan pelaksana pasar modal
satu instrumen …. 3. PT Danareksa
a. pasar tenaga kerja d. pasar modal 4. PT Asuransi Jasa Raharja
b. pasar valuta asing e. pasar uang 5. Bursa Efek Jakarta
c. pasar berjangka Yang termasuk lembaga pengelola pasar modal
12. UJIAN NASIONAL 2007 (B) adalah….
Berikut ini instrumen pasar uang dan pasar A. 1, 2, dan 3
modal : B. 1, 2, dan 4
1. sertifikat Bank Indonesia C. 1, 3, dan 5
2. call money D. 2, 4, dan 5
3. reksa dana E. 3, 4, dan 5
4. obligasi konversi
Yang diperdagangkan dalam pasar modal adalah 18. Dibawah ini termasuk “ orang-orang bursa”,
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3 dan 4 kecuali ….
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4 A. Pialang
75
B. K B. Saham
omisioner C. Sertifikat
C. B D. Wesel pos
ankir E. Obligasi
D. P
rodusen 20. Berikut ini fungsi dari pasar uang kecuali …
E. K A. Tempat pera
onsumen akhir negeri
B. Tempat men
19. Diantara jenis-jenis surat berharga yang diperjual C. Suplemen si
belikan pada pasar modal adalah sebagai oleh perbankan
berikut, kecuali … D. Tempat inve
A. H E. Perantara da
ipotik
mmmmmmmmmmmmmmmmmm

1. Jelaskan pengertian Saham, Obligasi, Waran, Reksadana


dan Opsi !

2. Identifikasikan lembaga penunjang pasar modal dan


lembaga profesi penunjang pasar modal di Indonesia !

3. Jelaskan Prosedur Penawaran dan Pemesanan Efek di Pasar


Perdana

4. Jelaskan Investasi di Pasar Modal dalam bentuk Saham dan


Obligasi !

5. Berikut transaksi yang terjadi di pasar modal :


a. Pada tanggal 1 Juni 2012 Dibeli 2 lot saham PT HALA yang mempunyai nilai
nominal @ Rp 10.000,00 perlembar dengan kurs 98%. Biaya provisi dan meterai Rp 150.000,00
b. Pada tanggal 1 Juli 2012 Dijual 2 lot saham PT HALA yang mempunyai nilai
nominal @ Rp 10.000,00 perlembar dengan kurs 110%. Biaya provisi dan meterasi Rp 150.000,00
c. Pada tanggal 1 Agustus 2012 dibeli 2 lot obligasi PT HALA yang mempunyai nilai
nominal @ Rp 10.000,00 perlembar dengan kurs 102%, bunga/kupon 12% pertahun dibayarkan
setiap tanggal 1 Mei dan 1 November. Biaya provisi dan meterasi Rp 150.000,00
d. Pada tanggal 1 Desember 2012 dijual 2 lot obligasi PT HALA yang mempunyai nilai
nominal @ Rp 10.000,00 perlembar dengan kurs 110%, bunga/kupon 12% pertahun. Biaya provisi
dan meterasi Rp 150.000,00
Diminta : Buatlah perhitungan atas transaksi di atas!
76

Anda mungkin juga menyukai