Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TUGAS EKONOMI

PASAR MODAL

OLEH :

1. CAHYA SAMILA
2. MIA AFRIYANI
3. NESHRIA ZULIYENTI

MAN INSAN CENDEKIA PADANG PARIAMAN


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar modal merupakan suatu pasar keuangan untuk melakukan kegiatan investasi
jangka panjang suatu perusahaan yang dapat diperjualbelikan dalam bentuk modal
sendiri atau hutang yang berupa sekuritas atau lembar-lembar saham atau obligasi.
Menurut Suhartono dan Fadillah (2009) pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan
dengan penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan publik yang diterbitknya
serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Dalam pembangunan
perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana
tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri, yang dalam
penggunaannya dana dapat dialokasikan sebagai suatu investasi, di mana investasi di
sini dapat diartikan sebagai penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang
dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan
keuntungan di masa yang akan datang. Sehubungan dengan investasi pada pasar
modal, pemerintah Indonesia beranggapan bahwa pasar modal merupakan sarana
yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini
dimungkinkan karena pasar modal menggalang pergerakan dana jangka panjang dari
masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan pada sektor- 2 sektor yang produktif
dengan harapan sektor tersebut dapat berkembang dan menghasilkan lapangan
perkerjaan yang baru bagi masyarakat. Peran pasar modal bagi individu, perusahaan,
maupun perekonomian, maka suatu negara harus memiliki pasar modal yang baik
(sehat). Pasar modal akan berjalan dengan baik jika informasi yang diperlukan oleh
pihak yang terlibat didalamnya dapat diperoleh dengan cepat, tepat, akurat, kontinu,
dan efisien. Pasar modal yang dapat berfungsi dengan baik (sehat) akan dapat
meningkatkan kinerja ekonomi melalui peningkatan pendapatan nasional, terciptanya
kesempatan kerja, dan meratanya hasil-hasil pembangunan yang dirasakan oleh
masyarakat.Maka dari itu penulis tertarik untuk mengetahui dasar
hukum,tujuan,peran,fungsi,wewenang dan contoh produk dari pasar modal ini dalam
media pembelajaran.
B. Dasar Hukum Pasar Modal
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995
Berisi tentang ketentuan umum mengenai undang-undang Pasar Modal. Berisi
tentang definisi, pengertian, serta aturan dan ketentuan mengenai aktivitas di pasar
modal.Termasuk di dalamnya badan pengawas pasar modal, bursa efek, lembaga
kliring, penjaminan, serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian, reksa dana,
perusahaan efek, wakil perusahaan efek, penasihat investasi, lembaga penunjang
pasar modal, penipuan, manipulasi pasar, perdagangan orang dalam, ketentuan
pidana dan ketentuan khusus lainnya.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995
Berisi tentang penyelenggaraan dari UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
PP yang dibuat untuk kegiatan Pasar Modal yang teratur, wajar,dan efisien dengan
persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pihak-pihak yang melakukan kegiatan di
Pasar Modal.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995
Berisi tentang peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal yang mengatur mengenai penawaran umum dan pencatatan
efek di bursa efek.
4. Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 646/KMK.010/ 1995
Berisi tentang keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia pada tahun 1995 tentang Pedoman Pembentukan dan Tata Kerja Komisi
Pengawas Pasar Modal (KPPM).

C. Definisi Pasar Modal


Pasar modal adalah suatu sistem keuangan yang memfasilitasi perdagangan instrumen
keuangan jangka panjang seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.
Suatu aktivitas atau kegiatan yang berhubungan dengan penawaran dan perdagangan
efek atau saham dari perusahaan publik. Efek atau saham tersebut dapat
diperdagangkan melalui lembaga profesional yang terkait dengan saham tersebut,
seperti bank investasi atau perusahaan sekuritas.
D. Tujuan Pasar Modal
Tujuan utama dari aktivitas ini adalah untuk memungkinkan investor untuk
membeli dan menjual efek atau saham tersebut di pasar yang terorganisir.Dengan
tujuan-tujuan lain dapat dirincikan sebagai berikut :
1. Menyediakan akses keuangan untuk perusahaan: Pasar modal memberikan
perusahaan akses keuangan yang memungkinkan mereka untuk membiayai
kegiatan operasional, pengembangan, dan pertumbuhan bisnis. Perusahaan dapat
mengumpulkan dana dengan menerbitkan saham atau obligasi dan menjualnya
kepada investor.
2. Memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan keuntungan: Pasar
modal memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli saham atau obligasi
dari perusahaan dan memperoleh keuntungan dari kepemilikan tersebut. Investor
dapat memperoleh keuntungan dari pergerakan harga saham atau obligasi di pasar
modal atau dari pembayaran dividen atau bunga.
3. Meningkatkan likuiditas: Pasar modal meningkatkan likuiditas saham dan obligasi
dengan memfasilitasi perdagangan di pasar sekunder. Investor dapat membeli atau
menjual saham dan obligasi kapan saja di pasar modal.
4. Memberikan transparansi dan perlindungan bagi investor: Pasar modal memiliki
peraturan dan perundang-undangan yang ketat untuk melindungi investor dari
praktik ilegal atau manipulasi pasar. Hal ini memastikan bahwa investor memiliki
akses yang transparan dan adil ke informasi yang diperlukan untuk membuat
keputusan investasi.
5. Mengurangi risiko: Dengan adanya pasar modal, risiko investasi dapat dikurangi
karena investor dapat mengalokasikan dana mereka ke berbagai jenis saham dan
obligasi dari berbagai sektor dan industri. Dengan cara ini, investor dapat
memperkecil risiko investasi mereka melalui diversifikasi portofolio investasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peranan Pasar Modal


Berikut ini adalah peranan dari pasar modal terhadap perekonomian negara :

1. Memberikan fasilitas transaksi saham dan surat berharga lain yang


diperdagangkan.
2. Memberikan kesempatan pada investor dalam hal ini masyarakat untuk
mendapatkan keuntungan.
3. Pasar modal memberikan peluang bagi perusahaan untuk pemenuhan keinginan
para pemegang saham dengan kebijakan dividen dan stabilitas harga sekuritas
yang normal.
4. Pasar modal juga memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual kembali
surat berharga dan saham lainnya.
5. Pasar modal memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk turut
berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan perekonomian. Masyarakat
umum juga mempunyai kesempatan untuk mempertimbangkan alternatif cara
mengelola uang mereka.
6. Pasar modal juga mengurangi biaya transaksi dan informasi surat berharga. Hal ini
menjadi informasi penting bagi investor, karena investor memerlukan informasi
akurat dan dapat dipercaya untuk melakukan investasi.
7. Memberikan kesempatan aktivitas bisnis dalam memperoleh dana dari pihak lain
dalam rangka ekspansi bisnis atau memperluas usaha.
8. Memberikan kesempatan para pemegang surat berharga untuk mendapatkan
likuiditas dengan cara menjual surat berharganya kepada orang atau pihak lain.

B. Fungsi Pasar Modal

Fungsi pasar modal dibagi menjadi 3, yaitu secara umum,ekonomi dan


keuangan.Sebagai berikut :

1. Fungsi Pendanaan (Financing Function): Pasar modal dapat membantu perusahaan


atau pemerintah untuk memperoleh dana dalam jumlah besar dari investor melalui
penerbitan efek (securities). Dengan demikian, pasar modal berperan sebagai sumber
pendanaan jangka panjang bagi perusahaan atau pemerintah.
2. Fungsi Investasi (Investment Function): Pasar modal memberikan kesempatan bagi
investor untuk melakukan investasi dalam bentuk efek (securities) seperti saham,
obligasi, atau instrumen keuangan lainnya. Dalam hal ini, pasar modal berperan
sebagai tempat bagi investor untuk memperoleh keuntungan atau imbal hasil dari
investasi yang dilakukan.
3. Fungsi Likuiditas (Liquidity Function): Pasar modal memfasilitasi perdagangan efek
(securities) dengan mudah dan cepat, sehingga memberikan likuiditas bagi investor
yang ingin membeli atau menjual efek (securities) tersebut. Dalam hal ini, pasar
modal berperan sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli efek
(securities).
4. Fungsi Informasi (Information Function): Pasar modal memberikan informasi yang
relevan dan akurat mengenai kinerja perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan
efek (securities). Informasi tersebut dapat digunakan oleh investor untuk menilai
potensi keuntungan atau risiko investasi.
5. Fungsi Pengawasan (Supervisory Function): Pasar modal memiliki peran penting
dalam menjaga integritas dan keamanan pasar modal, serta melindungi kepentingan
investor. Oleh karena itu, pasar modal dilengkapi dengan aturan-aturan dan peraturan-
peraturan yang ketat untuk mengatur perdagangan efek (securities) dan mencegah
terjadinya praktik-praktik yang merugikan investor.
6. Fungsi Pembentukan Harga (Price Discovery Function): Pasar modal juga berperan
dalam menentukan harga efek (securities) yang diperdagangkan, berdasarkan
mekanisme penawaran dan permintaan. Dalam hal ini, pasar modal berperan sebagai
tempat di mana harga efek (securities) ditentukan secara adil dan efisien, berdasarkan
informasi yang tersedia dan kekuatan pasar.

C. Wewenang Pasar Modal

Di Indonesia, wewenang pasar modal diatur oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Otoritas Jasa Keuangan) dan diatur oleh Undang-Undang Pasar
Modal.Berikut adalah beberapa wewenang pasar modal:

1. Regulasi dan pengawasan: Pasar modal bertanggung jawab untuk mengatur dan
mengawasi praktik perdagangan sekuritas. Ini termasuk menetapkan aturan dan
peraturan untuk melindungi investor dari penipuan dan manipulasi pasar.
2. Pendaftaran dan persetujuan: Pasar modal bertanggung jawab untuk menyetujui
penawaran umum perdana sekuritas, memastikan bahwa perusahaan yang menerbitkan
sekuritas telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebelum sekuritas dapat
diperdagangkan.
3. Informasi dan transparansi: Pasar modal memastikan informasi yang cukup tersedia
bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang informasi dan transparansi
dalam pengungkapan informasi yang diperlukan oleh perusahaan yang menerbitkan
sekuritas dan pemain lain di pasar modal.
4. Perlindungan investor: Pasar modal bertanggung jawab untuk melindungi investor dari
praktek penipuan dan manipulasi pasar, termasuk memberikan informasi yang
diperlukan untuk memungkinkan investor membuat keputusan investasi yang cerdas
dan tepat waktu.
5. Pengembangan pasar modal: Pasar modal juga bertanggung jawab untuk
mempromosikan pengembangan pasar modal, termasuk memfasilitasi akses ke pasar
modal untuk perusahaan dan individu.
6. Pelaksanaan perdagangan: Pasar modal menyediakan infrastruktur yang diperlukan
untuk perdagangan sekuritas, termasuk platform perdagangan elektronik dan layanan
kliring dan penyelesaian.
7. Edukasi: Pasar modal juga bertanggung jawab untuk memberikan edukasi dan
pelatihan kepada investor, termasuk mengenai cara memilih saham, cara menganalisis
laporan keuangan, dan cara mengelola portofolio investasi.

D.Produk Pasar Modal

Produk pasar modal adalah instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal,
yang mencakup saham, obligasi, reksadana, dan derivatif. Berikut adalah beberapa contoh
produk pasar modal:

1. Saham: Saham adalah sertifikat kepemilikan perusahaan yang diperdagangkan di


pasar modal. Pemegang saham memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham, hak
atas dividen dan capital gain.
2. Obligasi: Obligasi adalah instrumen utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau
pemerintah untuk mengumpulkan dana dari investor. Pemegang obligasi menerima
bunga tetap dan pembayaran pokok pada jangka waktu tertentu.
3. Reksadana: Reksadana adalah produk investasi yang mengumpulkan dana dari
berbagai investor untuk diinvestasikan di berbagai sekuritas. Manajer investasi
mengelola dana ini dan mengambil keputusan investasi untuk memaksimalkan
keuntungan.
4. Derivatif: Derivatif adalah kontrak keuangan yang nilainya berasal dari aset lain
seperti saham atau mata uang. Contoh produk derivatif adalah opsi dan futures.
5. Rights issue: Rights issue adalah penerbitan saham baru oleh sebuah perusahaan
kepada pemegang saham yang ada, dengan harga diskon, sehingga memberikan hak
kepada pemegang saham untuk membeli saham tambahan pada tingkat yang lebih
murah.
BAB III
PENUTUP

A. Saran
Setelah membaca

Anda mungkin juga menyukai