PASAR MODAL
OLEH :
1. CAHYA SAMILA
2. MIA AFRIYANI
3. NESHRIA ZULIYENTI
A. Latar Belakang
Pasar modal merupakan suatu pasar keuangan untuk melakukan kegiatan investasi
jangka panjang suatu perusahaan yang dapat diperjualbelikan dalam bentuk modal
sendiri atau hutang yang berupa sekuritas atau lembar-lembar saham atau obligasi.
Menurut Suhartono dan Fadillah (2009) pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan
dengan penawaran umum dan perdagangan efek perusahaan publik yang diterbitknya
serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Dalam pembangunan
perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana
tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri, yang dalam
penggunaannya dana dapat dialokasikan sebagai suatu investasi, di mana investasi di
sini dapat diartikan sebagai penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang
dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan
keuntungan di masa yang akan datang. Sehubungan dengan investasi pada pasar
modal, pemerintah Indonesia beranggapan bahwa pasar modal merupakan sarana
yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini
dimungkinkan karena pasar modal menggalang pergerakan dana jangka panjang dari
masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan pada sektor- 2 sektor yang produktif
dengan harapan sektor tersebut dapat berkembang dan menghasilkan lapangan
perkerjaan yang baru bagi masyarakat. Peran pasar modal bagi individu, perusahaan,
maupun perekonomian, maka suatu negara harus memiliki pasar modal yang baik
(sehat). Pasar modal akan berjalan dengan baik jika informasi yang diperlukan oleh
pihak yang terlibat didalamnya dapat diperoleh dengan cepat, tepat, akurat, kontinu,
dan efisien. Pasar modal yang dapat berfungsi dengan baik (sehat) akan dapat
meningkatkan kinerja ekonomi melalui peningkatan pendapatan nasional, terciptanya
kesempatan kerja, dan meratanya hasil-hasil pembangunan yang dirasakan oleh
masyarakat.Maka dari itu penulis tertarik untuk mengetahui dasar
hukum,tujuan,peran,fungsi,wewenang dan contoh produk dari pasar modal ini dalam
media pembelajaran.
B. Dasar Hukum Pasar Modal
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995
Berisi tentang ketentuan umum mengenai undang-undang Pasar Modal. Berisi
tentang definisi, pengertian, serta aturan dan ketentuan mengenai aktivitas di pasar
modal.Termasuk di dalamnya badan pengawas pasar modal, bursa efek, lembaga
kliring, penjaminan, serta lembaga penyimpanan dan penyelesaian, reksa dana,
perusahaan efek, wakil perusahaan efek, penasihat investasi, lembaga penunjang
pasar modal, penipuan, manipulasi pasar, perdagangan orang dalam, ketentuan
pidana dan ketentuan khusus lainnya.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995
Berisi tentang penyelenggaraan dari UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
PP yang dibuat untuk kegiatan Pasar Modal yang teratur, wajar,dan efisien dengan
persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pihak-pihak yang melakukan kegiatan di
Pasar Modal.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995
Berisi tentang peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal yang mengatur mengenai penawaran umum dan pencatatan
efek di bursa efek.
4. Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 646/KMK.010/ 1995
Berisi tentang keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia pada tahun 1995 tentang Pedoman Pembentukan dan Tata Kerja Komisi
Pengawas Pasar Modal (KPPM).
Di Indonesia, wewenang pasar modal diatur oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Otoritas Jasa Keuangan) dan diatur oleh Undang-Undang Pasar
Modal.Berikut adalah beberapa wewenang pasar modal:
1. Regulasi dan pengawasan: Pasar modal bertanggung jawab untuk mengatur dan
mengawasi praktik perdagangan sekuritas. Ini termasuk menetapkan aturan dan
peraturan untuk melindungi investor dari penipuan dan manipulasi pasar.
2. Pendaftaran dan persetujuan: Pasar modal bertanggung jawab untuk menyetujui
penawaran umum perdana sekuritas, memastikan bahwa perusahaan yang menerbitkan
sekuritas telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebelum sekuritas dapat
diperdagangkan.
3. Informasi dan transparansi: Pasar modal memastikan informasi yang cukup tersedia
bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang informasi dan transparansi
dalam pengungkapan informasi yang diperlukan oleh perusahaan yang menerbitkan
sekuritas dan pemain lain di pasar modal.
4. Perlindungan investor: Pasar modal bertanggung jawab untuk melindungi investor dari
praktek penipuan dan manipulasi pasar, termasuk memberikan informasi yang
diperlukan untuk memungkinkan investor membuat keputusan investasi yang cerdas
dan tepat waktu.
5. Pengembangan pasar modal: Pasar modal juga bertanggung jawab untuk
mempromosikan pengembangan pasar modal, termasuk memfasilitasi akses ke pasar
modal untuk perusahaan dan individu.
6. Pelaksanaan perdagangan: Pasar modal menyediakan infrastruktur yang diperlukan
untuk perdagangan sekuritas, termasuk platform perdagangan elektronik dan layanan
kliring dan penyelesaian.
7. Edukasi: Pasar modal juga bertanggung jawab untuk memberikan edukasi dan
pelatihan kepada investor, termasuk mengenai cara memilih saham, cara menganalisis
laporan keuangan, dan cara mengelola portofolio investasi.
Produk pasar modal adalah instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal,
yang mencakup saham, obligasi, reksadana, dan derivatif. Berikut adalah beberapa contoh
produk pasar modal:
A. Saran
Setelah membaca