Anda di halaman 1dari 10

PASAR MODAL SYARIAH

KELOMPOK II
PASAR MODAL SYARIAH
 Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM)
adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran
Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang
berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
 Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan Efek. Berdasarkan definisi tersebut,
terminologi pasar modal syariah dapat diartikan
sebagai kegiatan dalam pasar modal sebagaimana yang
diatur dalam UUPM yang tidak bertentangan dengan
prinsip syariah.
Berdasarkan definisi tersebut, terminologi pasar modal syariah dapat diartikan sebagai
kegiatan dalam pasar modal sebagaimana yang diatur dalam UUPM yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah.

Pasar modal syariah bukanlah suatu sistem yang terpisah dari sistem pasar modal secara
keseluruhan. Secara umum kegiatan Pasar Modal Syariah tidak memiliki perbedaan dengan
pasar modal konvensional, namun terdapat beberapa karakteristik khusus Pasar Modal
Syariah yaitu bahwa produk dan mekanisme transaksi tidak bertentangan dengan prinsip-
prinsip syariah.
Pasar modal syariah merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek yang dijalankan berdasarkan prinsip syariah.
Saham merupakan surat berharga bukti penyertaan modal kepada perusahaan dan dengan
bukti penyertaan tersebut pemegang saham berhak untuk mendapatkan bagian hasil dari
usaha perusahaan tersebut.
Landasan Hukum
Dalam ajaran Islam, kegiatan investasi dapat dikategorikan sebagai kegiatan ekonomi yang
termasuk ke dalam kegiatan muamalah, yaitu suatu kegiatan yang mengatur hubungan antar
manusia dengan manusia lainnya,

Sementara itu dalam kaidah fiqhiyah disebutkan bahwa hukum asal dari kegiatan muamalah
adalah mubah (boleh), kecuali yang jelas ada larangannya dala al Qur’an dan Al Hadits. Ini
berarti bahwa ketika suatu kegiatan muamalah baru muncul dan belum dikenal, maka
kegiatan tersebut dianggap dapat diterima kecuali terdapat indikasi dari al Qur’an dan hadits
yang melarangnya secara implisit maupun eksplisit. Konsep inilah yang menjadi prinsip pasar
modal syariah di Indonesia.
Fungsi dan manfaat saham Syariah

Menurut Metwally (1995) fungsi dari keberadaan dan mengembangkan lini produksinya
pasar modal syariah
 Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari
fluktuasi jangka pendek pada harga
Memungkinkan bagi masyarakat berpartispasi saham yang merupakan ciri umum pada pasar
dalam kegiatan bisnis dengan modal konvensional
memperoleh bagian dari keuntungan dan risikonya.  Memungkinkan investasi pada ekonomi itu
ditentukan oleh kinerja kegiatan
 Memungkinkan para pemegang saham menjual
sahamnya guna mendapatkan bisnis sebagaimana tercermin pada harga saham
likuiditas
 Memungkinkan perusahaan meningkatkan
modal dari luar untuk membangun
Pasar modal mempunyai banyak manfaat, diantaranya:
* Menyediakan sumber pendanaan atau lapangan kerja atau profesi yang
pembiayaan (jangka panjang) menarik. Memberikan kesempatan
memiliki perusahaan yang sehat
* dunia usaha sekaligus memungkinkan
dengan prospek yang baik.
alokasi sumber dana tersebut secara
optimal. • * Alternative investasi yang
memberikan potensi keuntungan
* Memberikan wahana investasi bagi
dengan resiko yang bisa di
investor sekaligus memungkinkan upaya
perhitungkan melalui keterbukaan,
diversifikasi
likuiditas, dan diversifikasi investasi.
* (penganekaragaman, misalnya
penganekaan usaha untuk menghindari
ketergantungan pada ketunggalan • Membina iklim ketrebukaan bagi
kegiatan, produk, jasa, atau investasi). dunia usaha dan memberikan akses
control sosial. Mendorong
* Menyediakan indikator utama (leading
pengelolaan perusahaan dengan iklim
indicator) bagi tren ekonomi Negara.
terbuka, pemanfaatan manajemen
* Menyediakan indikator utama (leading professional, dan penciptaan iklim
indicator) bagi tren ekonomi Negara. bersahan yang sehat.
• Memungkinkan penyebaran
kepeilikan perusahaan sampai lapisan
masyarakat menengah. Menciptakan
Karakteristik dan Produk di Pasar Modal Syariah
Indonesia

Produk syariah di pasar modal antara lain berupa surat berharga atau efek. Berdasarkan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM), Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi
kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek. Sejalan dengan definisi tersebut, maka
produk syariah yang berupa efek harus tidak bertentangan dengan prinsip syariah
sebagai Efek Syariah. Sampai dengan saat ini, Efek Syariah yang telah diterbitkan di pasar modal Indonesia
meliputi Saham Syariah, Sukuk dan Unit Penyertaan dari Reksa Dana Syariah.
• Sukuk
• Reksa Dana Syariah
• Saham Syariah
Spekulasi Investasi Saham
* Salah satu faktor utama yang menyebabkan gerakan yang * Kegiatan spekulatif di bursa saham atas dasar margin tidak
tidak stabil dalam hargasaham adalah spekulasi dalam memberikan fungsi ekonomi yang bermanfaat dan justru
pembayaran uang muka atau obral saham dengan harga membahayakan investor yaitu melahirkan fluktuasi yang tidak
marginal. Para spekulan (blind spekulation) mencari dapat diterima dalam harga saham dan menyuntikkan elemen
keuntungan dari perbedaan harga dalam transaksi jangka ketidakpastian dan ketidakstabilan ke dalam investasi mereka.
pendek.
* Di pasar modal, larangan syariah diatas mesti
diimplementasikan dalam bentuk aturan main yang mencegah
praktek spekulasi, riba, gharar, dan maysir. Salah satunya
* Spekulan berbeda kontras dengan Investor. Tujuan investor
adalah dengan menetapkan minimum holding period atau
yang sungguhsungguh adalah mencari jalan keluar dari
jangka waktu memegang saham minimum.
tabungan saham yang meraka miliki jika mereka benar-benar
mau menjual di kemudian hari. Investor yang sesungguhnya * Selain itu, Ia juga memandang perlu adanya celling price
tidak tertarik pada transaksi berjangka pendek dan tujuan berdasarkan nilai pasar perusahaan. Lebih lanjut Akram Khan
mereka, setidaknya saat pembelian, adalah memegang saham melengkapi, untuk mencegah spekulasi di pasar modal maka
dalam jangka panjang. jual beli saham harus diikuti dengan serah terima bukti
kepemilikan saham yang diperjualbelikan.
Kendala-kendala untuk mengembangkan pasar modal (Sudarsono-2003):

 Belum ada ketentuan yang melegitiminasi pasar modal syariah dari bapepam
atau pemerintah –UU.
 Pasar modal syariah lebih populer sebagai sebuah wacana dimana banyak
bicara tentang bagaimana pasr modal disyariahkan.
 Sosialisi instrumen pasar modal perlu dukungan dari bergagai pihak.
Kendala-kendala untuk mengembangkan pasar modal (Sudarsono-2003):

v Mendukungan UU no 8 tahun 1995 untuk mendorong perkembaangan pasar


modal syariah.

v Perlu keaktifan dari pelaku bisnis (pengusaha muslim) untuk membentuk


kehidupan ekonomi yang islami.

v Diperlukan rencana jangka panjang dan jangka pendek oleh bapepam untuk
mengakomodir perkembangan instrumen-instrumen syariah dalam pasar modal.

v Perlu kajian-kajian ilmiah mengenai pasar modal syariah dari para akademisi.

Anda mungkin juga menyukai