Anda di halaman 1dari 5

Pasar modal adalah pasar abstrak yang mempertemukan pihak yang memiliki dana atau pemodal

(investor) dan pihak yang membutuhkan dana atau emiten atau perusahaan yang sudah masuk
bursa (go public). Pasar modal merupakan salah satu alternatif investasi bagi para investor.
Melalui pasar modal investor dapat melakukan investasi di beberapa perusahaan melalui
pembelian efek-efek baru yang ditawarkan atau yang diperdagangkan. Perusahaan dapat
memperoleh dana yang dibutuhkan dengan menawarkan instrument jangka panjang. Dengan
demikian adanya pasar modal memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang
sehat dan berprospek baik karena tidak hanya dimiliki oleh sejumlah orang tertentu, dan
kepemilikan yang luas ini berpengaruh kepada perkembangan perusahaan yang transparan
sehingga tercipta good corporate governance.

Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal
menjalankan 2 fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal
dikatakan mempunyai fungsi ekonomi dikarenakan pasar yang menyediakan fasilitas atau
wahana yang mempertemukan 2 kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana
(investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka pihak
yang memiliki dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh imbalan
(return) sedangkan pihak issuer (dalam hal ini perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut
untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari operasi perusahaan.
Pasar Modal dikatakan memiliki fungsi keuangan karena pasar modal memberikan kemungkinan
dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik
investasi yang dipilih.

Dengan adanya pasar modal diharapkan aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar
modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat beroperasi
dengan skala yang lebih luas dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan
kemakmuran masyarakat luas. Keberadaan pasar modal diperlukan sebagai instrumen untuk
meningkatkan pendanaan dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan. Beberapa
langkahnya yaitu membentuk indeks saham berbasis lingkungan hidup (green index) serta daftar
perusahaan go public yang ramah lingkungan hidup (green list). Indeks saham yang ramah
lingkungan hidup juga akan menaikkan reputasi atau nama baik dari suatu perusahaan sehingga
akan memudahkan dalam memperoleh pendanaan sekaligus mendorong perbaikan pengelolaan
lingkungan hidup pada usahanya.

Pasar modal dapat dikatakan sehat apabila membuat pelaku di dalamnya nyaman yang membuat
para investor akan terus menginvestasikan dananya. Secara terminologi, pasar yang ideal adalah
pasar yang mampu menyelenggarakan kegiatan jual beli efek secara wajar, transparan, fair dan
efisien. Jika semuanya telah dipenuhi maka pasar tersebut juga bisa dikatakan sebagai pasar
sehat.
Beberapa indikator untuk mengukur sebuah pasar yang sehat yaitu:
 Pasar harus efisien, artinya penyebaran informasi yang dapat mempengaruhi harga saham
di bursa harus dilakukan secara simetris sehingga semua pelaku pasar, perorangan atau
lembaga, asing atau domestik, bisa menerima informasi tersebut dalam tempo yang
bersamaan. Di mana dalam hal ini peran dari emiten atau perusahaan adalah untuk
memastikan bahwa informasi yang disebarkan adalah valid dan akurat.
 Transaksi yang dilakukan di bursa efek harus berlangsung secara wajar, artinya transaksi
jula beli saham yang dilakukan di bursa berlangsung benar-benar murni atas dasar
permintaan dan penawaran. Agar dapat berjalan dengan baik maka menggunakan hukum
mekanisme yaitu apabila permintaan tinggi maka harga saham akan naik dan apabila
penawaran tinggi maka harga saham akan terkoreksi.
 Pasar harus likuid, artinya saham yang diperdagangkan di pasar adalah saham yang
likuid, gampang dilepas sewaktu-waktu jika pemegang saham membutuhkan dana segar.
Pasar likuid juga ditandai bahwa selisih harga permintaan dan penawaran yang terbentuk
sesuai dengan fraksi harga yang berlaku di pasar.
 Biaya transaksi rendah, artinya seluruh biaya yang harus dikeluarkan berkaitan dengan
transaksi tidak memberatkan investor.Investor boleh memperoleh pelayanan dengan
kualitas maksimal dengan fee transaksi yang tidak mahal.

Apabila kondisi pasar sesuai dengan semua indikator tersebut maka dapat dikatakan bahwa
pasar itu sebagai pasar yang cukup sehat.

Pasar modal memiliki peran sebagai berikut:


 Sebagai intermediasi keuangan selain bank
 Memungkinkan para pemodal berpartisipasi pada keigatan bisnis yang menguntungkan
(investasi)
 Memungkinkan kegiatan bisnis mendapatkan dana dari pihak luar dalam rangka
perluasan usaha (ekspansi)
 Memungkinkan kegiatan bisnis untuk memisahkan operasi bisnis dan ekonomi dari
kegiatan keuangan
 Memungkinkan para pemegang surat berharga memperoleh likuiditas dengan menjual
surat berharga yang dimiliki kepada pihak lain.

Manfaat pasar modal dirasakan oleh investor, emiten, pemerintah, maupun lembaga penunjang.
1. Manfaat pasar modal bagi emiten, seperti :
 Jumlah dana yang dihimpun bisa berjumlah besar
 Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
 Tidak ada covenant sehingga manajemen lebih bebas dalam pengelolaan dana
perusahaan
 Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
 Ketergantungan emiten terhadap bank menjagi kecil
 Cash Flow hasil penjualan saham biasanya lebih besar dari harga nominal
perusahaan.
 Emisi saham cocok untuk membiaya perusahaan yang beresiko tinggi
 Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas
 Profesionalisme dalam manajemen meningkat

2. Manfaat pasar modal bagi investor:


 Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai capital gain
 Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga
tetap atau bunga yang mengambang bagi pemegang obligasi
 Mempunyai hak suara dalam rapat RUPS bagi pemegang saham, mempunyai hak
suara dalam RUPO bila diadakan bagi pemegang obligasi
 Dapat dengan mudah mengganti instrument investasi, sehingga dapat
meningkatkan keuntungan atau mengurangi resiko
 Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument yang
mengurangi resiko

3. Manfaat pasar modal bagi lembaga penunjang:


 Menuju ke arah professional di dalam memberikan pelayanannya sesuai dengan
bidang tugas masing-masing
 Sebagai pembentuk harga dalam bursa parallel
 Semakin memberi variasi pada jenis lembaga penunjang
 Likuiditas efek semakin tinggi
4. Manfaat pasar modal bagi pemerintah:

 Mendorong laju pembangunan


 Mendorong investasi
 Penciptaan lapangan kerja
 Memperkecil debt service ratio
 Mengurangi beban anggaran bagi BUMN
5. Manfaat pasar modal lainnya:
 Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus
memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal
 Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya
diversifikasi
 Menyediakan leading indicator bagi tren ekonomi negara
 Penyebaran kepemilikan perusahana sampai lapisan masyarakat menengah
 Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan iklim
berusaha yang sehat
 Menciptakan lapangan kerja profesi yang menarik
 Alternative investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang
bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi
 Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha, memberikan akses kontrol social
 Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan, mendorong pemanfaatan
manajemen professional
 Sumber pembiayaan dana jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai