Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Lisnawati Slr / 102018001

MATKUL: Pasar Uang dan Modal


Tugas : Petemuan ke 1

Soal
1. Jelaskan, mengapa sebagai investor Anda perlu memahami operasi pasar modal!
Jelaskan pula apa hubungannya antara pasar modal dengan perekonomian suatu
negara!
2. Buatlah deskripsi yang jelas dan rinci mengenai fungsi-fungsi pasar modal! Jelaskan
bagaimana upaya yang harus dilakukan oleh pasar modal agar dapat mencapai fungsi-
fungsi tersebut!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah tabungan dan investasi! Mengapa
tabungan dan investasi berperan sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian
suatu negarandan tingkat standar hidup suatu bangsa!
4. Buatlah deskripsi yang membedakan antara pasar uang dengan pasar modal! Apabila
ada, jelaskan apakah kesamaan diantara keduanya!
5. Buatlah deskripsi yang membedakan antara pasar primer dan pasar sekunder!
Berikan contoh keadaan yang terjadi di Indonesia!
6. Jelaskan bagaimana bentuk perbedaan antara pasar opsi dan pasar future! Apabila
ada, jelaskan pula kesamaan diantara keduanya!
7. Buatlah deskripsi yang menjelaskan arti pasar ketiga dengan pasar secondary!
Jelaskan pula kenapa pemodal bersedia masuk ke pasar tersebut.
8. Mengapa sekuritas sebagai suatu surat berharga dapat berfungsi sebagai kekayaan
dan sekaligus dapat memenuhi fungsi likuiditas? Jelaskan jawaban Anda dengan
contoh!
9. Buatlah uraian yang menjelaskan pengertian pasar spot!
10. Jelaskan alasan Anda sebagai investor, jika menginginkan masuk ke pasar forward!

Jawaban
1. Investor perlu memahami operasi pasar modal karena dalam operasi pasar modal
akan terjadi Risiko operasional. Risiko operasional dulu dikelola secara informal,
sebagai bagian dari pekerjaan sehari-hari seorang manajer, yang tak pernah
memikirkan bahwa sebetulnya pekerjaannya merupakan praktek dari manajemen
risiko. Selain itu, pengelolaan risiko operasional umumnya dilakukan oleh bidang
audit dan kepatuhan. Namun seringkali risiko operasional ini terlambat
diidentifikasikan, karena audit menilai berdasarkan past performance. Risiko
operasional bersifat tanpa batas dan melekat di semua aktivitas bisnis dan
operasional. Selain itu, investor Sebelum berinvestasi di Pasar Modal, investor harus
terlebih dahulu membuka rekening di salah satu Perusahaan Efek.
Hubungan antara Pasar Modal dengan Perekonomian suatu Negara adalah Pasar
modal memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi. Dibanyak negara, terutama
di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pasar modal telah menjadi
salah satu sumber kemajuan ekonomi sebab pasar modal dapat menjadi sumber dana
alternatif bagi perusahaan. Padahal perusahaan-perusahaan ini merupakan salah satu
agen produksi yang secara nasional akan membentuk gross domestic product (GDP).
Jadi, dengan berkembangnya pasar modal, akan menunjang peningkatan GDP atau
mendorong kemajuan ekonomi suatu negara.

2. Fungsi pasar modal :


a. Berfungsi menciptakan pasar secara terus menerus bagi sekuritas yang
sudah ditawarkan kepadanya masyarakat (sekuritas yang telah dimiliki umum).
b. Berfungsi menciptakan harga yang wajar bagi sekuritas yang bersangkutan
melalui mekanisme penawaran dan permintaan.
c. Berfungsi membantu dalam pembelanjaan dunia usaha.
d. Berfungsi sebagai sumber dana jangka panjang
e. Berfungsi sebagai alat untuk melakukan divestasi
f. Berfungsi sebagai Sarana dalam menciptakan tenaga kerja karna bisa mendorong
dan berkembangnya industri pada penciptaan lapangan kerja baru
g. Berfungsi sebagai sarana dalam peningkatan produksi, adanya tambahan modal
dari pasar modal membuat produktivitas perusahaan bisa meningkat.
h. Berfungsi bisa dijadikan indikator ekonomi suatu negara
i. Berfungsi untuk menambah dan memperbesar pemasukan pajak bagi pemerintah

bagaimana upaya yang harus dilakukan oleh pasar modal agar dapat mencapai
fungsi-fungsi tersebut adalah melaksanakan pembinaan, mengatur dan mengawasai
sehari-sehari pasar modal dengan tujuan mewujudkan terciptanya aktivitas pasar
modal yang teratur, wajar, efisien dan juga melindungi kepentingan masyarakat
pemodal.

3. investasi adalah langkah menanamkan modal dengan harapan akan mendapat manfaat
lebih di masa depan. Investasi ini bertujuan untuk kepentingan jangka panjang, jadi
tidak bisa digunakan untuk kepentingan mendadak. Investasi banyak macamnya, dari
mulai yang high risk hingga low risk, diantaranya properti, saham, emas batangan,
reksa dana dan lainnya.
Tabungan adalah proses penyimpanan sebagian dari pendapatan untuk kepentingan
masa depan atau keperluan tertentu. Walaupun pada praktiknya, tabungan juga bisa
menjadi aset yang akan terus bertambah jumlahnya meski lebih lambat daripada
investasi (tabungan yang berbunga).
Pengaruh Tabungan & investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dalam
perekonomian suatu negara, tabungan dan investasi merupakan indikator yang dapat
menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi di negara-negara
berkembang termasuk di dalamnya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi,
memiliki dana yang cukup besar. Tetapi di sisi lain, usaha pengerahan sumber dana
dalam negeri untuk membiayai pembangunan menghadapi kendala dalam
pembentukan modal baik yang bersumber dari penerimaan pemerintah yaitu ekspor
barang dan jasa ke luar negeri, ataupun penerimaan pemerintah melalui instrumen
pajak Pengeluaran konsumsi masyarakat merupakan salah satu variable makro
ekonomi. Dalam identitas pendapatan nasional menurut pendekatan pengeluaran,
variable ini lazim dilambangkan dengan huruf C, ini dari kata consumtion.
Pengeluaran konsumsi seseorang adalah bagian dari pendapatannya yang
dibelanjakan. Bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan disebut tabungan, lazim
dilambangkan dengan huruf S, inisial dari kata saving. Jika tabungan semua orang di
suatu Negara dijumlahkan, maka hasilnya adalah tabungan masyarakat Negara
tersebut. Selanjutnya, tabungan masyarakat bersama-sama dengan tabungan
pemerintah membentuk tabungan nasional. Yang terakhir ini, tabungan nasional
merupakan sumber dana investasi. Konsumsi seseorang berbanding lurus dengan
pendapatannya. Secara makroagregat, pengeluaran konsumsi masyarakat berbanding
lurus dengan pendapatan nasional. Semakin besar pendapatan, semakin besar pula
penggeluaran konsumsi. Perilaku tabungan juga begitu. Jadi, bila pendapatan
bertambah, baik konsumsi maupun tabungan akan sama-sama bertambah.
4. Perbedaan pasar uang dan pasar modal :
Sesuai dengan namanya, pasar uang ini begitu memperhatikan fluktuasi dan
pergerakan nilai mata uang yang cenderung tinggi. Sehingga, sistem pengelolaannya
berjangka pendek. Umumnya tidak lebih dari 270 hari. Maka dari itu, pasar uang
cocok bagi investor yang ingin mendapatkan hasil investasi yang cepat, begitu pula
bagi perusahaan atau institusi yang membutuhkan pencairan dana yang cepat.
Keuntungan pasar uang ini didapatkan dari besarnya bunga. Sementara pasar modal
keuntungannya didapat dari dividen, sehingga sistem pengelolaannya berjangka
panjang. Pasar modal cocok dimanfaatkan oleh para investor yang ingin memutar
uang dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Perusahaan yang ingin
penambahan modal untuk ekspansi atau pengembangan perusahaan pun biasanya
lebih memilih pasar modal.
A. Instrumen dagang
Pasar uang memperjualbelikan beberapa instrumen, salah satunya adalah
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan tingkat bunga yang ditentukan
berdasarkan sistem lelang. Surat berharga ini memiliki jangka waktu 1 hingga 3 
bulan. Lalu, ada juga Surat Berharga Pasar Uang yang dikeluarkan oleh
perusahaan swasta atau badan pemerintah dengan durasi maksimal 1 tahun.
Pasar uang juga memperdagangkan Sertifikat Deposito yang diterbitkan oleh
bank, Banker’s Acceptance yang merupakan wesel bank dan dikeluarkan
dari hasil transaksi jual beli luar negeri. Selain itu, ada juga Call
Money, Commercial Paper, Repurchase Agreement, Treasury Bills,
dan Promissory Notes.
Pasar modal menjual instrumen seperti saham yang menandakan hak kepemilikan
investor terhadap perusahaan atau institusi yang mengeluarkannya, obligasi yang
merupakan surat utang yang juga bisa diperjualbelikan kembali, reksa dana yang
mengumpulkan sejumlah dana dari beberapa orang untuk akhirnya digunakan
oleh seorang manajer keuangan untuk membeli saham.
B. Pelaku pasar
Bank Indonesia memiliki wewenang dan otoritas tertinggi dalam pasar uang. Para
pelakunya terdiri dari yayasan, bank, dana pensiun, perusahaan, lembaga
pemerintahan, dan tentunya masyarakat. Sementara pasar modal diatur oleh
Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang memegang otoritas dan
wewenang tertinggi dalam pasar modal.
Siapa saja pelaku pasar modal? Ada emiten yang merupakan perusahaan penjual
surat berharga, investor yang membeli surat berharga tersebut, kantor administrasi
pasar modal, penjamin, broker, perusahaan pengelola dana, wali amanat, dan
lembaga penunjang lainnya.
C. Risiko dan profit
Risiko yang bisa didapat dari aktivitas pasar uang ini sangat dipengaruhi oleh
perubahan nilai mata uang yang tidak menentu. Namun, dikarenakan durasinya
yang cukup pendek, pasar uang dianggap sebagai solusi yang lebih aman bagi
pemula. Keuntungannya sendiri didapatkan dari bunga yang sudah ditetapkan.
Pasar modal dipengaruhi oleh keuangan emiten, kondisi politik, dan ekonomi.
Keuntungan dari pasar modal didapatkan dari dividen yang besarnya tidak tetap,
tergantung pada laba perusahaan tersebut. Sehingga, pasar modal ini dikatakan
sebagai sarana investasi yang cukup sulit, tetapi memiliki sistem high risk high
return.
Pasar uang dan pasar modal merupakan dua istilah yang mirip. Bahkan baik pasar
uang dan pasar modal, keduanya termasuk ke dalam bagian pasar keuangan.
Begitu juga dengan pasar modal syariah.
Pasar keuangan sendiri memiliki peran penting dalam meningkatkan suatu
perekonomian, yaitu dengan menyalurkan dana dari pihak-pihak yang memiliki
surplus dana kepada pihak yang membutuhkan. Baik itu dalam bentuk investasi
atau kegiatan ekonomi lainnya. Nah dana yang diterima ini biasanya akan
dimanfaatkan oleh para pencari modal untuk mengembangkan atau mengekspansi
bisnis mereka. Contohnnya seperti wirausahawan di bidang kerajinan yang ingin
mencari modal untuk bisnisnya. Maka dari itu, pasar uang dan pasar modal sama-
sama berfungsi untuk mempertemukan investor dan pencari modal yang
membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnis mereka.
5. Yang membedakan antara pasar modal primer dan pasar modal sekunder adalah
bahwa di pasar primer, investor membeli sekuritas langsung dari perusahaan yang
menerbitkannya, sementara di pasar sekunder, investor memperdagangkan surat
berharga di antara diri mereka sendiri, dan perusahaan dengan keamanan yang
diperdagangkan tidak ikut dalam transaksi. Ketika sebuah perusahaan menjual saham
dan obligasi baru untuk pertama kalinya, hal itu terjadi di pasar modal utama. Dalam
banyak kasus, ini berbentuk penawaran umum perdana (initial public offering / IPO).
Ketika investor membeli sekuritas di pasar modal utama, perusahaan yang
menawarkan sekuritas tersebut telah menyewa perusahaan penjamin emisi untuk
meninjau penawaran tersebut dan membuat prospektus yang menguraikan harga dan
rincian lainnya dari sekuritas yang akan diterbitkan.

Perusahaan menerbitkan sekuritas melalui bank investasi investasi bank modal


utama untuk mendapatkan komitmen dari investor institusional besar untuk membeli
sekuritas saat pertama kali ditawarkan. Investor kecil tidak sering bisa membeli
sekuritas pada saat ini, karena perusahaan dan bankir investasinya berusaha menjual
semua sekuritas yang ada dalam waktu singkat untuk memenuhi volume yang
dipersyaratkan dan harus fokus pada pemasaran penjualan kepada investor besar yang
bisa membeli lebih banyak sekuritas sekaligus. Pemasaran penjualan kepada investor
seringkali dapat mencakup "road show" atau "pertunjukan anjing dan kuda poni", di
mana bankir investasi dan pimpinan perusahaan melakukan perjalanan untuk bertemu
dengan calon investor dan meyakinkan mereka tentang nilai keamanan yang
dikeluarkan.Pasar sekunder adalah tempat sekuritas diperdagangkan setelah
perusahaan menjual semua saham dan obligasi yang ditawarkan di pasar primer. Pasar
seperti New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange atau Nasdaq
adalah pasar sekunder. Di pasar sekunder, investor kecil memiliki kesempatan
membeli atau menjual sekuritas yang lebih baik, karena mereka tidak lagi
dikecualikan dari IPO karena sejumlah kecil uang yang mereka wakili. Siapa pun
dapat membeli sekuritas di pasar sekunder selama mereka bersedia membayar harga
yang keamanannya diperdagangkan.

Di pasar sekunder, investor meminta broker untuk membeli sekuritas atas


namanya. Harga keamanan berfluktuasi dengan pasar, dan biaya untuk investor
mencakup komisi yang dibayarkan ke broker. Volume sekuritas yang dijual juga
bervariasi dari hari ke hari, karena permintaan untuk keamanan berfluktuasi. Harga
yang dibayarkan oleh investor tidak lagi terkait langsung dengan harga awal
keamanan sebagaimana ditentukan oleh penerbitan pertama, dan perusahaan yang
menerbitkan keamanan bukanlah pihak yang melakukan penjualan antara dua
investor.Namun, perusahaan bisa melakukan pembelian kembali saham di pasar
sekunder.

6. Kedua instrumen ini, baik futures maupun options, memiliki banyak kemiripan. Tidak


mengherankan jika seringkali orang-orang menyamakan keduanya.Walau demikian
cara kerja kedua instrumen derivative ini memiliki banyak pula perbedaan mencolok.
Baik futures maupun options memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal
ini bisa disesuaikan dengan situasi dan profil risiko trader. Keduanya memiliki
potensi profit, namun juga sama-sama berisiko tinggi. Ada trader yang lebih
menyukai karakter trading futures, ada pula yang lebih nyaman dengan options.
Options maupun futures digunakan investor untuk menghasilkan uang
ataupun hedging. Keduanya sama-sama kesepakatan untuk membeli investasi pada
harga spesifik di waktu yang spesifik. Perbedaan terletak pada cara kerja dan
kemungkinan risiko yang ditimbulkan.

7. Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas lain diluar bursa Over
the conter market. Bursa paralel merupakan suatu sistem perdagangan efek yang
terorganisasi diluar bursa efek resmi, dalam bentuk pasar sekunder yang diatur dan
dilaksanakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek dengan diawasi dan
dibina oleh Badan Pengawas Pasar Modal. Jadi dalam pasar ketiga ini tidak memiliki
pusat lokasi perdagangan yang dinamakan floor trading lantai bursa. Operasi yang
ada pada pasar ketiga berupa pemusatan informasi yang disebut ”trading
information”. Informasi yang diberikan dalam pasar ini meliputi : harga – harga
saham, jumlah transaksi, dan keterangan lainnya mengenai surat berharga yang
bersangkutan. Dalam sistem perdagangan ini pialang dapat bertindak dalam
kedudukan sebagai pedagang efek meupun sebagi perantara pedagang. Investasi
obligasi di pasar sekunder bisa dibilang menawarkan fleksibilitas bagi para investor.
Selain bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, transaksi obligasi di pasar
sekunder juga menyediakan fleksibilitas dalam penentuan jumlah transaksi mulai dari
Rp 1 juta. Dari segi jangka waktu, jatuh tempo obligasi yang diperjualbelikan di pasar
sekunder biasanya lebih panjang yaitu antara 5-10 tahun. Bahkan, pemerintah RI
beberapa waktu lalu mengeluarkan obligasi dengan jatuh tempo 50 tahun.

8. Karena Sekuritas, terutama saham dan sejenisnya, berfungsi bagi pada investor untuk
memiliki sebagian aset kekayaan perusahaan. Sekuritas memenuhi fungsi likuiditas
sesuai dengan kebijakan indeks saham. Contoh sekuritas yang populer di antara lain
saham, obligasi, atau produk investasi lainnya. 

9. Pasar spot adalah tempat perdagangan untuk instrumen keuangan seperti


komoditas, mata uang, dan sekuritas yang dilakukan lewat transaksi langsung di
tempat. Dalam pasar spot, penyelesaian transaksi biasanya selesai pada t+2 hari kerja.
Pengiriman uang tunai dan komoditas harus selesai dalam jangka waktu tersebut.
Pasar spot seringkali disebut juga sebagai “pasar fisik” atau “pasar tunai” karena
perdagangan langsung ditukar dengan aset. Pasar spot dapat beroperasi di manapun
ada infrastruktur untuk melakukan transaksi.

10.Karena dengan masuk pasar forward dapat mengurangi risiko fluktuasi valas dengan
menggunakan kontrak forward.

Anda mungkin juga menyukai