Anda di halaman 1dari 3

Ganjar Swanara Putra

102019025
Tugas GCR pertemuan 5
Pertanyaan
1. Jelaskan apa peranan tingkat bunga dalam suatu perekonomian maupun pasar modal!
2. Faktor - faktor apa saja yang menentukan tingkat bunga dalam teori klasik? Jelaskan mengapa
kurva penawaran mempunyai slope positif! Apa yang menentukan kurva permintaan dalam teori
ini?
3. Menurut Keyness, apa saja keterbatasan teori klasik? Apakah Anda setuju dengan penjelasan
tersebut? Bagaimana argumentasi Anda?
4. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi permintaan dana pinjaman? Bagaimana titik
keseimbangan tingkat bunga dalam teori dana pinjaman?
5. Apa yang terjadi apabila permintaan dana meningkat akan tetapi penawaran tidak?
6. Apa yang terjadi dengan titik keseimbangan tingkat bunga apabila penawaran dana pinjaman
naik? Apakah Anda setuju dengan penjelasan teori dana pinjaman?

Jawaban

1.Tingkat bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan memberi keuntungan kepada para
pengusaha. Para pengusaha akan melaksanakan investasi yang mereka rencanakan hanya apabila
tingkat pengembalian modal yang mereka peroleh melebihi tingkat bunga. Dengan demikian
besarnya investasi dalam suatu jangka waktu tertentu adalah sama dengan nilai dari seluruh investasi
yang tingkat pengembalian modalnya adalah lebih besar atau sama dengan tingkat bunga.
Apabila tingkat bunga menjadi lebih rendah, lebih banyak usaha yang mempunyai tingkat
pengembalian modal yang lebih tinggi daripada tingkat suku bunga. Semakin rendah tingkat bunga
yang harus dibayar para pengusaha, semakin banyak usaha yang dapat dilakukan para pengusaha.
Semakin rendah tingkat bunga semakin banyak investasi yang dilakukan para pengusaha

2. Edward dan Khan (1985), mengatakan bahwa faktor penentu suku bunga tcrbagi alas 2 (dua) faktor,
yaitu internal dan eksternal. Faktor internal meliputi pendapatan nasional, jumlah uang beredar, dan
Ekspektasi Inflasi. Sedangkan faktor eksternalnya adalah penjumlahan suku bunga luar negeri dan
tingkat Ekspektasi perubahan nilai tukar valuta asing.

Kurva penawaranmempunyai slope positif, artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus
dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.

Sesuai dengan hukum permintaan,kurva permintaan dapat bergeser ke kanan atau ke kiri,jika keadaan
lain yang ceteris paribus tidak dipenuhi.Apabila pendapatan seseorang bertambah ,maka permintaan
barang cenderung bertambah,sehingga kurva bergeser ke kanan.Sebalknya apabila pendapatan
sesorang turun,maka permintaan juga turun,hal ini akan menggeser kurva ke arah kiri.

3. Menurut saya tentang keterbatasan teri klasik :

 Peningkatan produktivitas memungkinkan peningkatan hasil, tetapi sering


mengakibatkanpemberhentian pekerja atau diubahnya upah.
 teori ini kurang melihat kebutuhan sosial para pekerja dan tidak pernah melihatketegangan-
ketegangan yang terjadi karena kebutuhan itu tidak terpenuhi. Hal ini
terjadikarena manajer yang mengikuti aliran ini hanya memperhatikan aspek material dan fisik.
Ganjar Swanara Putra
102019025
Tugas GCR pertemuan 5
 Manajer juga harus mengakui keterbatasan dari perspektif klasik dan menghindari
fokussempitnya terhadap efisiensi dari perspektif penting lainnya. Kekurangan dari
manajemenklasik ialah prespektif tersebut menganggap remeh peran individu dalam organisasi.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi dana pinjaman :

 Pendapatan Riil

Pendapatan Riil adalah pendapatan yang dihitung dengan harga konstan (mendasarkan pada
harga tahun tertentu yang dijadikan tahun dasar). Semakin tinggi pendapatan, permintaan akan
uang akan semakin besar. Ini dikarenakan konsumsi dan tabungan akan bertambah seiring
dengan meningkatnya pendapatan.

 Tingkat Suku Bunga

Semakin tinggi suku bunga permintaan akan uang untuk motif spekulasi akan berkurang. Squad
hal ini dikarenakan tingginya suku bunga akan membuat biaya pinjaman uang untuk
berspekulasi semakin bertambah mahal. Nah, ketika tingkat suku bunga tinggi, orang akan lebih
baik memilih untuk menabung di bank daripada untuk berspekulasi.

 Tingkat Harga Umum

Semakin tinggi tingkat harga umum, permintaan akan uang akan semakin bertambah. Kenapa
begitu? Karena harga barang dan jasa bertambah mahal, dan untuk membelinya diperlukan
uang yang lebih banyak pula dan mengakibatkan permintaan akan uang juga semakin
bertambah.

 Fasilitas Kredit

Semakin canggih fasilitas kredit akan memudahkan masyarakat meminjam uang kepada bank
sehingga semakin banyak jumlah uang tunai yang diinginkan masyarakat, begitu pula
kebalikannya. Semakin sulitnya fasilitas kredit maka jumlah uang yang diinginkan masyarakat
akan berkurang

Pinjaman Teori ini menggunakan asumsi bahwa tingkat bunga ditentukan antara kekuatan permintaan
dan penawaran dana pinjaman. Kekuatan dana pinaman dalam suatu perekonomian berasal dari 3
segmen yaitu pemerintah, masyarakat dan unit bisnis. Masyarakat memiliki kekuatan dana pinjaman
untuk keperluan konsumsi sedangkan unit bisnis memerlukan dana pinjaman untuk ekspansi
perusahaannya. Pemerintah dalam konteks permintaan dana pinjaman memainkan perannya untuk
memenuhi kebutuhan sosial warga negaranya. Penawaran dana pinjaman berasal dari berbagai macam
aktivitas. Tabungan domestik yang berasal dari berbagai segmen seperti pemerintah, masyarakat dan
kalangan bisnis akan menyuplai kebutuhan dana pinjaman di dalam perekonomian. Selain itu aktivitas
seperti peminjaman dana kepada institusi perbankan luar negeri seperti Bank Dunia akan ikut mensuplai
kebutuhan dana pinjaman domestik. Perpotongan antara permintaan dana pinjaman dan penawara
dana pinjaman akan menentukan tingkat bunga di pasar dan kuantitas dana pinjaman. Titik perpotongan
tersebut kita sebut titik E, dengan tingkat bunga setinggi i dan volume dana yang dipinjam di pasar
modal sebesar q. Kurva DD adalah permintaan dana pinjaman dan kurva SS adalah penawaran dana
Ganjar Swanara Putra
102019025
Tugas GCR pertemuan 5
pinjaman. Q adalah kuantitas dana pinjaman yang diminta dan i adalah tingkat suku bunga sekarang
dalam suatu pasar.

5. Teori permintaan dan penawaran itu seperti jungkat-jungkit. Ketika produksi naik dan permintaan
tetap sama, harga barang akan turun. Demikian pula, jika jumlah pesanan naik dan persediaan tetap
sama, biaya barang akan naik.

Hukum permintaan dan penawaran berarti bahwa jungkat-jungkit akan menemukan keseimbangan
dari waktu ke waktu. Ketika ada perubahan permintaan atau penawaran ini akan mengubah harga,
perubahan harga mempengaruhi permintaan dan penawaran, menciptakan keseimbangan dari waktu ke
waktu.

6. Artinya pada tingkat suku bunga yang lebih tinggi masyarakat akan terdorong untuk mengorbankan
atau mengurangi pengeluaran untuk konsumsi guna menambah tabungannya.  Investasi juga
merupakan fungsi dari tingkat suku bunga.  Makin tinggi tingkat suku bunga, maka keinginan masyarakat
untuk melakukan investasi menjadi semakin kecil.  Hal ini karena biaya penggunaan dana (cost of
capital) menjadi semakin mahal,  dan sebaliknya makin rendah tingkat suku bunga, maka keinginan
untuk melakukan investasi akan semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai