Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN DANA BANK I

( SUKU BUNGA BANK )

Kelompok : 4

Kelas : B

1. Revina Joanna (1710101019)

2. Mutiara Maharachma Utami (1710101023)

3. Destian Jody Subarkah (1710101057)

4. Josephine Jessica Meliana (1710101041)

5. Abaabil Prima (1710101011)

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Pertanyaan NADILA FITRI (1710101022)


Apakah suku bunga dapat memperbaiki perekonomian di Indonesia ?

Jawaban REVINA JOANNA (1710101019) dan DESTIAN JODY (1710101057)


Negara dengan nilai tukar yang kuat (memiliki jumlah transaksi besar) memiliki
pengaruh yang kuat terhadap fundamental perekonomian dunia sehingga kebijakan bank
sentral dari negara maju terhadap suku bunga ini biasanya akan direspons oleh para
pelaku pasar dan para penanam modal untuk memanfaatkan momen tersebut guna
mendapatkan keuntungan yang maksimal. Suku bunga erat kaitannya dengan kreditor
(bank) dan debitor (peminjam). Pada prinsipnya suku bunga adalah harga atas
penggunaan uang atau sebagai sewa atas penggunaan uang dalam jangka waktu tertentu,
yang umumkan dalam 'persentase'.
Suku bunga bisa memperburuk dan memperbaiki perekonomian di Indonesia :
a) Pengaruh Suku Bunga terhadap Kapasitas Produksi dan Portofolio Kredit
Dari sisi industri dalam negeri, kenaikan pada suku bunga yang dilakukan oleh
Bank Sentral seiring dengan berjalannya waktu, akan ada dampak pada jumlah
produksi. Sisi positifnya adalah tenaga kerja semakin bertambah, hasil produksi
meningkat, akibatnya kapasitas ekspor bertambah sehingga jumlah pengangguran
juga menurun akibat banyaknya tenaga kerja yang terserap di dalamnya. Efek jangka
panjangnya adalah devisa yang masuk ke negara tersebut juga akan semakin besar
sehingga akan semakin menguatkan nilai tukar mata uang dalam negeri.
b) Pengaruh Suku Bunga terhadap Perekonomian secara Global
Beberapa hal yang harus diwaspadai terkait kebijakan menaikkan dan
menurunkan suku bunga. Tujuannya sebenarnya bagus yaitu demi kesejahteraan
rakyat dalam negeri. Oleh karena itu setiap pergerakan suku bunga perlu
dipertimbangkan dampak ekonomi yang menyertainya.
c) Pengaruh Suku Bunga Terhadap Kredit Perumahan Rakyat
Pengadaan perumahan merupakan bagian terpenting dalam menunjang
kesejahteraan hidup manusia. Naiknya suku bunga berpengaruh terhadap penurunan
daya beli masyarakat terhadap produk perumahan. Turunnya daya beli terhadap
jumlah unit perumahan baru dapat memperlambat perekonomian dan mendorong ke
arah resesi. Sebaliknya, peningkatan pada jumlah unit perumahan baru
mengindikasikan tumbuhnya perekonomian.
d) Pengaruh Suku Bunga Terhadap Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate)
Dampak lanjutan kenaikan suku bunga yang harus dipertimbangkan adalah
rendahnya perekonomian yang berdampak terhadap menurunnya kesempatan kerja.
Produksi yang menurun juga berdampak terhadap pengurangan jumlah karyawan.
Dapat ketahui pengangguran terjadi akibat ketidakseimbangan antara lapangan
pekerjaan dan orang yang membutuhkan pekerjaan, sehingga hanya sedikit saja yang
mendapatkan kesempatan untuk bekerja. Seringkali kebijakan suku bunga ini
dimaksudkan agar masyarakat mau menanamkan dananya pada bank. Untuk menarik
minat, dibuatlah kebijakan menaikkan suku bunga simpanan, sehingga masyarakat
akan semakin giat untuk menanamkan dananya pada bank, dikarenakan harapan
mereka untuk memperoleh keuntungan. Hal ini berlaku juga sebaliknya, semakin
rendah suku bunga simpanan, maka minat masyarakat (atau investor) dalam
menabung akan berkurang sebab masyarakat berpandangan tingkat keuntungan yang
akan mereka peroleh di masa yang akan datang dari bunga adalah sangat kecil.

2. Pertanyaan RUDOLF PRAKOSO (17101010


Bagaimana dampak kebijakan suku bunga terhadap kinerja reksadana ?

Jawaban JOSEPHINE JESSICA MELIANA (1710101041)

3. Pertanyaan ANGGI ESTER (1710101024)


Bagaimana pengaruh tingkat suku bunga terhadap harga saham di perusahaan ?

Jawaban MUTIARA MAHARACHMA. U (1710101023)


a) Suku Bunga dan Laba
Nilai saham tergantung pada harga per saham. Sebagai aturan umum, ketika
pendapatan perusahaan diperkirakan meningkat, harga saham akan naik.
Peningkatan laba perusahaan biasanya terjadi ketika ekonomi tumbuh, yang
terjadi ketika suku bunga diturunkan. Sebaliknya, ketika BI ingin meredam
pertumbuhan ekonomi, mereka akan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku
bunga akan menurunkan laba perusahaan dan menyebabkan harga saham jatuh.
b) Suku Bunga dan Investor
Investor dapat memilih untuk berinvestasi di saham atau obligasi, dengan
pilihan investasi umumnya didasarkan pada hasil yang diharapkan dari setiap
investasi. Misalnya, BI memutuskan menurunkan suku bunga. Ketika suku bunga
diturunkan, obligasi diterbitkan dengan tingkat bunga yang lebih rendah.
Akibatnya, investor menyadari mereka bisa mendapatkan lebih banyak uang
dengan berinvestasi di saham, sehingga saham menjadi semakin diburu. Ketika
banyak orang memilih berinvestasi di saham, harga saham mulai naik.
Sebaliknya, ketika BI memutuskan menaikkan suku bunga, obligasi akan
diterbitkan dengan tingkat bunga yang lebih tinggi. Hal ini akan mendorong
investor untuk membeli obligasi, dan karena investor menjual saham mereka,
harga saham akan jatuh.
c) Suku Bunga dan Konsumen
Ketika BI memutuskan menurunkan suku bunga, konsumen dirangsang untuk
membeli barang-barang seperti rumah dan mobil karena mereka dapat membiayai
pembelian tersebut pada tingkat bunga yang lebih rendah. Seiring belanja
konsumen mulai meningkat, pendapatan perusahaan juga akan meningkat. Karena
investor melihat pendapatan perusahaan meningkat, mereka mulai membeli
saham di perusahaan sehingga menyebabkan harga saham naik.
Sebaliknya, jika suku bunga naik, konsumen menghemat uang mereka.
Seiring belanja konsumen yang rendah, laba usaha menjadi menurun. Investor
yang melihat penurunan laba usaha lantas menjual saham sehingga harga saham
mulai jatuh.
d) Suku Bunga dan Bisnis
Ketika BI menurunkan suku bunga, kondisi ini mengurangi biaya investasi
untuk bisnis. Bisnis mulai memperluas usahanya dan berinvestasi dalam berbagai
proyek karena dinilai akan menguntungkan. Seiring bisnis yang mulai
berkembang, investor membeli saham dengan harapan mampu menjual dengan
harga lebih tinggi di masa depan. Peningkatan pembelian saham menyebabkan
harga saham naik.
Sebaliknya, jika BI memutuskan menaikkan suku bunga, bisnis akan
mengurangi investasi karena dianggap kurang menguntungkan akibat
meningkatnya biaya investasi. Seiring investor mengetahui penurunan investasi
bisnis, mereka menganggap perekonomian mulai menurun dan menjual saham
mereka, yang menyebabkan harga saham jatuh.
4. Pertanyaan PUTRI FEBY (1710101039)
Apakah Bank mempunyai kriteria khusus untuk menentukan metode pembebanan suku
bunga ?

Jawaban

Anda mungkin juga menyukai