Nama : Angger Prasetyan Adi

NPM : 1811021032

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2019/2020

TEORI EKONOMI MONETER

EKONOMI PEMBANGUNAN

SOAL ESSAY

1. Bagaimanakah struktur resiko dan term structure suku bunga memberikan signal ekpetasi
pasar tentang aktivitas perekonomian jika segera di masa yang akan datang akan terjadi resesi
ekonomi? Jelaskan berdasarkan teori yang ada dengan pemaparan implikasi Teori tersebut.

JAWABAN : Berdasarkan teori yang ada yaitu teori ekspektasi menyatakan bahwa
suku bunga untuk obligasi jangka panjang akan sama dengan rata-rata suku bunga jangka
pendek. Teori ini berasusmi bahwa pembeli obligasi tidak memilih obligasi berdasarkan
jatuh tempo, sehingga mereka tak akan membeli obligasi apabila ekpsektasi hasil mereka
kurang dari obligasi lain dengan jatuh tempo berbeda. Artinya jikalau terjadi resesi maka
masyarakat akan berekspektasi bahwa nilai obligasi yang akan mereka dapat tidak sesuai
dengan ekspektasi mereka. Maka dari itu, mereka akan mengalihkan uang mereka ke
instrumen yang lain.

2. jawablah beberapa pertanyaan berikut ini !

a. Suku bunga nominal di Indonesia naik, tetapi suku bunga real turun. Apa yang akan
terjadi pada nilai tukar Rupiah. Tunjukkan pula hubungan antara suku bunga, nilai tukar,
dan kinerja pasar saham dalam negeri.

JAWABAN : Apabila terjadi kenaikan suku bunga nominal dan suku bunga riil turun,
akan menyebabkan jumlah uang beredar berkurang. Artinya , ketika jumlah uang yang
diminta berkurang hal tersebut akan menaikan nilai mata uang rupiah tersebut. Hal ini
biasa dilakukan ketika terjadi inflasi yang tinggi sehingga harus menaikan suku bunga
agar jumlah uang beredar dapat ditarik sehingga nilai mata uang pun naik. Ketika nilai
mata uang naik, harga- harga akan turun. Namun hal ini mengakibatkan para investor
Nama : Angger Prasetyan Adi
NPM : 1811021032

untuk memindahkan aset saham mereka ke Bank karena melihta suku bunga yang lebih
besar dan menggiurkan bagi mereka. Sehingga permintaan terhadap saham akan
berkurang.

b. FED memutuskan untuk menurunkan jumlah uang beredar dalam upaya untuk
mengatasi inflasi. Apa pengaruhnya terhadap pergerakan investasi di Pasar uang di
Indonesia.

JAWABAN : Keputusan FED untuk menurunkan jumlah uang yang beredar

merupakan suatu upaya untuk mengurangi tingkat inflasi. Hal tersebut tentunya akan
berdampak pada invesatasi di pasar uang indonesia. Masyarakat amerika yang
mengurangi jumlah investasi terhadap pasar uang di indonesia dan mengalihkanya ke
Bank mereka. Hal tersebut tentu membuat investasi di indonesia akan berkurang.
Sehingga pihak bank indonesia akan menaikan tingkat suku bunga mereka untuk menarik
kemabali minat investasi para investor asing untuk kemabali menanamkan modalnya ke
indonesia. Hal tersebut mempertimbangkan kondisi kestabilan pasar uang di Indonesia itu
sendiri.

3. Krisis ekonomi adalah istilah yang digunakan pada bidang ekonomi dan mengacu pada
perubahan drastis pada perekonomian. Perubahan ekonomi yang terjadi secara cepat tersebut
mengarah kepada turunya nilai tukar mata uang dan harga kebutuhan pokok yang semakin
tinggi.krisis ekonomi dapat melanda suatu negara apabila perubahan perekonomian sudah tidak
dapat dibendung lagi. Krisis ekonomi pertama melanda Eropa sebelum perang dunia pertama
yang sering disebut era Great Depression, selanjutnya krisis ekonomi terjadi pada era booming
minyak periode tahun 1970. Kerisis ekonomi tiga terjadi pada tahun 1997 yang melanda
sebagian besar wilayah Asia serta yang terakhir terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2008.
Nama : Angger Prasetyan Adi
NPM : 1811021032

a. Jelaskan secara singkat kronologis terjadinya krisis moneter di Amerika terkait investasi
properti di benua tersebut.

JAWABAN : Great depression yang terjadi pada amerika pada tahun 2008, Amerika
Serikat menghadapi gejolak ekonomi yang parah. Nilai saham anjlok, kredit macet,
perusahaan bangkrut, hingga ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi tabungan
atau menyusun rencana di masa depan. Kasus kebangkrutan terbesar di Amerika Serikat
ini mengungkapkan seberapa besar pasar keuangan bergantung kepada aset 'busuk'- apa
yang disebut sebagai hipotek subprime dan turunannya saat terjadi lonjakan beberapa
tahun sebelumnya.
Masalah ini terjadi karena industri hipotek memberikan dana kepada para
peminjam yang sebenarnya tidak mampu membayar. Sehingga terjadi peningkatan
kebangkrutan yang memicu ambruknya sejumlah lembaga peminjaman.

b. Jelaskan dampak secara langsung maupun tidak langsung kejadian tersebut terhadap
situasi perekonomian Indonesia.

JAWABAN : Krisis moneter yang terjadi di dunia terutama pada tahun 1997 membawa
dampak krisis besar pada indonesia. Kita dapat melihat dampak langsung di Indonesia
terjadi krisis moneter Pada 1998. Krisis ini menyebabkan kekacauan perekonomian
indonesia. Tidak hanya perkonomian, dampak sosial, politik pun menjadi kacau, hingga
berujung pada penuruna presiden Soeharto yang dianggap sudah terlalu lama dan sudah
tak mampu dalam mengatasi perekonomian indonesia. Hal tersebut secara tidak langsung
mengikis segala pertumbuhan perekonomian indonesia yang membuat indonesia semakin
terpuruk.
Nama : Angger Prasetyan Adi
NPM : 1811021032

c. Jelaskan pemecahan ataupun pencegahan melalui kebijakan yang dapat diambil dari sisi
moneter atau keuangan.

JAWABAN : menetapkan kebijakan moneter maupun fiskal dapat dilakukan untuk

menyelesaikan masalah ersebut meskipun tidak mudah. Untuk menstabilkan nilai mata
uang yang turun perlu dilakukan kebijakan ekspor untuk menaikan permintaan terhadap
mata uang sehingga nilai mata uang akan naik. Sedangkan untuk menurunkan tingkat
inflasi yang begitu tinggi dapat dilakukan kebijakan moneter kontraktif yaitu dengan
mengurangi jumlah uang yang beredar sehingga harga-harga barang dapat kembali stabil.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara menaikan tingkat suku bunga, sehingga masyarakat
tertarik untuk menyimpan uangnya di bank dan jumlah uang yang beredar dapat ditekan.
Meningkatkan cadangan kas minimum bagi bank juga dapat membuat jumlah uang yang
beredar berkurang. Selain itu dengan meningkatkan moral masyarakat agar lebih sehat
dalam melakukan setiap kegiatan mereka terutama dalam hal perkonomian dan
pembayaran pajak yang teratur sesuai dengan kemampuan mereka.