Anda di halaman 1dari 8

MATERI PAK MAICHAL WEEK 11 (Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Inflasi)

Apa yang membedakan nominal dan rill?

Nominal adalah nilai angka dari uang nya, sedangkan rill adalah nilai tukar dari uang atau barang
tersebut.

PDB rill adalah PDB atas dasar harga konstan, sedangkan yang nominal adalah atas dasar harga
berlaku.

Apakah nilai riil nya sama dengan nilai nominalnya? Itu tergantung kepada daya tukar/nilai tukar
uang itu terhadap barang yang akan kita beli

Contohnya kita akan memarkir motor, kita memberikan tukang parkir 1.000, pasti tukang parkir itu
tidak akan mau.

Misalnya jikalau hari ini kita bisa memakai uang 1.000 untuk membayar parkir di terima dan minggu
depan kita memakai uang 1.000 untuk membayar parkir sudah tidak bisa, maka nominal rill dari
uang tersebut sudah berkurang.

Faktor apa yang mempengaruhi nilai rill uang? Inflasi adalah kenaikan harga barang secara terus
menerus

Bagaimana caranya agar nialai uang kita terhindar dari inflasi? Investasi, beli emas, beli tanah,
belikan dolar, beli saham. (investasikan uang kita)

Kenaikkan harga yang yang berlebihan dan terjadi dalam waktu singkat akan membuat kehidupan
masyarakat menjadi semakin sulit. Fenomena kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus
di sebut inflasi. Perekonomian pada dasarnya membutuhkan tingkatan inflasi pada tingkatan
tertentu dan wajar untuk dapat menjaga stabilitas ekonomi. Namun inflasi yang terjadi secara
berlebihan akan sangat merugikan kehidupan kita sehar-hari.

Siapa yang bertugas menjaga kestabilan harga di indonesia? Bank indonesia sebagai bank sentral

Bank indonesia bertugas untuk melaksanakan kebijakan moneter yang salah satu bentuknya adalah
menajaga kestabilan harga, dengan kata lain BI berusaha menjaga tingkat inflasi berada dalam target
yang ditetapkan oleh pemerintah setelah berkordinasi dengan BI.

Bagaimana cara BI mencapai target dari pemerintah tersebut BI memilki beberapa instrumen
kebijakan moneter yang dapat digunakan, tapi yang paling penting dan sering di gunakan adalah
suku bunga kebijakan BI atau biasa di sebut BI rate, keputusan menentukan suku bunga kebijakan BI
di lakukan oleh rapat dewan gubernur bank indonesia. Pengambilan keputusan terutama didasari
prospek pencapaian inflasi dari kisaran targetnya, penentuan tingkat BI rate ini akan mempengaruhi
ekonomi dan inflasi di masyarakat apa bila rapat dewan gubernur BI melihat indikasi resiko
peningkatan dalam perekonomian seperti jumlah uang beredar terlalu banyak devisit transaksi
membesar, utang luar negri naik, tekanan inflasi kedeoan diperkiran lebih tinggi dalam kisaran
targetnya dan resiko faktor-faktor lain yang penting, maka BI akan menaikkan suku bunga BI rate
untuk mengendalikan resiko inflasi tersebut dan menjaga ekpetasi masyarakat, disisi lain jika Bi
memandang tekanan inflasi kedepan terjaga uang beredar cukup di perekonomian, serta resiko
ekonomi terjaga BI rate dapat diturunkan.

Inflasi di indonesia juga dapat di tentukan oleh faktor lain, yaitu harga bahan makanan porotait food
dan harga barang akibat kebijakan ekpines price. Bi juga menjaga inflasi di daerah tetap stabil,
caranya BI bekerjasama dengan berkoordinasi dengan pemerintah melalui forum kerjasama yang
dinamakan tim pengendalian inflasi di daerah,

Bagiaman Bi rate dapat mempengaruhi tingkat inflasi? BI rate tersebut akan di transmisikan melalui
berbagai jalurseperti jalur suku bunga, jalur kredit, jalur nilai tukar, jalur harga aset, dan jalur
ekspetasi. Jalur-jalur tersebut dinamakan transmisi kebijakan moneter.

Transmisi Kebijakan Moneter ada 4:

Syarat cadangan Minimum

Cara kerjanya: 1. Kita mempunyai bank dai itu mempumyai syarat cangan minimum yang kita harus
wajib setorkan ke bank indonesia. Saya punya bank yang di dalamnya total aset 1 miliar, dari 1 miliar
itu ada sekian persen yang harus kita jaminkan ke bank indonesia. Sebagai cadangan minumim
(minimum equadmen) modal yang harus kita setorkan ke bank indonesia seagai jaminan.

Tingkat Diskonto:

Bank indonesia adalah Bank nya dari pada bank yang kita kenali sekarang seperti BCA dll. Bisa pinjam
duit ke bank indonesia ( jadi ada bunganya ). Misalnya ada pinjnaman banyak tapi saya tidak uang,
jdi bisa pinjam ke bank indoneisa tetapi ada suku bunganya.

Suku bunga acuan:

Ibaratnya yang di jadikan patokan oleh bank-bank yang ada di indonesia, untuk suku bunga dasar
kreditnya, depositonya berapa itu menjadi acuannya. Contohnya BI 7 days adalah 4,75%, harapanya
jika di tentukan 4,75% nanti para bank seperti BCA itu akan kasi suku bunga plus minus 1% bisa di
atas dan bisa di bawah dari suku bunga acuan. Misalnya BI tetapkan 3% maka BCA bisa tetapkan
suku bunga nya 4% atau di bawahnya 2,75%, tergantung dari bank. Suku bunga kreditnya akan
menyesuaikan, tidak mungkin suku bunga deposito 3% kita jual suku binga kreditnya 15%, itu tidak
akank bisa. Biasanya suku bunga depositonya 3% biasanya akan di hitung biaya operasional dan lain-
lain, suku bunga kreditnya itu 6% atau 10% dan bisa sampai 11% dan tergantung resiko kreditnya
juga.
Operasi pasar terbuka:

Jualan surat berharga atau dinamakan obligasi (surat utang negara). BI biasanya menerbitkan
obligasi dengan tingkat bunga tertentu, nanti bank-bank membeli.

TEORI: Kebijakan MONETER dan SIKLUS EKONOMI

Jika dirasa bahwa pertembuan ekonomi itu terlalu rendah maka yang akan di lakukan oleh bank
sentral adalah masuk ke dalam kebijakan fase ekspansif. Apa saja yang di lakukan dalam fase
espansi? Yang di lakukan adalah syarat cadangan minimumnya di turunkan, tingkat diskontonya di
turunkan, suku bunga yang pinjam ke bank BI di turunkan, suku bunga acuan juga di turunkan, dan
mulai membeli obligasi yang beredar di pasaran (dalam fase ekspansif).

Kalu misalnya jumlah uang makin banyak akan mendorong ekonomi itu tinggi, tetapi bukan hanya
ekonomi yang tinggi tetapi inflasi juga semakin tinggi. Seperti yang terjadi di amerika, mereka
mengalami infllasi dengan banyak mencetak uang. Apa yang di lakukan amerika? Mereka menaikkan
kembali suku bunganya, agar dolar kembali dan mengurangi peredaran dolar. Jadi jika suku bunga
naik itu akan adan sinyal bahwa peredaran uang di tarik lagi. Jadi jikalau sudah tinggi ekonominya
pada suatu titik tertentu, akani masuk kedalam fase kontraktif, kalu fase kontraktif adalah kebalikan
dari faase ekspansif dan di naikkan semuanya dan di jual lagi.
Apa pengaruh syarat cadangan minimun ini di turunkan terhadap ekionomi/apa yang terjadi
terhadap jumlah uang yang beredar jika syarat cadangan minimum di turunkan? Misal nya ada bank
BJB, misalnya ada orang komunitas kebijakan moneter, jadi komunitas moneter ingin ekonomi itu
terus bergerak, ekonomikan jika ingin bergerak harus butuh uang, jdi komunitas moneter bilang kke
bank BJB bahwa syarat cadangan minimum yang tadinya di patok harus 30% jdi di turunkan menjadi
15%, jdi Bank BJB mempunyai uang yang lebihi untuk di salur kan kredit entah kredit kendaraan,
pembangunan dan lain-lain. Ketika syarat cadangan minimum di turunkan artinya bank BJB
mempunyai uang untuk di salurkan ke masyarakat. Kalau uangnya ber putar di masyarakat artinya
aktivitas ekonomi itu berjalan(maka dari itu tujuannya)

Apa pengaruhnya jika tingkat diskontonya di turunkan bagi ekonomi? Karena jika bunga pinjaman di
turunkan maka Bank BJB mau pinjam uang, jdi bank BJB punya uang untuk di salurkan dengan cara
memberikan kredit rumah dengan bunga ringan, makanya dia bisa pinjam ke bank BI dengan suku
bunga pinjaman yang rendah untuk memberikan layanan kredit. BI tidak hanya memberikan secara
percuma akan tetapi ada tingkat diskonto nya, bisa bayar di awal bunga nya atau bayar di akhir.jika
tingkat diskontonya rendah misalkan 4% maka bank BJB bisa memberikan kredit rumah sebesar 7%
dan memiliki untung sebesar 3%.

Mekanisme suku bunga acuan bagi ekonomi? Jika suku bunga acuannya juga rendah secara otomatis
suku bunga kredit ataupun deposito yang di berikan oelh bank-bank akan lebih rendah karena acuan
dari bunganya juga rendah

Obligasi? Misalnya PT.MJA mengeliuarkan surat utang senilai 100Jt, inikan ada suku bunganya juga,
itu namanya obligasi, jadi ada jatuh temponya, jdi obligasi ini kalau misalnya saya maumelakukan
kebijakan ekspansif maka akan di beli semua, misalnya durasinya 1 tahun jdi biasanya sebelum 1
tahun sudah di beli semua, suapaya bank ini punya equitas.
Jika pada masa Fase kontaktif maka terbalik, pada saat inflasi sudah tinggi sekali dan bagaimana
caranya agar bisa ter redam? Misalnya bank BI memberitahu bank BJB bahwa syarat cadangan
minimumnya masih bisa beroperasi, dan harus menyetor sebesar 40%, maka itu BJB harus
mencadangkan uang nya di BI, dan modal dari bank BJB mengurang, kemudian BJB datang
meminjam uang ke BI akan tetapi dengan suku bunga yang lebih tinggi yaitu 10%.

Cara bank main aman adalah membeli obligasi dan mendapatkan keuntungan yang lumayan. Dan
suku bunga acuan juga di naikkan.

Setiap BI rate naik pasti ada alasannya. Alasanya adalah untuk menajaga nilai tukar uang rupiah.

PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP NILAI TUKAR

Mekanisme suku bunga (permintaan – penawaran mata uang)

“Apa bila suku bunga domestik lebih rendah dari pada suku bunga luar negeri maka akan terjadi
CAPITAL OUTFLOW” ini yang membuat kalu misalnya terjadi kenaikan BI rate.

“apa bila suku bunga domestik lebih tinggi dari pada suku bunga luar negeri maka akan terjadi
CAPITAL INFLOW” membuat penurunan Bi rate

Apa yang harus di lakukan oleh indonesia? Harus menyesuaikan suku bunga domestik agar
berinvestasi di indonesia juga menarik, supaya tidak tejadi capital outflow.
Jika jumlah uang yang semakin banyak bukan berarti bank indonesia cetak uang, mekanisme nya
melalui mekanisme yang di naikkan dan di turunkan. Misalnya PT.MJA punya karyawan 100 orang
ddi gaji 100 juta dan masuk ke rekening bank.di bank Misalnya syarat cadangan minmum adalah
10%, jdi bank ada uang 100 juta, bank ini akan simpan 10% nya dari 100 juta di simpan di BI, sisahnya
90 juta bisa salurkan ke masyarakat melalui berbagai macam produk kreditnay, kemudia ada PT BJB
pinjam 90 juta di olah menjadi pabrik dll, dan juga mempunyai tenaga kerja 90 orang dan simpan
gajinya di bank B, bank B wajib juga simpan 10 % ke BI sebagai cadangan, ini adalah sistem
penggandaan uang, jdi semakin kecil syarat cadangan minimum yang di tetapkan, maka semakin
banyak ruang bagi bank untuk menyalurkan ke masyarakat dan semakin besar potensi untuk sektor
ekonomi dalam masyarakat itu bergerak lebih besar lagi, shingga uang kita itu ibaratnya membelah
diri dari 90 juta di bank B kemudian di pinjamkan ke masyarakat ada juga 90 juta. Ini namanya sistem
penggandaan uang melalui mekanisme kebijakan moneter, jadi meningkat jumlah uang yang
beredar bukan berarti bank cetak uang, tetapi melalui kebijakan mekanisme moneter.

HIPER INFLASI TERJADI AKIBAT PROSES PENGGANDAAN UANG YANG BERLEBIHAN

WEEK 12 PAK MAICHAL


Mengapa Kita Harus Investasi? Untuk menghindari Inflasi
Pilihan Investasi :
1. Saham 4. Reksadana
2. Property 5. USD
3. Obligasi 6. Emas

Pilihan Investasi sangat ditentukan oleh profil risiko masing-masing individu.


Memilih investasi yang baik harus melihat perbandingan imbal hasil investasi
yang harus lebih tinggi dari tingkat inflasi terkini. Saat ini, Bank Indonesia
merilis data inflasi Indonesia berada di angka 5.42% per 30 Nov 2022, untuk
itu, ketika memilih portofolio investasi, haruslah imbal hasil investasi lebih
besar dari 5.42%.

Ditengah isu resesi, memilih USD sebagai investasi bukanlah pilihan yang baik.
Hal ini dikarenakan pemilihan USD akan semakin membuat Rupiah
terdepresiasi (melemah). Tentunya, pelemahan Rupiah akan berdampak buruk
terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
Ketika berinvestasi di sektor property / tanah. Jika property yang dibeli tidak
memberikan pasif income, maka investasi tersebut akan menjadi beban bukan
investasi, karena cenderung mengeluarkan biaya-biaya ketika memiliki
property.

WEEK 13
Oprasional Variabel
Variabel Terikat
¬ Kesejahteraan (People Welfare) diukur dari:
¬ Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan
¬ Umur Harapan Hidup (UHH).
¬ Kesetaraan Gender (Gender Equality) diukur dari:
¬ Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dan
¬ Proporsi Perempuan yang berada pada posisi Manajerial (PPM)
Variabel bebas
¬ Globalisasi Ekonomi (Economic Globalization) diukur melalui variabel
Realisasi Investasi Penanaman Modal Luar Negeri (PMA).

¬ Globalisasi Sosial (Social Globalization) diukur melalui variabel Proporsi


Individu yang Memiliki Telepon Genggam (PIMTG) dan Jumlah Tamu Asing
pada Hotel Bintang (JTA).

IPMit = α + β1PMAit + β2PIMTGit + β3JTAit + eit


UHHit = α + β1PMAit + β2PIMTGit + β3JTAit + eit
IDGit = α + δ1PMAit + δ2PIMTGit + δ3JTAit + eit
PPMit = α + δ1PMAit + δ2PIMTGit + δ3JTAit + eit
IPMit = α + γ1IDGit + γ2PPMit + eit
UUHit = α + γ1IDGit + γ2PPMit + eit
WEEK 14
Banyaknya jumlah uang beredar memicu terjadinya Inflasi.
Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya
yang berlangsung secara terus menerus.kalau harga barang dan jasa di dalam
negeri meningkat, inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa
tersebut menyebabkan turunnya nilai uang.

Perang Russia dan ukraina menggangu jaringan logistic global


Apakah waktu yang tepat untuk investasi dollar ? Tidak, karena adanya isu
resesi
Apakah PDRB bisa menggambarkan kesejahteraan suatu daerah?
 pada tahun 2011 penduduk miskin Morowali mencapai 18,85 persen.
Namun menjadi daerah terkaya dengan nilai Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) mencapai Rp379.079.000.
PDRB Kabupaten Morowali ini bahkan dua kali lipat lebih tinggi dari pada
PDRB Kota Metropolitan di Indonesia Timur yaitu Kota Makassar yang
PDRB nya hanya berkisar Rp133.312.000.

Anda mungkin juga menyukai