Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 1

POLITIK DISKONTO

1. Apa yang dimaksud dengan Politik Diskonto?

Jawab:

Politik diskonto adalah kebijakan yang dibuat oleh bank untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar
dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga bank.

2. Apa yang terjadi apabila tingkat suku bank naik?

Jawab:

Membuat orang² memilih untuk menabung karena mendapat bunga yang tinggi.

3. Apa yang terjadi jika tingkat suku bunga menurun?

Jawab:

Terjadinya inflasi karena banyaknya uang beredar di masyarakat.

4. Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan suku bank?

Jawab:

Dengan cara menaikkan dan menurunkan tingkat suku bunga tergangtung kondisi kestabilan rupiah

5. Berapa tingkat suku bunga bank indonesia saat ini? apa penyebab dari suku bunga itu?

Jawab:

Tingkat suku bunga bank indonesia sebesar 6% yang menyebabkan kuatnya stabilitas nilai tukar
rupiahflasi karena banyaknya uang beredar di masyarakat.

4. Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan suku bank?

Jawab:

Dengan cara menaikkan dan menurunkan tingkat suku bunga tergangtung kondisi kestabilan rupiah

5. Berapa tingkat suku bunga bank indonesia saat ini? apa penyebab dari suku bunga itu?

Jawab:

Tingkat suku bunga bank indonesia sebesar 6% yang menyebabkan kuatnya stabilitas nilai tukar rupiah

Kelompok 2

OPERASI PASAR TERBUKA


1. Apa yg kalian ketahui tentang operasi pasar terbuka?

Jawab=

Operasi Pasar Terbuka (OPT) adalah kegiatan transaksi di pasar uang dalam rangka Operasi Moneter
yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan Peserta Operasi Moneter. Operasi Pasar Terbuka dilakukan
untuk mencapai target suku bunga PUAB O/N sebagai sasaran operasional kebijakan moneter.

2. Apa yang akan terjadi apabila bank sentral menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat?

Jawab =

•Peningkatan Likuiditas di Pasar Keuangan

Peningkatan likuiditas ini bisa membantu dalam pembiayaan proyek-proyek investasi dan mempercepat
pertumbuhan ekonomi.

•Pengaruh Terhadap Tingkat Suku Bunga

Jika penawaran surat berharga meningkat, sedangkan permintaan tetap stabil, maka tingkat suku bunga
bisa naik.

•Potensi Peningkatan Inflasi

Jika peningkatan ini tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi yang sebanding sehingga bisa terjadi
peningkatan inflasi.

3. Apa yang akan terjadi apabila bank sentral membeli surat berharga pemerintah dari masyarakat?

Jawab=

Jika bank sentral membeli surat berharga, harganya naik, suku bunga turun, sehingga uang yang beredar
di masyarakat akan bertambah

4. Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan instrumen operasi pasar terbuka untuk menjaga
kestabilan harga?

Jawab=

Menjual sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau membeli surat berharga di pasar modal.

5. Apa contoh dari surat berharga pemerintah yang saat ini digunakan pemerintah sebagai instrumen
kebijakan moneter ini? Carilah informasi mengenai surat berharga yang digunakan bank sentral sebagai
salah satu instrumen kebijakan moneter saat ini dan jabarkan dampaknya terhadap perekonomian
negara?

Jawab=

Kebijakan Operasi Pasar Terbuka (Open Market Policy).

Kebijakan ini bertujuan untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar dengan cara membeli atau
menjual surat berharga milik pemerintah, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Pada saat perekonomian mengalami inflasi, maka pemerintah akan menjual surat-surat berharga
mereka kepada masyarakat. Hal ini mmemungkinkan penarikan jumlah uang yang beredar di
masyarakat sehingga dapat masuk ke kas negara.

Sedangkan, jika uang yang beredar sedikit maka pemerintah akan membeli surat-surat berharga
tersebut sehingga uang kas negara akan keluar dan jumlah uang yang beredar akan bertambah

Kebijakan moneter berpengaruh terhadap kesempatan kerja. Jika perekonomian stabil, hal itu akan
mendorong dunia usaha untuk melakukan investasi baru. Hasilnya, tercipta lapangan pekerjaan dan
kebutuhkan tenaga kerja baru akan bertambah, sehingga tingkat pengangguran akan menurun.

Kelompok 3

GIRO WAJIB MINIMUM

1. Apa yang kalian ketahui tentang giro wajib minimum atau cadangan kas?

Jawab:

Giro wajib minimum atau cash ratio adalah cadangan kas minimum yang wajib dimiliki oleh setiap bank
umum. Instrumen ini juga dikenal dengan cash ratio. Penerapan kebijakan moneter dengan instrumen
ini bisa diterapkan dengan cara menaikkan dan menurunkan cadangan kasnya. Secara harfiah, giro wajib
minimum adalah dana atau simpanan minimum yang harus dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo
rekening giro yang ditempatkan di Bank Indonesia.

2. Apa yang akan terjadi apabila bank sentral menaikan tingkat cadangan kasnya?

Jawab:

JIka bank sentral menaikkan cadangan kas, akan mengurangi jumlah uang beredar dan berfungsi untuk
mengatasi inflasi.

3. Apa yang akan terjadi apabila bank sentral menurunkan tingkat cadangan kasnya?

Jawab:
Jika bank menurunkan cadangan kas maka akan menambah jumlah uang beredar untuk mengatasi
deflasi. Jadi, bank umum harus mengelurakan uang lebih banyak ke masyarakat daripada menahan uang
tersebut sebagai cadangan, karenanya jumlah uang yang beredar akan bertambah di masyarakat.

4. Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan pengaturan giro wajib minimum atau cadangan kas
untuk menjaga kestabilan harga? Jelaskan!

Jawab:

Bank sentral menggunakan pengaturan giro wajib minimum atau cadangan kas untuk menjaga
kestabilan harga dengan cara mempengaruhi jumlah uang beredar di masyarakat. Giro wajib minimum
(GWM) adalah kewajiban bank-bank untuk menyimpan sejumlah dana di Bank Indonesia dalam bentuk
rekening giro. Besaran GWM ditetapkan oleh bank sentral dan dinyatakan dalam persentase tertentu
dari dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun oleh bank. Ketika bank sentral menaikkan besaran GWM
atau cadangan kas, maka jumlah uang beredar di masyarakat akan berkurang. Hal ini disebabkan karena
bank-bank harus menyisihkan dananya untuk memenuhi kewajiban kepada bank sentral. Dengan
berkurangnya jumlah uang beredar, maka permintaan terhadap barang dan jasa akan berkurang. Hal ini
akan menyebabkan harga-harga barang dan jasa menjadi stabil atau bahkan turun. Sebaliknya, ketika
bank sentral menurunkan besaran GWM atau cadangan kas, maka jumlah uang beredar di masyarakat
akan bertambah. Hal ini disebabkan karena bank-banks akan memiliki lebih banyak dana untuk
disalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit. Dengan bertambahnya jumlah uang beredar, maka
permintaan terhadap barang dan jasa akan bertambah. Hal ini akan menyebabkan harga-harga barang
dan jasa menjadi naik.

5. Carilah data mengenai tingkat cadangan kas bank umum yang ditetapkan Bank Indonesia saat ini serta
interpretasikan data tersebut dengan menggunakan bahasa kalian sendiri!

Jawab:

Bank sentral menerapkan peraturan cadangan kas sebesar 20 persen yang harus ditaati oleh bank-bank
umum.

Kelompok 4

KEBIJAKAN KREDIT

1. Apa yang kalian ketahui tentang kebijakan kredit?

Jawab:

Kebijakan kredit adalah pedoman yang ditempuh oleh perusahaan dalam menentukan apakah kepada
seorang langganan akan diberikan kredit dan kalau diberikan berapa banyak atau berapa jumlah kredit
yang akan diberikan.
2. Apa yang akan terjadi apabila bank sentral menerapkan kebijakan ketat dalam pemberian kredit?

Jawab:

Kredit ketat adalah kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah uanh yang beredar untuk
mengatasi inflasi. Cara melakukan kebijakan tight money policy adalah menaikkan suku bunga
(kebijakan diskonto) dan Menjual surat-surat berharga (kebijakan pasar terbuka).

3. Apa yang akan terjadi apabila bank sentral melonggarkan pemberian kredit kepada masyarakat?

Jawab:

Hal tersebut berdampak pada jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin bertambah dan
kegiatan ekonomi dapat berjalan semakin cepat. Namun, jika hal tersebut berlangsung dalam jangka
waktu yang lama maka akan menimbulkan inflasi.

4. Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan intstrumen kebijakan kredit untuk menjaga
kestabilan harga?

Jawab:

Melakukan intervensi rangkap tiga (triple intervention) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Ketiga intervensi tersebut yaitu intervensi di pasar spot, Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), dan
pembelian SBN di pasar sekunder.

Anda mungkin juga menyukai