Anda di halaman 1dari 22

Kel.

Kebijakan Moneter
Nama kelompok :
Arifa Maulidya A /01 M Ziidan Naja /19
Aurelta Meisya P /03 Nisa Mufidhatus S /21
Fara Monica A /05 Raisya Artika O /23
Imeliana Putri N /07 Sevi Triyama D/25
Jihan Nazila M /09 Syaiful Multaqin S /27
Keysa Astri R /11 Tsania Nur Umala A/29
Minerva Laila A /13 Yusuf Alif Firdaus /31
M Rizky Ar rohiim S /15 Zida Navisa Aulia A /33
M Zaidan Fatih A /17 Zulfa Zahro /35
Pengertian
Pengertian Kebijakan moneter adalah kebijakan yang
mengacu pada kontrol bank sentral terhadap jumlah uang
beredar dan peredaran uang, dengan tujuan mencapai
keseimbangan domestik (pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
stabilitas harga, pembangunan yang merata) dan
keseimbangan eksternal (neraca pembayaran). ) dan mencapai
tujuan ekonomi makro yaitu menjaga stabilitas ekonomi yang
diukur dengan kesempatan kerja, stabilitas harga dan
keseimbangan neraca pembayaran
Pengertian Kebijakan
Moneter
Menurut Para Ahli

M. Natsir Muana Nanga Sadono Sukirno


Segala tindakan/upaya bank sentral Kebijakan yang dilakukan sang otoritas Langkah langkah bank sentral buat
moneter menggunakan mengendalikan mensugesti jumlah penawaran uang&suku
buat mensugesti perkembangan
jumlah uang tersebar&taraf suku bunga buat bunga pada perekonomian menggunakan
variabel moneter buat mencapai tujuan mengawasi bentuk bentuk
mensugesti taraf permintaan
tujuan yang diinginkan agregat&mengurangi ketidakstabilan pinjaman&investasi yang dilakukan bank-
bank perdagangan
ekonomi
Tujuan
1
menstabilkan perekonomian yang diukur dengan kesempatan kerja,
stabilitas harga dan keseimbangan neraca pembayaran. Jika stabilitas
ekonomi terganggu, kebijakan moneter dapat digunakan untuk
memulihkannya.Serta Membantu pemerintah dalam menjalankan
program yang belum atau tidak terealisasikan dengan cara memberi
sumber penerimaan normal dan mengedarkan uang yang tersedia
sebagai alat tukar di dalam perekonomian negara Indonesia bisa
menaikkan impor dan mengurangi ekspor.
2
Meningkatkan kesempatan kerja
Mengatur jumlah uang yang beredar dapat
menstabilkan perekonomian, jika perekonomian
stabil, maka para investor akan menambah
investasi baru. Investasi ini akan membuka
lapangan kerja, sehingga kesempatan kerja
meningkat.
3
Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
Dengan kebijakan moneter, negara tidak terlalu banyak
mengalami defisit atau bahkan surplus, salah satu upayanya
dengan Devaluasi. Harga barang dalam negri menjadi murah bila
dibeli dengan mata uang asing, akibatnya jumlah ekspor
meningkat, jika jumlah ekspor terus meningkat maka neraca
perdagangan sekaligus neraca pembayaran dapat diperbaiki.
Jenis-jenis
Politik Uang Longgar
Politik Uang Ketat
politik bank sentral untuk menambah jumlah uang beredar
yaitu politik bank sentral untuk mengurangi jumlah uang beredar (inflasi),
(deflasi)
dilakukan dengan cara:

1. membeli surat surat berharga dari masyarakat (politik


1. menjual surat berharga SBI (politik pasar terbuka)
pasar terbuka)
2. meningkatkan suku bunga (politik diskonto)
2. menurunkan suku bunga (politik diskonto)
3. menaikkann cadangan kas minimum (politik cadangan kas)
4. memperketat syarat pemberian kredit (politik kredit selektif) 3. menurunkan cadangan kas minimum (politik cadangan
kas)
4. memperlonggar syarat pemberian kredit (politik kredit
longgar)
Kebijakan
1
kebijakan operasi pasar terbuka(OPT).
kebijakan pasar terbuka adalah kebijakan bank sentral untuk
menambah atau mengurangi jumlah uang beredar dengan cara
menjual atau membeli surat-surat berharga. Jika bank sentral menjual
surat berharga SBI(sertifikat bank sentral), berarti bank sentral ingin
mengurangi jumlah uang dari masyarakat. Dengan menjual SBI,
berarti bank sentral akan menerima uang dari masyarakat. Dengan
demikian, jumlah uang yang beredar akan berkurang.
2
Politik diskonto
Politik diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan
mengendalikan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank
umum terkadang mengalami kekurangan sehingga harus meminjam
ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah
menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan
tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang
3
Kebijakan Cadangan Kas
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar
dengan mengendalikan jumlah dana cadangan perbankan yang harus
disimpan pada pemerintah(bank sentral). untuk menambah jumlah
uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib untuk
mengurangi jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio
cadangan kas
4
Cadangan Minimum
Perubahan cadangan minimum yang dimiliki oleh bank umum dapat
mempengaruhi jumlah uang yang beredar. Apabila ketentuan
cadangan minimum diturunkan, jumlah uang beredar naik. Apabila
cadangan minimum dinaikkan, jumlah uang akan cenderung turun
5
Kebijakan Kredit Selektif
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan yang dilakukan oleh
pemerintah dalam pemberian atau tidaknya suatu kredit. Kredit
selektif ini dilakukan dengan cara menentukan syarat kredit yang
dikenal dengan 5C. Pada saat pemerintah ingin menambah jumlah
uang yang beredar maka pemerintah akan melonggarkan pemberian
kredit, jika pemerintah ingin mengurangi uang beredar maka
pemerintah akan menetapkan pemberian kredit
6
Kebijakan Devaluasi dan Resolusi
Kebijakan devaluasi dan resolusi. Devaluasi adalah kebijakan bank
sentral untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap
mata uang asing. Sedangkan revaluasi adalah kebijakan bank sentral
untuk menaikkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang
asing
7

Kebijakan Sanering
Kebijakan sanering adalah kebijakan bank sentral untuk memotong
nilai mata uang dalam negeri kebijakan ini dilakukan jika negara
mengalami hiperinflasi (di atas 100%)
8
Mencetak Uang Baru dan Meranik Uang Lama
Mencetak uang baru dan menarik uang lama sebagai salah satu
alternatif kebijakan pemerintah untuk menambah jumlah uang yang
beredar. Baliknya, menarik atau memusnahkan uang lama dilakukan
bank sentral dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar
9

Dorongan moral
imbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah
uang beredar dengan cara memberi imbauan kepada pelaku ekonomi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai