Moneter
Kebijakan moneter terdiri dari dua kata, yaitu
Kebijakan dan moneter, Kebijakan berasal dari
bahasa Indonesia, yaitu Bijak, imbuhan ke-an pada
Kebijakan memiliki arti kepandaian, atau kemahiran.
2
Tujuan Kebijakan Moneter
01 02 03 04
Menjaga Stabilitas Ekonomi Meningkatkan Kesempatan Kerja Memperbaiki Posisi Neraca Perdagangan
Menjaga Stabilitas Harga dan Neraca Pembayaran
3
Jenis-jenis Kebijakan Moneter
4
Jenis-jenis Kebijakan Moneter
5
Instrumen dan Contoh Kebijakan Moneter.
a. Kebijakan Operasi Pasar Terbuka (Open Marketoperation) b. Kebijakan Diskonto (Politik Diskonto)
Politik pasar terbuka Politik diskonto adalah
merupakan kebijakan yang kebijakan yang dilakukan oleh bank
dilakukan oleh bank sentral dalam sentral dalam pengaturan jumlah
rangka menambah atau uang yang beredar dengan
mengurangi jumlah uang yang memainkan tingkat suku bunga.
beredar dengan cara menjual atau Tingkat bunga pada tiap-tiap bank
membeli surat-surat berharga umum akan dipengaruhi oleh
pemerintah (government securities). tingkat bunga bank sentral.
6
Lanjutan...
c. Politik Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) d. Kebijakan Kredit Selektif
Rasio cadangan wajib Kebijakan kredit selektif
adalah kebijakan bank sentral adalah kebijakan yang dilakukan oleh
untuk menambah atau mengurangi pemerintah dalam pemberian atau
jumlah uang yang beredar dengan tidaknya suatu kredit. Kredit selektif
cara menaikan atau menurunkan ini dilakukan dengan cara
cadangan minimum yang harus menentukan syarat-syarat kredit
dipenuhi oleh bank umum dalam yang dikenal dengan 5C.
mengedarkan atau memberikan
kredit kepada masyarakat.
7
Instrumen yang di Gunakan Pemerintah
4. Revaluasi
Revaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk menaikkan
nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.
1. Imbauan Moral (Moral Persuasion)
3. Devaluasi
Devaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk
menurunkan nilai rupiah terhadap mata uang asing.
2. Politik Saneering
Kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral dengan cara
pengguntingan (pemotongan) uang disebut dengan politik saneering.
8
Peran Kebijakan Moneter
Mempertahankan iklim
Menjaga kestabilan harga barang dan jasa investasi
9
Kesenjangan moneter mempengaruhi
pertumbuhan disektor perbankan. Disektor perbankan
pertumbuhan kredit tahun 2005 sebesar 24,34%
10
Gambaran tentang rules versus discretion,
yaitu :
Kerangka dasar untuk mengevaluasi kebijakan
moneter menunjukkan bahwa harapan tentang masa
Discretion
hasil makro ekonomi dalam perekonomian. Dengan
kata lain, keadaan saat ini ekonomi tersebut
tergantung pada ekspektasi inflasi ke depan, yang
diperkirakan akan terpengaruh oleh perubahan
kebijakan yang diharapkan di masa depan.
11
Dampak perubahan kebijakan yang diharapkan di
masa depan variabel makroekonomi saat ini
menyebabkan ide bahwa ada keuntungan yang
jelas untuk transparansi dalam melakukan
kebijakan moneter kurang ada kepastian tentang
12