BORDER REGIONAL ECONOMIC Tujuan Instruktisional Khusus 1. Agar mahasiswa dapat menjelaskan pengertian (konsep) Border Regional Economic 2. .Agar mahasiswa dapat menjelaskan cakupan kajian yang lebih mendalam tentang Border Regional Economic..
Border regional economic adalah cabang dari ekonomi regional
yang mengkaji tentang berbagai ketentuan dalam pembangunan ekonomi dan organisasi wilayah pada wilayah perbatasan. Border economic ( perekonomian wilyah perbatasan ) menyangkut tentang satu atau lebih kekuasaan politik yang independen, menyebabkan beberapa cross border heterogen dalam sistem politik dan kebijakan kebijan ekonomi yang ada pada lokasi yang berbeda. Setiap wilayah mempunyai tujuan ekonomi dan keinginan politik yang berbeda, kadang-kadang tidak terjadi koordinasi antar cross border. Teori-teori tradisonal dan metodologi dalam ekonomi regional tidak mampu menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada dalam border region dengan sempurna. Border regional economic dapat diberlakukan sebagai bagian tertentu dari interregional economic. Inter regional economic didefinisikan sebagai satu ketergantungan ekonomi, interaksi dan kerjasama diantara dua atau lebih wilayah politic ( seperti : negara bagian, provinsi, kotamadya dan kabupaten ). CAKUPAN BORDER REGIONAL ECONOMIC 1. Each independent economies in a border-region ( masing masing perekonomian pada wilayah perbatasan ) 2. Cross-border economic interaction and inter relation ( interaksi dan inter relasi perekonomian antar wilayah perbatasan ). 3. Cross border economic as whole ( perekonomian wilayah perbatasan secara keseluruhan ). BIDANG KAJIAN AHLI EKONOMI WILAYAH PERBATASAN
1. Mengkaji distribusi faktor produksi pada wilayah-wilayah perbatasan
seperti modal, tenaga kerja, sumber daya alam, tehnologi dan informasi yang secara heterogen didistribusikan dan tidak dapat melewati batas wilayah secara bebas. Hal ini menganjurkan bahwa perekonomian wilayah perbatasan harus memberlakukan : (a). Pembagian wilayah faktor produksi pada wilayah perbatasan (b). Pengaruh kerjasama ekonomi dan perdagangan antar wilayah perbatasan. (3). Keterkaitan ekonomi antara wilayah perbatasan dan pusat wilayah masing-masing. 2. Menrekonstruksi (merumuskan kembali ) hubungan antar wilayah dan mengatur instrumen kebijakan untuk wilayah perbatasan dalam usaha untuk mempromosikan pembangunan sosial ekonomi melalui pendekatan manajemen dan koordinasi yang sesuai pada wilayah perbatasan tanpa harus merubah struktur politik dan komposisi sosial . ini secara tidak langsung menunjukkan ada tiga aspek yang menjadi fokus : (a). Alokasi yang rasional dari faktor produksi dan pembangunan yang berkelanjutan. (b) Kemungkinan dan kondisi yang maksimum dari output perekonomian dalam wilayah perbatasan. (c) Bentuk dan organisasi kerjasama dan integrasi ekonomi pada antar wilayah perbatasan. 3. Merumuskan strategi dan kebijakan pembangunan wilayah perbatasan dari perspektif (pandangan) lokal dan keseluruhan. Untuk itu ada tiga aspek yang harus dikordinasikan : (a). Karateristik dan preferensi nasional dan wilayah perbatasan. (b). Wilayah perbatasan dan masing-masing sub wilayahnya. (c) Sub wilayah dibawah wilayah administrasi masing-masing.
Bahan Diskusi 1. Coba saudar jelaskan konsep dan cakupan dari Border Eegional Economic