Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS PERENCANAAN REGIONAL

ANALYSIS SHIFT - SHARE


Shift share
• Analisis Shift Share juga membandingkan perbedaan
laju pertumbuhan berbagai sektor (industri) didaerah
dengan wilayah nasional.
• Akan tetapi, metode ini lebih tajam dibandingka
dengan metode LQ.
• LQ tidak memberikan penjelasan atas faktor
penyebab perubahan sedangkan metode shift share
memperinci penyebab perubahan atas beberapa
variabel.
• Analisis shitft share disebut juga industrial mix
analysis karena komposisi industri yang ada sangat
mempengaruhi laju pertumbuhan wilayah yang
dianalisis.
Shift share
Pendekatan shift-share cenderung melakukan
disagregasi ekonomi sektoral dengan
menganalisis peranan masing- masing sektor
terhadap perekonomian lokal.
Konsep dasar yang melatarbelakangi hal ini
adalah bahwa
1. industri tidaklah homogen, dan
2. jenis-jenis industri yang tumbuh lebih cepat
dibandingkan industri yang lain.
Data
Data sekunder yang terperinci
Tingkat analisis yang dilakukan dapat bervariasi
mulai dari sektor industri tingkat makro (1 digit
ISIC ) hingga subsektor industri yang lebih rinci
pada tingkat mikro (5 digit ISIC).
ISIC (International Standard Industrial
Classification) yang digunakan internasional
adalah ISIC Revision 4
 Di Indonesia aturan baku yang menyesuaikan ISIC
Revision 4 adalah KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia) 2009 (karena KBLI 2005 adalah yang
lama dan sudah direvisi)
Shift share
Pertumbuhan ekonomi lokal diasumsikan
dapat didekomposisikan menjadi 2
komponen utama, yakni komponen share dan
komponen shift.
Komponen share merupakan komponen
kontribusi dari pertumbuhan perekonomian
wilayah acuan secara keseluruhan
Komponen share merupakan kondisi
pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah
acuan dalam periode waktu tertentu.
Komponen shift
 Komponen shift menunjukan simpangan yang terjadi terhadap nilai
komponen share akibat berlakunya faktor-faktor spesifik sektoral dan
faktor-faktor lokal yang mempengaruhi ekonomi lokal yang
bersangkutan.
1. Propotional shift disebut sebagai komponen structural atau
komponen campuran industry komponen ini mengukur nilai
pergeseran komposisi sektoral yang te rjadi distruktur ekonomi
acuan atau perbedaan antara pertumbuhan sector-sektor secara
individual dengan pertumbuhan keseluruhan ekonomi di wilayah
acuan.
2. Differential shift disebut sebagai komponen kontribusi pertumbuhan
local (local share). Besaran yang diukur oleh komponen ini adalah
simpangan atau pergeseran di sector industry local tertentu akibat
terjadinya pertumbuhan yang lebih cepat/lambat dibandingkan
dengan pertumbuhan sector industry yang sama ditingkat
perekonomian acuan.
Manfaat dan keterbatasan
Manfaat dari penggunaan alat analisis ini ialah
hasil perhitunganya bisa didapat dalam waktu
singkat sehingga dapat segera dianalisis.
beberpa penelitian menunjukan bahwa metode
ini memiliki keterbatasan sehingga
penggunaannya harus dilakukan secara hati-
hati, terutama sekali dalam menginterpretasikan
hasil hitungan yang didapatkan. (Penelitian
Hirsh, 1973 dan Penelitian Brown, 1969 serta
Penelitian Greenberg, 1972).
Contoh

Sumber : BPS Jakarta dalam Angka, 1996


• Proportional Shift dihitung dengan cara
membagi nilai PDB INA 95 dengan INA93
masing-masing sektor. Lalu hasilnya dikurangi
dengan hasil pembagian antara total PDB
INA95 dan total PDB INA93.
• Differential shit dihitung dengan cara membagi
nilai PDRB DKI 1995 dengan DKI 93 untuk
masing-masing sektor. Lalu hasilnya dikurangi
dengan hasil pembagian antara PDB INA95
dengan PDB INA93 untuk masing-masing sektor
yang sama.
Contoh
Interpretasi
 Sektor pertanian mengalami
penurunan PDRB sebesar 14,81 %.
 Yang paling pesat adalah sektor
konstruksi.
 Dilihat nilai proportional shift,
hanay adal 5 (lima) sektor yang
mengalami pertumbuhan pesat :
sektor LGA, konstruksi, industri
pengolahan, keuangan dan sektor
angkutan & komunikasi.
 Differential shift dapat dilihat
sektor unggulan bagi DKI pd tahun
1993-1995 yakni : Sektor
perdagangan, konstruksi dan jasa.
Analisis shift share secara grafis
KuadranWinner
proportional dan differential positif
Kuadran Losers
proportional dan differential negatif
Kuadran Mixed Winners
proportional negatif dan differential positif
Kuadran Mixed Lossers
proportional positif dan differential negatif
Bahan Diskusi
1. Coba Saudara jelaskan konsep dari analisis
Shift-Share
2. Sebutkan dan jelaskan penggunaan formulasi
analisis Location Quotient (LQ) dan Shift-
Share

Anda mungkin juga menyukai