Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH SUMBER DAYA ALAM

DALAM PEREKONOMIAN
Keberadaan sumber daya alam memiliki pengaruh yang berbeda-beda di
masing-masing Negara. Ada yang membantu dalam pertumbuhan karena
keberadaan sumber daya alam, tetapi ada juga yang tidak berpengaruh dalam
pertumbuhan ekonomi. Ada yang walaupun sumber daya alamnya sedikit tetapi
dapat tumbuh, ada yang tidak bisa tumbuh karena tidak adanya sumber daya alam.
Tumbuh karena adanya sumber daya alam
Banyak Negara yang tumbuh karena adanya sumber daya alam misalnya
Kuwai dan Uni Emirat Arab. Dengan melimpahnya minya di daerahnya sangat
membantu sekali dalam pertumbuhan ekonomi walaupun dalam
mengeksplorasikan minyak ini membutuhkan teknologi yang tidak sederhana
namun mereka dapat mendatangkan tenaga ahli dan mesin modern yang
dibutuhkan sehingga proses eksplorasi dapat dilakukan dengan cepat.
Tidak tumbuh dengan pesat walaupun memiliki sumber daya alam
yang melimpah
Memang ada beberapa Negara yang kaya SDA tetapi tidak tumbuh dengan
cepat salah satunya Indonesia. Ini perlu kita sadari juga bahwa sumber daya alam
bukan satu-satunya yang mempengaruhi pertumbuhan yang lainnya adalah jumlah
dan mutu penduduk, barang-barang modal dan tingkat teknologi serta sistem
sosial dan sikap masyarakat. Indonesia adalah termasuk Negara berkembang
dimana memiliki karkatristik penduduk yang memiliki skill rendah, kurangnya
modal dan teknologi yang masih tradisional, mungkin inilah yang menghambat
pertumbuhannya. Namun apabila kita mengandaikan dua Negara yang memiliki
modal, teknologi dan skill penduduk yang sama namun memiliki jumlah sumber
daya alam yang berbeda mungkin yang terlebih dahulu berkembang adalah
Negara yang memiliki banyak sumber daya alam.
Memang sumber daya alam ini tidak bisa kita pandang sebelah mata,
sumber daya alam sangat membantu sekali Negara-negara yang baru mulai
berkembang. Hal ini bisa terjadi karena banyak sumber daya alam yang
pengeksploitasiannya relatif mudah sehingga dapat dengan mudah diubah menjadi
output. Dengan mengusahakan sumber daya alam ini dengan menguntungkan kita
dapat menghilangkan hambatan-hambatan yang bisa memperlambat pertumbuhan.
Kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan dapat menarik pengusaha-
pengusaha dari luar negeri untuk mengembangkan sumber daya alam yang ada.
Mereka akan mendatangkan modal yang cukup, teknologi, dan teknik produksi
yang modern serta tenaga ahli dapat didatangkan dari luar.
Bisa tumbuh meski tanpa sumber daya alam
Jepang adalah Negara yang tidak memiliki sumber daya alam tetapi
mampu tumbuh dengan pesat dan menjadi Negara termaju di dunia. Jepang
memfokuskan perhatiannya pada pendidikan dan teknoligi. Sedangkan sumber
daya alam yang dibutuhkan dapat didatangkan dari luar negeri. Dengan kualitas
sumber daya manusia yang tinggi dan adanya ketersediaan modal dapat
mendukung pertumbuhannya.
Tidak bisa tumbuh karena tidak adanya sumber daya alam
Negara-negara dibagian Afrika yang miskin sumber daya alam tetap saja
menjadi Negara miskin.

https://erynajib.wordpress.com/2012/09/24/pengaruh-sumber-
daya-alam-dalam-perekonomian/ 23 Maret 2017

Indonesia merupakan suatu negara yang berkembang, sejak tahun 1969


dengan giat melakukan berbagai pembangunan secara berencana dan bertahap
tanpa mengabaikan usaha pemerataan dan kestabilan. Untuk memungkinkan
terwujudnya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat maka yang perlu
diketahui terlebih dahulu adalah apakah faktor-faktor perekonomian kita apakah
sudah dimaksimalkan oleh negara atau tidak karena faktor-faktor tersebutlah yang
akan menentukan perekonomian negara itu selanjutnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian Indonesia beragam
adanya, salah satumnya adalah sumber daya alam (SDA). SDA merupakan
penunjang kelangsungan hidup manusia di bumi ini agar dapat bertahan hidup.
Semakin cepat pertumbuhan ekonomi akan semakin banyak barang sumber daya
yang diperlukan dalam proses produksi. Pada gilirannya akan mengurangi
tersedianya sumber daya alam yang ada di dalam bumi karena barang sumber
daya itu harus diambil dari tempat persediaan sumber daya alam. Dengan
demikian dapat dikatakan ada hubungan yang positif antara jumlah dan kuantitas
barang sumber daya dan pertumbuhan ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan
yang negatif antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya sumber daya alam
yang ada di dalam bumi.
Sumber daya alam merupakan faktor input dalam kegiatan ekonomi.
Namun demikian, pengertian sumber daya alam tidak terbatas sebagai faktor input
saja karena proses produksi akan menghasilkan output (misalnya Limbah) yang
kemudian menjadi faktor input bagi kelangsungan dan ketersediaan sumberdaya
alam. Sumberdaya alam menghasilkan barang dan jasa untuk proses industri yang
berbasis sumber daya alam maupun yang langsung dikonsumsi oleh rumah
tangga. Dari proses industri dihasilkan barang dan jasa yang kemudian dapat
digunakan oleh rumah tangga untuk konsumsi. Kegiatan produksi oleh industri
dan konsumsi rumah tangga menghasilkan limbah (waster) yang kemudian dapat
di daur ulang. Sumber Daya Alam (SDA) mencakup semua benda yang terdapat
di bumi baik yang hidup maupun yang mati, yang jumlahnya terbatas serta
diusahakan atas dasar kriteria yang memenuhi syarat secara teknologi, ekonomi,
sosial, dan lingkungan. Secara sektoral sumber daya alam dapat dikategorikan ke
dalam sumber daya pertanian, hutan dan segala produknya, lahan-lahan alami,
perikanan darat dan laut, sumber mineral, sumber energi non-mineral, sumber
daya air, dan lain-lain. Menurut penggunaannya sumber daya alam dapat
digunakan untuk konsumsi langsung (ikan, air, daerah rekreasi, dan kayu bakar),
sebagai masukan dalam proses (kayu bakar untuk menghasilkan panas), serta
untuk konsumsi dalam proses antara (bahan bakar pada pabrik).Pengelolaan
sumber bahan mentah pada perut bumi sebaiknya memperhitungkan dari segi
teknologi dan perkembangan kelangkaan penyediaan bahan mentah dalam pasaran
dunia, di samping mengusahakan pengelolaan sumber alam dengan dampak
kerusakan lingkungan sekecil mungkin. Semakin cepat pertumbuhan ekonomi
akan semakin banyak barang sumber daya yang diperlukan dalam proses
produksi. Pada gilirannya akan mengurangi tersedianya sumber daya alam yang
ada di dalam bumi karena barang sumber daya itu harus diambil dari tempat
persediaan sumber daya alam.
Dengan demikian dapat dikatakan ada hubungan yang positif antara
jumlah dan kuantitas barang sumber daya dan pertumbuhan ekonomi, tetapi
sebaliknya ada hubungan yang negatif antara pertumbuhan ekonomi dan
tersedianya sumber daya alam yang ada di dalam bumi. Antara pertumbuhan
ekonomi dan persediaan sumber daya mempunyai hubungan yang negatif artinya
semakin cepat pertumbuhan ekonomi suatu perekonomian akan semakin menipis
tersedianya sumberdaya alam di negara yang bersangkutan. Pembangunan
berwawasan lingkungan adalah pembangunan yang memperlakukan sumber daya
alam dengan melihat hasil positif maupun negatifnya. Sesungguhnya ada dua pola
penting dalam melaksanakan pembangunan yang didasarkan atas Rencana Umum
Tata Ruang (RUTR) dan pola pembangunan yang didasarkan atas Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Terdapat hubungan yang positif
antara pembangunan ekonomi dan pencemaran lingkungan, semakin giat
pembangunan ekonomi maka semakin tinggi pula derajat pencemaran lingkungan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan
tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat
memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan
bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan
untuk mengolah bahan mentah dari alam menjadi sesuatu yang memiliki nilai
lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
http://fathialhusni2208.blogspot.co.id/ 23 Maret 2017
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari mengenai sumber yang
terbatas dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Dapat dikatakan ilmu
ekonomi ini adalah ilmu untuk memilih antara penggunaan sumber yang terbatas
itu atau memenuhi kebutuhan sendiri yang tidak terbatas untuk mencapai
kemakmuran. Dengan demikian, manusia harus menggunakan sumber dengan
memiliki etika dalam pengambilan sumber ini.
Hal tersebut memicu bahwa dalam pengelolaan sumber daya harus
memperhatikan apakah sumber daya tersebut dapat digunakan kembali atau
langsung habis. Kemudian pengaruh dari penggunaan sumber daya ini menuntut
agar tidak memberikan efek yang negatif terhadap masyarakat. Ekonomi sumber
daya alam memberikan petunjuk bagaimana dalam penggunaan sumber daya tidak
harus mencemarkan lingkungan bahkan sumber tersebut dikeruk sehingga sumber
daya yang dimiliki menipis bahkan habis. Kemudian bagaimana untuk ke depan,
bila kita tidak memiliki alternative dalam memenuhi kebutuhan dengan sumber
daya yang sudah menipis.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis memberikan judul makalah
ini Peranan Sumber Daya Alam Dalam Pembangunan Ekonomi.
http://hmjiespuinjkt.blogspot.co.id/2012/12/peranan-sumber-
daya-alam-dalam.html 23 Maret 2017

Daftar Pertanyaan :
1. Siapakah nama bapak/ibu?
2. Bolehkah kami minta waktunya untuk diwawancarai?
3. Apakah bapak/ibu tahu yang dimaksud dengan ekonomika dan sumber
daya alam ?
4. Apakah bapak/ibu tahu yang dimaksud dengan lingkungan dan
ekonomika lingkungan ?
5. Apa sajakah bentuk-bentuk kegiatan ekonomi yang berhubungan
dengan sumber daya alam (SDA) di daerah ini?
6. Bagaimana penggunaan sumber daya alam tersebut ?
7. Apakah bapak/ibu tahu yang dimaksud dengan faktor produksi?
8. Apakah bapak/ibu tahu yang dimaksud dengan sumber daya alam dan
barang sumber daya ?
9. Bagaimana hubungan antara sumber daya alam dengan pertumbuhan
ekonomi masyarakat setempat?
10. Apakah dampak yang timbul bila sumber daya alam (SDA) di
eksploitasi untuk kebutuhan ekonomi bagi masyarakat setempat?
11. Apa saja isu yang terkait dengan sumber daya alam yang bapak/ibu
ketahui?
Tema : Ekonomi
Judul : Tingkat kesejahteraan perekonomian penduduk desa salumbone .
Pemanfaatan lingkungan pesisir bagi penduduk di desa salumbone
Daftar Pertanyaan:
1. Siapa nama bapak/ibu?
2. Berapa umur bapak/ibu?
3. Apa pekerjaan bapak/ibu?
4. Mengapa bapak/ibu memilih pekerjaan ini?
5. Apakah bapak/ibu sudah berkeluarga?
6. Berapa jumlah anggota keluarga?
7. Berapakah penghasilan bapak/ibu?
8. Apakah penghasilan bapak/ibu cukup untuk kebutuhan sehari-hari?
9. Apakah pengaruh lingkungan sekitar terhadap pekerjaan bapak/ibu?
Menguntungkan atau tidak?
10. Apa saja kendala saat bekerja?
11. Apakah selain pekerjaan utama ada pekerjaan sampingan?
12. Apa saja keperluan saat bekerja?
13. Apa harapan bapak/ibu
14. Apakah bapak/ibu ernah mendapat bantuan dari pemerintah dalam hal
pekerjaan?

Daftar informan : Nelayan, Penjual, Kepala Desa,

Anda mungkin juga menyukai