Anda di halaman 1dari 10

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

KAITAN ANTARA PENDUDUK,


INDUSTRIALISASI &
PENGAMBILAN SDA
Dr. Triyono, S.P., M.P.
Agribusiness Department
Faculty of Agriculture
Pandangan Manusia thd
Ruang dan Waktu
• Banyak orang berpandangan sempit & pendek
• Sedikit yg berpandangan luas & panjang


• Sumbu X : lama waktu yg dipakai sbg pertimbangan
pengambilan keputusan
• Sumbu Y: ruang lingkup pemikiran guna mengambil keputusan
• Sebagai akibat dari sempit dan pendeknya kerangka pemikiran
para pribadi dlm masyarakat, maka akan ada kecenderungan
utk menguras sumberdaya alam dan cepat habis.
Pandangan Manusia thd
Ruang dan Waktu
• Manusia pd umumnya berpikiran sempit & pendek
• Hipotesis : semakin miskin seseorang maka akan
cenderung semakin pendek dan sempit dlm
mempertimbangkan keputusan yg diambilnya
• Kemiskinan menyebabkan seseorang cenderung
memenuhi kebutuhan yg paling mendesak (segera)
dan utk kebutuhan hidupnya sendiri
• Semakin tinggi tingkat pendapatan maka semakin
longgarlah ruang geraknya utk mengambil
keputusan baik utk jangka panjang maupun untuk
kebutuhan lebih banyak orang di luar dirinya.
Hub antara Penduduk,
Industri, dan SDA (1)
• Sumberdaya alam harus digali untuk memenuhi
kebutuhan manusia
• Makin byk jumlah penduduk yg disertai dg
peningkatan pendapatan per kapita  maka
semakin byk barang & jasa yg hrs disediakan 
lebih byk SDAyangdiambil.
• Kegiatam produksi yg makin meningkat jg
menghasilkan pencemaran lingkungan (polusi).
• Pencemaran lingkungan ini mempunyai dampa
negatif thd kesehatan manusia & k
kesejahteraan hidup manusia. menekan
Hub antara Penduduk,
Industri, dan SDA (2)
• Ada 3 sektor usaha : industri, pertanian danjasa
• Msg2 mempunyai hub input-output demi kelangsungan
produksi di msg2 sektor usahatsb
• Dlm kegiatannya, msg2 sektor memerlukan berbagai
faktor produksi yg berupa kapital, tenaga kerja, skill,
teknologi, dan SDA
• Dg pengambilan terus menerus maka tersedianya SDA
semakin menipis bila tidak ada penambahan alamiah
thd persediaan SDAtsb
• Menipisnya sda akan menurunkan produksi barang dan
jasa. Hal tsb berarti kesejahteraan hidup manusia
tertekan.
Hub antara Penduduk,
Industri, dan SDA (3)
• Kualitas kehidupan masyarakat industri dpt merosot
apabila terjadi kelebihan penduduk, pencemaran
lingkungan, dan terkurasnya SDA.
• Hal tsb terjadi krn melajunya pertumbuhan ekonomi yg
cenderung menguras sumberdaya alam yg tak pulih spt
energi minyak dan pencemaran lingkungan khususnya
terhadap tanah, udara dan air (TUA)
• Perkembangan teknologi  menciptakan teknik
pemanfaatan sumberdaya energi baru dan teknik
pencegahan pencemaran terhadap tanah, udara, dan
air (TUA)
• Pengurasan SDA dan pencemaran lingkungan pada
masyarakat industri akan bersifat sementara
Pengambilan SDA dlm
Masyarakat Industri
1) Meningkatkan tersedianya SDA pd laju yg paling tdk
sama dg laju penggunaan SDA. Misalnya,
mengintensifkan penelitian sumber-sumber minyak
dan gas baru.
2) Meningkatkan efisiensi penggunaan SDAyang dikuasai
dan diketahui persediaannya. Misalnya, menciptakan
mobil-mobil model baru yg hemat bahanbakar.
3) Penekanan permintaan SDA dG menghendaki adanya
perubahan gaya hidup pribadi dlm masyarakat.
Misalnya, penggunaan kendaraan angkutan umum utk
menggantikan kendaraan pribadi.
Cara-cara tersebut tidak meniadakan satu sama lain
melainkan dapat digunakan scr bersama-sama.
SDA & Pencemaran
dalam Masyarakat Industri
• Suatu kekurangan dlm sumberdaya energi aka
memperlambat pertumbuhan ekonomi baik n
langsung maupun tidak langsung. secara
• Jika terus terjadi, maka:
1) Mungkin tidak ada cara utk menghindari, bila tingkat
perkembangan ekonomi ttt hrsdicapai.
2) Perubahan sosial yg cepat dan struktur masyarakat yg
kompleks tdk memungkinkan utk menemukan &
melaksanakan pemecahan masalah tsb
• Ancaman thd ekosistem dunia disebabkan oleh negara
industri maju spt USA. Jg industri pengolahan dan
pabrik2 pembangkit listrik di Rusia.
• Kesimpulan : ada hubungan jelas antara industrialisasi
dan memburuknya lingkungan serta berkurangnya SDA,
walaupun pd derajat ygberbeda-beda.
Pembangunan dan
Lingkungan Hidup di Indonesia
• UU Lingkungan Hidup thn 1982 dibentuk utk
mempertahankan keseimbangan antara kelestarian
lingkungan dg pembangunan yg sedang dilaksanakan.
• Maksudnya : pengembangan industri di suatu wilayah
perlu memperhatikan lingkungan.
• Pengelolaan lingkungan hidup dilakukan dg
menginternalisasikan eksternalitas negatif yg
disebabkan oleh pembangunan ekonomi.
• AMDAL
• Jika lingkungan industri tsb memiliki dampak positif yg
lbh besar dibandingkan dg dampak negatifnya thd
lingkungan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat
maka proyek tsb dpt dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai