PEMBANGUNAN DAN

PERTUMBUHAN EKONOMI
LUTHFI FATAH – FAKULTAS PERTANIAN UNLAM
• Sda melimpah, ada sistem keseimbangan,  dekat
dengan batas keseimbangan tsb
• Ramalan kehancuran semesta dan kenyataan
• Limits to growth: Rome Group (1972): pertumbuhan
penduduk terlalu tinggi dan eksploitasi SDA tinggi 
melebihi daya dukung  deplesi  punah di 2010
• Global warming dan climate change (2010): beberapa
daerah akan tenggelam karena pemanasan global,
kekuranngan makanan karena climate change
 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
KEMEROSOTAN LINGKUNGAN
• Pertumbuhan: peningkatan
output/periode/kelompok masyarakat
• Pertumbuhan  pembangunan eksploitasi SDA
• SDA memiliki sustainability threshold (ambang
keberlanjutan)
• Kemerosotan lingkungan adalah akibat tekanan
terus mennerus thd keseimbangan alami dan akibat
eksploitasi SDA
• Ada yang reversible ada pula yang irreversible
BEBERAPA GEJALA TEKANAN TERHADAP
LINGKUNGAN
• Beberapa bentuk
• Deplesi (kerusakan hutan, banjir)
• Limbah (sampah, pencemaran, kontaminasi)
• Kepunahan spesies hayati
• Efek rumah kaca
• Menipisnya lapisan Ozon
 AKTIFITAS PRODUKTIF MANUSIA DAN
DAMPAKNYA TERHADAP LH
• Peningkatan jlh pend  peningk konsumsi
• Penggunaan barang dan jasa SDA  penurangan
stok
• Dampak lingkungan  tekanan terhadap
lingkungan substansi eksternal yang di introduksi
ke ekosistem
• Dampak lingkungan  aktifitas produktif bukan
aktifitas biologis
• Tekanan terhadap lingkungan dapat diakibatkan
oleh:
• Eksploitasi sda
• Intrusi therhadap sistem lingkungan
• Commoner (1972)  I = PAT
• I=impact, P=people, A=Affluence, T=Technology
 INDIKATOR I=PAT

• People
• Jumlah Penduduk (orangMelihat data statistik)
• Pendidikan, lamanya bersekolah (tahunsda)
• Kesehatan, jumlah pasien RS (orang->sda)
• Affluence
• Tingkat konsumsi, jlh kalori yg dikonsumsi (Kkalsda)
• Jumlah mobil yang ada (unitsda)
• Produktivitas,
• Jumlah dan jenis pabrik
• Pekerjaan, Jenis pekerjaan (skorsda)
• Technology
• Teknologi transportasi, harga tiket pesawat terbang (Rp, primer)
• Jumlah PT (Unitsda)
• Jumlah dan jenis kursus (unitsda)
• Jumlah dan jenis alat kesehatan (unitsda)
KONSEP EKONOMI UNTUK PENGGUNAAN
SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
 1. BATAS KEHIDUPAN MANUSIA DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
• Menurut para ahli, banyak sekali faktor-faktor yang
mempunyai pengaruh terhadap perkembangan
kehidupan manusia di dunia. Semua faktor tersebut
dinamis dan satu sama lain berinteraksi, sehingga
untuk melihat secara pasti bagaimana dan
seberapa besar faktor-faktor tersebut berpengaruh
terhadap dunia adalah suatu hal yang sangat sulit.
2.LAJU PENGURASAN SUMBER DAYA ALAM

• Manusia di dunia telah dan sedang menghabiskan

SDA dengan laju yang terlampau cepat.
• Hal ini terjadi karena beberapa sebab, antara lain
kebanyakan umat manusia sebagai penghuni,
pemilik dan pengelola dunia mempunyai perspektif
sempit dalam ruang dan waktu. Sedikit sekali yang
memikirkan kepentingan dunia dalam jangka waktu
yang panjang, jauh ke masa depan.
• Penyebab yang lain adalah marke failure, yaitu
waktu bahwa dalam alokasi sumber daya alam
terjadi inefisiensi karena dalam perhitungan
biayanya seringkali biaya ekternal diabaikan.
Implikasinya sum ber daya alam dipergunakan lebih
banyak dari yang semestinya.
• Pola konsumsi dan produksi masyarakat juga
mempengaruhi laju pemakaian sumber daya alam.
• Jika pola konsumsi masyarakat dapat dialihkan
lebih banyak ke produk jasa maka laju pemakaian
sumber daya alam dapat diturunkan.
• Bila teknik produksi pengelolaan sumber daya alam
dapat dirancang untuk menghasilkan produk yang
lebih durable maka hal ini juga akan dapat
menurunkan laju pemakaian SDA
• Distribusi pendapatan yang timpang antar negara
juga dapat mempercepat laju pemakaian sumber
daya alam.
• Penduduk di negara-negara yang pendapatannya
rendah akan cenderung menguras sumber daya
alam yang mereka kuasai untuk minimal
mempertahankan tingkat kehidupan mereka.
• Di sisi lain, negara-negara yang kaya konsumsi
sumber daya alamnya cenderung berlebihan
(terutama mislnya pada minyak bumi). Hal ini juga
mempercapat pengurasan SDA.
3.PENGGUNAAN SDA YANG OPTIMUM

• Pemanfaatan SDA optimum pada tingkat tertentu

dimana intertemporal dan intergeneration net
benefit, yaitu “manfaat social netto sepanjang
waktu dan antar generasi” dapat mencapai tingkat
yang paling tinggi.
• Pendekatan yang dipergunakan para ahli untuk
menentukan laju pemanfaatan SDA:
1. Untuk SDA yang paling dapat pulih. MSY (Maximum
Sustainable Yield)
2. Untuk SDA yang tidak dapat pulih. Analisa biaya -
manfaat
4. PEMUSATAN PRODUKSI DAN KONSUMSI
SUMBER DAYA ALAM
• Bila SDA terpusat hanya beberapa negara
sedangkan tingkat konsumsinya oleh negara maju
sangat tinggi, maka implikasinya antara lain adalah
dalam hal income distribution, over exploitation,
externality, dan aspek politik.
5. MASALAH SUBSTITUSI SDA

• Sepanjang teknologi mampu menghasilkan energi

dari suatu SDA yang renewable menjadi substitusi
dari energi yang diperoleh dari SAD yang non
renewable, maka manusia dapat dialihkan
konsumsinya ke arah substitusi tersebut. Para ahlu
menyebut tehnologi yang demikian itu sebagai
Backstop Technology.