Anda di halaman 1dari 22

Ekonomi Lingkungan

Ekonomi Lingkungan dan Ekonomi Sumberdaya

Week 3
Ekonomi Lingkungan dan Ekonomi Sumberdaya?
Konsep Ekonomi dan Sumber Daya

 Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang sebagaimana


tingkah laku manusia secara perseorangan maupun sebagai
masyarakat berusaha memenuhi kebutuhan (relatif tidak terbatas)
dari berbagai sumberdaya maupun alat pemuas kebutuhan yang
terbatas ketersediaanya.
 Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk karena
kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang,
mineral tentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang
surut/arus laut (Daryanto 1995:36).
Definisi Ekonomi Sumberdaya Alam

 Ekonomi sumberdaya alam adalah aplikasi ilmu ekonomi terhadap


sumber daya alam yaitu semua benda hidup atau mati yang ada
secara alami yang secara tradisional dikaitkan kegunaanya bagi
manusia.
Definisi Ekonomi Lingkungan

 Ekonomi lingkungan dapat didefinisikan sebagai studi tentang dampak


yang tidak diinginkan atau tidak diketahui dari adanya suatu pilihan
tentang penggunaan sumberdaya alam.
 Sebagaimana produksi barang dan jasa, ekonomika selalu
menanyakan;
berapa cepat pertumbuhan ekonomi yang diinginkan,
bagaimana bentuk pertumbuhan itu, untuk siapa produksi barang
dan jasa akan dibagikan serta
siapa yang harus membayar biayanya dan dimana pembangunan
itu dilaksanakan.
Kebutuhan tidak
terbatas The best
Alternative
choices
Proses
Pengambilan
Keputusan
Pemuas kebutuhan use SDA
terbatas

consequences
Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan

diperlukan Memenuhi
Sumberdaya alam kebutuhan
manusia

Terbatas Aplikasi Teori


Ekonomi

Dikelola agar memberikan manfaat Tidak mengorbankan


sebesar-besarnya bagi manusia kelestarian SDA itu sendiri
Pemanfaatan Sumberdaya Alam
• Untuk tujuan ekonomi SDA diklasifikasikan atas dasar exhaustability terdiri dari
exshaustible dan inexshaustible.
SDA yang exshaustability adalah SDA yang pemanfaatannya kemungkinan
terhenti disebabkan biaya produksi yang ditimbulkan dalam pemanfaatanya
melebihi penerimaan yang diharapkan.
SDA yang inexshaubility adalah SDA yang pemanfaatanya berkelanjutan
karena secara ekonomis layak walau penggunaanya dalam jumlah kecil
persatuan waktu.
• Tujuan penggunaan berdasarkan karakter fisik SDA yang bisa diperbaharui dan
tidak bisa diperbaharui.
SDA yang bisa diperbaharui (renewable resources) atau disebut juga flow
resources, SDA ini ada yang secara signifikan kepulihanya dipengaruhi oleh
kegiatan manusia dan ada pula yang tidak signifikan. Seperti air, hutan dsb.
SDA yang tidak bisa diperbaharui (non renewable atau stock resources). SDA
ini ada yang secara signifikan dipengaruhi oleh kerusakan alam dan ada pula
yang tidak secara signifikan. Seperti minyak bumi, batubara, mineral dsb.
Berdasarkan karakteristik fisik tersebur ada juga yang menambahkan
sumberdaya alam gabungan yaitu sumberdaya biologis dan tanah.
• Tujuan penggunaan yang didasarkan hubungan relative SDA yaitu SDA
primer (tanaman) dan SDA sekunder (hewan).
• Tujuan penggunaan didasarkan atas kepemilikan dan penguasaanya.
Pemilikan pribadi (privat) yang sifatnya ekslusif dan transferable (bisa
dialih tangankan) dan SDA milik bersama (common ekslusif), yaitu
bentuk pemilikan yang tidak ekslusif dan non transfarable.
• Tujuan penggunaan didasarkan atas potensinya yang meliputi
berbagai jenis SDA untuk kepentingan sektor ekonomi (tambang,
produksi dan distribusi, pemerintahan, rekreasi, transportasi dll.
 Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan yang
memperlakukan sumber daya alam dengan melihat hasil positif maupun
negatifnya. Produksi barang dan jasa merupakan basil positif, sedangkan limbah
dan sampah merupakan hasil negatif. Dengan demikian justru hasil yang negatif
itulah yang harus mendapat perhatian dalam pembangunan berwawasan
lingkungan.
 Sumber daya alami sebagai suatu persediaan (stock) ada pada setiap saat dan
persediaan ini meningkat dengan adanya penemuan baru, serta berkurang
dengan adanya penggunaan atau pengambilan sumber daya alam itu. Di samping
itu sumber daya alam juga akan berkurang apabila terjadi kerusakan alamiah,
seperti usang ataupun kehancuran lainnya.
3 Pilar/ Orientasi/dimensi Pembangunan Berkelanjutan
Ekonomi (Growth)

Sosial Ekologi
(stabil, harmonis dan sejahtera) (aman & lestari)

(Munashinge, 1993)
Di Indonesia seharusnya diterapkan 5 pilar Pembangunan Berkelanjutan

Ekonomi (Growth)

Kelembagaan
lingkungan Penegakan hukum

Sosial Ekologi
(stabil, harmonis dan sejahtera) (aman & lestari)
Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Barang
Sumber Daya
Hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi dan
Persediaan Sumber Daya Alam
 Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk berarti semakin banyak
diperlukan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan penduduk tersebut.
 Peningkatan jumlah barang dan jasa dengan sendirinya memerlukan lebih banyak
barang sumber daya sebagai salah satu faktor produksi yang akan diolah bersama
faktor-faktor produksi lain baik dalam industri pengolahan industri pertanian
maupun industri jasa, yang sebagai produk sampingannya adalah pencemaran
lingkungan.
Hubungan antara Tingkat Pertumbuhan dan Tingkat
Pencemaran
Hubungan antara Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi,
Barang Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Ekonomi SDA dan Lingkungan memperhitungkan:

 Biaya sewa atas penggunaan sumber-sumber alam (baik yang terbaharui


maupun yang habis terkuras) harus dibagi dengan generasi mendatang,
 Pendekatan atas pengurangan stok kekayaan alam,
 Shadow pricing harus merefleksikan hambatan-hambatan
keberkelanjutan supply SDA
 Penekanan pada suplai yang berkelanjutan menjamin bahwa sumber-
sumber alam tidak dianggap sebagai barang gratis.
 Beberapa fungsi lingkungan tidak dapat dinilai dengan nilai moneter
(misal, keragaman hayati),
 Perlu partisipasi masyarakat dalam pembuatan keputusan,
TANTANGAN ABAD 21 DI INDONESIA DALAM PENGELOLAAN SDA & LH
UNTUK MENUNJANG PROGRAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

1. Peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan pangan.


2. Semakin sempitnya luas kepemilikan lahan petani akibat konversi menjadi lahan
pemukiman dan industri serta tingkat daya saing yang rendah.
3. Luas hutan semakin menyusut.
4. Kekurangan sumber daya air dan pencemaran air.
5. Luas tanah kritis meningkat yang berkisar dari penurunan kesuburan tanah hingga
perluasan proses penggurunan.
6. Pencemaran udara.
7. Perluasan pemukiman kumuh dan meningkatnya pengangguran.
8. Kesenjangan kondisi ekonomi antara negara maju industrinya (NMI) dengan negara
sedang berkembang (NSB) yang makin jauh.
Dalam usaha memanfaatkan sumber daya alam ada beberapa alternatif
pemikiran yang perlu dipertimbangkan
• Sumber daya dihabiskan secara cepat dalam suatu periode dengan pertumbuhan yang
cepat dan standar hidup yang tinggi diikuti dengan kehancuran suatu sistem kehidupan
secara cepat pula.
• Sumber daya alam dimanfaatkan perlahan-lahan, sehingga tingkat pendapatan dan
standar hidup rendah, tetapi untuk jangka waktu yang lama.
• Sumber daya dimanfaatkan secara cepat guna menciptakan kemampuan untuk
menghasilkan sumber daya yang dapat diperbaharui guna menggantikan sumber daya
yang habis pakai, sehingga produksi perekonomian dapat terus berlangsung.
• Sumber daya alam dihemat penggunaannya (conserved) dan dimanfaatkan sedikit demi
sedikit, tetapi akan menjadi usang bila terdapat penemuan teknologi baru.
• Perubahan teknologi serta subtitusi sumber daya yang dapat diperbaharui bagi yang
tidak dapat diperbaharui akan dapat memelihara kelangsungan pertumbuhan Produk
Nasional Bruto, tetapi memburuknya lingkungan akan mengurangi kesejahteraan
manusia.

Anda mungkin juga menyukai