LINGKUNGAN
Disusun Oleh :
KANZA SALSABIL AULIA / A011221079
PENDAHULUAN
Sumber daya seperti air, udara, lahan minyak, ikan, hutan dan lain-lain
merupakan sumber daya yang esensial bagi kelangsungan hidup manusia.
Berkurangnya ketersediaan sumber daya akan berdampak besar bagi
kelangsungan hidup manusia di muka bumi. Misalnya tanpa air dan udara
manusia tidak dapat hidup. Demikian juga dengan sumber daya alam lain
seperti hutan, ikan, dan lain-lain merupakan sumber daya yang tidak saja
mencukupi kebutuhan hidup, namun juga dapat memberikan kontribusi yang
besar bagi kesejahteraan hidup bangsa. Pengelolaan sumber daya alam akan
meningkatkan kesejahteraan manusia, dan sebaliknya pengelolaan sumber
daya yang buruk akan berdampak buruk bagi umat manusia. Oleh karena itu,
persoalan mendasar mengenai sumber daya alam adalah bagaimana sumber
daya alam tersebut dapat dikelola dengan baik. Dalam hal ini maka ilmu yang
mempelajari mengenai pengelolaan sumber daya alam adalah ilmu ekonomi
sumber daya alam dan lingkungan.
ii
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber Daya Alam (SDA) berarti sesuatu yang ada di alam yang
berguna dan mempunyai nilai dalam kondisi dimana kita menemukannya.
Sesuatu dapat dikatakan SDA jika memenuhi tiga syarat yaitu, 1) sesuatu itu
ada, 2) dapat diambil, 3) bermanfaat.
Sumber Daya Alam (SDA) terdiri dari suber daya air, tanah, dan udara
beserta isinya yang berada di alam. Bentuk dari SDA terdiri atas tiga yaitu fase
cair, padat, dan gas. Setiap SDA mempunyai ekositem tersendiri, oleh karena
itu jika SDA dimanfaatkan maka ekosistemnya akan berubah atau terganggu.
Agar ekosistem SDA dapat terjaga maka harus di kelola dengan tujuan untuk
pemulihan Kembali. Pemulihan kembali SDA disebut dengan istilah gaya
lenting.
iii
Sumber daya alam yang dapat diganti atau diperbaharui dan dipelihara
(renewable resources), seperti : air di danau/ Sungai, kualitas tanah,
hutan, dan margasatwa.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable
resources), seperti : batubara, minyak bumi, dan logam.
B. LINGKUNGAN
Lingkungan secara harfiah berarti ruang lingkup, atau sekitar atau alam
sekitar dll. Lingkungan juga dapat berarti segala sesuatu yang memengaruhi
kehidupan makhluk-makhluk hidup secara kolektif atau lingkungan adalah
penjumlahan untuk semua yang ada di sekitar sesuatu atau sekitar mahkluk
hidup, termasuk semua makhluk hidup dan kekuatan-kekuatan alaminya.
Ekonomi sumber daya alam adalah ilmu ekonomi yang diterapkan untuk
menganalisis pembentukan dan pemenfaatan sumber daya manusia yang
iv
berkaitan dengan Pembangunan ekonomi. Pembahasan mengenai ekonomi
SDM mencakup hubungan ketenagakerjaan dengan Pembangunan ekonomi.
v
jumlah dan kuantitas barang sumber daya dan pertumbuhan ekonomi. Namun
nada hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya sumber
daya alam yang ada di dalam bumi. Peningkatan jumlah barang dan jasa
memerlukan lebih banyak sumber daya sebagai salah satu faktor produksi yang
akan diolah yang sebagai produk sampingannya adalah pencemaran
lingkungan. Semakin giat Pembangunan ekonomi semakin tinggi pula
pencemaran lingkungan.
vi
Konsep ini didasarkan pada pemahaman untuk mengetahui potensi atau
kapasitas sumber daya guna menghasilkan barang dan jasa dalam jangka
waktu tertentu.
Kapasitas penyerapan adalah kemampuan sumber daya alam dapat pulih untuk
menyerap limbah akibat aktivitas manusia.
vii
BAB III
PENUTUP
Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan adalah kajian ilmu ekonomi
yang mengkaji bagaimana mengelolah sumber daya alam yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan menggunakan
pendekatan ekonomi dan tanpa mencemari dan mengganggu lingkungan.
viii
DAFTAR PUSTAKA
Solihin, M. A., & Sudirja, R. (2007). Pengelolaan sumber daya alam secara
terpadu untuk memperkuat perekonomian lokal. Jurnal Solihin, 8.
ix