Anda di halaman 1dari 12

KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN

PENGELOLAAN

Disusun Oleh:

ZIHAN ENJEL.L

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)


NASIONAL
LHOKSEUMAWE
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN PENGELOLAANNYA” ini tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah memberikan


materi dan juga bahan sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Lhokseumawe, Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam.......................................................... 3


2.2 Konsep Pengelolaan Sumber Daya Alam.......................................... 8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki sumber daya alam yang
sangat melimpah. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara
alami dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. SDA merupakan
bagian dari lingkungan alam, yang terdiri dari tanah, air, padang pengembalaan,
hutan, satwa liar, mineral, ataupun populasi manusia yang menggunakan demi
kesejahteraan hidup masyarakat. SDA terdapat sengat bervariasi dalam hal
kelimpahan, kemampuan memperbaharui (renewability), kemampuannya untuk
berubah (mutability), dan kemampuannya untuk digunakan kembali (reuseabiliy).

Bagi Indonesia, sumber daya alam adalah termasuk instrumen penting


dalam perekonomian negara, karena kegiatan ekonomi Indonesia tergolong masih
bergantung pada kekayaan sumber daya alam, tampak bahwa mayoritas ekspor
dari Indonesia adalah produk mentah. Maka dari itu, kelestarian sumber daya alam
Indonesia harus tetap dijaga agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk
kesejahteraan masyarakat. Dalam pemanfaatannya, manusia tidak diperbolehkan
merusak ekosistem.

Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan untuk mewujudkan


keberadaan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat. Maka yang
menjadi prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian sumber daya alam
untuk mendukung kelangsungan hidup masyarakat dan juga untuk tetap
menguatkan perekonomian Indonesia.

3
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam?


2. Bagaimana konsep pengelolaan sumber daya alam?

1.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya adalah sesuatu yang memiliki nilai guna. Sumber Daya Alam
(SDA) adalah keseluruhan faktor fisik, kimia, biologi dan sosial yang membentuk
lingkungan sekitar kita. Hunker dkk menyatakan bahwa sumber daya alam adalah
semua yang berasal dari bumi, biosfer, dan atmosfer, yang keberadaannya
tergantung pada aktivitas manusia. Semua bagian lingkungan alam kita (biji-
bijian, pepohonan, tanah, air, udara, matahari, sungai) adalah sumber daya alam.

SDA adalah unsur-unsur yang terdiri dari SDA nabati (tumbuhan) dan
SDA hewani (satwa) dengan unsur non hayati disekitarnya yang secara
keseluruhan membentuk ekosistem. SDA memiliki peranan dalam pemenuhan
kebutuhan manusia. Secara yuridis, pengertian SDA termuat dalam Pasal 1 ayat 9
UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
ialah SDA adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati
dan non hayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.

Terdapat beberapa pendapat mengenai pembagian sumberdaya alam.


antara lain ditinjau dari sifat umum ekosistemnya dibagi menjadi dua golongan
besar yaitu SDA terestris (daratan) dan SDA akuatik (perairan). Meskipun
demikian, dalam pengelolaan SDA umumnya dikenal tiga macam sumberdaya
alam didasarkan pada sifatnya, yaitu:

1. Sumber daya alam yang dapat dipulihkan (renewable resources),


dimana aliran sumberdaya tergantung kepada manajemennya,
dengan beberapa kemungkinan persediaannya dapat menurun,
lestari atau meningkat. Contoh tanah, hutan dan margasatwa.

5
2. Sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan (non-renewable
atau deposit resources), dimana persediaan tetap dan sumberdaya
alam ini terdiri dari:

a. Secara fisik persediaan akan habis seluruhnya. Contoh: batu


bara, minyak bumi, gas alam.
b. Persediaan menurun, tetapi dapat digunakan kembali (daur
ulang). Contoh: kelompok logam dan karet.

3. Sumber daya alam yang tak akan habis (continuous atau flow
resources), dimana tersedia secara berkelanjutan terdiri dari:

a. Persediaannya tidak terbatas dan tidak terpengaruh oleh


tindakan manusia. Contoh: energi matahari, energi pasang
surut.
b. Persediaannya tidak terbatas, tetapi terpengaruh oleh tindakan
manusia. Contoh: bentang alam, keindahan alam, ruang
angkasa dan udara.

Sumber daya alam (SDA) merupakan rahmat karunia Tuhan YME yang
harus dikelola secara baik dan benar agar dapat memberikan manfaat kepada
rnanusia secara maksimal dan lestari. Pembangunan bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia dengan mengembangkan dan memanfaatkan
SDA yang ada. Dalam pemanfaatan SDA melalui pembangunan senantiasa terjadi
perubahan ekosistem yang pada akhirnya memberi dampak positif (manfaat)
ataupun dampak negatif (resiko) terhadap manusia kembali. Semakin besar
manfaat yang akan diupayakan, semakin besar pula resiko yang ada ataupun
muncul resiko baru.

6
Masalah penduduk sebenarnya sangat kompleks, banyak aspek
didalamnya seperti pemukiman, pendidikan, pangan, Kesehatan, ketenagakerjaan,
lingkungan hidup dll. Dalam hal ini control masyarakat sangat penting, tidak
hanya dalam urusan sumber daya alam dan lingkungan hidup tetapi juga dalam
aspek-aspek lainnya, karena ketidakseimbangan antara aspek-aspek tersebut tanpa
disadari dapat mempercepat kerusakan alam, sehingga merupakan tanggung jawab
manusia untuk menjaga keseimbangan aspek-aspek tersebut.

2.2 Konsep Pengelolaan Sumber Daya Alam

Pengelolaan sumber daya alam adalah upaya merencanakan,


melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber
daya alam, pendayagunaan sumber daya alam, dan pengendalian daya
perusakan. Pengelolaan SDA bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam
agar lingkungan tidak cepat rusak. Selain itu bertujuan untuk menghindarkan
manusia dari bencana lingkungan seperti banjir, longsor, pencemaran lingkungan
dan berkurangnya keragaman flora dan fauna. Pelestarian lingkungan harus
senantiasa dijaga agar terjadi keseimbangan lingkungan, keselarasan,
keseimbangan lingkungan dan mempertahankan daya dukung lingkungan serta
memberikan manfaat secara tetap dari waktu ke waktu.

Sumber daya alam perlu dijaga keseimbangannya dan juga kelestariannya


agar tetap dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, akan tetapi harus
tetap ada pembatasan penggunaannya agar tidak terlalu tereksploitasi. Ada
beberapa konsep pengelolaan sumber daya alam yaitu:

1. Konsep Pelestarian Dan Pendayagunaan Sumber Daya Alam

Secara umum ada dua inti dari konsep ini:

7
a. Pertama, untuk menjamin kelestarian kualitas lngkungan dalam arti
produktif, rekreatif dan estetik.
b. Kedua,untuk menjaga kelestarian hasil dan pemanfaatan sumber
daya alam sehingga dapat terus menerus menghasilkan dalam
waktu yang panjang.

Jadi konsep ini fokus pada terjalinnya hubungan yang harmonis antara
kebutuhan hidup manusia dengan sumber daya alam.

2. Konsep Hubungan Kait-Mengait

Pemanfaatan suatu sumber daya alam membuka kemungkinan untuk


pemanfaatan sumber daya alam yang saling berhubungan atau dengan kata lain
manusia tidak dapat memanfaatkan suatu sumber daya alam tanpa mempengaruhi
sumber daya alam lainnya. Dan hal tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah
terkait kelestarian lingkungan. Maka dari itu diperlukan beberapa hal yang dapat
dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan antara lain:

a. Berdasarkan Prinsip Berwawasan Lingkungan:

1) Penghijauan dan reboisasi.


2) Sengkedan atau terasering.
3) Pengembangan DAS.

b. Berdasarkan Prinsip Mengurangi

Mengambil sumber daya alam sebaiknya tidak semuanya, atau


prinsipnya hanya mengurangi saja karena pengambilan yang
dihabiskan akan merusak lingkungan.

8
c. Berdasarkan Prinsip Daur Ulang

Pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas berupa


sampah kering yang tidak memiliki nilai ekonomi menjadi barang-
barang yang berguna bagi kehidupan manusia dan bernilai
ekonomis.

Kendala Pengelolaan Sumber Daya Alam dikarenakan Indonesia masih


merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam
hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya
Alam. Terutama dalam segi kesiapan Sumber Daya Manusia Indonesia yang
masih kurang. Berikut ini adalah hambatan-hambatan umum yang dihadapi
Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam:

1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam.


2. Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengolahan SDA.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4. Transportasi ke sda terbatas, karena mengingat Indonesia merupakan
negara kepulauan

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sumber Daya Alam (SDA) adalah keseluruhan faktor fisik, kimia, biologi
dan sosial yang membentuk lingkungan sekitar kita. Hunker dkk menyatakan
bahwa sumber daya alam adalah semua yang berasal dari bumi, biosfer, dan
atmosfer, yang keberadaannya tergantung pada aktivitas manusia. Semua bagian
lingkungan alam kita (biji-bijian, pepohonan, tanah, air, udara, matahari, sungai)
adalah sumber daya alam.

Pengelolaan sumber daya alam adalah upaya merencanakan,


melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber
daya alam, pendayagunaan sumber daya alam, dan pengendalian daya perusakan. 

Ada beberapa konsep pengelolaan sumber daya alam yaitu:

1. Konsep Pelestarian Dan Pendayagunaan Sumber Daya Alam .


2. Konsep Hubungan Kait-Mengait .

10
DAFTAR PUSTAKA

Darmodjo, Hendro Drs. M.A dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc. 2001. Ilmu Alamiah
Dasar Edisi Revisi. Pusat Penerbita

http://ulfahnurulwahdah.blogspot.com/2015/11/makalah-pengelolaan-sumber-
daya-alam.html

Reksohadiprojo, Sukanto. 1994. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Energi. BPFE:
Yogyakarta

11

Anda mungkin juga menyukai