Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEUNGGULAN DALAM PEMBELAJARAN IPS

Dosen Pengampu :
Yadi Heryadi, M.pd

Disusun Oleh
Fatahhillah M.K 8620623021
Cici anisa 8620623004
Eliana novianti 8620623086
Alvina fitriani 8620623094

PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN UNIVERSITAS SETIA
BUDHI RANGKASBITUNG TAHUN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah hasil penelitian yang telah kami observasi langsung di SD Negri 5 Muara Ciujung
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya khusus nya terhadap dosen kami Bpk Yadi Heryadi M.pd yang
telah membantu kami sehingga makalah hasil penelitian ini terbuat dengan tepat waktu.

Penulis berharap semoga hasil penelitian yang kami buat dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah hasil penelitian ini bisa pembaca sampai kan kepada para relasi untuk menambah
wawasan dan pembelajaran agar dapat di olah kembali sehingga materi ini dapat mudah di
pahami oleh khalayak umum..

Penulis mengharapkan kritik dan saran guna membangun pengetahuan yang lebih
baik di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Rangkasbitung, 29 Februari 2024

Penulis
KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................iii
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................vi
1.3 Tujuan...........................................................................................................................vi
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................................vi
BAB II......................................................................................................................................8
PEMBAHASAN.......................................................................................................................8
2.1 Hakikat IPS....................................................................................................................8
2.2 Pembelajaran IPS di Sekolah.........................................................................................9
2.3 Penerapan Keunggulan IPS.........................................................................................10
BAB III...................................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................11
3.2 SARAN.............................................................................................................................11
BAB IV...................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari
pengembangan pendidikan IPS tidak hanya diarahkan pada pengembangan kompetensi
yang berkaitan dengan aspek intelektual saja. Keterampian sosial menjadi salah satu
faktor yang dikembangkan sebagai kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik
dalam keterampilan mencari, memilih, mengolah dan menggunakan informasi untuk
memberdayakan diri agar menjadi warga negara Indonesia yang bertanggung jawab

Mata pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD
yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan
dengan isu sosial. Memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi Melalui
mata pelajaran IPS, anak diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang
demokratis, bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Berkaitan dengan fakta, konsep, dan generalisasi diatas, tujuan IPS dalam
KTSP bahwa peserta didik harus memilki kemampuan sebagai berikut:

1. mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat


dan lingkungan;
2. memliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, ingin tahu,
memcahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan sosial;
3. memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusian;
4. memilki kemampuan berkomunikasi bekerjasa dan kompetensi dalam
masyarakat yang menjemuk ditingkat lokal, nasional dan global.

Adapun Tujuan Pembelajaran IPS menurut Kosasih Djahiri (Supriatna. 2009:


13 ) adalah:

1. membina peserta didik agar mampu mengembangkan pengertian/


pengetahuan berdasarkan generalisasi serta konsep ilmu tertentu maupun
yang bersifat interdispliner / komprehensif dari berbagai cabang ilmu;
2. membina peserta didik agar mampu mengembangkan dan mempraktekkan
keanekaragaman keterampilan studi, kerja dan intelektualnya secara pantas
dan tepat sebagaimana diharapkan ilmu-ilmu social;
3. membina dan mendorong peserta didik untuk memahami, menghargai dan
menghayati adanya keanekagaman dan kesamaan cultural maupun
individual;
4. membina peserta didik kearah turut mempengaruhi nilai-nilai
kemasyarakatan serta juga dapat mengembangkan, menyempurnakan nilai-
nilai yang ada pada dirinya;
5. membina peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan
baik sebagai individu maupun sebagai warga negara.

Karakteristik pembelajaran IPS menurut A. Kosasih Djahiri


(Sapriya dkk, 2009: 8) sebagai berikut.

1. IPS berusaha mempertautkan teori ilmu dengan fakta atau sebaliknya


(menelaah fakta dari segi ilmu).
2. Penelaahan dan pembahasan IPS tidak hanya dari satu bidang disiplin ilmu
saja, melainkan bersifat komprehensif (meluas / dari ilmu sosial dan
lainnya, sehingga berbagai konsep ilmu secara terintegrasi terpadu)
digunakan untuk menelaah satu masalah / tema.
3. mengutamakan peran aktif peserta didik melalui proses belajar inquiri agar
peserta didik mampu mengembangkan berpikir kitis, rasional dan analisi.
4. Program pembelajaran disusun dengan meningkatkan / menghubungkan
bahan-bahan dari berbagai disiplin ilmu sosial dan lainnya dengan
kehidupan nyata dimasyarakat, pengalaman, permasalahan, kebutuhan
kepada kehidupan dimasa depan baik dari lingkungan fisik/alam maupun
budayanya.
5. IPS dihadapkan secara konsep dan kehidupan sosial yang sangat labil
(mudah berubah), sehingga titik berat pembelajaran adalah terjadi proses
internalisasi secara mantap dan aktif pada diri peserta didik agar memiliki
kebiasaan dan kemahiran untuk menelaah permasalahan kehidupan nyata
pada masyarakat.
6. IPS mengutamakan hal-hal, arti dan penghayat hubungan antar manusia
dan keterampilanya.
7. pembelajaran tidak hanya mengutamakan pengetahuan semata,juga nilai
dan keterampilannya.
8. berusaha untuk memuaskan setiap peserta didik yang berbeda melalui
program maupun pembelajaran dalam arti memperhatikan minat peserta
didik dan masalah-masalah kemasyarakatan yang dekat dengan
kehidupannya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka masalah utama


penetitian ini adalah “mengetahuai keunggulan dalam pembelajaran IPS di SDN 5
Muara Ciujung Timur untuk meningkatkan sikap rasa ingin tahu dan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran ips pada siswa kelas V SD negri 5 Muara Ciujung Timur?”
Rumusan di atas lebih lanjut di jabarkan menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian
sebagai berikut.

1. Apakah pembelajaran di SD Negri 5 Muara Ciujung Timur sudah dapat


ditingkatkan sikap rasa ingin tahu dan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPS pada siswa kelas V SD Negri 5 Muara Ciujung Timur?

2. Apa saja keunggulan di SD Negri 5 Muara Ciujung Timur, yang dapat di


terapkan oleh siswa dan siswi di SD Negri 5 Muara Ciujung Timur?

3. Apa saja yang dapat di tingkatkan di SD Negri 5 Muara Ciujung Timur?

4. Bagaimana memahami sejarah pembelajaran IPS di SD Negri 5 Muara


Ciujung Timur?

1.3 Tujuan

2. Bertujuan untuk mengetahuai keunggulan dalam pembelajaran IPS di SDN 5


Muara Ciujung Timur.

3. Ingin mengetahui keunggulan dan sejarah di SD Negri 5 Muara Ciujung


Timur, dan sejarah pembeajaran IPS di SD Negri 5 Muara Ciujung Timur.

4. Ingin memberikan gambaran mengenai proses berlangsungnya belajar


mengajar di kelas V SDN 5 Muara Ciujung Timur dalam pembelajaran IPS.

5. Ingin mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di


SDN 5 Muara Ciujung Timur.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu :

1. Penelitian ini akan berguna untuk meningkatkan pemahaman konsep dan


sebagai sumber acuan untuk meningkatkan keterampilan dalam
pemahaman konsep pada mata pelajaran ips di SD Negri 5 Muara Ciujung
Timur.

2. Melihat sejauh mana keunggulan di SD Negri 5 Muara Ciujung Timur.

3. Dapat lebih memahami pembelajaran IPS di SD Negri 5 Muara Ciujung


Timur, dan memahami sejarah dalam pembelajaran IPS di SD Negri 5
Muara Ciujung Timur.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakikat IPS


Hakikat, Landasan dan Kurikulum Pendidikan IPS SD dalam berhubungan satu sama
lain. Kehidupan manusia di masyarakat itu beraspek majemuk atau multiaspek. Tak usah kita
melihat keadaan yang jauh-jauh, hayatilah kehidupan kita masing-masing dalam hubungan
hidup dengan orang lain atau hidup di masyarakat. Tanpa busana atau tidak berpakaian, kita
tidak akan berani berhubungan dengan orang lain. Baju dan pakaian atau sandang, merupakan
salah satu kebutuhan pokok untuk hidup bermasyarakat.

Kebutuhan lain yang melekat dengan manusia sebagai anggota masyarakat adalah
kebutuhan tempat berlindung, atau rumah atau sering disebut kebutuhan papan. Rumah ini
juga tidak hanya sekedar tempat berlindung, melainkan juga ada gengsi dan nilai sosialnya.
Pemilikan rumah ada kebanggaan sosial tertentu.

Kebutuhan hidup manusia sebagai anggota masyarakat, tidak hanya terbatas pada
kebutuhan ekonomi, melainkan juga meliputi kebutuhan penambahan pengetahuan dan ilmu
seperti yang Anda lakukan saat ini. Tanpa menambah pengetahuan dan ilmu, kehidupan kita di
masyarakat akan tersisihkan dalam arti terdesak oleh orang lain yang lebih tinggi pengetahuan
dan ilmunya.Pengetahuan dan ilmu, sangat membantu kita dalam memanfaatkan sumber bagi
kesejahteraan. Oleh karena itu, pengetahuan dan ilmu ini mengembangkan teknologi yang
membantu kita meningkatkan kesejahteraan tadi. Keterkaitan antara pengetahuan, ilmu, dan
teknologi dalam kehidupan masyarakat dewasa ini melahirkan ungkapan IPTEK sebagai
singkatan Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi. Aspek kehidupan ini, merupakan ungkapan
kemampuan manusia memanfaatkan akal pikirannya dalam memenuhi tuntutan hidup
bermasyarakat. Aspek kehidupan tersebut, merupakan aspek budaya yang menjadi salah satu
ciri kemampuan umat manusia yang berbeda dengan makhluk hidup nonmanusia.

Selanjutnya, apabila kita cermati ilmu geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi adalah
disiplin dari Ilmu-ilmu Sosial, sementara dalam kehidupan bermasyarakat tumbuh pula aspek
nilai, norma, bahasa, seni dan budaya (humaniora) merupakan kajian yang berbeda dengan
ilmu sosial. Namun, dengan kehadiran IPS keduanya dapat diintegrasikan. Oleh karena itu,
muncullah pertanyaan apakah IPS itu? Baiklah, selanjutnya mari kita tarik pengertian bahwa
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) itu bukan disiplin ilmu melainkan suatu program pengajaran
atau mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang kajiannya mengintegrasikan
bidang ilmu-ilmu sosial (ilmu sejarah, ilmu geografi, ilmu ekonomi, dan ilmu sosiologi) dan
humaniora (aspek norma, nilai, bahasa, seni, dan budaya).

Dari batasan tersebut munculah pertanyaan” Mengapa IPS perlu dipelajari dan diajarkan
kepada peserta didik?” Padahal, pengetahuan sosial itu sesungguhnya telah melekat dalam diri
setiap orang, dan tidak asing bagi kita semua. Memang, pengetahuan sosial diperoleh secara
alamiah dari kehidupan sehari-hari, dan telah ada pada diri kita masing-masing. Namun, hal
tersebut belum cukup, mengingat kehidupan masyarakat dengan segala persoalannya itu
makin berkembang. Untuk menghadapi kehidupan yang demikian itu, pengetahuan sosial yang
diperoleh secara alamiah tadi tidak cukup, sehingga diperlukan pendidikan formal, khususnya
pendidikan IPS di sekolah menjadi tuntutan yang tidak dapat diabaikan.

2.2 Pembelajaran IPS di Sekolah


IPS merupakan mata pelajaran yang sangat dekat dengan siswa, karena siswa dapat
secara langsung belajar di lingkungan masyarakatnya sendiri. Ilmu pengetahuan yang telah
diperoleh dapat langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat merupakan
objek dari mata pelajaran IPS, sehingga pendekatan yang digunakan untuk mata pelajaran IPS
cenderung kontekstual.

Menurut Abdul Majid (2014: 59), pendekatan yang diterapkan pada pengajaran IPS ini
harus pendekatan multidimensional ataupun interdisipliner. Suatu pokok bahasan IPS dibahas
dan diungkapkan dari berbagai aspeknya secara terpadu, bukan ditelaah dari satu aspek sosial
secara terlepas terhadap aspek sosial lainnya Mata pelajaran IPS memiliki karakteristik yang
berbeda dengan disiplin ilmu lain.

IPS menekankan pada proses pemecahan masalah mulai dari yang bersifat sederhana
hingga kompleks. Pengajaran IPS menggunakan pendekatan interdisipliner ataupun
multidisipliner yang menekankan pada pengintegrasian disiplin-disiplin ilmu. Karakteristik
pendekatan interdisipliner dan multidisiplinear tersebut menyebabkan luasnya materi pada
mata pelajaran IPS.
2.3 Penerapan Keunggulan IPS
Untuk merancang kegiatan pembelajaran yang interaktif dan sesuai dengan tingkat
pemahaman siswa di SD. Menggunakan pendekatan visual, permainan, dan diskusi dapat
membantu memperkuat pemahaman mereka terhadap konsep-konsep IPS tersebut.

Dari hasil penelitian yang di lakukan di SD 5 MUARA CIUJUNG TIMUR siswa kelas 5,
mereka mampu memahami pelajaran ips sehingga mereka mengerti apa yang di jelaskan, salah
satu keunggulan IPS yakni dapat membekali siswa untuk memecahkan masalah-maslah yang
berkaitan dengan individu, masayarakat, lingkungan, dan kebangsaan dan berdasarkan
perubahan waktu.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Makalah ini telah membahas tentang keunggulan dalam pembelajaran IPS (Ilmu
Pengetahuan Sosial), yang mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan
pengetahuan dan keterampilan siswa. Dengan merinci manfaat dan potensi dari pembelajaran
IPS, dapat disimpulkan bahwa pendekatan ini memiliki peran kunci dalam membentuk
wawasan siswa tentang masyarakat, budaya, ekonomi, dan politik.

Keunggulan dalam pembelajaran IPS mencakup pengembangan pemahaman kontekstual,


keterampilan analisis, dan kemampuan kritis dalam menilai informasi. Siswa yang terlibat
dalam pembelajaran IPS memiliki kesempatan untuk menggali isu-isu global, memahami
perbedaan budaya, dan mengembangkan keterampilan interpersonal yang diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pembelajaran IPS dapat memberikan landasan bagi pengembangan


kewarganegaraan yang aktif dan bertanggung jawab. Siswa dapat memahami hak dan
kewajiban mereka sebagai anggota masyarakat, serta berkontribusi pada pembangunan sosial
dan ekonomi. Pemahaman tentang prinsip-prinsip demokrasi dan nilai-nilai kemanusiaan
juga dapat ditemukan dalam pembelajaran IPS.

3.2 SARAN

1. Peningkatan Metode Pembelajaran: Mengembangkan metode pembelajaran yang


inovatif dan interaktif, seperti penggunaan studi kasus, simulasi, atau proyek berbasis
masalah, untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa.
2. Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan
akses siswa terhadap informasi, serta mengintegrasikan alat-alat digital ke dalam
proses pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan generasi yang terus berkembang.
3. Pelibatan Masyarakat: Membangun kerjasama yang erat antara sekolah, keluarga,
dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan
merefleksikan nilai-nilai sosial.
4. Peningkatan Kualifikasi Guru: Memberikan pelatihan dan dukungan kontinu bagi
guru IPS untuk meningkatkan keterampilan pengajaran mereka, termasuk
pemahaman tentang perkembangan terbaru dalam bidang studi.
5. Pengembangan Kurikulum Dinamis: Terus memperbarui kurikulum untuk
mencerminkan perkembangan sosial, ekonomi, dan politik terkini, sehingga siswa
dapat mengatasi tantangan masa depan dengan pengetahuan yang relevan.
6. Evaluasi Formatif: Mengadopsi metode evaluasi formatif yang berkelanjutan untuk
memantau kemajuan siswa dan menyediakan umpan balik yang konstruktif agar
pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, dapat diharapkan bahwa pembelajaran IPS


akan terus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan holistik siswa dan
persiapan mereka untuk menjadi warga negara yang berkompeten dan berdaya saing di
era global.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

1. Djahiri, A. K. (Supriatna. 2009). "Karakteristik Pembelajaran IPS." Pustaka Pendidikan, Volume


5,
2. Majid, A. (2014). "Pembelajaran IPS di Sekolah: Pendekatan Multidimensional dan Integrasi
Disiplin Ilmu." Jurnal Pendidikan Sosial, Volume 20,
3. Sapriya, Dkk. (2009). "Tujuan Pembelajaran IPS Menurut Kosasih Djahiri." Jurnal Ilmu
Pendidikan, Volume 3,

Anda mungkin juga menyukai