Kurikulum Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN)
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk kepribadian
bangsa yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
PKN membantu siswa memahami dan PKN mengajarkan siswa tentang pentingnya
menghayati nilai-nilai Pancasila sebagai dasar keadilan sosial dan usaha mencapai kesejahteraan
negara. bersama dalam masyarakat.
PKN membantu siswa memperoleh pengetahuan PKN mengajarkan siswa untuk menghargai
dan keterampilan yang dibutuhkan untuk perbedaan dan bertoleransi terhadap keragaman
berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan budaya, agama, dan suku.
berbangsa dan bernegara.
PKN dalam Kurikulum
PKN diajarkan sebagai mata pelajaran wajib di semua jenjang pendidikan di Indonesia, mulai dari tingkat
dasar sampai perguruan tinggi. Pada kurikulum PKN, terdapat beberapa kompetensi inti yang harus dicapai
oleh siswa, antara lain:
3 Pencegahan Korupsi
Siswa menyadari bahaya korupsi, memahami upaya pencegahannya, dan berkomitmen untuk hidup
jujur dan berkualitas.
Landasan Kurikulum PKN
1 Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) merupakan landasan penting dalam pembentukan warga negara yang
memiliki pemahaman yang baik tentang sistem pemerintahan, kewarganegaraan, dan nilai-nilai kebangsaan.
Melalui PKN, generasi muda dapat terlibat secara aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, melakukan
perubahan sosial yang positif, dan membangun negara yang lebih baik.