Anda di halaman 1dari 7

Hakikat dan Landasan

Kurikulum Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN)

Pada slide ini, kami akan menjelaskan hakikat Pendidikan Kewarganegaraan


(PKN) dan landasan kurikulum yang mendasarinya. Bergabunglah bersama kami
untuk mempelajari lebih lanjut!
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk kepribadian
bangsa yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.

Nilai-Nilai Pancasila Keadilan dan Kesejahteraan

PKN membantu siswa memahami dan PKN mengajarkan siswa tentang pentingnya
menghayati nilai-nilai Pancasila sebagai dasar keadilan sosial dan usaha mencapai kesejahteraan
negara. bersama dalam masyarakat.

Pengetahuan dan Keterampilan Toleransi dan Keragaman

PKN membantu siswa memperoleh pengetahuan PKN mengajarkan siswa untuk menghargai
dan keterampilan yang dibutuhkan untuk perbedaan dan bertoleransi terhadap keragaman
berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan budaya, agama, dan suku.
berbangsa dan bernegara.
PKN dalam Kurikulum
PKN diajarkan sebagai mata pelajaran wajib di semua jenjang pendidikan di Indonesia, mulai dari tingkat
dasar sampai perguruan tinggi. Pada kurikulum PKN, terdapat beberapa kompetensi inti yang harus dicapai
oleh siswa, antara lain:

1 Pemahaman tentang Negara

Siswa mampu memahami sistem pemerintahan, kepemimpinan negara, dan hubungan


internasional.

2 Penghargaan terhadap Nilai-Nilai Kebangsaan

Siswa menghargai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan simbol-simbol kebangsaan.

3 Pencegahan Korupsi

Siswa menyadari bahaya korupsi, memahami upaya pencegahannya, dan berkomitmen untuk hidup
jujur dan berkualitas.
Landasan Kurikulum PKN
1 Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945


Mata Pelajaran Kelas Pendidikan 2 menjadi landasan konstitusional PKN di
Indonesia.
PKN diajarkan secara kontinu dan
berkesinambungan dari tingkat dasar
hingga perguruan tinggi. 3 Nilai-Nilai Moral dan Etika

Pendidikan moral dan etika menjadi


bagian integral dari PKN untuk
membentuk karakter siswa yang
berintegritas.
Tujuan Kurikulum PKN
Tujuan kurikulum PKN adalah agar siswa dapat:

1. Memahami dan menghayati Pancasila sebagai ideologi negara.


2. Mengerti dan menghargai keberagaman budaya, agama, dan suku.

3. Memiliki keterampilan berkomunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan yang baik.


4. Menyadari dan menerapkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kesetiakawanan sosial.
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) merupakan landasan penting dalam pembentukan warga negara yang
memiliki pemahaman yang baik tentang sistem pemerintahan, kewarganegaraan, dan nilai-nilai kebangsaan.
Melalui PKN, generasi muda dapat terlibat secara aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, melakukan
perubahan sosial yang positif, dan membangun negara yang lebih baik.

Partisipasi Siswa Menumbuhkan Kesadaran Cinta Tanah Air


Politik
PKN mendorong partisipasi aktif PKN mengembangkan rasa cinta
siswa dalam kegiatan sosial dan PKN membantu siswa memahami tanah air dan kepedulian terhadap
politik. pentingnya partisipasi politik dan Indonesia.
hak-hak mereka sebagai warga
negara.
Integrasi PKN dalam Mata Pelajaran Lain

Bahasa Indonesia Sejarah Matematika


Membaca dan menganalisis Mempelajari peristiwa sejarah Menganalisis data sosial-
nilai-nilai kebangsaan dalam Indonesia dan mengaitkannya ekonomi Indonesia dan
karya sastra Indonesia. dengan perkembangan nilai-nilai menerapkan secara nyata dalam
kewarganegaraan. kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai