PENDIDIKAN IPS
MODEL/PENDEKATAN YANG DIPERGUNAKAN
DALAM PENDIDIKAN IPS SD
Dosen Pengampu:
Dra. Hamimah, M.Pd
Anggota Kelompok:
Aprilian Kurnia Esa 21129352
Dhea Santika 21129366
Divana Amedoma 21129376
Fitryatul Irfani 21129211
Muhammad Rifa’i 21129431
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan maklah ini, yang berjudul
“Model/Pendekatan yang dipergunakan dalam pendidikan IPS SD”. Di mana dalam
makalah ini membahas tentang Model/Pendekatan yang dipergunakan dalam pendidikan
IPS SD. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan teman-teman
yang membacanya.
Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
setiap pihak yang telah mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian
makalah ini hingga selesai. Ucapan terima kasih kami sampaikan pada Ibu Dra.
Hamimah, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan IPS SD.
Dengan dibuatnya makalah ini, kami menyadari makalah yang kami buat ini jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Terlepas dari segala
kekurangan, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................................
BAB II..........................................................................................................................................................
PEMBAHASAN...........................................................................................................................................
BAB III.........................................................................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hilir pendidikan merupakan kualitas yang dimiliki seorang guru sedang hulunya adalah
masa depan peserta didik juga majunya suatu bangsa. Untuk itu gurulah yang memiliki peran
penting dalam pendidikan ataupun proses pembelajaran. Dalam pembelajaran pun guru dituntut
untuk memahami apa yang diajarkan dan juga memahami cara untuk mengajarkannya. Salah
satu masalah kompleks yang terjadi pada pembelajaran di pendidikan formal adalah rendahnya
daya serap yang dimiliki peserta didik. Dan salah satu faktornya merupakan proses belajar yang
dilakukan peserta didik bukanlah proses belajar yang sebenarnya. Dalam hal ini tanggung jawab
utama ada pada pundak pendidik yang belum mampu menyampaikan pembelajaran dengan cara
yang baik. Beberapa komponen dalam pembelajaran diantaranya model, pendekatan, strategi,
metode dan teknik dalam pembelajaran.Dengan pemilihan model, pendekatan, strategi, metode
dan teknik dalam pembelajaran yang sesuai baik dengan materi dan kondisi peserta didik maka
sudah tentu pembelajaran yang dilakukan akan optimal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Untuk itu pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang model, pendekatan,
strategi, metode dan teknik dalam pembelajaran yang mampu digunakan dan di sesuaikan
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Menurut Joyce & weil model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur pembelajaran yang sistematis dalam pengorganisasian pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi
perangcang pembelajaran dan para guru dalam merancang dan melaksanakan proses belajar
mengajar. Karena dalam model pembelajaran menggambarkan proses belajar mengajar,
tentu di dalam setiap model pembelajaran mempunyai langkah/sintaks tertentu yang perlu
diperhatikan dalam mengaplikasikan suatu model pembelajaran.
Dalam pemilihan model pembelajaran hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Sifat dan materi yang diajarkan
2. Tujuan yang ingin dicapai
3. Tingkat kemampuan peserta didik
b. Pendekatan Pembelajaran
Menurut Khatib Thaha sebagaimana dikutip oleh Ramayulis, mendefinisikan bahwa
pendekatan adalah cara pemprosesan subjek atas objek untuk mencapai tujuan. Pendekatan
juga bisa berarti cara pandang terhadap sebuah objek persoalan, dimana cara pandang itu
adalah cara pandang dalam konteks yang lebih luas. Pendekatan pembelajaran dapat
diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang
merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum,
di dalamnya mewadahi, menginsprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran
dengan cakupan teoretis tertentu.
Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam memilih kegiatan
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harus mennggunakan pendekatan
tertentu, tetapi sifatnya lugas dan terencana. Artinya memilih pendekatan disesuaikan
dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam perencanaan pembelajaran. Dilihat
dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan yaitu, Pendekatan
pembelajaran yang berorientasiatau berpusat pada siswa dan pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada guru.
c. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi
pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Istilah strategi sering digunakan
dalam banyak konteks dengan makna yang selalu sama. Dalam konteks pengajaran strategi
bisa. Adapun yang dimaksud dengan strategi dalam pendidikan yaitu pengetahuan atau seni
mendayagunakan semua faktor atau kekuatan untuk mengamankan sasaran kependidikan
yang hendak dicapai melalui perencanaan dan pengarahan dalam operasionaliasi sesuai
dengan situasi dan kondisi lapangan yang ada, termasuk pula perhitungan tentang hambatan-
hambatannya berupa fisik maupun yang bersifat non fisik (seperti mental dan moral baik
dari subjek, objek maupun lingkungan sekitar).
d. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang
bagaimana cara-cara atau teknik yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam upaya
menyampaikan materi atau bahan ajar kepada obyeknya yaitu peserta didik. Jadi, yang
dimaksud dengan metode pembelajaran adalah suatu ilmu yang membicarakan bagaimana
cara atau teknik menyajikan bahan pelajaran terhadap siswa agar tercapai tujuan yang telah
ditetapkan secara efektif dan efesien.
Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam
menjalankan fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode
pembelajaran dengan tekhnik adalah dua hal yang berbeda. Metode pembelajaran lebih
bersifat procedural, yaitu berisi tahapan-tahapan tertentu, sedangkan tekhnik adalah cara
yang digunakan dan bersifat implementatif. Dengan kata lain, metode dapat sama, akan
tetapi tekhniknya berbeda.
Apabila ditarik pada pendidikan islam, metode dapat diartikan sebagai jalan untuk
menanamkan pengetahuan agama pada diri seseorang sehingga terlihat dalam pribadi objek
sasaran, yaitu pribadi Islami. Dalam penggunaan metode pendidikan Islam yang perlu
dipahami adalah bagaiman seseorang pendidik dapat memahami hakikat metode dalam
relevansinya denagn tujuan utama pendidikan Islam yaitu terbentuknya pribadi yang
beriman yang senantiasa siap sedia mengabdi kepada Allah Swt. Tujuan diadakan metode
adalah menjadikan proses dan hasil belajar mengajar ajaran Islam lebih berdaya guna dan
berhasil guna dan menimbulkan kesadaran peserta didik untuk mengamalkan ketentuan
ajaran Islam melalui teknik motivasi yang menimbulkan gairah belajar peserta didik secara
mantab. Uraian itu menunjukkan bahwa fungsi metode pandidikan Islam adalah
mengarahkan keberhasilan belajar, memberi kemudahan kepada peserta didik untuk belajar
berdasarkan minat, serta mendorong usaha kerja sama dalam kegiatan belajar mengajar
antara pendidik dengan peserta didik. Di samping itu, dalam uaraian tersebut ditunjukkan
bahwa fungsi metode pendidikan adalah memberi inspirasi pada peserta didik melalui proses
hubungan yang serasi antara pendidik dan peserta didik.
Adapun dalam pemilihan metode ini faktor-faktor yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Faktor tujuan dan bahan pelajaran
2. Faktor peserta didik
3. Faktor lingkungan
4. Faktor alat dan sumber belajar
5. Faktor kesiapan guru
A. Kesimpulan
Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan proses
pembelajaran dari awal sampai akhir, yang didalamnya terdapat pendekatan (sudut pandang
yang dikembangkan dalam pembelajaran), strategi yakni rancangan cara kegiatan yang
ditempuh untuk mecapai tujuan, adapun metode adalah jalan yang ditempuh dalam rangkaian
kegiatan tersebut. Macam model pembelajaran yang dianjurkan pemerintah contohnya
pembelajaran discovery, inquiry dan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan student
centered, dengan strategi discovery, inquiry dan juga PBM disertai dengan metode Tanya
jawab dan diskusi. Semua model, pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran bisa
digunakan dalam pembelajaran IPS tergantung pada jenis materi dan tujuan yang ingin dicapai.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Darmadi. 2017. Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa.
Yogyakarta: Deepublish.
Damadi. 2017. Pengembangan Model dan metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa.
(Yogyakarta:Deepublish.
Eggen, P.D. & Kauchak, Donald P.1996. Strategies for Teachers Teaching Content and
Thingking Skills, Boston Allyn and Bacon.
Hamzah B. Uno. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif
dan Efektif, Jakarta, PT. Bumi Aksara.
Hamzah B. Uno & Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta:
Bumi Aksara.
Lefudin. 2017. Belajar & Pembelajaran, dilengkapi dengan Model Pembelajara, Strategi
pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajara,. Yogyakarta
Deepublish.
Majid, Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung, Remaja
Rosdakarya.
Mariyaningsih, Nining &Mistina Hidayati, Bukan Kelas Biasa Teori dan Praktik Berbagai
Modeldan Metode Pembelajaran Menerapkan Inovasi Pembelajaran di Kelas-Kelas
Inspiratif,. Surakarta: Kekata Group.
Nata, Abuddin. 2009. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran,.Jakarta: Prenada Media
Group..
Rusydiyah, Evi Fatimatur. 2002. Media dan Teknologi Pembelajaran (Teori dan Praktek dalam
Pembelajaran Pendidikan Islam). Surabaya: PMN & IAIN Press Sunan Ampel Surabaya..
Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung Alfa Beta.
Shobirin, Ma’as. 2016. Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.
Yogyakarta: Deepublish.
Supriadi, Didi & Deni Darmawan. 2012. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Tinenti, Yanti Rosinda. 2018. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) dan Penerapannya
dalam Proses Pembelajaran di Kelas. Yogyakarta: Deepublish.
Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka.
Usman, M. Basyiruddin. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers