Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sinta Maliha

Kelas : PGSD 2020A

NIM : 200401140016

UAS BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Jelaskan secara teoritis dan berdasarkan Undang-Undang mengapa BK sangat perlu


diimplementasikan dalam sistem pendidikan di Indonesia khususnya di jenjang
Pendidikan SD!
Karena dalam pendidikan formal bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari
program Pendidikan. Pendidikan dapat dikatakan sebagai usaha yang dilaksanakan secara
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Tujuan
Pendidikan agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya utnuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara ( UU
No. 20 tahun 2003)
https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/materi/bk/BAB-I-
Esensi-Bimbingan-dan-Konseling.pdf
2. Jelaskan dan berikan contoh, apa yang disebut stres negatif dan stres positif!
- Stress positif ( eustress) adalah stress yang berasal adri situasi positif. Strees ini
menimbulkan kegembiraan dan memberi harapan. Contohnya berketemu dengan
pacar yang lama tidak bertemu, self healing, mendapatkan rejezi yang tidak
terduga.
- Stress negative (distress) adalah strees yang jika kita merasa lepas kendali atau
berada dibawah tekanan yang terus menerus sehingga menjadi sulit berkonsentrasi
dan merasa kesepian. Contohnya putus cinta, masalah keuangan, Kesehatan,
masalah keluarga.
https://m.brilio.net/creator/mengenal-lebih-dalam-mengenai-stres-positif-dan-negatif-
17762e.html
3. Buatlah program pembelajaran sesuai dengan bidang studi saudara kepada siswa yang
tergolong Anak Berkebutuhan Khusus!

- Metode Individual

Metode pembelajaran yang perlu diterapkan oleh orangtua dalam mendidik


anak tunanetra menurut Smart (2010) perlu memperhatikan beberapa
prinsip. Salah satu metodenya adalah metode individual.
Metode individual berarti dalam mendidik anak tunanetra, tenaga pendidik
maupun orangtua perlu memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan
individu anak.

Hal-hal seperti; perbedaan umum, mental, fisik, kesehatan dan tingkat


ketunanetraan setiap anak perlu diperhatikan dengan baik.

- Metode pengalaman Pengideraan

Beralih dari metode individual, prinsip berikutnya yang perlu diperhatikan


ketika mendidik anak tunanetra ialah metode pengindraan. Pengindraan
yang dimaksudkan di sini ialah pengalaman anak akan hal-hal yang ia
pelajari.

Pengalamaan pengindraan ini mendorong anak agar lebih mudah


memahami apa yang mereka pelajari.

Guru atau orangtua perlu membangun strategi pembelajaran yang


memungkinkan anak-anak menerima pengalaman secara nyata terkait
apa yang mereka pelajari.

Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti suara atau
sentuhan agar pembelajaran yang diterima memberi pengalaman nyata.

https://sekolahku.sch.id/2020/10/22/metode-pembelajaran-bagi-
tunanetra/

4. a. Jelaskan secara teoritis psikologis mengapa siswa dapat mengalami stress!


Menurut saya anak tersebut tidak siap mengikuti ujian dan mendapat tekanan dari
orang tuanya agar memperoleh nilai bagus, sehingga membuat ia menjadi stees dan
akhirnya dia mengakhiri hidupnya
b. Jelaskan model pembelajaran seperti apa yang menurut saudara dapat
diimplementasikan sehingga mampu menghidarkan siswa dari stress negatif!
Metode pembelajaran pendekatan kepada siswa yang memiliki masalah seperti itu,
bagaimana cara mendekatinya yaitu dengan memberi perhatian lebih agar anak tidak
merasa dirinya tidak sendirian ataupun merasa tekanan dari keluarga ataupun orang
lain.
5. a. Analisis dan berikan penanganan yg sistematis berdasarkan prosedur bimbingan
konseling yang telah saudara pelajari!
- Identifikasi kasus: merupakan Langkah awal untuk mneumukan peserta didik
yang diduga memerlukan layangan bimbingan dan konseling.
- Identifikasi masalah: merupakan upaya untuk memahami jenis, krakteristik
kesulitan atau maslaah yang dihadapi peserta didik.
- Diagnosis: merupakan upaya untuk menemukan faktor-faktor penyebab atau yang
melatarbelakangi timbulnya masalah peserta didik.
- Prognosis: dilakukan untuk memperkirakan apakah masalah yang dialami peserta
didik masih mungkin untuk diatasi serta menentukan bebagai alternatif
pemecahannya, hal ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan
menginterpretasikan hasil-hasil Langkah kedua dan ketiga.
- Treatment: merupakan upaya untuk melaksanakan perbaikan atau penyembuhan
atas masalah yang dihadapi klien, berdasarkan pada keputusan yang diambil
dalam Langkah prognosis.
- Evaluasi dan Follow up: evaluasi atas usaha pemecahan masalah seyogyanya tetap
dilakukan untuk melihat seberapa pengaruh Tindakan bantua (treatment) yang
telah diberikan terhadap pemecahan masalah yang dihadapi peserta didik.
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/05/31/prosedur-umum-
pelayanan-bimbingan-dan-konseling/
b. Bagaimana bentuk layanan preventif yang saudara berikan untuk menghindari
kejadian yang berulang!
Bimbingan yang bersifat prefentif (pemecahan) adalah pemberian bantuan kepada
siswa sebelum menghadapi kesulitan atau persoalan yang serius. Cara yang ditempuh
bermacam-macam antara lain: memelihara situasi yang baik dan menjaga situasi itu
agar tetap baik. Dalam hal ini hubungan siswa dengan guru dan staf lainnya harus
dijaga sebaik mungkin. Saling mengerti kedudukannya sehingga satu dengan yang
lainnya tidak saling benci. Demikian juga guru dalam menyampaikan materi harus
disesuaikan dengan keadaan anak.
https://majalahpendidikan.com/bimbingan-preventif-dan-bimbingan-kuratif/

Anda mungkin juga menyukai