Anda di halaman 1dari 15

BAHAN AJAR CETAK DAN NON CETAK

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar SD yang Diampu
oleh Conny Dian Sumadi, S.Pd., M.Pd.

Kelas 5F (Kelompok 2)

Nama Kelompok:

1. Karien Previlya (190611100210)


2. Siti Maisaroh (190611100213)
3. Titik Musfiroh (190611100216)
4. Cita Quddus Restu K.P.R. (190611100222)
5. Sulistiyo Adi Saputro (190611100236)
6. Auni Ammali Az-Zaki (190611100233)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Trunojoyo Madura

September/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah serta inayah - Nya kepada kita semua, sehingga penulisan makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam patut kita haturkan kepada Nabi akhir
zaman, Rasulullah Muhammad SAW.

Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tanpa ada satu halangan. Dalam
penulisan makalah ini, banyak pihak yang telah mendukung. Untuk itu, kami ucapkan terima
kasih kepada:
1. Kedua orang tua,
2. Dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar SD, Conny Dian Sumadi,
S.Pd., M.Pd.
3. Dan semua teman-teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bangkalan, 01 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman judul .......................................................................................................
Kata pengantar ...................................................................................................... i
Daftar isi................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahan Ajar ....................................................................... 3
B. Pengertian Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak .................................... 3
C. Karakteriatik Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak ................................ 5
D. Jenis Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak ............................................. 6
E. Kelebihan dan Kelemahan Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak........... 10

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ........................................................................................ 11
B. Saran................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan
pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan yang
berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan
peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara
tepat di masa yang akan datang. Dalam sebuah proses pendidikan dibutuhkan adanya
bahan ajar untuk pembelajaran. Bahan pembelajaran cetak merupakan bahan
pembelajaran yang sangat umum digunakan oleh para guru. Namun masih sedikit
sekali guru yang memiliki kemampuan mengembangkannya. Hal ini karena guru
sudah terbiasa menggunakan bahan pembelajaran cetak yang sudah jadi dan beredar
luas di pasaran. Hal tersebut tidaklah keliru, namun ketergantungan tersebut
menyebabkan para guru tidak kreatif untuk menulis dan mengembangkan materi ajar
sesuai dengan karakteristik siswa yang dihadapinya. Karena materi ajar cetak yang
selama ini digunakan adalah materi yang digunakan untuk semua siswa diseluruh
Indonesia. Untuk itu, penting bagi para guru untuk memiliki pengetahuan dan
kemampuan yang memadai tentang bahan pembelajaran cetak yang baik untuk
menunjang proses pembelajaran.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-
upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar.
Para pendidik dituntut agar mampu menggunakan media yang disediakan oleh
sekolah dan tidak menutup kemungkinan bahwa media tersebut sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan zaman. Media memiliki kekuatan positif yang mampu
membuat proses pembelajaran lebih kreatif dan dinamis. Saat ini peran media sangat
dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Media bukan hanya sekedar alat bantu tetapi
sudah menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah yang muncul yaitu:
1. Apa pengertian bahan ajar?
2. Apa pengertian bahan ajar cetak dan non cetak?
3. Bagaimana karakteristik bahan ajar cetak dan non cetak?

1
4. Apa saja jenis bahan ajar cetak dan non cetak?
5. Apa saja kelebihan dan kelemahan bahan ajar cetak dan non cetak?

C. Tujuan
Dari uraian latar belakang dan rumusan masalah diatas maka adapun tujuan
ditulisnya makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian dari bahan ajar.
2. Untuk mengetahui pengertian bahan ajar cetak dan non cetak..
3. Untuk mengetahui karakteristik pada bahan ajar cetak dan non cetak.
4. Untuk mengetahui jenis bahan ajar cetak dan non cetak.
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan bahan ajar cetak dan non cetak.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahan Ajar


Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan. Melalui
bahan ajar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa akan
lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Bahan ajar dapat dibuat dalam bentuk sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan disajikan. Banyak ahli yang
mendefinisikan bahan ajar. Muhaimin mengungkapkan bahwa bahan ajar adalah
segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
National Center for Vocational Education Research Ltd/ National Center for
Competency Based Training memperkuat bahwa bahan ajar adalah segala bentuk
bahan yang digunakan untuk membantu guru dan instruktor dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dikelas. Bahan yang dimaksud adalah bisa berupa bahan
tertulis maupun tidak tertulis. Bahan ajar menurut Panne adalah bahan-bahan atau
materi pelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam
proses pembelajaran.Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar ialah sekumpulan materi
ajar yang disusun secara sistematis yang merepresentasikan konsep yang
mengarahkan siswa untuk mencapai suatu kompetensi. Ketika bahan ajar tidak
digunakan dalam pembelajaran dikelas maka bahan ajar tersebut hanya menjadi
sumber belajar.

B. Pengertian Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak


1. Pengertian Bahan Ajar Cetak
Bahan ajar cetak merupakan bahan ajar yang proses pembuatannya melalui
pencetakan, misalnya handout, buku, modul, lembar kerja peserta didik, brosur,
selebaran, wallchart, folio atau gambar, dan model atau mockup. Bahan ajar perlu
dikembangkan dan diorganisasikan agar pembelajaran tidak jauh dari tujuan atau
kompetensi yang akan dicapai dan diharapkan akan efektif dan efisien. Dalam
pembelajaran bahan ajar cetak memiliki posisi yang sangat strategis untuk
menyampaikan materi yang akan diajarkan. Keberadaannya sebagai pedoman
belajar bagi siswa saat tidak bertemu gurunya secara langsung, misalnya saat para
siswa belajar di rumah. Maka bahan ajar harus memiliki kemampuan berinteraksi

3
untuk membelajarkan siswa. Bahan ajar cetak lebih bersifat khusus dan lengkap.
Artinya khusus bagi siapa bahan ajar tersebut ditujukan sehingga sangat sesuai
dengan calon penggunanya dan lengkap dengan hal-hal yang dipandang perlu
dalam proses pembelajaran juga dicantumkan pada bagian karakteristik bahan ajar
cetak tersebut.

2. Pengertian Bahan Ajar Non Cetak


Bahan ajar non cetak adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
dituangkan dalam teknologi non cetak. Berdasarkan peran teknologi yang
digunakan, bahan ajar non cetak dikelompokkan ke dalam beberapa kategori antara
lain:
1. Technology Based Learning Material (Bahan Ajar berbasis Teknologi)
Yang meliputi bahan ajar dengar atau Audio Information Technologies
(radio, audio tape/kaset, piringan hitam, Audio Compact Disc, voice mail
telephone, dan sebagainya). Dan bahan ajar pandang dengar (video tape, video
text, video compact disc, film, dan sebagainya).
3. Computer Assisted Learning (CAL) material
Yaitu bahan ajar yang menggunakan komputer sebagai alat bantu
misalnya penggunaan komputer dalam menyampaikan media pembelajaran
presentasi (Presentasi Slide), penggunaan komputer dalam mengelola
laboratorium Bahasa dan sebagainya.
4. Computer Based Learning (CBL) material
Yaitu bahan ajar yang sepenuhnya menggunakan komputer secara
terintegrasi, misalnya bahan ajar interaktif (interactive teaching material)
seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compac disk (CD) multimedia,
software pembelajara interaktif, dan sebagainya.
5. Information and Communication Technology (ICT) based learning material
atau lebih dikenal dengan bahan ajar berbasis TIK/ICT yaitu bahan yang
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan telah mengacu
pada Technology e-learning dan Data Information Technologies. Contoh:
internet based tutorial, distance learning, e-library, bulletin board, e-book,
jurnal online, online module, dan sebagainya.

4
C. Karakteristik Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak

Beberapa Karakteristik Bahan Ajar Cetak antara lain :

a) Harus mampu membelajarkan sendiri para siswa (self-instructional). Artinya bahan


ajar cetak harus mempunyai kemampuan menjelaskan yang sejelas-jelasnya untuk
membantu siswa dalam proses pembelajaran, baik dalam bimbingan guru maupun
secara mandiri.
b) Bersifat lengkap (self-contained) artinya memuat hal-hal yang sangat diperlukan
dalam proses pembelajaran. Hal-hal tersebut adalah tujuan
pembelajaran/kompetensi, prasyarat yaitu materi-materi pelajaran yang mendukung
atau perlu dipelajari terlebih dahulu sebelumnya, prosedur pembelajaran, materi
pembelajaran yang tersusun sistematis, latihan/tugas-tugas, soal-soal evaluasi
beserta kunci jawaban dan tindak lanjut yang harus dikerjakan oleh siswa, dan
c) Mampu membelajarkan peserta didik (self-instructional material), artinya dalam
bahan pembelajaran cetak harus mampu memicu siswa untuk aktif dalam proses
belajarnya bahkan membelajarkan siswa untuk dapat menilai kemampuan
belajarnya sendiri.

Beberapa karakteristik Bahan Ajar Non Cetak antara lain :

a) Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media ataupun teknologi jaringan /


computer network).
b) Memanfaatkan teknologi multimedia, sehingga suasana pembelajaran menjadi
menarik, tidak membosankan dan pada akhirnya memotivasi pendidik utk belajar
mandiri.
c) Memanfaatkan teknologi elektronik; di mana pendidik dan peserta didik,peserta
didik dan sesama peserta didik atau pendidik dan sesama pendidik dapat
berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-halyang protokoler.
d) Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di
komputer sehingga dapat diakses oleh pendidik dan peserta didik kapan saja dan di
mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya.
e) Memanfaatkan Pertukaran Data (Information sharing) yang secara interaktif dapat
dilihat setiap saat di komputer.

5
D. Jenis Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak
Jenis-jenis bahan ajar cetak dan non cetak
1. Jenis-jenisbahan ajar cetak
a. Buku
Buku sebagai bahan ajar merupakan buku yang berisi ilmu analisis
terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis. Buku pelajaran berisi tentang ilmu
pengetahuan yang digunakan siswa untuk belajar, buku fiksi yang berisi ide-ide
penulis dan seterusnya. Buku yang baik menggunakan bahasa yang baik dan
mudah dimengerti, dilengkapi dengan gambar dan keterangan-keterangannya,
serta menggambarkan ide atau pesan penulisnya.

Sumber: www.edukasikompas.com

b. Handout
Handout merupakan sebuah gagasan tertulis yang telah disiapkan oleh
pembicara.Handout biasanya didapat dari mengutip sebuah literature sesuai
dengan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik. Handout dapat
diperoleh dengan cara mendowload dari internet atau mengadaptasi dari sebuah
buku.

6
Sumber: www.scribd.com

c. Modul
Bentuk modul hamper sama dengan buku, namun lebih sederhana
dengan menampilkan poin penting yang dikemas dengan semenarik mungkin
namun tetap mencakup keseluruhan komptensi dasar yang akan diajarkan.

7
Sumber: www.shopee.com

d. Lembar kegiatan siswa (student worksheet)


Lembar kegiatan siswa merupakan sebuah lembaran-lembaran yang
berisi kumpulan tugas untuk siswa. Lembar kerja siswa mencakup petunjuk,
langkah-langkah pengerjaan dan soal-soal yang akan dikerjakan. Lembar
kegiatan siswa dapat digunakan untuk mata pelajaran apa saja.

Sumber: www.siedo.com

e. Leaflet
Leaflet merupakan bahan cetak tertulis berupa lembaran yang disusun
secara sistematis dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan
dikemas semenarik mungkin yang berisi tentang sebuah informasi.

Sumber: www.afguns.blogspot.com

8
2. Jenis-jenis bahan ajar non cetak
a. Bahan ajar dengar (audio)
Bahan ajar degan menggunakan audio dan hanya bisa didengar,
contohya kaset, radio, CD audio. Penggunaan program audio untuk
pembelajaran individual sangat ideal. Siswa dapat belajar mandiri, seperti saat
mendengarkan suatu rekaman, siswa dapat memutar kembali rekaman tersebut
bisa kapan saja, serta dapat diputar dengan kecepatan sesuai kebutuhan
mereka.

Sumber: www.dosenmenulis.com

b. Bahan ajar dengan pandang dengar (audio visual)


Bahan ajar yang bisa dilihat dan didengar, contoh ya televisi, video,
film bersuara.

Sumber: www.dosenmenulis.com

c. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material)


Menurut Pakpahan dalam (Nana, 2020: 61) bahan ajar multimedia
interaktif adalah bahan ajar yang menggabungkan beberapa media baik audio,
gerak, grafik, gambar, animasi, dan video yang diamnafaat untuk

9
mengendalikan perintah dalam suatu pembelajaran. salah satu contoh bahan
ajar multimedia interaktif adalah model pembelajaran yang menggunakan
WEB (e-learning), komputer multimedian dan lainnya.

E. Kelebihan dan Kelemahan Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak


Bahan ajar merupakan serangkaian materi pembelajaran yang terdiri dari
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dipelajari oleh mahasiwa dalam
rangka mencapai kompetensi. Menurut Setiawan (2017) dalam Jurnal Siliwangi yang
ditulis oleh Yeni dan Ratna (2018) mengemukakan bahwa bahan ajar dikelompokkan
kedalam dua kelompok besar yaitu bahan ajar cetak dan non cetak. Bahan ajar cetak
terdiri dari mosul, hand out dan lembar kerja. Sedangkan bahan ajar non cetak yaitu
video, audio, bahan ajar display dan internet.
Beberapa jenis bahan ajar diatas memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahan
ajar cetak mempunyai kualitas penyimpanan yang baik, misalnya dapat menyajikan
kata-kata, angka-angka, gambar dan lainnya. Penggunaan bahan ajar cetak bersifat
self-sufficient artinya dapat digunakan langsung atau tidak diperlukan alat lain untuk
menggunakannya. Bahan ajar cetak juga memiliki beberapa kekurangan yaitu tidak
mampu mempresentasikan gerakan, penyajian materi bersifat linier dan sulit
memberikan bimbingan kepada pembacanya Yeni dan Reni, 2018) .
Bahan ajar non cetak juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Bahan ajar non cetak sekarang ini marak tersedia di pasaran, jadi sangat mudah untuk
mendapatkannya, namun dalam menggunakan bahan ajar non cetak ini pengguna
harus mempunyai alat lain untuk menunjang pemakainnya, misalnya internet, harus
mempunyai perangkat komputer yang lengkap untuk dapat mengaksesnya. Itulah
beberapa kelebihan dan kekurangan bahan ajar cetak dan non cetak (Yeni dan Reni,
2018).

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahan ajar ialah sekumpulan materi ajar yang disusun secara sistematis yang
merepresentasikan konsep yang mengarahkan siswa untuk mencapai suatu
kompetensi. Bahan ajar cetak merupakan bahan ajar yang proses pembuatannya
melalui pencetakan, misalnya handout, buku, modul, lembar kerja peserta didik,
brosur, selebaran, wallchart, folio atau gambar, dan model atau mockup. Bahan ajar
non cetak adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau
instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dituangkan dalam
teknologi non cetak.
Karakteristik bahan ajar cetak yaitu harus mampu membelajarkan sendiri para
siswa (self-instructional), bersifat lengkap (self-contained), mampu membelajarkan
peserta didik (self-instructional material). Karakteristik bahan ajar non cetak antara
lain memanfaatkan keunggulan computer, memanfaatkan teknologi multimedia,
memanfatkan teknologi elektronik, menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self
learning materials), memnafatkan pertukaran data. Adapun jenis-jenis dari bahan ajar
cetak yaitu buku, modul, handout, lembar kegiatan siswa, dan leaflet. Jenis-jenis
bahan ajar non cetak yaitu bahan ajar dengar (audio), bahan ajar pandang dengar
(audio visual), bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material)

B. Saran
Demikian makalah bahan ajar cetak dan non cetak yang dapat kami susun.
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari banyak kekurangan dari makalah
kami. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat berguna untuk
kesempurnaan makalah kami.

11
DAFTAR PUSTAKA

Magdalena, Ina, dkk. (2020). Analisis Bahan Ajar. Nusantara: Jurnal Pendidikan dan
Ilmu Sosial. Volume 2, Nomor 2, Juli 2020. pp 311-326.
Heryani, Yeni., Rustina, Ratna. (2018). Implementasi Bahan Ajar Berbasis Masalah
Pada Perkuliahan Kapita Selekta Matematika Pendidikan Dasar. Jurnal
Siliwangi: Seri Pendidikan. Volume 4, Nomor 2. pp 72-75.

Panggabean, N. H & Amir, D. (2020). Desain Pengembangan Bahan Ajar Berbasis


Sains : Yayasan Kita Menulis.

Nana. (2020). Pengembangan Bahan Ajar. Klaten: Lakeisha.

Riska Adelia, dkk. 2020. Jenis bahan ajar cetak dan non cetak. Makalah .

Hasbi Azis. 2019. Pengertian, Jenis-Jenis dan Karakter Bahan Ajar non Cetak (Audio,
Audio visual, Video, Multimrdia dan Display. Makalah .

Laura A.A, dkk. 2019. Pengertian, Jenis-Jenis dan Karakteristik Bahan Ajar Non
Cetak Meliputi: Audio, Audio Visual, Video, Multimedia, Display (Berbasis
ICT). Makalah .

Nana. 2020. Pengembangan Bahan Ajar. Klaten: Penerbit Lakeisha

Widyastuti, A., EkoSudarmanto., dkk. 2021. PerencanaanPembelajaran. Yayasan kita


menulis.

12

Anda mungkin juga menyukai