Anda di halaman 1dari 62

BAHASA INDONESIA

Menyimak

Dian Raya Kristiyo, S.S. FAS


E
E
INFORMASI UMUM

Penyusun : Dian Raya Kristiyo, S.S..

Sekolah : SMK Muhammadiyah Ngadiluwih

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Program Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Fase / Kelas / Semester : E / X / Gasal

Tahun Ajaran : 2023 / 2024

Elemen : Menyimak (BIN 1)

Topik : Teks Fiksi Hikayat

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

Kompetensi Awal : Peserta didik memahami cerita dalam suatu daerah,


menyimak dengan cermat, dan makna hikayat

Profil Pelajar Pancasila :


✔ Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan

berakhlak mulia

✔ Bernalar kritis

Sarana dan Prasarana : Komputer/HP, Internet, PPT, Buku paket

Target Peserta Didik : Reguler / kesulitan belajar / pencapaian tinggi

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Teknik Asesmen : Individu dan Kelompok

Bentuk Asesmen :
✔ Sikap dengan observasi

✔ Keterampilan dengan diskusi kelompok


✔ Pengetahuan dengan tes tertulis
KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa


pesan yang akurat dari teks fiksi berupa hikayat dalam
bentuk gelar wicara.
Pemahaman Bermakna : Hikayat merupakan contoh prosa fiksi
Hikayat merupakan salah satu alat untuk menyampaikan
pesan kehidupan secara tesirat
Pertanyaan Pemantik : 1. Pernahkah Anda mendengar hikayat?
2. Sebutkan contoh-contoh hikayat?
3. Informasi apa saja yang dapat kalian temukan dalam
hikayat?

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke - 1

Jenis Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan 20 menit

Orientasi
1. Peserta didik menjawab salam guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai
kegiatan pembelajaran dengan dipimpin
salah satu peserta didik untuk memimpin
doa
3. Peserta didik menjawab presensi guru dan
kesiapan belajar melalui asesmen diagnostik

Apersepsi
4. Peserta didik menyimak dan merespon
apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang akan
dibahas

Motivasi
5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru
6. Peserta didik memperhatikan gambaran yang
diberikan guru mengenai manfaat materi
yang akan dipelajari

Pemberian acuan
7. Peserta didik menyimak capaian
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yang disampaikan oleh guru
8. Peserta didik menyimak garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan

Kegiatan Inti 140 menit

Sintaks 1: Menentukan Pertanyaan


Mendasar
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
mengenai hikayat
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memilih bahan belajar untuk siswa berupa
(link video di youtube, Ebook, Buku)
serta materi yang sudah diupload di
Google Classroom.
3. Dengan metode tanya jawab guru
memberikan pertanyaan:
1. Definisi hikayat?
2. Contoh hikayat?
3. Apa saja yang dapat Anda temukan
dari hikayat?

Sintaks 2 : Mendesain Perencanaan Produk


4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan studi pustaka (browsing
dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi tentang ikhtisar.
5. Pemberian rangsangan kepada peserta
didik akan pemahaman tentang hikayat
(stimulation)
6. Dengan pengawasan guru peserta didik
secara mandiri diberikan kesempatan
untuk menemukan dan mengidentifikasi
informasi (problem statement) apa saja
yang terdapat dalam hikayat terkait tugas
menyusun hikayat dengan menggunakan
bahasa sendiri tanpa mengurangi
informasi pesan yang tersirat di dalamnya
dalam bentuk gelar wicara (P3 bernalar
kritis)
7. Peserta didik berdiskusi tentang butir-
butir penting terkait hikayat dengan
mencari bahan referensi dari buku bacaan
atau internet. (pengumpulan data/data
collection)
Sintaks 3 :Menyusun Jadwal Pembuatan
8. Peserta didik menyusun jadwal
penyelesaian membuat proyek menyusun
hikayat dengan menggunakan bahasa
sendiri melaui gelar wicara tanpa
mengurangi informasi pesan yang tersirat
di dalamnya, dengan memperhatikan
batas waktu yang telah disepakati bersama
(pengolahan data/data processing)
(pembuktian/verification)

1. Peserta didik membuat


rangkuman/simpulan terkait dengan
materi yang dipelajari dengan penuh
antusias, cermat dan tepat. (menarik
kesimpulan/generalisasi/generalizatio
n)
Kegiatan Penutup 2. Peserta didik menerima refleksi hasil 20 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
4. Peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan doa dan salam penutup.

Pertemuan ke - 2

Jenis Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan Orientasi 20 menit


1. Peserta didik menjawab salam guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai
kegiatan pembelajaran dengan dipimpin
salah satu peserta didik untuk memimpin
doa
3. Peserta didik menjawab presensi guru dan
kesiapan belajar

Apersepsi
4. Peserta didik menyimak dan merespon
apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang telah
dibahas sebelumnya

Motivasi
5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru
6. Peserta didik memperhatikan gambaran yang
diberikan guru mengenai manfaat materi
yang akan dipelajari

Pemberian acuan
7. Peserta didik menyimak Capaian
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yang disampaikan oleh guru
8. Peserta didik menyimak garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan dilakukan

Sintaks 4 : Memonitor keaktifan dan


perkembangan diskusi
9. Peserta didik mengamati contoh hikayat
10.Peserta didik mendiskusikan masalah yang
muncul selama diskusi berlangsung
11. Peserta didik diingatkan untuk
menyelesaikan pembuatan laporan diskusi
tepat waktu

Sintaks 5 : Menguji hasil


12.Guru menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning dalam mengajar.
13.Peserta didik membahas tentang butir-butir
penting terkait mengevaluasi informasi
Kegiatan Inti berupa pesan akurat yang terdapat dalam 140 menit
hikayat (P3 Bernalar Kritis)

Sintaks 6 : evaluasi dan pengalaman belajar


14.Peserta didik memeriksa kembali hasil
diskusi dan membuat simpulan sementara
dari hasil mengevaluasi informasi pesan
akurat hikayat
15.Peserta didik mempresentasikan hasil
mengevaluasi informasi pesan akurat
hikayat yang sudah mereka susun dengan
penuh antusias.
16.Guru memberikan feedback terhadap
kinerja siswa

Kegiatan Penutup 1. Peserta didik membuat 20 menit


rangkuman/simpulan terkait feedback yang
diberikan guru
2. Peserta didik menjawab soal pemahaman
tentang hikayat dengan cermat dan tepat di
Google Classroom
3. Peserta didik menerima penilaian/refleksi
hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan
4. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
5. Peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan doa dan salam penutup

Rubrik Penilaian
Jenis Bentuk
Diagnostik Penilaian diri
Formatif Laporan observasi Hasil mengevaluasi informasi pesan
akurat dari hikayat
Lembar observasi profil pelajar pancasila
Lembar Observasi Presentasi
Sumatif Soal pilihan ganda

No. Nama Mengevaluasi informasi berupa pesan yang akurat dari Jumla Nilai
siswa teks fiksi berupa hikayat dalam bentuk gelar wicara h skor

Belum Mulai Berkembang Berkembang


Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Baik
Harapan
RUBRIK ASESMEN HASIL PROYEK BIOGRAFI
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES dan PRODUK HASIL PEMBUATAN MS.WORD

Berkembang
Belum Mulai Berkembang
Sesuai
ASPEK Berkembang Berkembang Sangat Baik
Harapan
(0-6) (6-7) (10)
(8-9)
Pemahaman Tidak Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
menunjukkan pemahaman pemahaman pemahaman
pemahaman yang cukup yang memadai yang mendalam
yang memadai memadai mengenai mengenai
mengenai namun kurang materi. materi.
materi. jelas keterkaitan
dengan materi.
Hasil Tidak Lembar Lembar Lembar
Lembar mengumpulkan portofolio portofolio portofolio
Portofolio lembar menunjukkan menunjukkan menunjukkan
portofolio <4 kriteria yang deskripsi <6 deskripsi
sudah sesuai kriteria yang kriteria lengkap
dengan aturan sudah sesuai yang sudah
dengan aturan sesuai dengan
aturan
Ketepatan Tugas Tugas Tugas Tugas
Waktu dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
beberapa hari satu hari sesuai batas sebelum batas
melebihi batas melebihi batas waktu yang waktu yang
waktu yang waktu yang ditentukan. ditentukan.
ditentukan. ditentukan.

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya
sehingga mencapai level kompeten
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
NO NAMA KELENGKAPAN FORMAT KEMAMPUAN SKOR NILAI
KELOMPOK MATERI PRESENTASI TOTAL AKHIR
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI KELOMPOK
ASPEK INDIKATOR
PENGAMATAN
Kelengkapan 1. Materi presentasi lengkap, meliputi judul, isi materi dan daftar
materi pustaka
2. Isi materi menjawab semua soal yang diberikan
3. Materi presentasi disusun secara sistematis
4. Dilengkapi dengan gambar / data yang mendukung
Format 1. Materi presentasi dibuat menarik
2. Setiap tulisan dalam presentasi dapat terbaca dengan jelas
3. Isi materi dibuat singkat dan jelas
4. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
Kemampuan 1. Materi presentasi disampaikan penuh percaya diri
presentasi
2. Semua anggota kelompok menguasai materi yang disampaikan
3. Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam kegiatan
presentasi
4. Dapat mengatur waktu presentasi dengan baik

Keterangan skor :
4 : Jika 4 indikator muncul
3 : Jika 3 indikator muncul
2 : Jika 2 indikator muncul
1 : Jika 4 indikator muncul

KRITERIA NILAI
A = 80-100 = BAIK SEKALI
B = 70-79 = BAIK
C = 60 -69 = CUKUP
D = < 60 = KURANG
Remedial
REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum
mencapai nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta
didik ini, bila memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan
pembelajaran ulang sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh
perbaikan pada tahap remedial. Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab
adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti
Penilaian Harian.Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para
peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan
dengan pertimbangan lainnya dari guru

Pengayaan
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
1. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) >n >n (maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
2. Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang
diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka
tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan
yang diberikan oleh guru. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi
para peserta didik yang menempuh perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil
diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari guru.

Refleksi Peserta didik dan Guru


1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
Refleksi Peserta Didik
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
1. Guru membuat catatan reflektif
Refleksi Guru kegiatan pembelajaran ditulis di
jurnal harian guru.
LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF


Amatilah lingkungan
sekolahmu!
PERTANYAAN EMOJI
Tunjukkan dengan emoji
berikut yang sesuai
dengan perasaanmu
Bagaimanakah suasana
belajar saat berada di
kelas?

Apa saja yang dapat kamu


lakukan untuk
menciptakan kenyamanan
lingkungan belajar di
sekolah?

Apa hal yang paling


menyenangkan dan tidak
menyenangkan ketika
belajar di sekolah?

Bagaimana belajar yang


sesuai dengan harapan
kamu?

1
Materi Ajar

Pengertian Hikayat
Menurut Wikipedia, Pengertian Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam
Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng.
Pada umumnya hikayat bercerita tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap
dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
Hikayat merupakan istilah yang berasal dari Arab yakni dari kata “Haka” yang artinya bercerita atau
menceritakan.
Fungsi Hikayat
Umumnya hikayat memiliki fungsi sebagai pembangkit semangat, penghibur atau pelipur lara, atau
hanya untuk meramaikan suatu acara atau pesta.
Ciri-ciri Hikayat
Salah satu bentuk sastra prosa yang dikenal dengan Hikayat ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Anonim
Anonim artinya pengarang dari hikayat umunya tidak dikenal.
2. Istana Sentris
Menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan istana/ kerajaan atau pusat ceritanya
berada didalam lingkungan istana.

2
3. Bersifat Statis
Bersifat statis maksudnya tetap atau tidak banyak terjadi perubahan.
4. Bersifat Komunal
Bersifat komunal artinya menjadi milik masyarakat.
5. Menggunakan Bahasa Klise
Menggunakan bahasa yang diulang-ulang
6. Bersifat Tradisional
Hikayat bersifat tradisional atau Meneruskan budaya/ tradisi/ kebiasaan yang dianggap baik.
7. Bersifat Didaktis
Bersifat didaktis atau mendidik baik Didaktis secara moral maupun didaktis secara religi.
8. Menceritakan Kisah Universal Manusia
Hikayat menceritakan kisah secara universal seperti peperangan antara yang baik dengan
yang buruk, dan dimenangkan oleh yang baik.
9. Magis
Cerita hikayat umumnya bersifat magis. Pengarang akan membawa pembaca ke dunia
khayal imajinasi yang serba indah.
Unsur Hikayat
Hikayat memiliki beberapa unsur yang harus dipenuhi yakni :
1. Tema
Tema merupakan ide atau gagasan yang mendasari sebuah cerita.
2. Latar
Latar ialah tempat, waktu, dan suasana yang digambarkan dalam suatu cerita hikayat.
3. Alur
Alur merupakan jalinan peristiwa dalam sebuah cerita yang terjadi dalam hikayat.
4. Amanat
Pengertian amanat adala suatu pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui sebuah
cerita.
5. Tokoh
Tokoh adalah pemeran di dalam cerita, pemeran ini baik sebagai pemeran utama maupun
pemeran pendukung. Penokohan sendiri merupakan penggambaran watak seorang tokoh.
6. Sudut pandang
Sudut pandang adalah pusat pengisahan darimana suatu cerita dikisahkan oleh si pencerita.
7. Gaya
Gaya sangat berhubungan dengan bagaimana si penulis menyajikan suatu cerita dengan
menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan lainnya.
Jenis-jenis Hikayat
Hikayat terbagi kedalam beberapa jenis baik dari isinya maupun dari asal daerahnya.
Jenis Hikayat berdasarkan Isinya
Dari Isinya hikayat terbagi ke dalam :
 Cerita Rakyat
3
 Epos India
 Cerita dari Jawa
 Cerita-cerita Islam
 Sejarah dan Biografi
 Cerita berbingkat
Jenis Hikayat Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalanya hikayat terbagi kedalam beberapa jenis yakni :
 Melayu Asli
 Contoh Hikayat Melayu Asli :
 Hikayat Hang Tuah (bercampur unsur islam)
 Hikayat Si Miskin (bercampur unsur islam)
 Hikayat Indera Bangsawan
 Hikayat Malim Deman
Pengaruh Jawa
Contoh Hikayat yang memiliki pengaruh Jawa :
 Hikayat Panji Semirang
 Hikayat Cekel Weneng Pati
 Hikayat Indera Jaya (dari cerita Anglingdarma)
Pengaruh Hindu (India)
Contoh Hikayat pengaruh India :
 Hikayat Sri Rama (dari cerita Ramayana)
 Hikayat Perang Pandhawa (dari cerita Mahabarata)
 Hikayat Sang Boma (dari cerita Mahabarata)
 Hikayat Bayan Budiman
Pengaruh Arab-Persia
Contoh Hikayat Pengaruh Arab-Persia
 Hikayat Amir Hamzah (Pahlawan Islam)
 Hikayat Bachtiar
 Hikayat Seribu Satu Malam

4
Glosarium

GLOSARIUM
Browsing : Mencari informasi di internet
Hikayat : adalah salah satu bentuk karya sastra, terutama dalam bahasa Melayu yang
berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang
kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan,
kesaktian serta mukjizat tokoh utama

Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.

5
INSTRUMEN ASESMEN SUMATIF
KISI – KISI SOAL
NAMA SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH NGADILUWIH ALOKASI WAKTU : 10 menit
JUMLAH SOAL :5
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
BENTUK SOAL : Pilihan ganda
NO TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR SOAL LEVEL NO URUT BENTUK SKOR SOAL
KOGNITIF SOAL SOAL
1 Peserta didik mampu Mengidentifikasi unsur dalam teks nonfiksi C2 1 PG 20
mengevaluasi informasi berupa
2 pesan yang akurat dari teks Mengkreasi informasi dari menyimak teks C4 2 PG 20
fiksi berupa hikayat dalam nonfiksi berupa biografi dalam bentuk gelar
bentuk gelar wicara. wacana.

3 Menemukan gagasan dan pikiran dalam teks C6 3 PG 20


nonfiksi berupa biografi.

4 Mengidentifikasi unsur dalam teks nonfiksi C2 4 PG 20


5 Mengidentifikasi unsur dalam teks nonfiksi C2 5 PG 20

6
SOAL LATIHAN

1. Teks hikayat merupakan salah satu dari jenis cerita rakyat dengan unsur pencitraan
yang ditonjolkan memiliki ciri yaitu…..
A. Cerita yang dibuat dari pengarangnya sendiri.
B. Kepandaian dan kecerdasan yang dimiliki oleh para tokohnya.
C. Keunggulan dari cerita yang disampaikan.
D. Kesaktian dan kemustahilan yang dialami oleh para tokohnya.
E. Kepandaian serta kemustahilan yang dimiliki oleh para tokohnya.
2. Hang Jebat merupakan orang yang menjadi pengganti dari posisi Hang Tuah yang
menaruh dendam atas keputusan raja yang diberikan kepada sahabatnya tersebut.
Kesetiaan yang dimilikinya terhadap sahabatnya membuat Hang Jebat mengamuk di
area Keraton. Dayang-dayang dan putri-putri banyak diperlakukan kurang sopan
sehingga banyak orang yang menjadi mati karena keris yang dimilikinya dan hasil
pemberian dari Hang Tuah kepada dirinya. Tiada seorang pun di Keraton yang berani
mendinginkan dirinya sehingga raja juga mengalami kesulitan dan ketakutan atas
perlakuan dirinya tersebut.
Dari cuplikan bacaan di atas, dapat disimpulkan bahwa watak yang dimiliki oleh Hang
Jebat yaitu…..
A. Baik hati
B. Lembut
C. Sombong
D. Kasar
E. Pemberani
3. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah membuat rencana bahwa barang siapa yang
berhasil untuk membunuh Buraksa itu akan dinikahkan bersama anak perempuannya
yang memiliki paras elok. Sebanyak sembilan dari anak raja sudah ada di dalam negeri
itu.

Ciri dominan yang terdapat di dalam kutipan teks hikayat di atas yaitu…..
A. Istana sentris
B. Kesaktian
C. Anonim
D. Logis
E. Kemustahilan

7
4. Unsur intrinsik yang ada di dalam teks hikayat dengan bentuk pemberian watak,
karakter, maupun sifat yang dimiliki oleh tokoh adalah…..
A. Alur
B. Latar
C. Penokohan
D. Pembukaan
E. Sifat
5. Bentuk sudut pandang dari seorang pengarang yang digunakan sebagai bentuk
penyajian tokoh, tindakan, latar, dan juga peristiwa yang lainnya yaitu…..
A. Amanat
B. Alur
C. Tema
D. Sudut pandang
E. Latar

8
Penyusun : Dian Raya Kristiyo, S.S..

Sekolah : SMK Muhammadiyah Ngadiluwih

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Program Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Fase / Kelas / Semester : E / X / Gasal

Tahun Ajaran : 2023 / 2024

Elemen : Menyimak (BIN 2)

Topik : Teks Biografi

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

Kompetensi Awal : Peserta didik memahami cerita dalam suatu daerah,


menyimak dengan cermat, dan makna biografi

Profil Pelajar Pancasila :


✔ Kreatif

✔ Berkebinekaan Global

Sarana dan Prasarana : Komputer/HP, Internet, PPT, Buku paket

Target Peserta Didik : Reguler / kesulitan belajar / pencapaian tinggi

Model Pembelajaran : Incuiry Learning

Teknik Asesmen : Individu dan Kelompok

Bentuk Asesmen :
✔ Sikap dengan observasi

✔ Keterampilan dengan diskusi kelompok

✔ Pengetahuan dengan tes tertulis

9
KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengkreasi informasi berupa


pikiran dan pandangan dari menyimak teks nonfiksi
berupa biografi dalam bentuk gelar wacana.
Pemahaman Bermakna : Biografi merupakan contoh prosa non fiksi
Biografi merupakan salah satu alat untuk menyampaikan
pesan kehidupan secara tesirat
Pertanyaan Pemantik : 1. Pernahkah Anda mendengar Biografi?
2. Sebutkan contoh-contoh Biografi?
3. Informasi apa saja yang dapat kalian temukan dalam
Biografi?

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke - 1

Jenis Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan 20 menit

Orientasi
1. Peserta didik menjawab salam guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai
kegiatan pembelajaran dengan dipimpin
salah satu peserta didik untuk memimpin
doa
3. Peserta didik menjawab presensi guru dan
kesiapan belajar melalui asesmen diagnostik

Apersepsi
4. Peserta didik menyimak dan merespon
apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang akan
dibahas

Motivasi
5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru
6. Peserta didik memperhatikan gambaran yang
diberikan guru mengenai manfaat materi
yang akan dipelajari

Pemberian acuan
7. Peserta didik menyimak capaian

10
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yang disampaikan oleh guru
8. Peserta didik menyimak garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan

Kegiatan Inti 140 menit

Sintaks 1: Menentukan Pertanyaan


Mendasar
9. Peserta didik mendapatkan pemaparan
mengenai Biografi
10. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memilih bahan belajar untuk siswa berupa
(link video di youtube, Ebook, Buku)
serta materi yang sudah diupload di
Google Classroom.
11. Dengan metode tanya jawab guru
memberikan pertanyaan:
4. Definisi Biografi?
5. Contoh Biografi?
6. Apa saja yang dapat Anda temukan
dari Biografi?

Sintaks 2 : Mendesain Perencanaan Produk


12. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan studi pustaka (browsing
dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi tentang Biografi.
(orientasi)
13. Dengan pengawasan guru peserta didik
secara mandiri diberikan kesempatan
untuk menemukan informasi
(merumuskan masalah) apa saja yang
terdapat dalam biografi terkait tugas
menyusun biografi dengan menggunakan
bahasa sendiri tanpa mengurangi
innformasi pesan yang tersirat di
dalamnya dalam bentuk gelar wicara (P3
kreatif)
14. Peserta didik berdiskusi (merumuskan
hipotesis) tentang butir-butir penting
terkait hikayat dengan mencari bahan
referensi dari buku bacaan atau internet.

Sintaks 3 :Menyusun jadwal Pembuatan


15. Peserta didik menyusun jadwal

11
penyelesaian membuat proyek menyusun
hikayat dengan menggunakan bahasa
sendiri melaui gelar wicara tanpa
mengurangi informasi pesan yang tersirat
di dalamnya, dengan memperhatikan
batas waktu yang telah disepakati bersama
(mengumpulkan data dan menguji
hipotesis)

5. Peserta didik membuat


rangkuman/simpulan (merumuskan
kesimpulan) terkait dengan materi
yang dipelajari dengan penuh antusias,
cermat dan tepat.
Kegiatan Penutup 6. Peserta didik menerima refleksi hasil 20 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
7. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
8. Peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan doa dan salam penutup.

Pertemuan ke - 2

Jenis Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan Orientasi 20 menit


1. Peserta didik menjawab salam guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai
kegiatan pembelajaran dengan dipimpin
salah satu peserta didik untuk memimpin
doa
3. Peserta didik menjawab presensi guru dan
kesiapan belajar

Apersepsi
4. Peserta didik menyimak dan merespon
apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang telah
dibahas sebelumnya

Motivasi
5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru
6. Peserta didik memperhatikan gambaran yang

12
diberikan guru mengenai manfaat materi
yang akan dipelajari

Pemberian acuan
7. Peserta didik menyimak capaian
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yang disampaikan oleh guru
8. Peserta didik menyimak garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan dilakukan

Sintaks 4 : Memonitor keaktifan dan


perkembangan diskusi
9. Peserta didik mengamati contoh biografi
10.Peserta didik mendiskusikan masalah yang
muncul selama diskusi berlangsung
11. Peserta didik diingatkan untuk
menyelesaikan pembuatan laporan diskusi
tepat waktu

Sintaks 5 : Menguji hasil


12.Guru menggunakan model pembelajaran
Incuiry Learning dalam mengajar.
13.Peserta didik membahas tentang butir-butir
penting terkait mengevaluasi informasi
Kegiatan Inti berupa pesan akurat yang terdapat dalam 140 menit
biografi (P3 Berkebinekaan Global)

Sintaks 6 : evaluasi dan pengalaman belajar


14.Peserta didik memeriksa kembali hasil
diskusi dan membuat simpulan sementara
dari hasil mengevaluasi informasi pesan
akurat biografi
15.Peserta didik mempresentasikan hasil
mengevaluasi informasi pesan akurat
biografi yang sudah mereka susun dengan
penuh antusias.
16.Guru memberikan feedback terhadap
kinerja siswa

Kegiatan Penutup 6. Peserta didik membuat 20 menit


rangkuman/simpulan terkait feedback yang
diberikan guru
7. Peserta didik menjawab soal pemahaman
tentang ikhtisar dengan cermat dan tepat di
Google Classroom

13
8. Peserta didik menerima penilaian/refleksi
hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan
9. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
10. Peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan doa dan salam penutup

B. Asesmen

Jenis Bentuk
Diagnostik Penilaian diri
Formatif Laporan observasi Hasil pembuatan biografi
Lembar observasi profil pelajar pancasila
Lembar Observasi Presentasi
Sumatif Soal pilihan ganda

No. Nama Mengkreasi informasi berupa pikiran dan pandangan Jumla Nilai
siswa dari menyimak teks nonfiksi berupa biografi dalam h skor
bentuk gelar wacana.

Belum Mulai Berkembang Berkembang


Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Baik
Harapan

14
C. Pengayaan dan Remidial
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
1. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) >n >n (maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
2. Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum
mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian dan soal
lainnya yang relevan yang diberikan oleh guru. Nilai yang diberikan
sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh
perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan
pertimbangan lainnya dari guru.

REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum
mencapai nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta
didik ini, bila memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan
pembelajaran ulang sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh
perbaikan pada tahap remedial. Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab
adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti
Penilaian Harian.Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para
peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan
dengan pertimbangan lainnya dari guru

15
D. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi pertemuan 1 Refleksi Peserta didik:
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?

Refleksi Guru:
1. Guru membuat catatan reflektif kegiatan
pembelajaran ditulis di jurnal harian guru.
Refleksi pertemuan 2 Refleksi Peserta didik:
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?

Refleksi Guru:
Guru membuat catatan reflektif kegiatan pembelajaran
ditulis di jurnal harian guru.

16
E.
3 LAMPIRAN

GLOSARIUM
Browsing : Mencari informasi di internet
Biografi : Riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.

RINGKASAN MATERI
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
RUBRIK ASESMEN HASIL OBSERVASI STATISTIK
INSTRUMEN OBSERVASI PROFIL PELAJAR PANCASILA
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN

17
RINGKASAN MATERI

BIOGRAFI
A. PENGERTIAN
 Biografi ditulis oleh orang lain tentang riwayat hidup seseorang. Biografi
dapat dipaparkan dalam beberapa kalimat, tetapi dapat juga diuraikan
panjang lebar dalam bentuk buku.
 Autobiografi juga berupa tulisan tentang riwayat hidup yang ditulis secara
lebih mendetail oleh orang yang bersangkutan.

B. STRUKTUR TEKS BIOGRAFI

REORIENTASI

URUTAN
PERISTIWA
KEHIDUPAN
TOKOH
ORIENTASI

 Orientasi merupakan bagian dimana menjelaskan tentang pengenalan tokoh, berisi


gambaran awal tentang tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut.
 Urutan Peristiwa Kehidupan Tokoh merupakan bagian yang berisi tentang sebuah
peristiwa atau kejadian yang pernah dialami, termasuk didalamnya memuat tentang
masalah yang pernah dihadapinya dalam mencapai tujuan serta cita-citanya. Hal-hal
yang menarik, mengagumkan, mengesankan, dan mengharukan yang pernah
dialami tokoh juga diuraikan dalam bagian ini.
 Reorientasi merupakan bagian penutup. Bagian ini berisi tentang pandangan penulis
terhadap tokoh yang diceritakan tersebut. Reorientasi bersifat opsional, yang artinya
pada bagian ini boleh ada atau tidak.

CONTOH STRUKTUR TEKS BIOGRAFI

ORIENTASI Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di Umtata, Afrika


Selatan. Dia anak dari seorang kepala suku. Nama Rolihlala
kadang diartikan sebagai ‘pembuat onar’, sementara nama
Nelson baru kemudian ditambahkan oleh guru sekolah dasarnya
yang membayangkan suatu kemegahan kerajaan pada nama itu.
Masa kecil Mandela cukup damai, dia banyak menghabiskan
waktu menggembala atau melakukan kesibukan pedesaan yang
lain. Ketika ayahnya meninggal, dia diurus oleh seorang sanak
keluarganya yang menjadi bupati. Wanita yang pernah
mendampingi hidupnya ada beberapa orang, yaitu Evelyn Mase
(cerai 1957), Nkosikazi Nomzamo Madikizela atau Winnie

18
Mandela (cerai 1996), dan Graca Machel-Mandela (menikah
1998).

Urutan peristiwa Nelson Mandela pernah mengenyam pendidikan di College of


hidup tokoh Fort Hare, University of South Africa, dan University of
Tahap 1 Witwaterrand, Johannesburg. Keterlibatannya dalam politik
dimulai saat dia keluar dari sekolah College of Fort Hare. Dia
mulai melibatkan diri dalam aksi protes mahasiswa menentang
tatanan politik yang menempatkan orang kulit putih lebih tinggi
dari orang kulit hitam. Keterlibatan inilah yang kemudian 16
menentukan jalan panjang yang harus ditempuhnya dalam
memperjuangkan persamaan hak bagi mayoritas orang kulit
hitam di Afrika Selatan.

Urutan peristiwa Mandela kemudian magang pada sebuah biro hukum. Kariernya
hidup tokoh dalam bidang hukum berlanjut hingga dia bisa menjadi
Tahap 2 pengacara yang cukup sukses. Namun, selama bertahun-tahun
kemudian dia menyaksikan bagaimana politik apartheid (politik
diskriminasi warna kulit) sangat tidak manusiawi. Hanya karena
berkulit hitam orang bisa kehilangan status sebagai manusia.
Mandela meneguhkan hatinya untuk melawan semua ini. Dia
rela meninggalkan kehidupan desa yang damai, bahkan kariernya
sebagai pengacara, untuk memasuki masa depan yang penuh
pengorbanan dan penderitaan.

Urutan peristiwa Harapan Mandela untuk berhasil sangatlah kecil karena selama
hidup tokoh berabad-abad pemerintah kolonial telah mengonsentrasikan
Tahap 3 semua kekuasaan politik dan militer, akses pendidikan, dan
sebagian besar kekayaan di tangan minoritas kulit putih. Kondisi
yang mendukung keberhasilan revolusi hampir tidak ada sama
sekali. Rakyat banyak telah dijinakkan dalam kepatuhan, wilayah
geografis yang luas merintangi komunikasi dan mobilitas,
sementara perang antar-ras bukan suatu pilihan yang realistis,
bahkan bisa menghebohkan

Urutan peristiwa Dalam situasi semacam itu, Mandela memilih jalan tanpa
hidup tokoh kekerasan sebagai strategi. Dia bergabung dengan Liga Kaum
Tahap 4 Muda, organisasi pemuda Kongres Nasional Afrika (ANC) pada
1944. Dia mengambil bagian dalam program perlawanan pasif
untuk menentang aturan agar orang 17 kulit hitam membawa pas
jalan dan membuat mereka tetap dalam posisi budak terus-
menerus.

Urutan peristiwa Pemerintah kemudian menggelar peradilan besarbesaran


hidup tokoh terhadap para “pengkhianat”, Mandela termasuk di antaranya.
Tahap 5 Namun, pada 1961 semua itu berakhir dengan pembebasan ke-
156 tertuduh. Kemudian, Afrika Selatan “bergolak” karena
pembantaian para demonstran kulit hitam di Sharpeville pada
Maret 1960. Akan tetapi, Pemerintah tetap konsisten

19
menghantam oposisi: sebagian besar gerakan pembebasan,
termasuk ANC, dilarang. Mandela yang telah meraih reputasi
sebagai pemimpin orang kulit hitam, berjuang di bawah tanah
selama lebih dari setahun dan bepergian ke luar negeri untuk
mencari dukungan bagi ANC.

Urutan peristiwa Ketika Mandela kembali, dia ditahan dan dikirim ke penjara
hidup tokoh Robben Island selama lima tahun. Namun, dia tetap kukuh,
Tahap 6 “Sepanjang hidup saya, saya mendedikasikan diri pada
perjuangan rakyat Afrika. Saya telah berjuang menentang
dominasi kulit putih, dan telah berjuang melawan dominasi kulit
hitam. Saya mengharapkan demokrasi dan masyarakat bebas
yang ideal, memperlihatkan bahwa setiap orang hidup bersama
dalam harmoni dan mendapat kesempatan yang sama. Hal itulah
yang ingin saya hidupkan dan saya capai. Jika perlu, untuk itu
saya siap mati.”

Urutan peristiwa Nelson Mandela wafat usia 95 tahun (5 Desembaer 2013) setelah
hidup tokoh lama dirawat karena menderita infeksi paru-paru. Jutaan pelayat
Tahap 7 mengunjungi tempat- tempat ibadah dan balai desa untuk berdoa.
Pada acara pemakamannya juga hadir para kepala negara serta
para tokoh dunia. Di ibu kota Cape Town, Uskup Agung Thabo
Makgoba mengatakan Mandela adalah sebuah bukti nyata bahwa
setiap individu memiliki kekuatan untuk mengubah dunia

Urutan peristiwa Sehari setelah dimakamkan (16 Desember 2013), Presiden Jacob
hidup tokoh Zuma meresmikan patung besar dengan sosok Mandela yang
Tahap 8 tersenyum dan mengenakan hem ciri khasnya yang disebut “hem
Madiba” di ibu kota Afrika Selatan, Pretoria. Patung perunggu
setinggi sembilan meter dengan berat 4,5 ton ini diresmikan di
pekarangan gedung pemerintah Union untuk menghormati
pahlawan antiapartheid tersebut. Di gedung inilah kepala negara
di zaman apartheid menandatangani banyak undang-undang
rasial yang ditentang Mandela. Namun, di tempat ini pula
Mandela diangkat menjadi kepala negara kulit hitam pertama
untuk Afrika Selatan. Patung itu menggambarkan Mandela
dengan lengan terbuka yang melambangkan kesatuan dan
rekonsiliasi.

REORIENTASI Nelson Mandela memiliki sifat pemaaf yang luar biasa. Sudah
sepantasnya sosok yang bersahaja ini dihormati dan dikenang
banyak orang di penjuru dunia. Perjuangan yang mendobrak
kekuasaan apartheid di Afrika Selatan itu meninggalkan
pelajaran berharga bagi dunia. (Diadaptasi dari Ready Susanto,
2008, 100 Tokoh Abad Ke-20 Paling Berpengaruh, Cetakan II,
Bandung: Penerbit Nuansa, hlm. 217—219)

20
21
C. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS BIOGRAFI

Penggunaan kata ganti pronomina

Penggunaan kata kerja tindakan

Penggunaan kata kerja deskriptif

Penggunaan kata kerja pasif

penggunaan kata kerja mental

penggunaan kata sambung, kata depan , dan konjungsi temporal

 alam menulis teks cerita ulang biografi, hal-hal dasar seperti nama, tempat,
dan tanggal lahir menjadi informasi dasar. Berikutnya adalah informasi
mengenai riwayat keluarganya.
 Pada sebuah cerita ulang biografi, partisipannya adalah manusia yang
terlibat pada peristiwa lampau. Pronomina atau dikenal juga dengan kata
ganti merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan
menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung, misalnya ia, -nya,
mereka, kita, dan kami. Pada teks model yang telah disajikan tersebut
terdapat beberapa pronomina, antara lain dia dan –nya.
 Selain pronomina yang digunakan untuk penyebutan berikutnya, seperti –
nya (pronomina orang ketiga tunggal) tersebut, dalam teks cerita ulang
biografi terdapat juga pengacuan. Pengacuan merupakan alat kohesi yang
baik karena dapat menghindari pengulangan kata yang sama terus-menerus.
 Dalam menguraikan urutan peristiwa dalam teks cerita ulang biografi, akan
menjumpai kata-kata yang menunjukkan kejadian atau peristiwa, waktu, dan
tempat. Seperti dalam kalimat Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di
Umtata, Afrika Selatan, kata yang digarisbawahi menunjukkan telah terjadi
sebuah peristiwa pada 18 Juli 1918, yakni kelahiran Rolihlahla Mandela
yang berlangsung di Umtata, Afrika Selatan. Peristiwa yang terjadi
berikutnya: Dia bergabung dengan Liga Kaum Muda, organisasi pemuda
Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1944. Dari potongan kalimat itu
tergambar pula sebuah peristiwa bergabungnya Mandela pada 1944 dengan
Liga Kaum Muda, organisasi pemuda Kongres Nasional Afrika (ANC).
 Dalam teks cerita ulang biografi, akan banyak ditemui kata kerja (verba)
material untuk menunjukkan aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan
oleh partisipan. Kata kerja material menunjukkan perbuatan fisik atau
peristiwa, misalnya membaca, menulis, dan memukul. Pada kata kerja
material terdapat partisipan yang melakukan sesuatu yang disebut aktor dan
partisipan yang lain (tidak selalu ada) yang dituju oleh kata kerja itu atau
yang disebut sasaran. Misalnya, Ayah (aktor) membaca (kata kerja material)
koran (sasaran).

22
 Untuk menata urut-urutan peristiwa yang diceritakan, teks cerita ulang
banyak memanfaatkan konjungsi (kata sambung) temporal, seperti ketika,
kemudian, dan setelah. Namun, tidak tertutup kemungkinan bagi konjungsi
lainnya untuk dimunculkan pada teks tersebut, seperti dan, tetapi, karena,
dan meskipun, dan. Konjungsi digunakan untuk merangkaikan satu klausa
dengan klausa yang lain dalam satu kalimat. Konjungsi ini dikenal dengan
konjungsi intrakalimat. Selain itu, konjungsi juga digunakan untuk
merangkaikan kalimat yang satu 14 dengan kalimat berikutnya disebut
dengan konjungsi antarkalimat, misalnya sementara itu, selanjutnya, dan
selain itu.
 Ciri kebahasaan lain yang sering ditemukan dalam sebuah teks cerita ulang
biografi adalah kalimat simpleks (yang sesungguhnya sama dengan kalimat
tunggal).
 Kalimat simpleks hanya mengandung satu struktur:
subjek^predikator^(pelengkap)^(keterangan). Unsur yang diletakkan di
dalam kurung belum tentu terdapat pada sebuah kalimat.

LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

Amatilah lingkungan
sekolahmu!
PERTANYAAN EMOJI
Tunjukkan dengan emoji
berikut yang sesuai
dengan perasaanmu
Bagaimanakah suasana
belajar saat berada di
kelas?

Apa saja yang dapat kamu


lakukan untuk
menciptakan kenyamanan
lingkungan belajar di
sekolah?

23
Apa hal yang paling
menyenangkan dan tidak
menyenangkan ketika
belajar di sekolah?

Bagaimana belajar yang


sesuai dengan harapan
kamu?

24
RUBRIK ASESMEN HASIL PROYEK BIOGRAFI
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES dan PRODUK HASIL PEMBUATAN MS.WORD

Berkembang
Belum Mulai Berkembang
Sesuai
ASPEK Berkembang Berkembang Sangat Baik
Harapan
(0-6) (6-7) (10)
(8-9)
Pemahaman Tidak Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
menunjukkan pemahaman pemahaman pemahaman
pemahaman yang cukup yang memadai yang mendalam
yang memadai memadai mengenai mengenai
mengenai namun kurang materi. materi.
materi. jelas keterkaitan
dengan materi.
Hasil Tidak Lembar Lembar Lembar
Lembar mengumpulkan portofolio portofolio portofolio
Portofolio lembar menunjukkan menunjukkan menunjukkan
portofolio <4 kriteria yang deskripsi <6 deskripsi
sudah sesuai kriteria yang kriteria lengkap
dengan aturan sudah sesuai yang sudah
dengan aturan sesuai dengan
aturan
Ketepatan Tugas Tugas Tugas Tugas
Waktu dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
beberapa hari satu hari sesuai batas sebelum batas
melebihi batas melebihi batas waktu yang waktu yang
waktu yang waktu yang ditentukan. ditentukan.
ditentukan. ditentukan.

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya
sehingga mencapai level kompeten

25
INSTRUMEN PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
NO NAMA ASPEK PENGAMATAN SKOR NILAI
SISWA
BERKEBINEKAANN KREATIF
GLOBAL

RUBRIK PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


ASPEK INDIKATOR
PENGAMATAN
Berkebinekaan 1. Mengetahui inti informasi dari biografi yang ditulis.
Global 2. Memiliki kemauan untuk mengerjakan tugas ibiografi.
3. Memiliki komunikasi baik dalam menuliskan dan
berbicara biografi.
Kreatif 1. Menghasilkan karya berupa ringkasan hasil kerja
sendiri
2. Memiliki keluwesan berpikir
3. Memecahkan masalah dalam menulis ringkasan
4. Memiliki gagasan yang masuk akal
Keterangan skor :
4 : Jika 4 indikator muncul
3 : Jika 3 indikator muncul
2 : Jika 2 indikator muncul
1 : Jika 4 indikator muncul

KRITERIA NILAI
A = 80-100 = BAIK SEKALI
B = 70-79 = BAIK
C = 60 -69 = CUKUP
D = < 60 = KURANG

26
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
NO NAMA KELENGKAPAN FORMAT KEMAMPUAN SKOR NILAI
KELOMPOK MATERI MONOLOG TOTAL AKHIR
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI KELOMPOK


ASPEK INDIKATOR
PENGAMATAN
Kelengkapan 1. Materi presentasi lengkap, meliputi judul, isi materi dan daftar
materi pustaka
2. Isi materi menjawab semua soal yang diberikan
3. Materi presentasi disusun secara sistematis
4. Dilengkapi dengan gambar / data yang mendukung
Format 1. Materi presentasi dibuat menarik
2. Setiap tulisan dalam presentasi dapat terbaca dengan jelas
3. Isi materi dibuat singkat dan jelas
4. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
Kemampuan 1. Materi presentasi disampaikan penuh percaya diri
presentasi
2. Semua anggota kelompok menguasai materi yang disampaikan
3. Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam kegiatan
presentasi
4. Dapat mengatur waktu presentasi dengan baik
Keterangan skor : KRITERIA NILAI
4 : Jika 4 indikator muncul A = 80-100 = BAIK SEKALI
3 : Jika 3 indikator muncul B = 70-79 = BAIK
2 : Jika 2 indikator muncul C = 60 -69 = CUKUP
1 : Jika 4 indikator muncul D = < 60 = KURANG

27
INSTRUMEN ASESMEN SUMATIF
KISI – KISI SOAL
NAMA SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH NGADILUWIH ALOKASI WAKTU : 10 menit
JUMLAH SOAL :5
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
BENTUK SOAL : Pilihan ganda
NO TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR SOAL LEVEL NO URUT BENTUAK SKOR SOAL
KOGINTIF SOAL SOAL
1 Peserta didik mampu Mengkreasi informasi dari menyimak teks C6 1 PG 20
mengkreasi informasi berupa nonfiksi berupa biografi dalam bentuk gelar
pikiran dan pandangan dari wacana.
2 menyimak teks nonfiksi berupa Mengidentifikasi unsur dalam teks nonfiksi C2 2 PG 20
biografi dalam bentuk monolog.
3 Menemukan gagasan dan pikiran dalam teks C5 3 PG 20
nonfiksi berupa biografi.

4 Mengidentifikasi unsur dalam teks nonfiksi C5 4 PG 20

5. Menemukan gagasan dan pikiran dalam teks C6 5 PG 20


nonfiksi berupa biografi.

28
SOAL
Pilihlah A, B, C,D, atau E yang Anda anggap paling benar!
1. Khalil Gibran dilahirkan dalam lingkungan sebuah keluarga miskin pada 6
Desember 1883 di Bisharri, sebuah kota kecil di Lebanon Utara yang terletak di kaki
pegunungan yang dianggap suci, Pegunungan Cedar (Jabal ar-Arz). Keluarga Gibran
adalah penganut agama Kristen Maronit, suatu mazhab yang bernaung dalam lingkungan
gereja Katolik Roma. Ayahnya seorang yang gagah dan tegar, tetapi pecandu arak dan
judi sehingga membuat keluarganya hidup dalam kesempitan. Ibunya, Kamila Rahmi,
anak seorang pendeta gereja Maronit, Istifan Rahmi. Dari suaminya terdahulu, ibu Gibran
memeroleh satu anak, yaitu Boutros, sementara dari ayah Gibran ia memeroleh tiga anak,
yaitu Gibran, Mariana, dan Sultana.
Bentuk –nya dalam kalimat “ Ayahnya seorang yang gagah dan tegar.” dalam teks
tersebut mengacu pada kata….
A. keluarga
B. Gibran
C. ayah
D. ibu
E. anak
2. Karena kesulitan ekonomi di Lebanon, keluarga ini akhirnya pindah ke Amerika.
Mereka tiba di Boston pada 1894 meskipun dalam kenyataannya kehidupan ekonomi
mereka tidak begitu membaik. Bakat kesusastraan dan melukis Gibran mulai menonjol
sejak ia bersekolah di Boston (1895—1897). Pada 1896—1901 Gibran kembali ke
Lebanon dan bersekolah di Madrasah al-Hikmah, Beirut. Setelah lulus dengan pujian
tinggi dari al-Hikmah, Gibran mengembara ke Yunani, Italia, Spanyol, dan akhirnya
menetap di Paris untuk belajar seni. Di sinilah ia belajar dan mendapat pengaruh kuat dari
pematung ternama Auguste Rodin.
Konjungsi temporal dalam teks cerita ulang tersebut adalah ….
A. dan
B. untuk
C. meskipun
D. karena
E. setelah
3. (1)Mandela kemudian magang pada sebuah biro hukum. (2) Kariernya dalam
bidang hukum berlanjut hingga dia bisa menjadi pengacara yang cukup sukses. (3)
Namun, selama bertahun-tahun kemudian, dia menyaksikan bagaimana politik apartheid
(politik diskriminasi warna kulit) sangat tidak manusiawi. (4) Hanya karena berkulit hitam
orang bisa kehilangan status sebagai manusia. (5) Mandela meneguhkan hatinya untuk
melawan semua ini. (6) Dia rela meninggalkan kehidupan desa yang damai, bahkan
kariernya sebagai pengacara, untuk memasuki masa depan yang penuh pengorbanan dan
penderitaan.
Pronomina dalam paragraf 1 terdapat pada kalimat nomor …
A. (1), (2), (3)
B. (1), (4), (5)
C. (2), (3), (6)
D. (2), (4), (5)
E. (3), (5), (6)
4. Hukum berlanjut hingga dia bisa menjadi pengacara yang cukup sukses. (3)
Namun, selama bertahun-tahun kemudian, dia menyaksikan bagaimana politik apartheid
(politik diskriminasi warna kulit) sangat tidak manusiawi. (4) Hanya karena berkulit hitam

29
orang bisa kehilangan status sebagai manusia. (5) Mandela meneguhkan hatinya untuk
melawan semua ini. (6) Dia rela meninggalkan kehidupan desa yang damai, bahkan
kariernya sebagai pengacara, untuk memasuki masa depan yang penuh pengorbanan dan
penderitaan.
Verba material dalam teks cerita ulang tersebut terdapat pada kalimat nomor …
A. (1), (2), (3)
B. (1), (3), (6)
C. (2), (3), (6)
D. (2), (4), (6)
E. (3), (5), (6)
5. (1)Rolihlahla Mandela lahir pada 18 Juli 1918 di Umtata, Afrika Selatan. (2) Dia
anak dari seorang kepala suku. (3) Nama Rolihlalakadang diartikan sebagai ‘pembuat
onar’, sementara nama Nelson baru kemudian ditambahkan oleh guru sekolah dasarnya
yang membayangkan suatu kemegahan kerajaan pada nama itu. (4) Masa kecil Mandela
cukup damai, dia banyak menghabiskan waktu menggembala atau melakukan kesibukan
pedesaan yang lain. (5) Ketika ayahnya meninggal, dia diurus oleh seorang sanak
keluarganya yang menjadi bupati. (6) Wanita yang pernah mendampingi hidupnya ada
beberapa orang, yaitu Evelyn Mase (cerai 1957), Nkosikazi Nomzamo Madikizela atau
Winnie Mandela (cerai 1996), dan Graca Machel-Mandela (menikah 1998).
Pronomina dalam teks tersebut terdapat pada kalimat nomor …
A. (1), (2), (3)
B. (1), (4), (5)
C. (2), (3), (6)
D. (2), (4), (5)
E. (3), (5), (6)

30
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
1. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) >n >n (maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
2. Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum
mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian dan soal
lainnya yang relevan yang diberikan oleh guru. Nilai yang diberikan
sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh
perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan
pertimbangan lainnya dari guru.

REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum
mencapai nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta
didik ini, bila memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan
pembelajaran ulang sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh
perbaikan pada tahap remedial. Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab
adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti
Penilaian Harian.Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para
peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan
dengan pertimbangan lainnya dari guru

31
F. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi pertemuan 1 Refleksi Peserta didik:
8. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
9. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
10. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
11. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
12. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
13. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
14. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?

Refleksi Guru:
2. Guru membuat catatan reflektif kegiatan
pembelajaran ditulis di jurnal harian guru.
Refleksi pertemuan 2 Refleksi Peserta didik:
8. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
9. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
10. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
11. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
12. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
13. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
14. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?

Refleksi Guru:
Guru membuat catatan reflektif kegiatan pembelajaran
ditulis di jurnal harian guru.

32
Penyusun : Dian Raya Kristiyo, S.S..

Sekolah : SMK Muhammadiyah Ngadiluwih

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Program Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Fase / Kelas / Semester : E / X / Gasal

Tahun Ajaran : 2023 / 2024

Elemen : Menyimak (BIN 3)

Topik : Teks Fiksi Cerpen

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

Kompetensi Awal : Peserta didik memahami cerita dalam suatu daerah,


menyimak dengan cermat, dan makna teks cerpen

Profil Pelajar Pancasila :


✔ Mandiri

✔ Bernalar kritis

Sarana dan Prasarana : Komputer/HP, Internet, PPT, Buku paket

Target Peserta Didik : Reguler / kesulitan belajar / pencapaian tinggi

Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)

Teknik Asesmen : Individu dan Kelompok

Bentuk Asesmen :
✔ Sikap dengan observasi

✔ Keterampilan dengan diskusi kelompok

✔ Pengetahuan dengan tes tertulis

33
KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa


pesan yang akurat dari teks fiksi berupa cerpen dalam
bentuk gelar wicara.
Pemahaman Bermakna : Cerpen merupakan contoh prosa fiksi
teks cerpen merupakan salah satu alat untuk
menyampaikan pesan kehidupan secara tesirat
Pertanyaan Pemantik : 4. Pernahkah Anda mendengar cerpen?
5. Sebutkan contoh-contoh cerpen?
6. Informasi apa saja yang dapat kalian temukan dalam
cerpen?

Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke - 1

Jenis Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan 20 menit

Orientasi
1. Peserta didik menjawab salam guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai
kegiatan pembelajaran dengan dipimpin
salah satu peserta didik untuk memimpin
doa
3. Peserta didik menjawab presensi guru dan
kesiapan belajar melalui asesmen diagnostik

Apersepsi
4. Peserta didik menyimak dan merespon
apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang akan
dibahas

Motivasi
5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru
6. Peserta didik memperhatikan gambaran yang
diberikan guru mengenai manfaat materi
yang akan dipelajari

Pemberian acuan
7. Peserta didik menyimak capaian

34
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yang disampaikan oleh guru
8. Peserta didik menyimak garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan

Kegiatan Inti 140 menit

Sintaks 1: Menentukan Pertanyaan


Mendasar
9. Peserta didik mendapatkan pemaparan
mengenai teks cerpen
10. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memilih bahan belajar untuk siswa berupa
(link video di youtube, Ebook, Buku)
serta materi yang sudah diupload di
Google Classroom.
11. Dengan metode tanya jawab guru
memberikan pertanyaan:
1. Definisi teks cerpen?
2. Contoh teks cerpen?
3. Apa saja yang dapat Anda temukan
dari teks cerpen?

Sintaks 2 : Mendesain Perencanaan Produk


12. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
melakukan studi pustaka (browsing
dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna
mengeksplorasi tentang teks cerpen.
13. Dengan pengawasan guru peserta didik
secara mandiri diberikan kesempatan
untuk menemukan informasi apa saja
yang terdapat dalam teks cerpen terkait
tugas menyusun teks cerpen dengan
menggunakan bahasa sendiri tanpa
mengurangi informasi pesan yang tersirat
di dalamnya dalam bentuk gelar wicara
(P3 bernalar kritis)
14. Peserta didik berdiskusi tentang butir-
butir penting terkait hikayat dengan
mencari bahan referensi dari buku bacaan
atau internet.

Sintaks 3 :Menyusun Jadwal Pembuatan


15. Peserta didik menyusun jadwal
penyelesaian membuat proyek menyusun
hikayat dengan menggunakan bahasa
sendiri melaui gelar wicara tanpa

35
mengurangi informasi pesan yang tersirat
di dalamnya, dengan memperhatikan
batas waktu yang telah disepakati bersama

17. Peserta didik membuat


rangkuman/simpulan terkait dengan
materi yang dipelajari dengan penuh
antusias, cermat dan tepat.
18. Peserta didik menerima refleksi hasil
Kegiatan Penutup kegiatan yang sudah dilaksanakan. 20 menit
19. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
20. Peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan doa dan salam penutup.

Pertemuan ke - 2

Jenis Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan Orientasi 20 menit


1. Peserta didik menjawab salam guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai
kegiatan pembelajaran dengan dipimpin
salah satu peserta didik untuk memimpin
doa
3. Peserta didik menjawab presensi guru dan
kesiapan belajar

Apersepsi
4. Peserta didik menyimak dan merespon
apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang telah
dibahas sebelumnya

Motivasi
5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru
6. Peserta didik memperhatikan gambaran yang
diberikan guru mengenai manfaat materi
yang akan dipelajari

Pemberian acuan
7. Peserta didik menyimak capaian
pembelajaran, tujuan pembelajaran yang

36
akan dicapai yang disampaikan oleh guru
8. Peserta didik menyimak garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan dilakukan

Sintaks 4 : Memonitor keaktifan dan


perkembangan diskusi
9. Peserta didik mengamati contoh hikayat
10.Peserta didik mendiskusikan masalah yang
muncul selama diskusi berlangsung
11. Peserta didik diingatkan untuk
menyelesaikan pembuatan laporan diskusi
tepat waktu

Sintaks 5 : Menguji hasil


12.Peserta didik membahas tentang butir-butir
penting terkait mengevaluasi informasi
berupa pesan akurat yang terdapat dalam
Kegiatan Inti hikayat (P3 Mandiri) 140 menit

Sintaks 6 : evaluasi dan pengalaman belajar


13.Peserta didik memeriksa kembali hasil
diskusi dan membuat simpulan sementara
dari hasil mengevaluasi informasi pesan
akurat teks cerpen Peserta didik
mempresentasikan hasil mengevaluasi
informasi pesan akurat hikayat yang sudah
mereka susun dengan penuh antusias.
14.Guru memberikan feedback terhadap
kinerja siswa

11. Peserta didik membuat


rangkuman/simpulan terkait feedback yang
diberikan guru
12. Peserta didik menjawab soal pemahaman
tentang teks cerpen dengan cermat dan
Kegiatan Penutup tepat di Google Classroom 20 menit
13. Peserta didik menerima penilaian/refleksi
hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan
14. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15. Peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan doa dan salam penutup

Pertemuan 3

37
Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Orientasi 20 menit
1. Peserta didik menjawab salam guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai
kegiatan pembelajaran dengan dipimpin
salah satu peserta didik untuk
memimpin doa
3. Peserta didik menjawab presensi guru dan
kesiapan belajar melalui asesmen
diagnostik

Apersepsi
4. Peserta didik menyimak dan merespon
apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang akan dibahas

Motivasi
5. Peserta didik menyimak motivasi dari
guru
6. Peserta didik memperhatikan gambaran
yang diberikan guru mengenai manfaat
materi yang akan dipelajari

Pemberian acuan
7. Peserta didik menyimak capaian
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yang disampaikan oleh guru
8. Peserta didik menyimak garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan
Kegiatan Inti Sintaks 1: Menentukan Pertanyaan 140 menit
Mendasar
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
mengenai cerpen
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
memilih bahan belajar untuk siswa
berupa (link video di youtube, Ebook,
Buku Jobsheet) serta materi yang sudah
diupload di Google Classroom.
3. Dengan metode tanya jawab guru
memberikan pertanyaan:
1. Definisi teks cerpen?
2. Fungsi dari dari teks cerpen?
3. Bagaimana mengubah bacaan
nonfiksi ke bentuk resensi?

Sintaks 2 : Mendesain Perencanaan


Produk
4. Guru mengajar dengan model
pembelajaran Terdiferensiasi

38
Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu
5. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk melakukan studi pustaka
(browsing dan/atau mengunjungi
perpustakaan) guna mengeksplorasi
tentang ikhtisar.
6. Dengan pengawasan guru peserta didik
secara mandiri diberikan kesempatan
untuk mencoba mengubah bacaan
nonfiksi ke dalam bentuk resensi (P3
bernalar kritis)
7. Peserta didik berdiskusi tentang butir-
butir penting buku ilmiah dan
menyusun dan mengembangkannya
dengan mencari bahan referensi dari
buku bacaan atau internet.

Sintaks 3 :Menyusun jadwal Pembuatan


8. Peserta didik menyusun jadwal
penyelesaian membuat proyek
menyusun resensi, dengan
memperhatikan batas waktu yang telah
disepakati bersama

Kegiatan Penutup 1. Peserta didik membuat 20 menit


rangkuman/simpulan terkait dengan
materi yang dipelajari dengan penuh
antusias, cermat dan tepat.
2. Peserta didik menerima refleksi hasil
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
4. Peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan doa dan salam penutup.

Rubrik Penilaian
Jenis Bentuk
Diagnostik Penilaian diri
Formatif Laporan observasi Hasil mengevaluasi informasi pesan
akurat dari hikayat
Lembar observasi profil pelajar pancasila
Lembar Observasi Presentasi
Sumatif Soal pilihan ganda

RUBRIK ASESMEN HASIL PROYEK CERPEN


INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES dan PRODUK HASIL PEMBUATAN MS.WORD

39
Berkembang
Belum Mulai Berkembang
Sesuai
ASPEK Berkembang Berkembang Sangat Baik
Harapan
(0-6) (6-7) (10)
(8-9)
Pemahaman Tidak Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
menunjukkan pemahaman pemahaman pemahaman
pemahaman yang cukup yang memadai yang mendalam
yang memadai memadai mengenai mengenai
mengenai namun kurang materi. materi.
materi. jelas keterkaitan
dengan materi.
Hasil Tidak Lembar Lembar Lembar
Lembar mengumpulkan portofolio portofolio portofolio
Portofolio lembar menunjukkan menunjukkan menunjukkan
portofolio <4 kriteria yang deskripsi <6 deskripsi
sudah sesuai kriteria yang kriteria lengkap
dengan aturan sudah sesuai yang sudah
dengan aturan sesuai dengan
aturan
Ketepatan Tugas Tugas Tugas Tugas
Waktu dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
beberapa hari satu hari sesuai batas sebelum batas
melebihi batas melebihi batas waktu yang waktu yang
waktu yang waktu yang ditentukan. ditentukan.
ditentukan. ditentukan.

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya
sehingga mencapai level kompeten

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


NO NAMA KELENGKAPAN FORMAT KEMAMPUAN SKOR NILAI
KELOMPOK MATERI PRESENTASI TOTAL AKHIR
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI KELOMPOK


ASPEK INDIKATOR
PENGAMATAN

40
Kelengkapan 1. Materi presentasi lengkap, meliputi judul, isi materi dan daftar
materi pustaka
2. Isi materi menjawab semua soal yang diberikan
3. Materi presentasi disusun secara sistematis
4. Dilengkapi dengan gambar / data yang mendukung
Format 1. Materi presentasi dibuat menarik
2. Setiap tulisan dalam presentasi dapat terbaca dengan jelas
3. Isi materi dibuat singkat dan jelas
4. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
Kemampuan 5. Materi presentasi disampaikan penuh percaya diri
presentasi
6. Semua anggota kelompok menguasai materi yang disampaikan
7. Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam kegiatan
presentasi
8. Dapat mengatur waktu presentasi dengan baik

Keterangan skor :
4 : Jika 4 indikator muncul
3 : Jika 3 indikator muncul
2 : Jika 2 indikator muncul
1 : Jika 4 indikator muncul

KRITERIA NILAI
A = 80-100 = BAIK SEKALI
B = 70-79 = BAIK
C = 60 -69 = CUKUP
D = < 60 = KURANG

41
Remedial
REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum
mencapai nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta
didik ini, bila memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan
pembelajaran ulang sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh
perbaikan pada tahap remedial. Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab
adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti
Penilaian Harian.Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para
peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan
dengan pertimbangan lainnya dari guru

Pengayaan
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
3. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) >n >n (maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
4. Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang
diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka
tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan
yang diberikan oleh guru. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi
para peserta didik yang menempuh perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil
diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari guru.

Refleksi Peserta didik dan Guru


1. Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
Refleksi Peserta Didik
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
Guru membuat catatan reflektif kegiatan
Refleksi Guru
pembelajaran ditulis di jurnal harian

42
guru.

LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF


Amatilah lingkungan
sekolahmu!
PERTANYAAN EMOJI
Tunjukkan dengan emoji
berikut yang sesuai
dengan perasaanmu
Bagaimanakah suasana
belajar saat berada di
kelas?

Apa saja yang dapat kamu


lakukan untuk
menciptakan kenyamanan
lingkungan belajar di
sekolah?

Apa hal yang paling


menyenangkan dan tidak
menyenangkan ketika
belajar di sekolah?

Bagaimana belajar yang


sesuai dengan harapan
kamu?

43
RUBRIK ASESMEN HASIL PROYEK RESENSI
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES dan PRODUK HASIL PEMBUATAN DAN
KOREKSI RESENSI BUKU ILMIAH

Berkembang
Belum Mulai Berkembang
Sesuai
ASPEK Berkembang Berkembang Sangat Baik
Harapan
(0-6) (6-7) (10)
(8-9)
Pemahaman Tidak Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
menunjukkan pemahaman pemahaman pemahaman
pemahaman yang cukup yang memadai yang mendalam
yang memadai memadai mengenai mengenai
mengenai namun kurang materi. materi.
materi. jelas keterkaitan
dengan materi.
Hasil Tidak Lembar Lembar Lembar
Lembar mengumpulkan portofolio portofolio portofolio
Portofolio lembar menunjukkan menunjukkan menunjukkan
portofolio <4 kriteria yang deskripsi <6 deskripsi
sudah sesuai kriteria yang kriteria lengkap
dengan aturan sudah sesuai yang sudah
dengan aturan sesuai dengan
aturan
Ketepatan Tugas Tugas Tugas Tugas
Waktu dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
beberapa hari satu hari sesuai batas sebelum batas
melebihi batas melebihi batas waktu yang waktu yang
waktu yang waktu yang ditentukan. ditentukan.
ditentukan. ditentukan.

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya
sehingga mencapai level kompeten

44
INSTRUMEN PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
NO NAMA ASPEK PENGAMATAN SKOR NILAI
SISWA
MANDIRI BERKEBINEKAA GOTONG
N GLOBAL ROYONG

RUBRIK PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


ASPEK INDIKATOR
PENGAMATAN
Mandiri 1. Membuat teks cerpen
2. Hasil resensi dituliskan secara runtut
3. Membuat laporan hasil nenyunting resensi teman
4. Mampu mengetahui perbaikan dalam penulisan cerpen
Berkebinekaan 1. Mengenal dan menghargai hasil cerpen teman
Global
2. Mampu berkomunikasi baik dalam kelompok
3. Tanggung jawab terhadap tugas yang dikerjakan
4. Bersikap netral dan tidak memihak salah satu teman
Gotong Royong 1. Mampu bekerjasama dalam kelompok
2. Peduli dengan teman, jika ada teman yang belum
memahami, membantu teman untuk lebih paham
materi
3. Mampu berkolaborasi dengan teman
4. Bekerjasama dengan siswa dalam hal menyunting
resensi
Keterangan skor : KRITERIA NILAI
4 : Jika 4 indikator muncul A = 80-100 = BAIK SEKALI
3 : Jika 3 indikator muncul B = 70-79 = BAIK
2 : Jika 2 indikator muncul C = 60 -69 = CUKUP
1 : Jika 4 indikator muncul D = < 60 = KURANG

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

45
NO NAMA KELENGKAPAN FORMAT KEMAMPUAN SKOR NILAI
KELOMPOK MATERI PRESENTASI TOTAL AKHIR
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI KELOMPOK


ASPEK INDIKATOR
PENGAMATAN
Kelengkapan 1. Materi presentasi lengkap, meliputi judul, isi materi dan daftar
materi pustaka
2. Isi materi menjawab semua soal yang diberikan
3. Materi presentasi disusun secara sistematis
4. Dilengkapi dengan gambar / data yang mendukung
Format 1. Materi presentasi dibuat menarik
2. Setiap tulisan dalam presentasi dapat terbaca dengan jelas
3. Isi materi dibuat singkat dan jelas
4. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
Kemampuan 1. Materi presentasi disampaikan penuh percaya diri
presentasi
2. Semua anggota kelompok menguasai materi yang disampaikan
3. Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam kegiatan
presentasi
4. Dapat mengatur waktu presentasi dengan baik
Keterangan skor :
4 : Jika 4 indikator muncul
3 : Jika 3 indikator muncul
2 : Jika 2 indikator muncul
1 : Jika 4 indikator muncul

46
KRITERIA NILAI
A = 80-100 = BAIK SEKALI
B = 70-79 = BAIK
C = 60 -69 = CUKUP
D = < 60 = KURANG

47
INSTRUMEN ASESMEN SUMATIF
KISI – KISI SOAL
NAMA SEKOLAH : SMK MUHAMMADIYAH NGADILUWIH ALOKASI WAKTU : 10 menit
JUMLAH SOAL :5
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
BENTUK SOAL : Pilihan ganda
NO TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR SOAL LEVEL NO URUT BENTUAK SKOR SOAL
KOGINTIF SOAL SOAL
1 Peserta didik mampu Mengidentifikasi unsur intrinsik teks fiksi C2 1 PG 20
mengevaluasi dan mengkreasi cerpen.
2 berupa gagasan, perasaan, dan Mengevaluasi perasaan dan pesan dari C3 2 PG 20
pesan yang akurat dari menyimak teks fiksi cerpen dalam bentik dialog
menyimak teks fiksi cerpen dan gelar wacana.
3 dalam bentuk dialog dan gelar Mengkreasi gagasan dan perasaan dari C3 3 PG 20
wacana. menyimak teks fiksi cerpen.
4 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks fiksi C5 4 PG 20
cerpen.
5 Mengkreasi gagasan dan perasaan dari C2 5 PG 20
menyimak teks fiksi cerpen.

48
1. Salah satu hal yang membedakan cerpen dan puisi adalah …
A. Adanya alur
B. Adanya tema
C. Adanya amanat
D. Adanya imajinasi
E. Adanya gaya bahasa
2. Salah satu unsur Instrinsik cerpen adalah …
A. Klimaks
B. Latar/Setting
C. Sajak
D. Typografi
E. Suspens
3. “Hanya itu alasan Mama melarang Anisa menikah dengan Handoko?” Bibir Anisa
menyinggung sinis. “Oh, alangkah piciknya pikiran Mama! Lalu apa artinya kemuliaan hati
Mama selama ini yang Anisa kagumi? Padahal dulu Mama tidak pernah mempermasalahkan
status Handoko yang ternyata belum mempunyai pekerjaan tetap. Demikian kakakku yang
selama ini mendukungku sekarang berbalik arah.
Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Anisa dan Handoko tidak jadi menikah.
B. Anisa dilarang menikah oleh Mama dan kakaknya.
C. Mama yang berpikiran picik terhadap Handoko.
D. Keinginan Mama agar Anisa hidup bahagia.
E. Kakak tidak mendukung pernikahan Anisa dengan Handoko.
4. Salah satu unsur Ekstrinsik cerpen adalah
A. Gaya penyampaian cerita
B. Penokohan
C. Latar Budaya Pengarang
D. Tanggapan pembaca
E. Tampilan ilustrasi cerpen
5. Cerpen adalah salah satu karya sastra yang berbentuk …
A. bait
B. baris
C. dialog
D. Prosa
PEMBELAJARAN REMEDIAL
Peserta didik melakukan:
Menyusun kembali resensi buku ilmiah sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan

PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Peserta didik melakukan:


Mencari contoh resensi buku ilmiah di perpustakaan sekolah
Menyusun kembali resensi buku ilmiah tersebut

MATERI PEMBELAJARAN

CERPEN
Pengertian Cerpen, Unsur-Unsur, dan Struktur Penulisan Cerpen

Menurut Kamus Bahasa Besar Bahasa Indonesia (KBBI) cerpen adalah cerita pendek.
Cerpen adalah salah satu karya sastra fiksi yang dibuat dalam ukuran yang pendek dan juga ringkas.
Selain itu, cerpen umumnya berisikan cerita mengenai satu tokoh saja.
Mengenal Unsur Ekstrinsik dan Intrinsik di Dalam Cerpen

"Cerita pendek umumnya berisikan satu tokoh saja di dalamnya."

Pengertian Cerita Pendek

1
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerita pendek adalah kisahan pendek (kurang dari
10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh
dalam satu situasi (pada suatu ketika). Oleh karena itu, penulisan kata di dalam cerpen sangat
dibatasi. Di dalam penulisan cerpen banyak sebagian orang yang menggunakan beberapa tema.
Mulai dari cinta, jenaka, pesan, misteri, dan lainnya. Dalam cerpen sama seperti karya sastra
lainnya, yaitu mengandung amanat atau moral cerita.

"Penulisan cerpen umumnya kurang dari 10.000 kata."

Unsur-Unsur Penting dalam Cerpen


Berikut ini, adalah unsur-unsur penting yang wajib ada di dalam penulisan cerpen, yaitu:
1. Latar belakang
2. Sudut pandang penceritaan
3. Karakter atau tokoh
4. Terdapat alur, plot, atau struktur
Pada umumnya saat menentukan latar belakang cerita, penulis akan mengambil berdasarkan
pengalaman pribadi. Selain itu, penulis juga sering kali menggunakan pengalaman orang lain. Saat
membaca teks cerita cerpen, kita juga dapat melihat bahwa terdapat aliran sastra yang digunakan
oleh penulis saat membuat ceritanya.

"Umumnya para penulis akan menggunakan pengalaman pribadi saat menuliskan


cerita pendek."

Struktur Penulisan Cerita Pendek atau Cerpen


Berikut ini, adalah struktur dalam penulisan cerita pendek atau cerpen, yaitu:
1. Abstrak
Abstrak digunakan sebagai pemaparan awal atau gambaran cerita yang akan disampaikan oleh
penulis.
2. Orientasi
Orientasi umumnya menceritakan mengenai latar cerita dan juga waktu.
3. Komplikasi
Komplikasi umumnya berkaitan langsung dengan masalah awal yang dihadapi oleh tokoh.
4. Evaluasi
Pada tahap ini, kita sudah memasuki tahap dalam penjelasan penyelesaian masalah yang dijelaskan
oleh penulis.
5. Resolusi
Resolusi adalah bagian akhir dari masalah yang dihadapi oleh tokoh cerita.
6. Koda
Koda merupakan pesan atau amanat yang ingin disampaikan oleh penulis kepada
pembacanya. Koda juga hampir sama seperti amanat.
2

Anda mungkin juga menyukai