Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR (SOP)
UNIT PRODUKSI

SMK SUNAN AMPEL

TAHUN AJARAN 2022-2023


SOP/Prosedur Penjualan Barang SMK Sunan Ampel

Untuk membuat Prosedur Penjualan Barang kepada Pelanggan yang harus


diperhatikan adalah Format Narasi Penyusunan SOP atau Prosedur Penjualan
Barang tersebut.
Adapun untuk memberikan gambaran maka bisa kami berikan contoh bahwa
Narasi Prosedur Penjualan Barang terdiri dari:

1. UNIT KERJA TERKAIT


Unit terkait terdiri dari:

 1. Bagian Penjualan
 2. Bagian Produksi
 3. Bagian Keuangan

2. TUJUAN
Prosedur ini merupakan pedoman dalam proses penjualan barang kepada
pelanggan

3. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup aktivitas proses penjualan barang kepada pelanggan

4. REFRENSI
Terdiri dari:

 1. Peraturan Peroduksi yang berlaku

5. DOKUMEN TERKAIT

 1. Purchase Order
 2. Sales Order
 3. Bukti Pembayaran dari Pelanggan
 4. Delivery Order
 5. Tanda Terima Barang
 6. Database Stok Barang

6. DEFINISI
a. Pelanggan adalah pembeli produk, baik atas nama individu maupun
atas nama organisasi/perusahaan
b. Purchase Order (PO) adalah surat pemesanan barang dari Pelanggan
yang berisi detail barang yang akan dipesan. PO juga berfungsi
sebagai salah satu bukti transaksi keuangan.
c. 3. Sales Order (SO) adalah dokumen yang merekam pesanan barang
dari pelanggan. SO juga digunakan untuk menyampaikan kebijakan
Perusahaan kepada Pelanggan, termasuk diantaranya adalah cara
pembayaran pesanan.
d. 4. Delivery Order (DO) adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat
untuk mengeluarkan barang dari gudang sekaligus sebagai surat
pengantar barang kepada Pelanggan.
e. 5. Tanda Terima Barang adalah dokumen yang menyatakan
Pelanggan sudah menerima barang yang dikirimkan.

7. PROSEDUR
a. Pelanggan memberikan Purchase Order berisi jenis barang yang ingin
dibeli.
b. Bagian Sales menerima permintaan pelanggan dan meneruskannya ke
Bagian Gudang.
c. Bagian Gudang memeriksa apakah barang tersebut masih ada
stoknya. Apabila masih ada stok barang, Bagian Gudang meneruskan
kepada Bagian Sales untuk membuat Sales Order kepada Pelanggan
(langkah 5). Apabila stok barang tidak ada, Bagian Gudang
meneruskan kepada Bagian Sales untuk membuat surat
pemberitahuan tidak ada stok barang (langkah 4).
d. Bagian Sales menyampaikan surat pemberitahuan tidak ada stok
barang kepada Pelanggan.
e. Bagian Sales menyampaikan Sales Order dan cara pembayaran
kepada Pelanggan.
f. Pelanggan membayar pembelian Barang melalui transfer atau kartu
kredit.
g. Bagian Keuangan mengkonfirmasi pembayaran Pelanggan. Apabila
pembayaran terkonfirmasi, Bagian Keuangan meneruskan informasi
ke Bagian Gudang untuk mengirimkan barang (langkah 9). Apabila
pembayaran tidak terkonfirmasi, Bagian Keuangan meneruskan
informasi ke Bagian Sales untuk mengkonfirmasikan ulang
pembayaran kepada Pelanggan (langkah 8).
h. Bagian Sales mengkonfirmasikan ulang pembayaran kepada
Pelanggan.
i. Bagian Gudang mengirimkan barang kepada Pelanggan
j. Pelanggan menerima barang dan menandatangani Tanda Terima
Barang.

8. INDIKATOR UKURAN KEBERHASILAN


Indikator Keberhasilan terdiri dari:
a. Barang yang dikirimkan kepada pelanggan sesuai spesifikasi yang
disampaikan dalam Purchase Order
b. Tidak ada komplain dari Pelanggan

9. LAMPIRAN
a. Diagram Alir Prosedur Penjualan Barang
b. Format Sales Order
c. Format Delivery Order
d. Format Tanda Terima Barang
e. Format Database Stok Barang

Anda mungkin juga menyukai