Anda di halaman 1dari 21

AUDIT KEPATUHAN THD SIKLUS

PEMBELIAN

DISKRIPSI SIKLUS PEMBELIAN : Dalam


perusahaan manufacture, sistem pembelian
digunakan utk melaksanakan pengadaan
persediaan bahan baku, bahan penolong,
Suku cadang, bahan keperluan Kantor, dan
aktiva tetap.
sistem retur pembelian digunakan utk
melaksanakan pengembalian barang yg telah
dibeli dari pemasok
Rerangka perancangan program pengujian
kepatuhan thd siklus pembelian

Unsur SPI kuesioner SPI Program pengujian


Siklus siklus pembelian kepatuhan thd
siklus
Pembelian

Sistem pembelian
Sistem retur Pem-
belian
SISTEM AKUNTANSI DALAM SIKLUS
PEMBELIAN
Siklus pembelian terdiri dari dua sistem
akuntansi :
1. Sistem pembelian
2. Sistem retur pembelian
Sistem pembelian
Sistem pembelian dibagi menjadi dua :
1. Sistem pembelian lokal
2. Sistem pembelian impor

Sistem pembelian terdiri dari prosedur-prosedur


sbb:

1. Prosedur permintaan pembelian


2. Prosedur permintaan penawaran harga
3. Prosedur order pembelian
4. Prosedur penerimaan barang
5. Prosedur pencatatan utang dan persediaan
Sistem retur pembelian
• Digunakan utk melaksanakan
pengembalian barang yg telah dibeli dari
pemasoknya, karena adanya ketidak
sesuaian antara barang yg dipesan dgn
barang yang dikirim pemasok.
• Sistem retur pembelian terdiri dari dua
prosedur;
1. Prosedur pengiriman barang
2. Prosedur pencatatan utang dan
persediaan
Organisasi yang terkait dalam siklus pembelian

Fungsi Nama unit organisasi


pemegang fungsi
1. Penyimpanan barang Bagian gudang
2. Pembelian Bagian pembelian
3. Penerimaan barang Bagian penerimaan
4. Pencatat utang Bagian utang
5. Pengeluaran kas Bagian Kassa
6. Pengiriman barang Bagian pengiriman, bagian kartu
persediaan,dan kartu biaya
Bagian jurnal, buku besar dan
Laporan
7. Akuntansi
Dokumen dalam siklus pembelian :

1. Dokumen sumber
2. Dokumen pendukung
Transaksi Dokumen sumber Dokumen
pendukung

1. Pembelian Bukti Kas keluar Surat order


pembelian, Laporan
penerimaan
barang, faktur dari
pemasok

2. Retur Memo debet Laporan pengiriman


pembelian barang
Dokumen lengkap yang digunakan dalam sistem
pembelian adalah :

I. Surat permintaan pembelian


II. Surat permintaan penawaran harga
III.Surat order pembelian
IV.Laporan penerimaan barang
V. Bukti kas keluar
I. SURAT PERMINTAAN PEMBELIAN

• Dokumen ini mrp formulir yg diisi oleh pemakai atau


fungsi gudang utk meminta fungsi pembelian
melakukan pembelian barang dengan jenis, jumlah
spesifikasi, dan mutu.
• Surat permintaan pembelian ini biasanya dibuat 2
rangkap utk setiap permintaan, satu lembar utk fungsi
pembelian, dan satu tembusannya utk arsip unit
organisasi yang memintanya.
II. SURAT PERMINTAAN PENAWARAN HARGA
Dokumen ini digunakan utk meminta penawaran
harga barang, yg pengadaannya tdk bersifat re-
petitif, yg menyangkut jumlah pembelian yang
besar.
III. SURAT ORDER PEMBELIAN
• Digunakan utk memesar barang kpd pemasok yg
telah dipilih. Dokumen ini terdiri dari berbagai
tembusan dgn fungsi sbb:
1. Surat order pembelian ini mrp lembar pertama surat order
pembelian yg dikirimkan kpd pemasok sebagai order resmi yg
dikeluarkan oleh perusahaan.
2. Tembusan pengakuan oleh pemasok. Tembusan order
pembelian ini dikirim kpd pemasok, dimintakan tanda tangan
dari pemasok tsb dan dikirim kembali ke perusahaan
sebagau bukti telah diterima dan disetujuinya order
pembelian, serta kesanggupan pemasok memnuhi janji
pengriman barang sesuai dalam dokumen.
3. Tembusan bagi unit peminta barang, tembusan ini dikirimkan
kpd unti peminta barang, bahwa barang yang dimintanya
telah dipesan.
4. Arsip tanggal penerimaan
• Tembusan order pembelian ini disimpan oleh fungsi pembelian
menurut tanggal penerimaan barang yg diharapkan sebagai dasar
utk mengadakaan tindakan penyelidikan jika barang tdk datang
pada waktu yang telah ditetapkan.
5. Arsip Pemasok, tembusan order pembelian ini disimpan
oleh fungsi pembelian menurut nama pemasok, sebagai
dasar utk mencari informasi mengenai pemasok.
6. Tembusan bagaian Penerimaan, sebagai otorisasi utk menerima
barang yg kuantitas dan mutunya yg tercantum dalam dokumen
tsb. Dalam sistem penerima
an buta (Blind receiving System), kolom kuantitas dalam
tembusan ini di block hitam agar kuantitas yg dipesan yg
dicantumkan dalam surat order pembelian tdk terekam dalam
tembusan yg dikirimkan ke fungsi penerimaan barang. Hal ini
dimaksudkan agar fungsi penerimaan barang benar-benar
melakukan penghitungan dan pengecekan barang yang diterima
dari pemasok.
7. Tembusan bagian Utang.
• Tembusan ke fungsi pencatat utang sebagai salah satu dasar utk
mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian.

IV. LAPORAN PENERIMAAN BARANG


• DOKUMEN INI dibuat oleh fungsi penerimaan barang utk
mennjukkan bahwa barang yang diterima dari pemasok telah
memenuhi kwantitas dan mutu seperti yang tercantum dalam surat
order pembelian.
V. BUKTI KAS KELUAR
• DOKUMEN yg dibuat oleh fungsi pencatat utang sebagai dasar
pencatatan transaksi pembelian. Dokumen ini juga berfungsi
sebagai perintahpengeluaran kas utk pembayaran utang kpd
pemasok dan sekaligus berfungsi sebagau surat pemberitahuan
kpd krwditur mengenai maksud pembayaran ( Remittance advice)
Dokumen yang digunakan dalam retur pembelian
1. Memo debit
2. Laporan pengiriman barang
MEMEO DEBIT,
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembelian y6g memerintahkan
fungsi pengiriman utk mengembalikan barang kpd
pemasok. Dokumen ini juga berfungsi sebagai perintah
kpd fungsi pencatat utang utk mengurangi utang kpd
pemasok tertentu dgn adanya retur pembelian dan utk
memberi tahu pengemalian barang kpd pemasok.
LAPORAN PENGIRIMAN BARANG
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pengiriman barang
sebagai baukti telah dikirimkannya kembali barang yang
dibeli kpd pemasok.
CATATAN AKUNTANSI SIKLUS PEMBELIAN
1. REGISTER BUKU KAS KELUAR
2. Arsip bukti kas keluar ybl dibayar
(berfungsi sebagai buku pembantu
utang)
3. Jurnal umum ( utk mencatat retur pemb )
4. Kartu persediaan (sebagai BP.
Persediaan)
5. Buku besar (digunakan utk mencatat
transaksi pembelian dan retur
pembelian)
REGISTER BUKTI KAS KELUAR
• Mrp jurnal utk mencatat utang yg timbul dari
transaksi pembelian. Dokumen sumber yg
digunakan sebagai dasar pencatatan bukti kas
keluar. Jurnal yag diposting ke dalam buku besar
dari register kas keluar adalah :
Persediaan bahan baku Rp x
persediaan bahan penolong Rp x
persdiaan suku cadang Rp x
persediaan lain-lain Rp x
Bukti kas keluar yg akan dibayar Rp x
Bagan alir berbagai sistem
akuntansi dalam siklus pembelian
• Lihat gbr 10:3; 10:4, Hal 300 - 305
UNSUR SISTEM PENGENDALIAN
INTERN SIKLUS PEMBELIAN
1. Organisasi
2. Sistem otorisasi dan prosedur
pencatatan
3. Praktek yang sehat
Kuesioner pengendalian intern
siklus pembelian
Pengujian kepatuhan thd siklus
pembelian
• Pengujian kepatuhan ditujukan utk membuktikan
apakah unsur-unsur pengendalian intrn yg
dikumpulkan dgn kuesioner pengendalian intern
tsb benar-benar terdapat dalam sistem
akuntansi klien.
• Perancangan program audit utk pengujain
kepatuhan thd siklus pembelian seperti pada
gambar beerikut ini :
PROGRAM PENGUJIAN KEPATUHAN THD SIkLUS
PEMBELIAN
NAMA PERUSAHAAN :…………
TAHUN PEMERIKSAAN : …………….
PROSEDUR PEMERIKSAAN INDEK NAMA Tgl
S KK PELAKSAN pelaks
A anaan
Sistem pembelian
1. Lakukan penggamatan thd
pemisahan fungsi pembelian,
penerimaan barangb,
penyimpanan barang, pencatatan
utang, dan pencatatan persediaan.
2. Ambil sampel arsip bukti kas keluar
yg belum dibayar.
a. periksa apakah bukti kas keluar
bernomor urut cetak.

Anda mungkin juga menyukai