Anda di halaman 1dari 4

SOP/Prosedur Penjualan Barang

3:08 PM Contoh JobDesc, Contoh SOP, SOP HRD No comments

Untuk membuat Prosedur Penjualan Barang kepada Pelanggan yang harus diperhatikan adalah Format Narasi
Penyusunan SOP atau Prosedur Penjualan Barang tersebut.
Adapun untuk memberikan gambaran maka bisa kami berikan contoh bahwa Narasi Prosedur Penjualan Barang
terdiri dari:
1. UNIT KERJA TERKAIT
Unit terkait terdiri dari:

1. Bagian Sales

2. Bagian Gudang

3. Bagian Keuangan

2. TUJUAN
Prosedur ini merupakan pedoman dalam proses penjualan barang kepada pelanggan
3. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup aktivitas proses penjualan barang kepada pelanggan
4. REFRENSI
Terdiri dari:

1. Peraturan Perusahaan yang berlaku

2. Pedoman ISO 9001:2008

5. DOKUMEN TERKAIT

1. Purchase Order

2. Sales Order

3. Bukti Pembayaran dari Pelanggan

4. Delivery Order

5. Tanda Terima Barang

6. Database Stok Barang

7. Surat Pemberitahuan Stok Barang Tidak Tersedia

6. DEFINISI

1.

Pelanggan

adalah

pembeli

produk,

baik

atas

nama

individu

maupun

atas

nama

organisasi/perusahaan

2. Purchase Order (PO) adalah surat pemesanan barang dari Pelanggan yang berisi detail barang yang
akan dipesan. PO juga berfungsi sebagai salah satu bukti transaksi keuangan.

3. Sales Order (SO) adalah dokumen yang merekam pesanan barang dari Pelanggan. SO juga
digunakan untuk menyampaikan kebijakan Perusahaan kepada Pelanggan, termasuk diantaranya
adalah cara pembayaran pesanan.

4. Delivery Order (DO) adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat untuk mengeluarkan barang dari
gudang sekaligus sebagai surat pengantar barang kepada Pelanggan.

5. Tanda Terima Barang adalah dokumen yang menyatakan Pelanggan sudah menerima barang yang
dikirimkan.

7. PROSEDUR

1. Pelanggan memberikan Purchase Order berisi jenis barang yang ingin dibeli.

2. Bagian Sales menerima permintaan pelanggan dan meneruskannya ke Bagian Gudang.

3. Bagian Gudang memeriksa apakah barang tersebut masih ada stoknya. Apabila masih ada stok
barang, Bagian Gudang meneruskan kepada Bagian Sales untuk membuat Sales Order kepada
Pelanggan (langkah 5). Apabila stok barang tidak ada, Bagian Gudang meneruskan kepada Bagian
Sales untuk membuat surat pemberitahuan tidak ada stok barang (langkah 4).

4. Bagian Sales menyampaikan surat pemberitahuan tidak ada stok barang kepada Pelanggan.

5. Bagian Sales menyampaikan Sales Order dan cara pembayaran kepada Pelanggan.

6. Pelanggan membayar pembelian Barang melalui transfer atau kartu kredit.

7. Bagian Keuangan mengkonfirmasi pembayaran Pelanggan. Apabila pembayaran terkonfirmasi,


Bagian Keuangan meneruskan informasi ke Bagian Gudang untuk mengirimkan barang (langkah 9).
Apabila pembayaran tidak terkonfirmasi, Bagian Keuangan meneruskan informasi ke Bagian Sales
untuk mengkonfirmasikan ulang pembayaran kepada Pelanggan (langkah 8).

8. Bagian Sales mengkonfirmasikan ulang pembayaran kepada Pelanggan.

9. Bagian Gudang mengirimkan barang kepada Pelanggan

10. Pelanggan menerima barang dan menandatangani Tanda Terima Barang.

8. INDIKATOR UKURAN KEBERHASILAN


Indikator Keberhasilan terdiri dari:

1. Barang yang dikirimkan kepada pelanggan sesuai spesifikasi yang disampaikan dalam Purchase
Order

2. Tidak ada komplain dari Pelanggan

9. LAMPIRAN

1. Diagram Alir Prosedur Penjualan Barang

2. Format Sales Order

3. Format Delivery Order

4. Format Tanda Terima Barang

5. Format Database Stok Barang

Anda mungkin juga menyukai