KI2 2.1Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, peduli, santun, dan proaktif dalam menggunakan bahasa daerah
dalam komunikasi lisan maupun tulis.
2.1.1 Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
2.1.2 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2.1.3 Menghormati orang yang lebih tua.
2.1.4 Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri.
KI 3 3.1 Mengidentifikasi, memahami, dan menganalisis penggunaan bahasa lisan dalam berbagai situasi
sesuai tatakrama
3.1.1 Menjelaskan unggah-ungguh basa
3.1.2 Menjelaskan karakteristik unggah-ungguh basa
3.1.3 Menjelaskan penggunaan unggah-ungguh basa dalam teks drama.
3.1.4 Menjelaskan isi teks drama.
KI 4 4.1 Melakukan simulasi penggunaan bahasa daerah dalam berbagai konteks sesuai dengan tatakrama.
4.1.1 Menulis teks percakapan sesuai dengan kaidah.
4.1.2 Mendramatisasikan teks percakapan yang telah ditulis.
4.1.3 Memberikan komentar atau tanggapan tentang penampilan temannya dalam bermain drama
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan contoh-contoh unggah-ungguh basa, siswa dapat menganalisis penggunaan unggah-ungguh basa
dengan benar.
2. Dengan contoh-contoh unggah-ungguh basa, siswa dapat menerapkan unggah-ungguh basa dengan benar.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1: (2 JP)
Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) atau Pengajaran Kooperatif
Terpadu Membaca dan Menulis.
Dalam kelompok kecil, para siswa diberi suatu teks atau bacaan (cerita atau novel), kemudian siswa
latihan membaca atau saling membaca, memahami ide pokok, saling merevisi, dan menulis ikhtisar cerita,
atau memberikan tanggapan terhadap isi cerita, atau untuk mempersiapkan tugas tertentu dari guru
(Muhammad Nur) (dalam Suyitno Amin, 2005).
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Mengkondisikan suasana belajar kelompok.
2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari (drama
bisa diilhami dari kehidupan nyata).
3. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan (garis besar cakupan
pada materi teks drama yang mengandung unggah-ungguh basa. Kegiatan yang akan dilakukan
adalah, siswa mempelajari konsep, karakteristik, dan penggunaan unggah-ungguh basa tersebut.
Setelah itu siswa mendiskusikan isi drama dengan kalimat sendiri.)
4. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. (Lingkup pembelajaran pada
konsep, karakteristik, penggunaan unggah-ungguh basa dalam dialog/pacelathon dalam teks drama
dan mendiskusikan isi drama. dan nantinya akan dilakukan penilaian untuk mengukur pemahaman
siswa. )
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik menyimak contoh teks drama (Gelas Pecah) lan pacelathon dengan teliti.
Peserta didik membaca contoh teks drama (Gelas Pecah) lan pacelathon.
Peserta didik mencermati penggunaan bahasa, berkaitan dengan isi teks drama.
Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama yang dibaca atau disimak.
Peserta didik bertanya jawab tentang karakteristik bahasa yang digunakan dalam teks drama dengan
penuh tanggung jawab.
Peserta didik bertanya jawab tentang penggunaan unggah-ungguh basa dalam teks drama.
Peserta didik bertanya jawab tentang isi teks drama
Mengumpulkan informasi
Peserta didik menandai kesesuaian bahasa dengan struktur isi teks drama.
Peserta didik mendiskusikan karakteristik bahasa teks drama.
Peserta didik mendiskusikan penggunaan unggah-ungguh basa dalam teks drama
Peserta didik mendiskusikan isi teks drama.
c. Kegiatan Penutup
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran (bahwa cerita dalam drama tersebut diilhami dari kehidupan
sehari-hari). Dalam drama Gelas Pecah, terdapat berharganya kejujuran, dan dalam pacelathon terlihat
dampak keadaan ekonomi terhadap masyarakat. Dalam dua teks tersebut terdapat bermacam-macam
unggah-ungguh basa sesuai pemerannya.
b. Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan ( kegiatan sudah memenuhi rencana pembelajaran
atau belum, daya dukung siswa bagaimana?)
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
d. Melakukan penilaian
e. Memberikan tugas individu mengamati kejadian di sekitar yang menarik, memuat budi pekerti, yang
nantinya dapat dijadikan teks cerkak
f. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (pertemuan berikutnya masih
melanjutkan teks drama, membahas struktur isi dan karakteristik bahasa dalam teks, menyimpulkan
isi, dan ditambah menulis teks cerkak dari tugas pengamatan kejadian sekitar.
b. Kegiatan Inti
Mengasosiasi
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi terkait dengan struktur isi dan karakteristik bahasa teks
drama.
Peserta didik menyimpulkan isi teks drama yang telah ditentukan dengan benar.
Mengomunikasikan
Peserta didik menulis teks cerkak sesuai kaidah
c. Kegiatan Penutup
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b. Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan ( kegiatan sudah memenuhi rencana pembelajaran
atau belum, daya dukung siswa bagaimana?)
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Melakukan penilaian
e. Melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas kelompok (menentukan salah satu naskah teks
cerkak dari tugas individu untuk ditulis dalam bentuk teks drama dalam kelompok.
f. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (pertemuan berikutnya, siswa
menulis teks drama dalam kelompok)
c. Kegiatan Penutup
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b. Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan ( kegiatan sudah memenuhi rencana pembelajaran
atau belum, daya dukung siswa bagaimana?)
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Melakukan penilaian
e. Melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas kelompok (menulis teks drama dalam kelompok)
f. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (pertemuan berikutnya, guru dan
siswa membahas hasil tugas menulis teks drama)
c. Kegiatan Penutup
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. (bahwa tata penulisan yang benar sangat penting untuk
menjaga arti teks yang dimaksud)
b. Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan ( kegiatan sudah memenuhi rencana pembelajaran
atau belum, daya dukung siswa bagaimana?)
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Melakukan penilaian
e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (pertemuan berikutnya akan
dilakukan penilaian bermain peran)
6. Pertemuan ke – 6 dan 7
Metode pemberian tugas dan resitasi
Guru menyuruh anak didik membaca teks drama 1 babak (untuk bermain peran dan teks telah ditentukan).
Dengan demikian, pemberian tugas adalah suatu pekerjaan yang harus anak didik selesaikan tanpa terikat
dengan tempat.
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Mengkondisikan suasana belajar kelompok.
2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan (pertemuan sebelumnya telah mempelajari tentang
isi, karakteristik teks drama, setelah itu menyampaikan kesimpulan isi teks drama (dalam drama Gelas
Pecah, terdapat berharganya kejujuran, dan dalam pacelathon terlihat dampak keadaan ekonomi
terhadap masyarakat), siswa menulis teks cerkak secara individu (dari hasil pengamatan sekitar sesuai
kaidah dan dilanjutkan memilih salah satu untuk ditulis ke dalam teks drama secara kelompok)
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari (pertemuan
kali ini akan ada kegiatan bermain peran (dari tugas kelompok) dan siswa lain menanggapi dengan
santun. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari dalam keberanian bertindak (+),
melatih rasa percaya diri, dan melatih berpendapat secara santun sehingga rasa saling menghormati dan
menghargai semakin terjaga. Guru memilih satu babak untuk diperankan di depan kelas)
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. (kegiatan yang akan
dilakukan yaitu setiap kelompok mempresentasikan perannya dan siswa dari kelompok lain
menanggapi)
5. Akan dilakukan penilaian dari tes praktik ini
b. Kegiatan inti
Mengomunikasikan
Peserta didik bermain peran sesuai dengan teks percakapan (drama) yang telah ditulis dengan percaya
diri.
Peserta didik lainnya menanggapi presentasi teman/kelompok lain secara santun.
c. Kegiatan Penutup
a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. (bahwa bermain drama adalah memerankan diri orang lain,
sehingga diperlukan keseriusan. Dari segi isi drama, Drama A, B, C, D berisi…kesimpulannya adalah…
bila dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari maka…)
b. Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan ( kegiatan sudah memenuhi rencana pembelajaran
atau belum, daya dukung siswa bagaimana?)
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Melakukan penilaian
e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (pertemuan berikutnya akan
dilakukan Ulangan Harian I)
F. Penilaian
A. TEKNIK PENILAIAN
1. Observasi
Mengamati sikap spiritual dan sosial peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lembar
observasi berkaitan dengan pembiasaan berdoa dan mengucapkan salam pada saat mengawali dan
mengakhiri pelajaran, pembiasan bersikap jujur, disiplin, peduli, dan santun
2. Penilaian Diri
Catatan guru tentang peristiwa penting yang dialami peserta didik.
3. Penilaian Antar Peserta Didik
Mengamati sikap jujur dan disiplin siswa
4. Jurnal
Menilai sikap temannya dalam kegiatan bermain peran.
5. Tes Tulis
Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasi isi teks drama
secara tertulis.
Menilai kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan unggah-ungguh basa
6. Penugasan
Menulis teks percakapan (drama) secara berkelompok.
7. Tes Praktik
Menilai kemampuan peserta didik menggunakan unggah-ungguh basa dalam bermain peran.
8. Portofolio :
Kumpulan tugas menulis teks percakapan (drama) yang ditulis peseta didik
B. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
1. Lembar Observasi
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
2. Penilaian Diri
SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik: ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
PETUNJUK
• Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
• berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR S
L
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas
Keterangan :
• SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
• KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
• TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
3. Penilaian Antar Peserta Didik
Sikap Disiplin
Petunjuk : Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
PETUNJUK PENSKORAN :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Tanggung jawab
Gotong royong
Percaya diri
No
Nama Siswa
toleransi
Disiplin
santun
jujur
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
1. naskah pacelathon Bu Sastra lan Bu Karta
2. naskah drama Gelas pecah
2. Bahan
kertas
3. Sumber Belajar
1. Dr. H. C. Sudi Yatmana dkk. 2010. Kabeh Bisa Basa Jawa 11. Semarang: Yudhistira kaca 80-81
2. Dr. H. C. Sudi Yatmana dkk. 2010. Kabeh Bisa Basa Jawa 12. Semarang: Yudhistira kaca 46-4
# cathetan paribasan lan tembung kanggo budi pekerti
1. (paribasan) Yitna Yuwana Lena Kena yitNyuwn[lnken
Teges: ngati-ati bakalane slamet, sembrana bisa marai cilaka.
Dudutan/ kesimpulan: 1. Kudu ngati-ati nalika micara lan tumindak.
2. Cilaka ora mesthi disebabke perkara gedhe, nanging bisa uga saka perkara sepele.
2. tembung “ísin” aisin¿
Perkara apa sing nggawe awakmu isin?
3. (paribasan) Ana Catur Mungkur anctu/mu=ku/
Teges: ora gelem ngrungokake rerasan sing ora bener
Piye kahanan lingkunganmu?
4. (paribasan) Lobok Atine [lo[bokHti[n
Teges: sabar, ora gampang nesu
5. (paribasan) Nggilut kawruh zGilutKw(h
Teges: nggolek ilmu kanthi pawitan sakabehe kekuwatane
6. (paribasan) Jer Basuki Mawa Beya je/bsukimw[by
Teges: samubarang gegayuhan membutuhake ragad
7. (paribasan) Embat-Embat Celarat aemBtHemBtCelrt¿
Teges: nyambut gawe ngati-ati banget
Purwakathi