Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 4)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tanggul
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX/ Genap
Materi Pokok : Teks Drama Modern
Alokasi Waktu : 8 Pertemuan ( 8 X 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa 1.1.1 Berdoa sebelum memulai dan
daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sesudah kegiatan belajar bahasa
untuk meningkatan pengetahuan dan daerah.
keterampilan berbahasa daerah, serta untuk
melestarikan dan mengembangkan budaya daerah
untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan
dan pengembangan kebudayaan Nasional

1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa 1.2.1 Menggunakan bahasa daerah
daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami
sebagai sarana memahami informasi lisan dan informasi lisan
tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa 1.3.1 Menggunakan bahasa daerah
daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan tata krama.
sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan
tulis
2 2.1 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan 2.1.1 Apresiatif terhadap karya sastra
semangat kebangsaan atas karya budaya yang dan budaya daerah
penuh makna
2.2 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun 2.2.1 Menghormati pendapat dan
dalam berdebat tentang kasus atau sudut pandang tanggapan orang lain
2.4 Memiliki perilaku jujur dan percayaa diri dalam 2.4.1 Menggunakan bahasa daerah
pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sebagai sarana memahami
sendiri dan orang lain informasi lisan
3 3.4 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan 3.4.1 Menjelaskan struktur teks drama
pesan moral dari teks drama modern modern
3.4.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan
dalam teks drama modern
3.4.3 Mengidentifikasi karakter masing-
masing tokoh dalam drama
modern
3.4.4 Menjelaskan pesan moral teks
drama modern
4 4.4 Melakukan kegiatan bermain peran drama modern 4.4.1 Menulis skenario drama modern
4.4.2 Bermain peran drama modern
4.4.3 Memberikan tanggapan permainan
temannya

C. Tujuan Pembelajaran (ABCD)


1. Sikap
a) Sikap Spiritual
 Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran (C), peserta didik (A) dapat berdoa (B)
sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran dengan baik (D).
 Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran teks drama modern “Jaka Tarub Dadi Duda”
yang berbasis teks, peserta didik dapat menggunakan bahasa daerah sebagai sarana memahami
informasi lisan dan tulis dengan tepat.
 Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran teks drama modern “Jaka Tarub Dadi Duda”
yang berbasis teks, peserta didik dapat menggunakan bahasa daerah sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis sesuai dengan tata krama.

b) Sikap Sosial
 Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran struktur teks drama modern “Jaka Tarub
Dadi Duda” yang berbasis teks, peserta didik memiliki sikap peduli, cinta tanah air, dan semangat
kebangsaan atas karya budaya masyarakat daerah yang penuh makna.
 Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran struktur teks drama modern “Jaka Tarub
Dadi Duda” yang berbasis teks, peserta didik memiliki sikap demokratis, kreatif dan santun
dalam berdebat tentang kasus atau sudut pandang.
 Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran struktur teks drama modern “Jaka Tarub
Dadi Duda” yang berbasis teks, peserta didik memiliki sikap jujur dan percaya diri dalam
pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain.

2. Pengetahuan
 Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction (C), peserta didik (A) dapat menjelaskan (B)
struktur teks modern “Jaka Tarub Dadi Duda” dengan tepat (D).
 Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction, peserta didik dapat menentukan unsur
kebahasaan dalam teks modern “Jaka Tarub Dadi Duda” dengan benar.
 Melalui kegiatan tanya jawabExplicit Instruction, peserta didik dapat mengidentifikasi karakter
masing-masing tokoh dalam drama modern “Jaka Tarub Dadi Duda” dengan tepat.
 Melalui kegiatan tanya jawab Explicit Instruction, peserta didik dapat menjelaskan pesan moral
modern “Jaka Tarub Dadi Duda” dengan benar.

3. Keterampilan
 Setelah belajar tentang struktur dan unsur kebahasaan teks drama modern “Jaka Tarub Dadi Duda”,
peserta didik dapat menulis skenario drama modern dalam bentuk tulisan sesuai kaidah dengan
bahasa Jawa yang baik dan benar.
 Setelah belajar tentang mengidentifikasi karakter masing-masing tokoh dan memahaami pesan
moral dalam teks drama modern “Jaka Tarub Dadi Duda”, peserta didik dapat bermain peran secara
lisan dengan menggunakan bahasa yang santun.
 Setelah belajar tentang teknik bermain drama modern, peserta didik dapat memberikan tanggapan
permainan temannya.

D. Materi Pelajaran*
1) Teks drama modern
2) Struktur teks drama modern
3) Unsur kebahasaan teks drama modern
4) Penokohan dalam teks drama modern
5) Pesan moral dalam teks drama modern
6) Teknik menulis skenario drama modern
7) Teknik bermain drama modern
* Materi terlampir

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik/ Kontekstual
2) Model : Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach)
Model pembelajaran kooperatif
3) Metode : Demonstrasi, tanya jawab, diskusi

F. KKM : 78

G. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran


Pengorganisasian
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Peserta Alokasi
didik waktu

Pendahuluan  Guru memberi salam dan mengabsen 4 x 10º


 Guru menyiapkan kondisi dan motivasi siswa dalam
belajar.
 Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi
pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya
jawab dan demonstrasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi
aspek sikap (sikap spirutual dan sikap sosial),
pengetahuan, dan keterampilan.
Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran
Kegiatan inti
berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Mengamati:
 Peserta didik mencermati tayangan pementasan drama
modern
 Peserta didik membaca teks drama modern
 Peserta didik mencatat hal-hal penting berkaitan
dengan teks drama modern

Menanya:
 Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks
drama modern
 Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan
dalam teks drama modern
 Peserta didik bertanya jawab tentang penokohan dalam
teks drama modern
 Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral
dalam teks drama modern
 Peserta didik bertanya jawab tentang cara menulis
skenario drama modern
 Peserta didik bertanya jawab tentang cara bermain
drama
Mengumpulkan informasi:
 Peserta didik membaca hand out yang berisi tentang
struktur teks drama
 Peserta didik mengidentifikasi struktur teks drama
modern
 Peserta didik mendiskusikan ciri bahasa dalam teks
drama modern
 Peserta didik mendiskusikan tokoh beserta
perwatakannya dalam teks drama modern.
 Peserta didik mendiskusikan pesan moral yang
terdapat dalam teks drama modern.
 Peserta didik mendiskusikan cerita pendek yang akan
ditulis menjadi scenario drama modern.
 Peserta didik mencoba menulis skenario drama
modern berdasar cerita pendek yang sudah dibaca.
 Peserta didik berdiskusi tentang teknik memperagakan
teks drama.
Mengasosiasi:
 Peserta didik menganalisis teks drama modern.
 Peserta didik membandingkan hasil analisis teks
drama modern.
 Peserta didik mengklasifikasikan data yang terkumpul.
Mengomunikasikan:
 Peserta didik menulis skenario teks drama modern.
 Peserta didik menyiapkan peragaan bermain drama
modern.
 Peserta didik mementaskan drama modern.
 Peserta didik menanggapi pementasan drama modern
kelompok lainnya.
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan
pengayaan
 Guru menutup pelajaran
H. Sumber Belajar
1. Bruce, Joice, Caolhun, 2009. Models of Teaching (model Pengajaran). Yogyakarta: Pustka
Pelajar.
2. Kementrian Pendidikan Nasional. 2011. Pedoman Umum Ejaan bahasa Jawa Huruf Latin
yang Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Bahasa
3. Mangunsuwito, S.A. 2002.Kamus Bahasa Jawa, Jawa-Indonesia. Bandung: CV.
YramaWidya.
4. Padmosoekotjo, S. 1960. Ngengrengan Kasusastran Djawi 1. Jogjakarta: Hien Hoo Sing.
5. Padmosoekotjo, S. 1960. Wewaton Panulise Basa Jawa Nganggo Aksara Jawa. Surabaya:
PT. Citra Jaya Murti.
6. Sasangka Sry Tjatur Wisnu. 2011. Bunyi-bunyi Distingtif Bahasa Jawa.Yogyakarta:Elmatera
Publi
I. Media Pembelajaran
1. Alat :
LCD,Laptop dan CD Interaktif pembelajaran teks drama modern
2. Bahan :
Teks drama modern *) (disediakan guru diunduh dari internet dan dimodifikasi

J. Penilaian
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Tehnik Penilaian : Pengamatan/ Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antar
Peserta Didik, dan Jurnal
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Angket, Catatan
c. Kisi – kisi :
CONTOH: LEMBAR PENGAMATAN DIRI
Indikator Pencapaian Rubrik Butir
No Kompetensi Dasar
Kompetensi Penilaian Pertanyaan
1 1.1 Menghargai dan 1.1.2 Berdoa sebelum
mensyukuri keberadaan memulai dan
bahasa daerah sebagai sesudah
anugerah Tuhan Yang kegiatan belajar
Maha Esa untuk bahasa daerah.
meningkatan
pengetahuan dan
keterampilan berbahasa
daerah, serta untuk
melestarikan dan
mengembangkan budaya
daerah untuk
didayagunakan sebagai
upaya pembinaan dan
pengembangan
kebudayaan Nasional
1.2 Menghargai dan 1.2.1 Menggunakan
mensyukuri keberadaan bahasa daerah
bahasa daerah sebagai sebagai sarana
anugerah Tuhan Yang memahami
Maha Esa sebagai sarana informasi lisan
memahami informasi
lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan 1.3.1 Menggunakan
mensyukuri keberadaan bahasa daerah
bahasa daerah sebagai sesuai dengan
anugerah Tuhan Yang tata krama.
Maha Esa sebagai sarana
menyajikan informasi
lisan dan tulis
2 2.1 Memiliki perilaku 2.1.2 Apresiatif
peduli, cinta tanah air, terhadap karya
dan semangat sastra dan
kebangsaan atas karya budaya daerah
budaya yang penuh
makna
2.2 Memiliki perilaku 2.2.1 Menghormati
demokratis, kreatif, dan pendapat dan
santun dalam berdebat tanggapan orang
tentang kasus atau sudut lain
pandang
2.4 Memiliki perilaku jujur 2.4.1 Menggunakan
dan percayaa diri dalam bahasa daerah
pengungkapan kembali sebagai sarana
peristiwa hidup diri memahami
sendiri dan orang lain informasi lisan
2. Pengetahuan
a. Tehnik Penilaian : Tes tulis/tes lisan, penugasan (produk)
b. Bentuk Isntrumen : Tes Objektif, Tes Uraian Non Objektif/ Uraian Objektif
c. Kisi – kisi :

CONTOH : LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Rubrik Butir
No Indikator
Penilaian Instrumen
Menjelaskan struktur teks drama modern “Jaka Tarub
1
Dadi Duda”
Menentukan unsur kebahasaan teks drama modern “Jaka
2
Tarub Dadi Duda” dengan benar
Menjelaskan makna kata sukar dalam teks drama
3
modern “Jaka Tarub Dadi Duda”
Menjelaskan makna kata, kalimat dan ungkapan dalam
4
teks drama modern “Jaka Tarub Dadi Duda”
Menjawab pertanyaan terkait isi teks drama modern
5
“Jaka Tarub Dadi Duda”
menyimpulkan isi teks drama modern “Jaka Tarub Dadi
6
Duda”
Menjelaskan pesan moral teks drama modern “Jaka
7
Tarub Dadi Duda” dengan benar.
Tes lisan:
Menilai pengetahuan peserta didik tentang pesan moral dalam
teks drama modern

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P1= Evaluasi Produk Dan P2= Evaluasi Unjuk Kerja/ Tes
Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:

CONTOH : LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Rubrik Butir
No. Indikator
Penilaian Instrumen
1 Peserta didik menulis skenario drama modern
2 Peserta didik bermain peran drama modern
3 Peserta didik memberikan tanggapan permainan temannya
Ket: :
*) Terlampir pada lembar penilaian.

Tanggul, 2 Januari 2019


Koordinator Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran,

SUSI MARGININGTYAS, S.Pd FRETY LUTVIANA SAPUTRI, S.Pd


NIP. NIP.

Mengetahui :
Plt.Kepala SMP Negeri 1 Tanggul

SUMIARSO HADI PRASTYO,S.Pd.M.Pd


NIP. 19690907 199512 1 001
Lampiran-Lampiran:

1. Lampiran Materi Teks Drama Modern

JAKA TARUB DADI DUDA

Dina Jemuah…

Suasana sore wis mulai cerah. Udan sing miline gedhe benget wis mandeg. Srengengene
wis mulai katon. Eh…ditambah ana pelangi mentongol nang sisih kulon. Jerene wong-
wong tah angger ana pelangi, berarti arep ana bidadari sing arep adus neng bumi. Tapi
bener orane ya mbuh ora ngerti.

Selot sowe…bit…semribit ana ambu-ambuan wangi pisan. Ana apa ya? Suara
kemrincing…kemrincing genah epor saka sisih kulon.

ADEGAN KE I

Byur…Byur…Byur…

Widadari Abang : “ Cihuy…Asik…bisa adus maneh. Gek banyune seger pisan. Wis
seminggu ora adus, awake pada pliket, lan jan…segerepol pokoke
lah…”

Widadari Jambon : “ Iya-ya, segere poll…Tapi angger aku ya ora kaya awakmu. Awakmu
ki dadi Widadari ora tau adus. Padahal nang kayangan wis ana
pemandian umum. Ora ngerti sih…Katrok Banget!!!

Widadari Kuning : “ Ih…ya ampyun… sapa kuwi sing jarang adus. Ngisin-isini banget dadi
widadari. Masa widadari jarang adus. Byuh…contoh akyu ya…Saben
dina ora tau telat Manycure Pedycure. Ben…ambume wangi pisan
kaya akyu…”

Widadari Ijo : “ Lah…ya wis. Ora usah dibahas neh. Kabeh pada wae kaya Abang jarang
adus dadi meneng wae lah…”

Widadari Abang : “Duh…Ijo, dadi aku ana bature???Ha…ha…ha…Tos disik


yuh…(tos..!!tos..!!tos..!!)

Widadari Ijo : ” Tos…!!!”

Widadari Kuning : ” Ya…ampyun…ambu kaya kowe kok dbanggakna. Mbok Jijai ngerti!!
Oh…ya,ngomong-ngomong si Ungu, Biru, karo Nila lagi nang endi ya?
kok awit mau ora katon.”

Widadari Jambon : ” Oh…kowe wong telu. Ngeneh ya tak omongi. Si Ungu mau wis ijin
arep konser disik. Si Biru lagi masak nggo baginda Raja.Trus Si Nila
lagi mojok karo pacare. Malah wis tak jak i malah ora gelem. Jare
moh kesetrum.”

Widadari Abang : ” Ya…iya lah. Angger dijak ya mengko kesetrum.”

Widadari Jambon : “ Huh…Oon banget sih. Maksude aku kuwi…Si Nila intine ora gelem
melu ngeneh lah. Jere wis ana sing ngejaki shoping.”

Widadari Kuning : “ Ow…ngono to…”

Neng Prapatan…
ADEGAN KE II

Jaka Tarub : ” Le…le…le…”

Jaka Tole : ” Apa to…aku ora budeg. Nyeluki wae. Aku wis krungu. Ana apa to jane.”

Jaka Tarub : ” Peh…wetengku lara banget, mules…mau esuk kakeen mangan sambel.
Baturi aku neng kali yuh.”

Jaka Tole : ” Jan…wis gedhene semono, mung nang kali wae njaluk dibaturi. Jereh
temen.”

Jaka Tarub : “ Lah, aja ngono to...Mung baturana dilut…Ayuh lah…”

Jaka Tole : “ Emoh lah. Mbaturi kowe nang kali. Yen mbaturi kowe nang kota, shoping,
cuci mata apa kepriye ngono, aku gelem. Mbaturi kok nang kali. Gah temen.”

Jaka Tarub : “ Oh…dadi kowe ora gelem mbaturi. Ya wis,mangsa oraha angger neng kali
ana sing bening-bening, arep ora tak wei ngerti.”

Butul neng kali…

ADEGAN KE III

Jaka Tarub : “ Aduh jan lega.… pisan…..eh tapi kayata ana sing seje ya, kok mambu
wangi ana apa ya? Kaya e ambune saka kulon. Njajal tak delok e…
Wualah-wuualah apa aku ora salah weruh, kae widadari lagi pada
adus….ce…ce….ce….bening pisan kena nggo cuci mata, tombo
ngantuk!!!!!!!!! Oh ya aku duwe ide cemerlang, tak jupuk e salah siji
slendange, ben ora bisa bali.

Jaka Tarub njupuk slendang sing jambon

ADEGAN KE IV

Widadari Ijo : ”Kanca-kanca ayo pada bali menyang kayangan, kaya e aduse wis cukup,
wis keset ki loh….”

Widadari Kuning : “ Aduh mbakyu, aku isih kepengin renang, sedilut engkas yo…..”

Widadari Abang : “ Tapi kayane wis sore loh, engko yen diomeli Bapa tua kepriHow…..?”

Widadari Jambon : “ Ya wis lah ayo pada mangkat…..Eh…..Slendangku neng endi ya? kok
raib?”

Widadari Kuning : “ Cape deh….lali dekek paling….njajal digoleki maneh?”

Widadari Jambon : “ Wis kok tapi tetep ora ana, kepriye yah, mengko aku ora bisa
bali…. kepriye biyunge-biyunge,……”

WidadariAbang : “ Ayo cepetan wis sore mbok, aku, Ijo karo Kuning bali disik yo..”

Widadari Jambon :” La aku kepriye neng kene, masa aku ditinggal dewekan? moh
lah….moh…”

Widadari Ijo : “ Yaw wis lah.Trima wae nasibe kok.”


Widadari Kuning : “ Mbon,aku pada bali disik ya…I’m sorry Good By….Sorry dory
Stroberi Ya….”

Widadari Jambon akhire ditinggal dewekan. Ora ana sing gelem mbaturi……

Ijik-ijik….Jaka Tarub teka kaya dadi pahlawan bae….

ADEGAN KE V

Widadari Jambon : “ Hikk…hikss…hiks…slendangeku neng endi yo…kepriye ki…biyung


elah…bapane….”

Jaka Tarub : “ Eh…Cah ayu, kene-kene…nyapa nangis neng kono dewekan. Wis gedhene
semono masa nangis. Apa ora isin…”

Widadari Jambon : “ Slendangku ilang.”

Jaka Tarub ; “ Lho kok iso ilang sich?…”

Widadari Jambon : “ Hah!!!!Sapa kowe sing takon. Kok ora ana wujude.”

Jaka Tarub : “ Ki aku neng kene. Nginguk o mburi ya….”

Widadari Jambon : “ Subhanalloh….!!! Awakmu sapa?? ijik-ijik bisa neng kono.”

Jaka Tarub : ” Oh…Kowe ora ngerti aku ya..? Ya wis,perkenalkan, Aku Jaka Tarub.
Pemuda sing paling cakep, paling ganteng, paling joss neng desa
kene. Nah sak iki giliran aku sing arep takon. Cah ayu dewe jenenge
sapa, truz iso nang kene kepriye critane.”

Widadari Jambon : ” Dadi jenengmu Jaka Tarub. Anu sing tukang nggaweni tarub
angger ana manten ya…?”

Jaka Tarub : ” Sembarangan…Aku Jaka Tarub, dudu tukang nggaweni tarub.”

Widadari Jambon : ” Oh…dudu yo….Ya wis, giliran aku yah. Aku kuwi Widadari Jambon.
Nama bekenne Nawang Sasi. Aku teka saka khayangan.Tapi sing
dadi masalah,sak iki aku ora bisa bali khayangan. Soale slendangku
ilang.”

Jaka Tarub : ”Ow…dadi kaya ngono critane.Melas temen…Ya wis,sak iki awakmu melu
karo aku wae yuh.”

Widadari Jambon : ” Melu marang ngendi lah.”

Jaka Tarub : ” Aja kakeyan takon wae. Kari melu wae kok. Apa awakmu gelem tak
tinggal dewekan nang kene. Hayuh…gelem ora? Mbok menawa wengi-
wengi ana sing ngawe-awe.”

Widadari Jambon : ”Apa iya..!!!Lah ya emoh.”

Jaka Tarub : ” Ya wis,mangkane melu aku wae.Sante wae..arep ora dak apak-apakne
kok.”

Widadari Jambon : “ Tenan lho..!!!Ya wis ,saiki aku melu sampeyan.Tapi angger
sampeyan macem-macem,tak tutuk lho…”

Jaka Tarub : “ Iya lah…”


Sa’wise kaya kuwi, Widadari Jambon akhire melu Jaka Tarub. Mbarang wis

Suwe…akhire Jaka Tarub karo Widadari Jambon pada seneng-senengan.

Banjur,akhire pengantenan. Lan akhire dikaruniai anak lanang.

ADEGAN KE VI

Para Widadari sing maune pada bali khayangan teka maneh. Para Widadari kuwi oleh
perintah saka Papih Raja supaya njemput Nawang Sasi bali.

Widadari Kuning : ” Mbon…Kepriwe kabare?Apik-apik wae mbok? Suwe ora ketemu


ya…”

Widadari Jambon : ”Eh…Abang, Ijo, Kuning. Aku apik-apik wae neng kene kok. Piye
kabare kabeh. Waras kabeh mbok. Kabare papih raja kepriye?

Widadari Ijo : ”Aku karo kanca-kanca neng ya pada seger waras kabeh.”

Widadari Abang : ”Mbon Aku ki heran karo kowe. Bisane betah neng bumi. Ana apa
jane.”

Widadari Jambon : ”Kene,tek critakni ya, Aku neng kene ketemu karo cowok sing
ganteng banget. Jenenge Jaka Tarub. Dheweke sing nulungi aku pas
aku mok tinggal kabeh.Trus sak iki aku wis rabi karo Jaka Tarub,
malah sak iki aku wis duwe anak lanang siji. Ya gantenge ora kalah
kaya bapane. Jenenge Jaka Tajam. Di jupuk saka Ta sing berarti
Tarub, Jam berarti Jambon. Keren to….

Widadari Abang : ”Ow…kaya ngono critane.”

Widadari Jambon : ” Nah, ngomong-ngomong kowe pada jane mrene iki dalam rangka
apa?Tumben teka kene.”

Widadari Kuning : ” Kaya ngene critane. Aku, Ijo, karo Abang diutus kaliyan papih raja
supaya njemput kowe bali khayangan. Nggo ngapa urip neng kene.
Ora kepenak. Mending urip neng khayangan. Apa-apa ana.”

Widadari Jambon : “ Tapi pangapura ya kanca-kanca.Aku ora bisa melu kowe pada.
Soale aku wis betah neng bumi. Lagian mengko nasibe anak bojoku
kepriye. Aku isih kepengin neng kene.”

Widadari Ijo : ” Dipikir tenanan, ja kesusu mutusne. Engko marai getun?”

Widadari Jambon : “ Sepisan maneh aku njaluk pangapura ya. Aku ora bisa.”

Widadari Kuning : ” Ya wis yen kaya ngono karepmu. Tapi aku karo kanca-kanca tetep
ngarepna kowe balik khayangan maneh. Aku arep ora maksa. Sing
penting kowe seneng aku ya melu seneng.”

Widadari Jambon : ” Makasih ya…wis pada pengertian karo aku.”

Widadari Abang : ” Ya wis,yuh pada bali.Wis sore ki. Mendung pisan. Mengko neng
ndalan kudanan kepriye.”

Widadari Kuning : ”Mbon, aku bali ya…Da…dah……”

Para widadari kuwe akhire bali khayangan.Tapi Widadari Jambon tetep ora gelem bali.
Neng Ngumah………..

ADEGAN KE VII

Jaka Tarub : ” Yang….Gawekna wedang kopi yo….Sore-sore kaya ngene koyok e asik
medang kopi.”

Widadari Jambon : ” ya. Sabar.”

Jaka Tarub : ” Pancen angger rejeki ora bakal menyang endi-ngendi. Bisa oleh widadari
sing ayu mbok apa ora josss pisan. Yen mbiyen ora tak jupuk slendange,
aku ora bisa urip seneng kaya ngene iki. Tapi aja nganti Si Nawang ngerti.
Angger ngerti brabe. Bisa kabur balik khayangan maneh. Mengko aku
dadi duda. Sorry ya…”

Widadari Jambon : ” Jan…bapake,karepe saben sore medang…wae. Apa ora bosen.”

Jaka Tarub : ” Ya ora to. Wong sing nggawekna ki bojone sing paling ayu….Jan, ayu
pisan pokoke lah.”

Widadari Jambon : ” Bapake ki senenge gombal lho…mesti ana karepe.”

Jaka Tarub : ” Ngerti Bae.”

Widadari Jambon : ” Oh ya Pak. Berase wis entek. Sesuk adange kepriye?”

Jaka Tarub : “ Byuh kok cepetmen entek beras sing wingi. Sedela kaya ijik to?.”

Widadari Jambon : “ Beras e sinten. Wong wis bersih klimit kok.”

Jaka Tarub : “ Oh ya, neng lumbung beras pedangan sebelah kulon isih ana berase.
Wingi ana kiriman beras saka kang Daslam.”

Widadari Jambon : “ Jajal tak delok e ya Pak.”

Jaka Tarub : ”Ya nganah.”

Neng lumbung beras kuwi, ijik-ijik Widadari Jambon nemu slendang warna

Jambon. Mirip kaya slendange sing tau ilang. Widadari Jambon curiga, apa iya, Jaka
Tarub sing njupuk slendange.

Widadari Jambon sedih banget…….

ADEGAN KE VIII

Widadari Jambon : “ Pak, aku arep takon. Penting benget!!! Masalah slendange nyong
sing tau ilang. Pak,kenapa bisa slendangku ana neng lumbung wadah
beras? Andang-andang, Bapak sing njupuk slendangku ngono ya…???

Jaka Tarub : ”Hah…slendang? Slendang apa? Aku ora ngerti.”

Widadari Jambon : “ Lah…g usah mungkir. Ngaku wae Pak. Aku bener-bener kecewa
karo bapak. Wis tak bela-belani ora balik khayangan, eh ternyata
sing njupuk slendangku ngono malah wong sing paling aku tresnani.

Teganya….teganya….teganya…
Jaka Tarub : ” Pangapurane Yang…Aku bener-bener njaluk pangapura. Aku ora ngerti
bakalan kaya ngene akhire.”

Widadari Jambon ; ”Pak…aku kuciwa…kuciwa. Sedih atiku…Aku ora bisa kaya ngene
terus. Aku wis diapusi. Aku kudu lunga saka kene. Pak, tulung jaga
Jaka Tajam sing bener. Aku titip tulung dirumat. Aja ngasi kurang
sandang pangane. Wis…Aku lunga ya…Slamat tinggal…..

Jaka Tarub : ” Yang….aja lunga lah…aja tinggalna aku dewekan neng kene. Mesakne
Jaka Tajam. Masa aku dadi DUDA…..He…he…Hiks…hiks….

Widadari Jambon akhire balik marang khayangan. Anak siji-sijine karo bojone ditinggal
lunga dewekan. Saben ana pelangi, Widadari Jambon ngintip keadaane anake saka
langit.

Jaka Tarub banjur dadi DUDA……………………

TAMAT
2. LAMPIRAN EVALUASI

A. Lembar Pengamatan Diri

1. Wenehana tanda centang (√) ing andharan(pernyataan) sing kokanggep paling pas karo
kanyatan sing koklakoni.
2. Katrangan kanggo mbiji pakulinan (kebiasaan):
5 = ajeg
4 = kerep
3 = arang-arang
2 = tau
1 = blas
3. Lembar pengamatan
No. Aspek penilaian Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1 a. Kulina ndonga sadurunge miwiti lan
mungkasipasinaon Basa Jawa.
b. Kulina migunakake Basa Jawa kanggo
ngomong karo sapa bae (guru, kanca)
nalika jam pelajaran.
c. Kulina ngetrapake tatakrama nalika ing
pasrawungan.
2 Jujur nalika mangsuli pitakon-pitakon ngenani
wacan crita wayang manut panemune dhewe.
3 a. Tanggungjawab marang tugas pribadi
b. Tanggungjawab marang tugas kelompok.
4 a. Ngurmati panemune wong liya nalika
diskusi.
b. Migunakake tembung kang pas (ora kasar
lan kemproh) nalika ngomong lan takon
ing diskusi.
B. Pengetahuan
Nama : .............................
Kelas/No absen : ................
Gladen I Pitakonan Wacan

1. Apa temane wacan teks drama modern ing dhuwur?


2. Miturut crita ing ndhuwur, kepriye watake paraga-paraga iki:
No. Paraga Watake Ukara kang mbuktekake
1 Widadari Abang
2 Widadari Jambon
3 Widadari Kuning
4 Widadari Ijo
5 Jaka Tarub
6 Jaka Tole

3. Critakna setting crita teks drama modern ing dhuwur! (kapan, ing ngendi, lan kepriye
kahanane wektu kuwi)
4. Teks drama modern ing dhuwur nggunakake alur sing kepriye?
5. Jelasna pesan moral saka teks drama modern ing dhuwur!

C. Penugasan
Gawea skenario teks drama modern adedasar crita cekak kang wis kokwaca!
D. Lembar Pengamatan portofolio hasil kumpulan skenario drama modern peserta didik.
Nama : .............................
Kelas/No absen : ................
Wenehana tandha centhang (√) ing andharan (pernyataan) sing kokanggep paling pas
karo kanyatan sing kokamati, tulisane kancamu.
1. Katrangan kanggo mbiji:
5 = pas banget
4 = pas
3 = cukup pas
2 = kurang pas
1 = ora pas

2. Lembar pengamatan
No. Aspek penilaian Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1 Tulisan (hasil tulisan/karya tulis
sederhana)sing pas karo kaidah ejaanlan
penulisan ing tata tulis basa Jawa.
Panulisane vokal
Panulisane konsonan
Panganggo tembung
Ukarane runtut
Kohesi lan kohenrensi paragraf

E. Lembar Pengamatan Praktik oleh Guru


Aspek yang dinilai
No. Nama Kelompok
Vokal Ekspresi Penghayatan Alur Blocking

Anda mungkin juga menyukai