Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP (5.A dan 5.B)

Sekolah : SMPN 1 Lembang


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Alokasi waktu : 2 Pertemuan (6 JP)
Tema : Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan
Puisi Rakyat
Materi Pokok : Mengenal dan Memahami Puisi Rakyat
Menyimpulkan Isi Puisi Rakyat

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti 1 Kompetensi Inti 2
Menghargai dan menghayati ajaran Menghargai dan menghayati perilaku
agama yang dianutnya jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
Kompetensi Inti 3 Kompetensi Inti 4
Memahami pengetahuan (faktual, Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang mengurai, merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan kejadian (menulis, membaca, menghitung,
tampak mata. menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui metode
discovery learning, peserta didik dapat:
1) membedakan jumlah larik tiap bait pada pantun, gurindam, dan syair dengan
benar;
2) membedakan jumlah suku kata pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar;
3) membedakan rima akhir setiap baris pada pantun, gurindam, dan syair dengan
benar;
4) menyebutkan persamaan isi pada pantun, gurindam, dan syair dengan benar;
5) menyebutkan persamaan penggunaan bahasa pada pantun, gurindam, dan syair
dengan benar.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mengidentifikasi informasi (pesan, a) Menyimpulkan ciri umum puisi
rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat rakyat (pantun, syair, dan
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat gurindam) pada teks yang
setempat) yang dibaca dan didengar. dibaca/didengar.
b) Membandingkan persamaan dan
perbedaan struktur pantun, syair,
dan gurindam pada teks yang
dibaca/didengar.
c) Mendaftar kata/ kalimat yang
digunakan pada puisi rakyat pada
teks yang dibaca/didengar.
4.9 Menyimpulkan isi puisi rakyat a) Menyimpulkan isi pantun
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat b) Menyimpulkan isi syair
setempat) yang disajikan dalam bentuk c) Menyimpulkan isi gurindam
tulis.
D. Materi Pembelajaran
FAKTUAL
1. Pengertian puisi rakyat
Puisi rakyat biasa disebut juga puisi lama. Puisi lama ialah puisi yang terikat
dengan aturan-aturan tertentu. Aturan-aturan tersebut antara lain: Jumlah kata
dalam satu baris; jumlah baris dalam satu bait; rima (persajakan); banyaknya
suku kata dalam setiap baris; dan irama.
2. Jenis puisi rakyat
a) Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri India. Istilah gurindam
berasal dari bahasa India, yaitu kirindam berarti “perumpamaan”. Gurindam
sarat nilai agama dan moral.
b) Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton
(bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki
arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang
mendidik, bentuk kesantunan. Pantun tersebar hampir diseluruh Indonesia.
c) Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan
masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab
yaitu syi’ir atau syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”, kemudian kata
syu’ur berkembang menjadi syi’ru yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.
3. Tujuan komunikasi puisi rakyat
a. Gurindam bagi orang dulu sangat penting dan dijadikan norma dalam
kehidupan.
b. Fungsi pantun di semua daerah (Melayu, Sunda, Jawa, atau daerah lainnya)
sama, yaitu untuk mendidik sambil menghibur. Melalui pantun kita menghibur
orang dengan permainan bunyi bahasa, menyindir (menegur bahwa sesuatu itu
kurang baik) secara tidak langsung, atau memberi nasihat. Melalui pantun
leluhur kita terkesan lebih santun untuk menegur atau menasihati orang secara
tidak langsung agar orang yang kita tuju tidak merasa malu atau dipojokkan.
4. Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
Ciri-ciri Gurindam
1) Terdiri atas dua baris dalam sebait.
2) Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
3) Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak a-a, b-b, c-c, dan seterusnya.
4) Merupakan satu kesatuan yang utuh.
5) Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian.
6) Baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian.
7) Pada baris pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat pada baris kedua).
8) Isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.
Ciri-ciri Pantun
1) Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
2) Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
3) Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
4) Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
5) Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Ciri-ciri Syair
1) Setiap bait terdiri dari empat baris.
2) Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
3) Bersajak a-a-a-a.
4) Semua baris adalah isi.
5) Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.

KONSEPTUAL
1. Kata berima pada puisi rakyat
2. Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat

METAKOGNITIF
a) Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
b) Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang
dideskripsikan, apa saja informasi rincian)
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Discovery Learning

F. Media/Alat Pembelajaran dan Bahan Sumber Belajar


Media/Alat Pembelajaran
1. Laptop
2. Proyektor
3. Salindia
4. Contoh pantun
5. Contoh syair
6. Contoh gurindam
Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs.
Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 165 s.d 178.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia
SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 89 s.d 94.
G. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Langkah-
langkah Rincian Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Awal
Pendahuluan 1) Persiapan peserta didik secara fisik dan psikis 10
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan menit
berdoa, guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kerapihan kelas dan sumber belajar.
2) Peserta didik merespons salam dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan kondisi peserta didik.
3) Peserta didik menerima informasi tentang hal apa
yang akan dipelajari.
4) Peserta didik merespons pertanyaan dari guru
tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
5) Peserta didik diarahkan untuk merespons
pernyataan guru tentang kaitan isi puisi rakyat
yang monumental (misal Gurindam Duabelas Raja
Ali Haji) dengan masalah-masalah sikap generasi
muda masa kini. Guru bisa mengutip beberapa
nilai penting yang sangat relevan untuk kehidupan
masa kini. Misalnya, nilai kejujuran dan pantang
menyerah yang ada pada puisi rakyat.
6) Peserta didik secara berantai membaca nilai-nilai
pada puisi rakyat tersebut sambil mengamati
gambar/ salindia tentang hilangnya kejujuran dan
sikap pantang menyerah dalam masyarakat kita.
Peserta didik disadarkan adanya nilai-nilai luhur
pada puisi rakyat yang ditinggalkan nenek moyang
bangsa Indonesia.
7) Peserta didik menerima kompetensi dasar dan
indikator yang akan dicapai.
8) Peserta didik menerima penyampaian lingkup
penilaian.
Kegiatan Inti
Simulasi 1) Peserta didik membaca contoh beragam gurindam, 15
syair, pantun secara bergiliran. menit
2) Guru meminta persepsi siswa tentang persamaan
dan perbedaan struktur pantun, syair, dan
gurindam pada teks yang dibaca/ didengar.
Pengumpulan 3) Peserta didik dibentuk menjadi beberapa 20
Data kelompok dengan anggota 4-5 orang. menit
4) Peserta didik berdiskusi mengenai ciri umum puisi
rakyat, serta menentukan persamaan dan
perbedaan pantun, syair, dan gurindam.
Pengolahan 5) Peserta didik kembali membaca contoh pantun, 25
Data syair, dan gurindam. (Buku Paket Bahasa menit
Indonesia Bab 6).
6) Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan
guru mengenai persamaan dan perbedaan struktur
pantun, syair, dan gurindam pada teks yang dibaca/
didengar serta mendaftar kata berirama.
Pembuktian 7) Peserta didik membandingkan hasil analisis 25
terhadap persamaan dan perbedaan struktur menit
pantun, syair, dan gurindam pada teks yang
dibaca/ didengar.
Menarik 8) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil 15
Simpulan diskusi tentang persamaan dan perbedaan struktur, menit
serta daftar kata berirama pada pantun, syair,
gurindam pada teks yang dibaca/ didengar
9) Peserta didik yang lain diberi kesempatan untuk
bertanya kepada kelompok yang sedang presentasi
dengan menyebutkan nama kelompoknya.
10) Peserta didik menerima konfirmasi dari guru atas
jawaban yang kurang tepat dan menerima
penghargaan bila jawaban benar dengan reward
berupa poin.
Kegiatan Akhir
Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir- 10
butir pokok materi yang telah dipelajari. menit
2) Peserta didik bersama guru melakukan
indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
3) Peserta didik menerima umpan balik tentang
proses pembelajaran.
4) Peserta didik diwajibkan membaca minimal satu
buah buku yang berkaitan dengan puisi rakyat.
Hasil bacaannya dituangkan pada jurnal harian.
5) Peserta didik menerima penyampaian tentang
kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
Pertemuan 2
Langkah-
langkah Rincian Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Awal
Pendahuluan 1) Persiapan peserta didik secara fisik dan psikis 10
untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan menit
berdoa, guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kerapihan kelas dan sumber belajar.
2) Peserta didik merespons salam dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan kondisi peserta didik.
3) Peserta didik merespons pertanyaan dari guru
tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
4) Peserta didik menerima kompetensi dasar dan
indikator yang akan dicapai.
5) Peserta didik menerima penyampaian lingkup
penilaian.
Kegiatan Inti
Simulasi 1) Peserta didik membaca contoh beragam gurindam, 15
syair, pantun secara bergiliran menit
2) Guru meminta persepsi siswa tentang isi pesan
dalam puisi rakyat.
Pengumpulan 3) Peserta didik dibentuk menjadi beberapa 20
Data kelompok dengan anggota 4-5 orang. menit
4) Masing-masing kelompok membaca dan
menyanyikan puisi rakyat.
5) Peserta didik mendaftar kata sulit/ ungkapan pada
teks puisi yang dibaca/ didengar.
6) Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan
makna kata sulit/ ungkapan dan isi nilai-nilai
moral dalam teks puisi rakyat yang dibaca/
didengar.
Pengolahan 7) Peserta didik mencari makna kata sulit/ ungkapan 25
Data yang terdapat di dalam teks puisi rakyat yang menit
dibaca/ didengar dari berbagai sumber seperti
KBBI dan Internet.
Pembuktian 8) Peserta didik membandingkan hasil diskusinya 25
dengan makna yang tertera di berbagai sumber menit
valid.
Menarik 11) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil 15
Simpulan diskusi tentang makna kata sulit dan isi nilai-nilai menit
moral.
12) Peserta didik yang lain diberi kesempatan untuk
bertanya kepada kelompok yang sedang presentasi
dengan menyebutkan nama kelompoknya.
13) Peserta didik menerima konfirmasi dari guru atas
jawaban yang kurang tepat dan menerima
penghargaan bila jawaban benar dengan reward
berupa poin.
Kegiatan Akhir
Penutup 1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan butir- 10
butir pokok materi yang telah dipelajari. menit
2) Peserta didik bersama guru melakukan
indentifikasi keunggulan dan kelemahan kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
3) Peserta didik menerima umpan balik tentang
proses pembelajaran.
4) Peserta didik diwajibkan membaca pantun, syair,
dan gurindam minimal satu buah. Hasil bacaannya
dituangkan pada jurnal harian.
5) Peserta didik menerima penyampaian tentang
kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya.
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Spiritual
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik.
Nama Peserta Didik: ………………….....
Kelas: …………………............................
Tanggal Pengamatan:................................
Materi Pokok : …………………..............
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
3.
pendapat/presentasi.
Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
4.
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Jumlah Skor
Kriteria penilaian:
4 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = apabila sering melakukan sesuai pernyataan
2 = apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
1 = apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan

Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor akhir = Skor yang perolehan
X4
Skor maksimum
Skala Penilaian
Sangat Baik: apabila memperoleh skor 3,33-4,00
Baik: apabila memperoleh skor 2,33-3,32
Cukup: apabila memperoleh skor 1,33-2,32
Kurang: apabila memperoleh skor ≤ 1,33

2. Penilaian Sikap Sosial


a. Teknik penilaian sikap spiritual dan sikap sosial: Observasi
b. Bentuk instrumen: Jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMPN 1 Lembang
Kelas/Semester : VII/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
No. Waktu Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap
3. Penilaian Faktual dan Konseptual
a. Teknik : Tes tulis dan penugasan
b. Kisi-kisi tes tertulis
Kisi-kisi Penulisan Tes Tertulis
Nama Sekolah : SMPN 1 Lembang
Kelas/Semester : VII/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik
1. 3.9. Mengidentifikasi Pengertian KD 3.9. Tes
informasi (pesan, rima, puisi rakyat. a. Menyimpulkan uraian
dan pilihan kata) dari Jenis puisi ciri umum puisi
puisi rakyat (pantun, rakyat. rakyat (pantun,
syair, dan bentuk puisi Tujuan syair, dan
rakyat setempat) yang komunikasi gurindam) pada
dibaca dan didengar. puisi rakyat. teks yang
Persamaan dibaca/didengar.
dan b. Membandingkan
perbedaan persamaan dan
puisi rakyat perbedaan
(syair, struktur pantun,
gurindam, syair, dan
pantun). gurindam pada
Kata berima teks yang
pada puisi dibaca/didengar.
rakyat. c. Mendaftar kata/
kalimat yang
digunakan pada
puisi rakyat
pada teks yang
dibaca/didengar.
c. Butir Soal
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara kelompok.
Indikator Soal:
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa sajakah yang termasuk puisi rakyat?
2. Puisi lama yang berasal dari negeri India. Yang berarti “perumpamaan” disebut
….
3. Sebutkan ciri-ciri gurindam!
4. Puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat yang
berfungsi untuk mendidik sambil menghibur disebut ….
5. Sebutkan ciri-ciri pantun!
6. Puisi lama yang berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara bersama
dengan masuknya Islam ke Indonesia yang memiliki arti “perasaan yang
menyadari”, disebut ….
7. Sebutkan ciri-ciri syair!

B. Daftarlah kata yang memiliki bunyi akhir sama pada pantun yang
tersedia!
Pantun 1 Pantun 2
Air surut memungut bayam, Baik bergalas baik tidak,
Sayur diisi ke dalam kantung; Buli-buli bertali benang;
Jangan diikuti tabiat ayam, Baik berbalas baik tidak,
Bertelur sebiji riuh sekampung. Asal budi sama dikenang.
Pantun 3 Pantun 4
Ikan nila dimakan berang-berang, Akar keladi melilit selasih,
Katak hijau melompat ke kiri; Selasih tumbuh di hujung taman;
Jika berada di rantau orang, kalungan budi junjungan kasih,
Baik-baik membawa diri. Mesra kenangan sepanjang zaman.
d. Pedoman Penskoran Penilaian Faktual dan Konseptual
Kunci jawaban bagian A
No. Aspek yang dinilai Skor
1. Jenis puisi rakyat terdiri atas pantun, syair, dan gurindam. 2
2. Gurindam. 2
3. Ciri gurindam: (a) terdiri atas dua baris dalam sebait, (b) tiap baris 4
memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata, (c) tiap baris memiliki
rima sama atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya, (d)
merupakan satu kesatuan yang utuh, (e) baris pertama berisi soal,
masalah, atau perjanjian, (f ) baris kedua berisi jawaban, akibat
dari masalah atau perjanjian pada baris pertama. (isi atau maksud
gurindam terdapat pada baris kedua), (g) isi gurindam biasanya
berupa nasihat, filosofi hidup atau kata-kata mutiara.
4. Pantun 2
5. Ciri-ciri pantun: (a) tiap bait terdiri atas empat baris (larik), (b) tiap 4
baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata, (c) rima akhir setiap baris
adalah a-b-a-b, (d) baris pertama dan kedua merupakan sampiran,
(e) baris ketiga dan keempat merupakan isi.
6. 1. Syair 2
7. Ciri-ciri syair antara lain : (a) setiap bait terdiri dari empat baris, 4
(b) setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata, (c) bersajak a-a-a-a, (d)
semua baris adalah isi, (e) bahasa yang digunakan biasanya berupa
kiasan.

Nilai : Skor perolehan


x 100
Skor maksimum
Kunci jawaban bagian B
Kata berima pada larik sampiran Kata berima pada larik isi Skor
(1 dan 2) (3 dan 4)
Kantung sekampung 2
Tidak tidak 2
benang dikenang 2
berang-berang orang 2
Kiri diri 2
selasih kasih 2
Taman zaman 2
Nilai : Skor perolehan
x 100
Skor maksimum

4. Penilaian Metakognitif
a. Teknik Penilaian: Tes lisan dan ujuk kerja
b. Kisi-kisi Penilaian
Kisi-kisi Penilaian Ujuk Kerja
Nama Sekolah : SMPN 1 Lembang
Kelas/Semester : VII/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik
1. 4.9 Menyimpulkan isi Makna kata/ KD 4.9. Unjuk
puisi rakyat (pantun, ungkapan a. Menyimpulkan kerja
syair, dan bentuk puisi pada puisi isi pantun.
rakyat setempat) yang rakyat. b. Menyimpulkan
disajikan dalam bentuk Memahami isi syair.
tulis. isi puisi c. Menyimpulkan
rakyat isi gurindam.
(syair,
gurindam,
pantun).
c. Butir soal
1. Marilah membaca puisi rakyat berikut.
Pantun lama
Pantun 1 Pantun 2
Air surut memungut bayam, Baik bergalas baik tidak,
Sayur diisi ke dalam kantung; Buli-buli bertali benang;
Jangan diikuti tabiat ayam, Baik berbalas baik tidak,
Bertelur sebiji riuh sekampung. Asal budi sama dikenang.
Pantun 3 Pantun 4
Ikan nila dimakan berang-berang, Akar keladi melilit selasih,
Katak hijau melompat ke kiri; Selasih tumbuh di hujung taman;
Jika berada di rantau orang, kalungan budi junjungan kasih,
Baik-baik membawa diri. Mesra kenangan sepanjang zaman.

a. Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!


b. Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!

2. Marilah membaca puisi rakyat berikut.


Gurindam
Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mengenal orang yang berakal,
di dalam dunia mengambil bekal
Apabila dengki sudah bertanah,
datanglah darinya beberapa anak panah.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
di situlah banyak orang yang tergelincir.
Pekerjaan marah jangan dibela
nanti hilang akal di kepala.
a. Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!
b. Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam
tersebut!
3. Marilah membaca puisi rakyat berikut.
Syair perahu

Inilah gerangan suatu madah


Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu


Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu

Hai muda arif budiman


Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan

Perteguh jua alat perahumu


Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar


Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir

Karya: Hamzah Fansuri

Pasangkan nilai-nilai pada paparan berikut dengan nilai pada syair tersebut!
Syair perahu tersebut berupa nasihat kepada para pemuda (generasi muda) untuk
membekali diri dengan ilmu dan amal yang baik agar hidup menjadi berguna dan
dan bermanfaat.
Hal itu disebabkan oleh adanya hidup yang tidak akan kekal selamanya dan pasti
akan ke akhirat juga. Dengan amalan kita yang baik maka kita akan mendapat
kebahagian di dunia dan di akhirat, serta sempurnalah kehidupan kita yang kita
jalani.
a. Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!
b. Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair tersebut!
d. Pedoman Penskoran Penilaian Metakognitif
Kunci Jawaban Bagian A
1. Pantun
a) Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!
No Kata Makna Skor
Sulit
1. Tabiat perangai; watak; budi pekerti 2
2. Bergalas tongkat yang ditaruh di bahu untuk menyandang 2
(membawa) barang-barang; pikulan
3. Buli- wadah sejenis guci yang terbuat dari tanah liat, 2
buli bentuknya bundar, tanpa leher, berkaki rendah, dan
bagian atasnya diberi berlubang; botol kecil; guci kecil
4. Rantau daerah (negeri) di luar daerah (negeri) sendiri atau 2
daerah (negeri) di luar kampung halaman; negeri asing;
5. Selasih kemangi tumbuhan yang daunnya biasa untuk lalap atau 2
dicampurkan ke dalam pepes sebagai penyedap
6. Keladi tumbuhan jenis terna, berdaun lebar dan berumbi dan 2
ada yang dapat dimakan dan ada yang tidak; talas;

b) Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!


No Pantun Isi Skor
1. 1 Biasakan bersikap tenang, dan jangan ribut hanya karena 2
hal kecil
2. 2 Berbuat baiklah kepada siapapun dan sebab budi akan 2
dikenang
3. 3 Jagalah diri dan tingkah laku di kampung/tempat orang 2
4. 4 Budi baik akan terkenang sepanjang jaman 2

2. Gurindam
a) Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!
No Kata Sulit Makna Skor
1. Jemu sudah tidak suka lagi (makan, melihat, dan 2
sebagainya) karena terlalu sering dan sebagainya;
bosan:
2. Bertanah berurat, berakar 2
3. Mengumpat mengeluarkan perkataan yang keji (kotor dan 2
sebagainya) yang diucapkan karena marah (jengkel,
kecewa, dan sebagainya); cercaan; makian; sesalan;
umpatan:
4. Tergelincir terpeleset: 2
5. Akal daya pikir (untuk memahami sesuatu dan 2
sebagainya); pikiran; ingatan:
6. Mulia tinggi (tentang kedudukan, pangkat, martabat), 2
tertinggi, terhormat:
7. Dengki menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena 2
iri yang amat sangat kepada keberuntungan orang
lain
8. Bekal sesuatu yang disediakan (seperti makanan, uang) 2
untuk digunakan dalam perjalanan

b) Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam tersebut!


No Gurindam Pesan Moral Skor
1. 1 Untuk mengetahui seseorang baik atau tidak, bisa 2
dilihat dari tingkah lakunya.
2. 2 Bila ingin pintar, jangan malu bertanya dan belajar 2
pada orang yang lebih pintar.
3. 3 Selalu bertindak dengan akal yang sehat sebagai 2
pembelajaran hidup di dunia.
4. 4 Rasa iri adalah penyakit hati yang akan terus ada 2
apabila sudah berurat akar di dalam hati.
5. 5 Ketika berbicara sebaiknya dipikirkan terbih dahulu 2
agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
6. 6 Apabila ada orang yang marah, jangan dibela karena 2
yang marah akan semakin kehilangan kendali

3. Syair
a) Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!
No Kata Sulit Makna Skor
1. Madah kata-kata pujian 2
2. Iktikad kepercayaan; keyakinan yang teguh: 2
3. Tamsil ajaran yang terkandung dalam cerita; ibarat; lukisan 2
(sesuatu sebagai contoh):
4. Kemudi pemimpin (pengurus, pengatur arah) pada 2
perserikatan, pemerintahan, dan sebagainya;
5. Insan manusia 2
6. Diperbetuli diperbaiki 2
7. Ayar air 2
8. Taksir kurang hati-hati mungkin akan mendatangkan 2
kerugian (kesusahan dan sebagainya);
9. Kabir meraih; mengayuh dengan satu pengayuh 2
10. Niscaya tentu; pasti; tidak boleh tidak 2
b) Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair tersebut!
No Syair Pesan Moral Skor
1. 1 Syair ini berisikan sebuah nasehat bagaimana caranya 2
menjalani kehidupan yang hanya sementara ini.
2. 2 Pemuda perlu membekali diri dengan ilmu dan amal yang 2
baik agar hidup menjadi berguna
3. 3 Jadilah generasi muda/I yang bijaksana, cerdas serta 2
berbudi baik agar perahu (diri kita sendiri) mampu
mencapai tujuan.
4. 4 Kita harus mempersiapkan diri dalam perjalanan dalam 2
menggapai keindahan akhirat.
5. 5 Setelah semua perbekalan kita siapkan, maka langkah 2
selanjutnya adalah melangkahkan kaki menuju tujuan.

Nilai : Skor perolehan


x 100
Skor maksimum

Rubrik Penskoran Penilaian Unjuk Kerja


Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Melakukan diskusi tentang puisi rakyat
2. Kemampuan bertanya
3. Kemampuan menjawab/ argumentasi
4. Kemampuan memberi saran
5. Mempresentasikan hasil diskusi
Jumlah
Skor Maksimum 20
Keterangan: diisi dengan tanda centang (√)
Pedoman Penskoran Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Indikator Rubrik
1. Melakukan Diskusi 4 = Melakukan diskusi sesuai petunjuk dalam lembar
kelompok kerja
3 = Melakukan diskusi kurang sesuai petunjuk dalam
lembar kerja kelompok
2 = Melakukan diskusi tidak sesuai petunjuk/ sebagian
petunjuk
1 = Tidak melakukan diskusi
2. Kemampuan 4 = Apabila selalu bertanya
Bertanya 3 = Apabila sering bertanya
2 = Apabila kadang-kadang bertanya
1 = Apabila tidak pernah bertanya
3. Kemampuan 4 = Apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas
menjawab/ 3 = Apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Argumentasi 2 = Apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
1 = Apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas
4. Kemampuan 4 = Apabila selalu memberi masukan
memberi 3 = Apabila sering memberi masukan
masukan/saran 2 = Apabila kadang-kadang memberi masukan
1 = Apabila tidak pernah memberi masukan
5. Presentasi 4 = Memenuhi 3 kriteria
3 = Memenuhi 2 kriteria
2 = Memenuhi 1 kriteria
1 = Tidak memenuhi kriteria
Kriteria:
1. Sistematika sajian
2. Penguasaan materi yang disajikan
3. Keterampilan menyampaikan materi yang disajikan

Nilai : Skor perolehan


x 100
Skor maksimum
Lembang, Februari 2017

Syifa Rosyada Pitriani


NIM 1303570
LAMPIRAN
Materi Pembelajaran Remedial
Materi remedial diberikan untuk peserta didik yang belum menguasai materi
mengenal dan memahami puisi rakyat serta menyimpulkan isi puisi rakyat.
Mengulang materi regular di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum
tuntas dengan materi yang belum dipahami. Adapun materinya sebagai berikut.
Pengetahuan
1) Pengertian puisi rakyat
2) Jenis puisi rakyat
3) Tujuan komunikasi puisi rakyat
4) Persamaan dan perbedaan puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
5) Kata berima pada puisi rakyat
6) Makna kata/ ungkapan pada puisi rakyat
Keterampilan
1) Memahami isi puisi rakyat (syair, gurindam, pantun)
2) Praktik memahami isi puisi rakyat (menjawab pertanyaan hal yang
dideskripsikan, apa saja informasi rincian)

Materi Pembelajaran Pengayaan


Materi pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan
secara pribadi sudah mampu mengenal dan memahami puisi rakyat serta
menyimpulkan isi puisi rakyat. Bentuk pengayaan dapat dilakukan sebagai berikut.
a) Guru memberikan penugasan mandiri untuk mencari gurindam, pantun, dan
syair dari internet, koran, dan sumber yang lain.
b) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan
pembelajaran tutor sebaya.
Penilaian Remedial
a. Pembelajaran Ulang
Peserta didik ditugaskan untuk membaca kemabali materi teks puisi rakyat
pada buku paket siswa di luar jam pelajaran.
b. Tes Perbaikan (Tes tertulis)
c. Butir soal
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar pada buku tugas!
1. Kemukakan pengertian puisi rakyat menurut pendapat sendiri!
2. Jelaskan jenis puisi rakyat!
3. Jelaskan ciri-ciri pantun, gurindam, dan syair!
4. Jelaskan tujuan pantun!
d. Pedoman penskoran remedial
Skor
No. Aspek yang dinilai
Maksimum
1. Puisi rakyat biasa disebut juga puisi lama. Puisi lama ialah 4
puisi yang terikat dengan aturan-aturan tertentu. Aturan-
aturan tersebut antara lain: Jumlah kata dalam satu baris;
jumlah baris dalam satu bait; rima (persajakan); banyaknya
suku kata dalam setiap baris; dan irama.
2. 1) Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri 6
India. Istilah gurindam berasal dari bahasa India, yaitu
kirindam berarti “perumpamaan”. Gurindam sarat nilai
agama dan moral.
2) Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan
membudaya dalam masyarakat. Pantun dikenal dengan
banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton
(bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa
Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu
sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik,
bentuk kesantunan. Pantun tersebar hampir diseluruh
Indonesia.
3) Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara
bersama dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kata atau
istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau
syu’ur yang berarti “perasaan yang menyadari”,
kemudian kata syu’ur berkembang menjadi syi’ru yang
berarti puisi dalam pengetahuan umum.
3. Ciri-ciri Gurindam 12
a. Terdiri atas dua baris dalam sebait.
b. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
c. Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak a-a, b-b, c-
c, dan seterusnya.
d. Merupakan satu kesatuan yang utuh.
e. Baris pertama berisi soal, masalah, atau perjanjian.
f. Baris kedua berisi jawaban, akibat dari masalah atau
perjanjian.
g. Pada baris pertama. (isi atau maksud gurindam terdapat
pada baris kedua).
h. Isi gurindam biasanya berupa nasihat, filosofi hidup atau
kata-kata mutiara.
Ciri-ciri pantun
a. Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
b. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
c. Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
d. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
e. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Ciri-ciri Syair
a. Setiap bait terdiri dari empat baris.
b. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
c. Bersajak a-a-a-a.
d. Semua baris adalah isi.
e. Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan.
4. Untuk mendidik sambil menghibur, menyindir (menegur 3
bahwa sesuatu itu kurang baik) secara tidak langsung, atau
memberi nasihat. Melalui pantun leluhur kita terkesan lebih
santun untuk menegur atau menasihati orang secara tidak
langsung agar orang yang kita tuju tidak merasa malu atau
dipojokkan.
Total Skor Maksimum 25
Nilai : Skor perolehan
x 100
Skor maksimum

Penilaian Pengayaan
a. Teknik Penilaian: Penugasan
b. Instrumen Penilaian
Tugas Mandiri
Buatlah minimal 2 pantun, 5 bait gurindam, dan 3 bait syair. Tulislah di buku
tugas!
c. Pedoman penskoran penilaian pengayaan
Setiap puisi rakyat yang memenuhi ciri-cirinya, akan diberi skor 10.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama: 1.
2. Kelas:

3.
4. Tanggal:
5.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang paling tepat!


1. Apa sajakah yang termasuk puisi rakyat?
2. Puisi lama yang berasal dari negeri India. Yang berarti “perumpamaan” disebut
...
3. Sebutkan ciri-ciri gurindam!
4. Puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat yang
berfungsi untuk mendidik sambil menghibur disebut ...
5. Sebutkan ciri-ciri pantun!
6. Puisi lama yang berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara bersama
dengan masuknya Islam ke Indonesia yang memiliki arti “perasaan yang
menyadari”, disebut ...
7. Sebutkan ciri-ciri syair!

A. Marilah membaca puisi rakyat berikut.


Pantun 1 Pantun 2
Air surut memungut bayam, Baik bergalas baik tidak,
Sayur diisi ke dalam kantung; Buli-buli bertali benang;
Jangan diikuti tabiat ayam, Baik berbalas baik tidak,
Bertelur sebiji riuh sekampung. Asal budi sama dikenang.
Pantun 3 Pantun 4
Ikan nila dimakan berang-berang, Akar keladi melilit selasih,
Katak hijau melompat ke kiri; Selasih tumbuh di hujung taman;
Jika berada di rantau orang, kalungan budi junjungan kasih,
Baik-baik membawa diri. Mesra kenangan sepanjang zaman.
Daftarlah kata yang memiliki bunyi akhir sama pada pantun yang tersebut!
Kata berima pada larik sampiran Kata berima pada larik isi
(1 dan 2) (3 dan 4)
Bayam ayam
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama: 1.
2. Kelas:

3.
4. Tanggal:
5.

Marilah membaca puisi rakyat berikut.


Pantun 1 Pantun 2
Air surut memungut bayam, Baik bergalas baik tidak,
Sayur diisi ke dalam kantung; Buli-buli bertali benang;
Jangan diikuti tabiat ayam, Baik berbalas baik tidak,
Bertelur sebiji riuh sekampung. Asal budi sama dikenang.
Pantun 3 Pantun 4
Ikan nila dimakan berang-berang, Akar keladi melilit selasih,
Katak hijau melompat ke kiri; Selasih tumbuh di hujung taman;
Jika berada di rantau orang, kalungan budi junjungan kasih,
Baik-baik membawa diri. Mesra kenangan sepanjang zaman.

Diskusikan hal berikut!


a) Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!
b) Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun-pantun tersebut!

Marilah membaca puisi rakyat berikut.


Gurindam
Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mengenal orang yang berakal,
di dalam dunia mengambil bekal
Apabila dengki sudah bertanah,
datanglah darinya beberapa anak panah.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
di situlah banyak orang yang tergelincir.
Pekerjaan marah jangan dibela
nanti hilang akal di kepala.

Latihan
a) Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!
b) Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam tersebut!
Gurindam Nilai moral/ nasihat
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Marilah membaca puisi rakyat berikut.


Syair perahu

Inilah gerangan suatu madah


Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu


Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu

Hai muda arif budiman


Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan

Perteguh jua alat perahumu


Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu
Sudahlah hasil kayu dan ayar
Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir

Karya: Hamzah Fansuri

Pasangkan nilai-nilai pada paparan berikut dengan nilai pada syair tersebut!

Syair perahu tersebut berupa nasihat kepada para pemuda (generasi muda) untuk
membekali diri dengan ilmu dan amal yang baik agar hidup menjadi berguna dan
dan bermanfaat.
Hal itu disebabkan oleh adanya hidup yang tidak akan kekal selamanya dan pasti
akan ke akhirat juga. Dengan amalan kita yang baik maka kita akan mendapat
kebahagian di dunia dan di akhirat, serta sempurnalah kehidupan kita yang kita
jalani.

Latihan
a) Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!
b) Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair di atas!

Bait Syair Nilai moral/ nasihat


1.

2. pemuda perlu membekali diri dengan ilmu dan amal yang


baik agar hidup menjadi berguna
3.

4.

5.

6.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Remedial)

Kelas:
Nama:
Tanggal:

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Kemukakan pengertian puisi rakyat menurut pendapat sendiri!
2. Jelaskan jenis puisi rakyat!
3. Jelaskan ciri-ciri pantun, gurindam, dan syair!
4. Jelaskan tujuan pantun!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(Pengayaan)

Kelas:
Nama:
Tanggal:

Tugas Mandiri

Buatlah minimal 2 pantun, 5 bait gurindam, dan 3 bait syair!

Anda mungkin juga menyukai